Anda di halaman 1dari 5

Bonang adalah alat musik yang digunakan dalam gamelan Jawa.

bonang juga
merupakan instrumen melodi terkemuka di Degung Gamelan Sunda. Ini
adalah koleksi gong kecil (kadang-kadang disebut ceret atau pot)
ditempatkan secara horizontal ke string dalam bingkai kayu (rancak), baik
satu atau dua baris lebar. Semua ceret memiliki bos pusat, tetapi di
sekelilingnya yang bernada rendah memiliki kepala datar, sedangkan yang
lebih tinggi memiliki melengkung satu. Masing-masing sesuai untuk lapangan
tertentu dalam skala yang sesuai; sehingga ada yang berbeda untuk bonang
pelog dan slendro. Mereka biasanya dipukul dengan tongkat berlapis (tabuh).
Hal ini mirip dengan gong memeluk lain di gamelan itu, kethuk, kempyang,
dan kenong. Bonang dapat dibuat dari perunggu dipalsukan, dilas dan
dingin-dipalu besi, atau kombinasi dari logam. Selain bentuk gong-berbentuk
ceret, bonang ekonomis terbuat dari besi dipalu atau kuningan pelat dengan
mengangkat bos sering ditemukan di desa gamelan, dalam gamelan
Suriname-gaya, dan di beberapa gamelan Amerika. Bonang ini mirip dengan
reong Bali.
Dalam gamelan Jawa Tengah ada tiga jenis bonang yang digunakan:
Panerus Bonang adalah yang tertinggi dari mereka, dan menggunakan
ketel terkecil. Pada umumnya mencakup dua oktaf (kadang-kadang
lebih dalam slendro pada instrumen Solo-gaya), seluas sekitar kisaran
yang sama dengan saron dan peking gabungan. Ia memainkan irama
tercepat bonang itu, saling layu dengan atau bermain di dua kali
kecepatan dari bonang barung.
Barung Bonang adalah bernada satu oktaf di bawah bonang panerus,
dan juga secara umum mencakup dua oktaf, kira-kira kelas yang sama
dengan demung dan saron gabungan. Ini adalah salah satu instrumen
yang paling penting dalam ansambel tersebut, karena banyak
memberikan isyarat untuk pemain lain dalam gamelan.
Panembung Bonang adalah nada terendah. Hal ini lebih sering terjadi
pada gamelan gaya Yogyakarta, seluas sekitar kisaran yang sama
dengan slenthem dan demung gabungan. Ketika hadir dalam gamelan
Solo-gaya, mungkin hanya memiliki satu baris dari enam (slendro) atau
tujuh ceret terdengar dalam daftar yang sama seperti slenthem
tersebut. Hal ini dicadangkan untuk repertoire yang paling keras,
biasanya memainkan balungan lain dari itu.
Bagian yang dimainkan oleh bonang barung dan bonang panerus lebih
kompleks dibandingkan dengan banyak instrumen gamelan, sehingga, secara
umum dianggap sebagai instrumen mengelaborasi. Kadang-kadang
memainkan melodi berdasarkan balungan, meskipun umumnya diubah
dengan cara yang sederhana. Namun, juga bisa memainkan pola yang lebih

kompleks, yang diperoleh dengan menggabungkan patters barung dan


panerus, seperti saling silih bergantinya bagian (imbal) dan interpolasi pola
melodi jerau (Sekaran).
Penoon-penoon bonang ditata berjajar dalam dua baris. Baris di atas disebut
Jaleran atau Brunjung, sedangkan yang bawah disebut setren atau dhempok.

bonang adalah salah satu alat musik yang termasuk dalam instrumen gamelan Jawa. Bonang
bisa dikatakan sebagai instrumen melodi yang paling terkemuka dalam dunia Degung
Gamelan Sunda. Bonang merupakan kumpulan dari gong-gong kecil yan terkadang juga
disebut dengan nama pot atau ceret), kesemuanya diletakkan dan disusun berjajar pada
bingkai kayu (yang disebut rancak) dalam dua baris. Baris pertama atau baris yang bagian
disebut dengan nama Jaleran atau bisa juga disebut dengan Brunjung, sedangkan baris yang
kedua/bawah disebut dengan sebutan setren/dhempok.
Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul pada bagian
atasnya yang menonjol atau disebut dengan pencu / pencon dengan
menggunakan dua pemukul khusus yang terbuat dari tongkat berlapis yang
disebut dengan sebutan bindhi.

Jenis-Jenis Alat Musik Bonang


Untuk masyarakat Jawa Tengah, Mereka membagi alat musik bonang menjadi tiga jenis,
yakni sebagai berikut :

Bonang Barung yang ukuran berukuran sedang, bonang barung ini


dimainkan untuk menentukan ketukan pembukaan atau sebagai patokan
tempo dan juga sebagai patokan dinamika. Dalam Ansambel, alat ini juga
bisa dikatakan sebagai adalah salah satu yang berperan penting hal itu
dikarenakan ia banyak sekali memberikan/menentukan isyarat kepada
pemain lain dalam instrumen gamelan.

Bonang Panerus memiliki ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan


dengan bonang barung. Bonang jenis ini dimainkan setengah ketukan dari
bonang barung yang apabila mereka dibunyikan secara bersama-sama
akan membuat efek suara yang bersahutan. Notasi dari bonang penerus
lebih tinggi 1 oktaf dari bonang barung namun untuk jumlah
kepinggannya sama dengan bonang barung.

Bonang Panembung, untuk yang satu ukurannya terbesar dari dua


bonang diatas. Namun nada yang dihasilkan dari bonang panembung ini
nada yang paling rendah.

Jika dibandingkan dengan


instrumen yang ada dalam musik gamelan tugas dari bonang barung dan juga bonang panerus
terasa lebih kompleks sehingga bisa diangaap instrumen ini sebagai salah satu yang
mengelaborasi.
Itulah sekilas tentang alat musik bonang semoga bisa menjadikan anda lebih mengenal
tentang instrumen musik yang satu ini. Akhir kata semoga tulisan kali ini dapat bermanfaat.
Wassalam
Daftar Bacaan :

en.wikipedia.org/wiki/Bonang

alfian.sman1prambyog.sch.id/musik/wacanamusika/indekswacanamusika/alatmusik/bonang.h
tm

Anda mungkin juga menyukai