JARINGAN KOMPUTER
DAN
SISTEM INFORMASI
Hak Cipta
Buku dan Logo dari PIKSI – ITS ini adalah merupakan
hak cipta dari PIKSI-ITS.
Dilarang memperbanyak, memfotocopy sebagian atau seluruh isi
dari buku dan logo tanpa seijin dari pihak PIKSI-ITS
Disclaimer
Book and Logo PIKSI-ITS are copyright© of PIKSI-ITS
No part of this book, including interior design , cover and logo
maybe reproduce without any permission from PIKSI-ITS
Linux Fundamental
ii
Kata Pengantar
Jenis pendidikan satu tahun sekarang ini sudah mulai banyak jumlah-
nya. Salah satunya adalah Pendidikan Jaringan Komputer dan Sistem
Informasi – ITS atau disingkat PIKSI – ITS. PIKSI pertama mengkhususkan
diri pada bidang Jaringan Komputer dan Basis Data. Kemudian menyesuaikan
diri dengan perkembangan dan minat masyarakat, dibuka kelas baru Aplikasi
Perkantoran.
Salah satu bidang yang diajarkan PIKSI sekarang ini adalah
Pengenalan LINUX. Diharapkan bahwa buku ini akan menunjuang bagi
mereka yang berminat mendalami bidang ini, juga sebagai pembantu dalam
perkuliahan PIKSI-ITS.
Saran dan kritik anda tentang buku atau kualitas pengajaran dapat anda
kirimkan ke email : piksi-its@ee.its.ac.id.
Ketua PIKSI-ITS
Daftar Isi
Kata Pengantar ...............................................................................................................ii
X Window.................................................................................................................. 8-1
1. Sistem X Window .............................................................................................. 8-2
2. Konsep Dasar ..................................................................................................... 8-2
3. X Resources ....................................................................................................... 8-2
3.1. Dasar X keyboard ....................................................................................... 8-3
3.2. Xmodmap.................................................................................................... 8-3
3.3. xhost dan xauth ........................................................................................... 8-3
3.4. Parameter standard Aplikasi X ................................................................... 8-3
3.5. Install dan Konfigurasi X............................................................................ 8-4
Linux Fundamental
v
Mencetak.................................................................................................................... 9-1
1. Nama Device Printer.......................................................................................... 9-2
2. Cara Kerja Proses Pencetakan ........................................................................... 9-2
3. File /etc/printcap ................................................................................................ 9-3
4. Perintah lpr, lpd dan lpc ................................................................................. 9-4
5. Melakukan Setting Printer. ................................................................................ 9-4
6. Mencetak File Teks............................................................................................ 9-5
BAB
Pengenalan
Tujuan :
1. Sejarah Linux
Pada tahun 1991, Mahasiswa Universitas Helsinki, Finlandia mempublisikan
system operasi mereka yang pertama yang merupakan varian dari sistem operasi
UNIX dan diberi nama Minix pada saat berkembang sistem tersebut Linus Torvalds
salah seorang dari mahasiswa Universitas tersebut menyatakan bahwa sistem Minix
tersebut nonportable dan monolitis untuk itu dia ingin menyempurnakan sistem Minix
tersebut. Sebagai gantinya dia menciptakan sistem operasi yang diberi nama Linux,
system operasi tersebut dinyatakan bahwa bukan untuk tujuan komersial dan
kedengarannya Torvalds menyatakan bahwa proyek tersebut hanya proyek kecil dan
tidak akan berkembang.
Linux termasuk di dalam free software yang dapat didefinisikan bahwa Linux
tersebut disertakan source codenya. Sehingga yang lain dapat memodifikasinya dan
juga mendistribusikannya kembali dan berlisensikan GNU.
Sekarang Linux dikenal sebagai operating system yang kompatibel dengan
UNIX dan berkembang paling pesat diantara sistem operasi yang lainnya. Hal ini
disebabkan karena kemampuan Linux yang lebih di dalam network server, mampu
berjalan di workstation mode grafis, aplikasi perkantoran, router dan masih banyak
yang lain yang dirasa kemampuannya tidak berujung batas.
• Dukungan GNU (GNU’s Not UNIX) Software. Linux memiliki banyak aplikasi
pendukung yang powerful yang dibuat oleh GNU – sebuah badan free software.
• Perkembangan Linux cepat dan berkesinambungan. Linux terus dikembangkan
oleh berbagai pihak di dunia karena source code nya dapat diperoleh dengan
mudah. Anda dapat terus mengikuti perkembangan Linux melalui berbagai situs
di Internet.
• Memiliki fasilitas GUI (Graphical User Interface) yang dikenall dengan nama
Xfree86. Fasilitas ini memiliki fungsi layaknya Windows 3.1 untuk DOS sehingga
Linux juga memiliki tampilan yang menarik dan mudah digunakan.
• Keamanan
Pada prompt di atas, Anda harus mengisi nama login anda (login name). Login
digunakan untuk mengidentifikasi pengguna yang memasuki Linux. Setiap nama
login dilengkapi dengan password yang hanya diketahui oleh pemilik account yang
bersangkutan. Dengan cara ini, kerahasiaan masing-masing user terjaga dan hanya
user yang mempunyai hak saja yang dapat menggunakan sistem.
Sekarang kita akan mencoba login root. Account ini kita butuhkan dalam
menangani, memelihara dan memperbaiki sistem Linux. Beberapa proses seperti
menghapus dan menulis tidak dapat dilakukan bila tidak masuk sebagai root. Tetapi
janganlah Anda menggunakan root sebagai login sehari-hari karena sangat beresiko,
baik dari segi keamanan dan keselamatan data.
Isilah password sesuai dengan setting yang telah anda masukkan sebelumnya.
Setelah mengetikkan password yang benrakan ditampilkan pesan dan prompt shell
sebagai berikut:
Isilah password seperti yang telah Anda masukkan sebelumnya. Jika ketikan
anda sama dengan sebelumnya, maka password baru akan diciptakan dan akan
ditampilkan pesan sebagai berikut:
Password changed
Namun jika ternyata kedua password tidak sama maka passwd akan menolak
menciptakan password baru, untuk itu anda harus menglangi passwd dari awal.
You mispelled it. Password not changed
Perlu diketahui informasi tentang user dan password yang telah dibuat
diletakkan pada file etc/passwd dan /etc/shadow
cygnus:~# logout
Welcome to Linux 2.4.17
Linux Cygnus Login :
Setelah melakukan logout, prompt login akan ditampilkan kembali. Dari sini
kita bisa mencoba login yang baru kita ciptakan sebelumnya.
Yang harus anda lakukan adalah mengisi nama login kemudian pasword
secara benar seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Linux Fundamental
File Sistem Linux 2 - 1
BAB
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Mengetahui jenis sistem file
• Mengenal Sistem direktori Linux
• Memanajemen direktori Linux
Linux Fundamental
File Sistem Linux 2 - 2
System V & Merupakan filesystem UNIX generasi lama dan dukungan ini hanya
Coherent diperlukan bila Anda memiliki data-data lama dan ingin
memindahkannya ke filesystem yang baru.
Amiga FFS Masih berupa experimental code dan sebaiknya gunakan dengan
hati-hati.
UFS Filesystem ini digunakan oleh beberapa sistem UNIX, Solaris dan
SunOS(4.2). Linux hanya dapat membaca filesystem ini.
Darkstar:~$ ls
filenew Maildir mail
Darkstar:~$
Untuk mengetahui informasi detail dari file dapat digunakan option –l.
Perintah ls –l akan menampilkan seluruh file yang tidak diawali titik beserta informasi
masing-masing file. Untuk menampilkan juga file hidden dan detailnya dapat
digunakan otion –al
cygnus :/usr $ ls
bin/ doc/ games/ info/ man/ bulan matahari
Linux Fundamental
File Sistem Linux 2 - 5
Dari contoh diatas bulan dan matahari adalah file, sedang lainnya adalah nama
direktori. Jadi terlihat bahwa bila suatu nama diakhiri dengan notasi ‘/’, itu adalah
direktori.
Di samping itu pada Linux terdapat dua buah penamaan yang istimewa yaitu
direktori ‘.’ (direktori dot) dan direktori ‘..’ (direktori double dot). Direktori dot
merupakan direktori anda saat ini sedangkan direktori double dot merupakan direktori
parent dari direktori anda.
4. Manajemen Direktori
Sistem operasi Linux memiliki perintah-perintah untuk pemeliharaan direktori sebagai
berikut:
memanggil vi yang terletak pada direktori /usr/bin. Maka untuk memanggil vi dapat
dilakukan dengan cara berikut:
cygnus :/usr/bin/other$/usr/bin/vi
Mekanisme di atas tergolong metode path absolut, karena anda mentukan lokasi vi
berdasarkan posisinya terhadap direktori root yang ditandai “/” di depan usr.
Ada cara lain untuk melakukannya yaitu dengan path relatif yaitu lokasi file
tidak didasarkan pada posisinya terhadap root melainkan terhadap direktori saat ini.
Karena saat ini direktori aktif kita adalah /meetoo maka dengan metode path relatif
perintahnya akan menjadi seperti berikut ini :
cygnus :/usr/bin/other$../vi
Notasi di atas menyatakan bahwa file tersebut berada pada direktori parent dari
meetoo.
BAB
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Mengetahui tujuan dan pengertian izin akses file & direktori
• Memodifikasi izin akses file & direktori
Linux Fundamental
Izin Akses File 3 - 2
Notasi yang dicetak miring dan tebal itulah yang menyatakan izin akses file.
Perhatikan bahwa notasi di atas terdiri atas sepuluh digit yang dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
Notasi pertama menyatakan tipe dari file tersebut. Tanda dash (-) menyatakan
bahwa file tersebut adalah file biasa. Untuk direktori maka lokasi tersebut akan berisi
karakter d, karakter l untuk link file, dan beberapa tipe lain.
Notasi kedua yang terdiri dari tiga karakter menunjukkan status file untuk
pemilik (owner) dalam hal ini adalah jarot. Adapun tiga karakter tersebut mengikuti
aturan berikut :
• Karakter pertama untuk menentukan hak baca dari pemilik, karakter r berarti
pemilik memiliki hak baca terhadap file tersebut sedangkan bila berisi karakter
dash (-) berarti pemilik file tidak memiliki hak baca terhadap file tersebut.
• Karakter kedua untuk menunjukkan hak tulis terhadap file tersebut, karakter w
dalam hal ini user tersebut memiliki hak untuk menulis atau mengubah file
tersebut
• Karakter ketiga untuk menentukan apakah file tersebut dapat dieksekusi oleh
pemilik. Bila file tersebut dapat dieksekusi maka digit tersebut akan berisi
karakter x
Notasi ketiga juga terdiri atas tiga karakter, dimana tiga karakter ini
menentukan izin akses file untuk seluruh user yang memiliki grup yang sama dengan
user tersebut. Dalam hal ini grup dari pemilik file tersebut adalah users. Cara
memahami tiga karakter izin grup inipun sama dengan izin untuk pemilik file yang
sudah dijelaskan sebelumnya . Dalam hal ini seluruh user yang termasuk dalam grup
user hanya memiliki hak baca terhadap file tersebut.
Notasi keempat digunakan untuk menentukan izin file untuk user lain yang
tidak termasuk dalam grup tersebut (diistilahkan sebagai others). Dalam hal ini others
hanya memiliki hak baca dan tidak hak tulis ataupun hak menjalankannya.
Linux Fundamental
Izin Akses File 3 - 3
Secara umum file tersebut hanya dapat dibaca dan ditulis oleh pemilik yaitu
jarot, dan user lain yang berada satu grup (users) serta orang lain hanya dapat
membaca file tersebut.
Adapun keistimewaannya yaitu semua izin file yang berada di dalam direktori
tersebut ditentukan oleh izin dari direktori itu. Jika suatu direktori tidak diberikan hak
baca untuk user lain maka user tersebut tidak akan dapat melihat isi direktori itu sama
sekali. Jika suatu direktori tidak diberikan hak tulis untuk user lain maka user tersebut
tidak dapat mengubah atau menulis file yang terdapat di dalamnya meskipun file
tersebut memerikan izin untuk itu.
Notasi <u|g|o>
digunakan untuk menentukan izin user, grup atau user lain yang ingin diubah
statusnya. Karakter u (user) mewakili pemilik dari file, karakter g(group) mewakili
grup dari file, dan karakter o(other) mewakili user lainnya
Notasi <+|->
digunakan untuk menentukan perubahan yang ingin dilakukan apakah
menambahkan atau menghapus suatu izin. Karakter + digunakan untuk menambahkan
izin dan karakter – digunakan untuk menghapus izin
Notasi <r|x|w>
menentukan status izin apa yang ingin ditambahkan pada user, group atau
other. Karakter r berarti read (baca), x berarti ekseskusi dan w berarti w (write).
Bila kita ingin menentukan beberapa izin akses baik untuk user, grup atau
other kita tinggal menjumlahkan bilangan oktal tersebut.
Misalkan kita ingin menentukan izin akses untuk baca dan tulis maka bilangan
oktalnya menjadi 4+2=6. Contoh lain kita ingin menentukan izin aksesnya untuk
baca, tulis dan ekseskusi maka bilangan oktalnya menjadi 4+2+1=7
Linux Fundamental
Shell Linux 4 - 1
BAB
Shell Linux
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Mengenal jenis-jenis Shell Linux
• Menjalankan perintah-perintah Bash Shell
Linux Fundamental
Shell Linux 4 - 2
Untuk mengetahui dan mengganti shell yang kita gunakan sekarang, dapat
menggunakan utilitas chsh sebagai berikut:
2. Bash Shell
Seperti namanya shell ini merupakan bourne shell yang sudah dilengkapi
dengan berbagai kelebihan yang tidak terdapat pada versi shell sebelumnya. Bash juga
memiliki bahasa pemrograman shell yang baik serta interaktifitas yang mudah
dipahami.
Berikut fasilitas-fasilitas yang ada pada Bash Shell
BAB
5
Manajemen Disk
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Mengerti penamaan device Linux
• Mengerti definisi mount & umount
• Mengakses Floppy, Hardisk, CDROM
• Membuat Link File
Linux Fundamental
Manajemen Disk 5 - 2
1. Menggunakan Disk
Untuk menggunakan suatu device khususnya disk, Anda harus melakukan
mekanisme mount terlebih dahulu. Sebagai contoh untuk membaca disket pada
floppy-drive, kita tidak bisa hanya memasukkan disket tersebut ke drive A kemudian
mengetikkan ls. Linux tidak mengenal mekanisme drive A, B, C seperti DOS tetapi
menggunakan mount untuk mengakses disk pada drive tersebut.
# man mount
Perlu diperhatikan, direktori /mnt harus sudah ada sebelumnya. Anda dapat
pula menggunakan direktori lain. Setelah melakukan mount, untuk melihat isi disk
tersebut, cukup masuk ke direktori /mnt tersebut dan menggunakan ls.
# cd /mnt
# ls -al
Pada umumnya partisi harddisk akan di-mount secara otomatis saat booting
oleh Linux. Proses ini sebenarnya merupakan perintah mount –av yang diletakkan
dalam file /etc/rc. File /etc/rc ini akan selalu dijalankan saat proses boot dilakukan .
Perintah mount –av ini akan melakukan mount terhadap semua device yang tertera
pada file /etc/fstab.
Linux Fundamental
Manajemen Disk 5 - 3
Untuk membaca partisi atau harddisk laini secara manual Anda dapat
menggunakan cara yang sama dengan floppy-disk di atas. Hanya harddisk atau partisi
memiliki nama device yang berbeda, antara lain :
- Harddisk IDE pertama (seluruh drive) diberi nama /dev/hda
- Harddisk IDE pertama, partisi pertama (primary) diberi nama /dev/hda1.
- Harddisk IDE pertama, partisi kedua (primary) diberi nama /dev/hda2
- Harddisk IDE pertama, partisi ketiga (primary) diberi nama /dev/hda3
- Harddisk IDE pertama, partisi pertama (logical) diberi nama /dev/hda5
- Harddisk IDE kedua (seluruh drive) diberi nama /dev/hdb
- Harddisk IDE kedua, partisi pertama (primary) diberi nama /dev/hdb1.
- Harddisk SCSI pertama diberi nama /dev/sdb.
Sebagai contoh, untuk mengakses partisi DOS (dalam hal ini diletakkan pada
partisi pertama) pada harddisk pertama Anda digunakan cara berikut :
4. Mengakses CD-ROM
Tipe file sistem ISO9660 kita gunakan karena CD-ROM menggunakan sistem ini.
5. Melakukan Umount
Perlu diingat bahwa sebelu mengeluarkan CD-ROM ataupun floppy –disk
yang sudah dimount, Anda harus melakukan umount terlebih dahulu. Jika hal ini
tidak dilakukan, maka sistem akan menampilkan pesan error dan mungkin saja semua
perubahan yang dilakukan belum ditulis pada disk tersebut.
Oleh karena itu jika Anda menginginkan mengeluarkan disk tersebut lakukan
dahulu hal berikut.:
# umount /dev/fd0
# umount /dev/cd0
Membuat file sistem di sini sama dengan membuat proses format pada DOS.
Sebuah disk atau partisi baru dapat digunakan oleh linux jika sudah mempunyai file
system. Untuk membuat file system pada disket atau partisi, jalankan perintah sebagai
berikut :
Sesuatu hal bisa terjadi pada disk sehingga file system rusak, untuk itu perlu
diperbaiki. Anda dapat menggunak utilitas fsck yang dapat digunakan untuk berbagai
jenis file system atau e2fsck khusus untuk file ext2fs ( file system Linux )
Linux Fundamental
Manajemen Disk 5 - 5
Contoh :
perintah diatas akan membuat file swap dengan sendirinya. Anda tidak dapat
mengganti ukura file count dengan file yang anda kehendaki. Langkah selanjutnya
yaitu menjalankan mkswap untuk menginisialisasi file tersebut .
Pastikan bahwa file tersebut sudah ditulis ke disk dengan menjalankan sync sebagai
berikut :
# sync
kemudian barulah kita mengaktifkan file tersebut sebagai swap space dengan perintah
# swapon /swap
# ls –i test
Linux Fundamental
Manajemen Disk 5 - 6
22191 test
Perhatikan bahwa file tersebut memiliki nomor inode 22191. Kita dapat
membuat link lain untuk menunjukkkan pada inode yang sama.
# ln test link2
# ls –i test link2
22191 test 22191 link2
Dengan demikian, mengakses link2 sama saja dengan mengakses test. Jika isi
file test berubah maka isi file link2 akan berubah juga karena keduanya menunjuk
pada entitas yang sama.
Dengan menggunakan ls –l maka akan tampak jumlah link pada inode tersebut
# ls -l test link2
-rw-r--r-- 2 root root 1 Jan 601:02 link2
-rw-r--r-- 2 root root 1 Jan 601:01 test
Pada kolom kedua, angka 2 menunjukkan jumlah link pada inode yang sama.
Perhatikan bahwa file tersebut memiliki nomor inode 22191. Kita buat hard-
link dengan perintah ln –n sebagai berikut :
# ln -n test link2
# ls -i test link2
22191 test 22196 link2
# ls -l test link2
lrwxrwxrwx 2 root root 1 Jan 6 01:02 link2 Æ test
-rw-r--r-- 2 root root 1 Jan 6 01:01 test
Pada hard-link, izin akses pada link2 di atas tidak akan digunakan, yang
digunakan adalah izin akses dari file yang di-link-nya. Di samping itu, pada hard-link
izin akses file link tersebut akan selalu tampak sebagai lrwxrwxrw.
Linux Fundamental
Utilitas kompresi 6 - 1
BAB
Utilitas Kompresi
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Mengkompress dengan gzip, tar dan compress
• Mengekstrak kembali file kompresi
Linux Fundamental
Utilitas kompresi 6 - 2
1. Menggunakan compress
Anda tentu mengenal utilitas pkzip milik DOS atau winzip pada Windows.
Pada Linux, kompresi file dapat dilakukan menggunakan utilitas compress.
Berikut ini merupakan bentuk umum dari perintah compress ini :
# compress nama_file
Compress akan menciptakan file hasil kompresi dengan ekstensi .Z dan secara
default compress juga menghapus file asalnya.
Untuk melakukan uncompress dilakukan dengan perintah berikut :
# uncompress nama_file
2. Menggunakan gzip
Gzip merupakan utilitas lain untuk melakukan kompresi. Hanya saja tidak
seperti pkzip milik DOS, gzip pada Linux tidak dapat dilakukan pada banyak file,
tetapi hanya pada sebuah file saja. Untuk mengcompress banyak file, anda harus
menggabungkannya menggunakan utilitas tar yang akan kita bahas setelah ini.
# gzip -9 nama_file
Option -9 berarti menggunakan derajat kompresi yang tinggi. File hasil kompresi
akan diberi nama dengan ekstensi .gz
Untuk melakukan dekompresi dapat Anda gunakan option –d seperti contoh berikut :
# gzip –d nama_file
atau
# gunzip nama_file
3. Menggunakan tar
Program tar digunakan untuk menggabungkan beberapa file menjadi sebuah
file. Fungsi utilitas tar ini mirip pkzip milik DOS, hanya saja tar tidak melakukan
kompresi sehingga ukuran file tunggal yang dihasilkan sama dengan jumlah seluruh
file yang digabungkan.
Perlu diingat pula, tar tidak menghapus file asli saat melakukan penggabungan
dan tidak pula menghapus file tar saat melakukan pembongkaran. Untuk
menghapusnya, harus Anda lakukan secara manual.
Anda dapat juga menggunakan pipeline dan redirect, sehingga Anda dapat
melakukan perintah di atas hanya dalam satu baris perintah.
Linux Fundamental
Text Editor 7 - 1
BAB
Text Editor
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Memahami perintah-perintah Vi
• Memahami perintah-perintah Emacs
Linux Fundamental
Text Editor 7 - 2
1. Editor Vi
Vi biasanya terdapat pada setiap paket instalasi Linux. Teks editor ini tampak
menjadi text editor standar dari sistem UNIX/ Linux. Text editor ini memiliki cara
pengoperasian yang berbeda dengan text editor biasa seperti WS pada DOS. Jika
Anda sudah terbiasa menggunakan text editor seperti MS-Word atau WS, mungkin
Anda menganggap text editor ini sangat sulit dan tidak nyaman untuk digunakan.
Terlepas dari itu text editor ini masih banyak digunakan oleh pengguna UNIX dan
Linux, oleh karena itu ada baiknya Anda mempelajari penggunaan text editor ini.
Modus teks merupakan modus dimana Anda dapat menuliskan dokumen atau
data Anda. Pada modus inilah editing dilakukan. Untuk menuliskan teks anda harus
masuk ke modus teks terlebih dahulu, setelah itu baru dapat menuliskan teks. Untuk
masuk ke modus ini dilakukan dengan mengetikkan i atau a.
Modus baris akhir sebenarnya memiliki kegunaan yang hamper sama dengan
modus command. Namun pada modus ini Anda dapat melakukan beberapa operasi
sekaligus. Misalnya menyimpan file atau keluar. Untuk modus ini digunakan tombol
:. Setelah Anda menekan tombol ini maka kursor akan ditampilkan ke baris akhir
kemudian ketiklah operasi yang ingin Anda lakukan dan tekan Enter.
1.1. Memulai Vi
Untuk memulai vi ketiklah vi pada command prompt:
$ vi
Setelah Anda menekan Enter, layar akan dibesihkan dan akan tampil tilde-
tilde (~) pada bagian kiri layar Anda. Anda dapat juga memanggil vi dengan cara
berikut
Dengan cara diatas akan membukan file pertama dalam satu saat, dan akan
langsung membuka file kedua ketika Anda keluar dari vi dan seterusnya. vi juga dapat
dipanggil dengan cara berikut agar kursor segera diletakkan pada baris tertentu.
$vi +n namafile
Karakter n diisi dengan lokasi baris dari file teks di mana kursor ingin diletakkan.
$vi tes
Hello
Ini data vi pertama
Untuk keluar dari modus teks / modus input tekanlah ESC. Setelah itu Anda
akan kembali pada modus command.
Kunci Keterangan
h Bergerak ke kiri
j Bergerak ke kanan
k Bergerak ke atas satu baris
l Bergerak ke bawah satu baris
Ctrl + u Naik setengah layar
Ctrl + d Turun setengah layar
Ctrl + f Turun satu layar
Ctrl + b Naik satu layar
Linux Fundamental
Text Editor 7 - 4
Anda dapat memindahkan kursor ke suatu baris tertentu. Misalnya Anda ingin
memindahkan kursor pada baris 100. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
berikut :
10G
atau
:10
Menghapus karakter
Untuk menghapus satu karakter ketiklah x. Tombol ini berfungsi seperti
tombol delete pada keyboard Anda. Atau ketiklah X untuk menghapus karakter
dengan fungsi mirip tombol backspace.
Anda dapat juga menghapus lebih dari satu karakter sekaligus yaitu dengan
mengetikkan angka sebelum mengetik karakter x atau X
Contoh : 5x
Menghapus kata
Untuk menghapus sebuah kata ketiklah dw. Perintah ini akan menghapus
karakter dari posisi kursor hingga akhir kata.
Sebagai contoh, untuk menghapus lima kata di sebelah kanan ketiklah :
5dw
Menghapus baris
Baris dapat dihapus dengan mengetikkan dd. Perintah ini akan menghapus
baris teks di mana kursor saat itu berada. Untuk menghapus enam baris ke bawah
ketiklah :
6dd
Untuk menghapus baris teks dari posisi kursor ke awal baris ketiklah d^. Dan
untuk menghapus baris teks dari posisi kursor ke akhir baris ketiklah d$ atau D.
Melakukan yank
Untuk me-yank baris pada posisi kursor dilakukan denganmengetikkan yy
atau Y. Anda dapat pula me-yank lebih dari satu baris yaitu dengan mengetikkan
sebuah angka terlebih dahulu sebelum mengetikkan yy atau Y.
Contoh :
4yy
Perintah diatas akan me-yank empat baris ke bawah ke dalam buffer tidak
bernama. Untuk melakukan yank ke buffer bernama dapat dilakukan dengan
mengetikkan sebagai berikut :
“a4yy
“A4yy
Melakukan paste
Setelah Anda me-yank teks ke buffer, pindahkan kursor Anda ke lokasi
dimana Anda ingin meletakkan teks itu. Kemudian untuk memindahkan teks itu dari
buffer ke halaman Anda yaitu dnegnan mengetikkan p. Dengan perintah p maka paste
akan dilakukan ke kiri kursor, untuk melakukan paste ke kanan kursor ketiklah P.
Paste pada paragraph sebelumnya digunakan untuk memindahkan teks dari
buffer tidak bernama.Untuk melakukan paste dari buffer bernama ketiklah sebagai
berikut :
“ap
Perintah di atas akan mencari kata virus. Seperti halnya tanda titik dua (:),
perintah ini termasuk perintah baris akhir, artinya penekanan tombol slash akan
ditampilkan pada baris akhir editor vi Anda..
Untuk meneruskan pencarian kata yang sama tekanlah kembali /. Setelah
sampai pada akhir dokumen proses pencarian akan melompat kembali ke awal
dokumen.
Pencarian suatu kata kea rah atas dapat dilakukan dengan cara :
?virus
Untuk meneruskan pencarian kata yang sama tekanlah “n” untuk arah yang
sama atau “N” untuk arah yang berlawanan.
Anda dapat menggunakan kurung siku untuk membuat criteria pencarian yang
lebih variatif. Misalnya :
/[k-m] erang
Bila perintah di atas dijalankan maka ketiap kata yang dimulai huruf k s/d m
dan diakhiri “erang” akan dijadikan sebagai kriteria pencarian. Misalnya kata kerang
dan merang akan ikut pula dicat pada teks tersebut.
/[km]erang
Dengan demikian hanya kata kerang dan merang sajalah yang akan dicari.
Pencarian dapat pual menggunakan perinah baris titik akhir.
:%s/helo/hello/g
:set <command>
Command Keterangan
All Menampilkan semua pilihan set statusnya.
Errorbells Membunyikan bel bila terjadi error.
Ignorecase Mencari tanpa membedakan huruf besar atau kecil.
showmode Menampilkan indicator akan menunjukkan status
modus yang sedang digunakan.
number Menampilkan nomor baris pada kiri layar. Nomor
ini tidak ikut disimpan pada file.
Semua perintah di atas dapat di-set off dengan cara menambahkan prefix no di
depan command tersebut.
Contoh :
:set nonumber
Perintah set tanpa argumen apapun akan menampilkan option yang telah Anda ubah.
:set.
Semua konfigurasi yang Anda lakukan akan hilang ketika Anda keluar dari vi.
Untuk membuat konfigurasi Anda permanent yaitu dengan meletakkan perintah
konfigurasi itu pada file .exrc. vi akan mencari file ini pada direktori home Anda. Jika
tidak menemukannya maka vi akan menggunakan nilai default yang terdapat dalam
program vi tersebut.
Emacs merupakan editor yang menjadi pilihan banyak pengguna UNIX karena
emacs memiliki fasilitas help online serta koleksi editing command yang luas.
Disamping itu Emacs juga banyak digunakan oleh para programmer karena dapat
dikonfigurasikan untuk mendukung format bahasa pemrograman seperti C, Lisp, dll
sehingga pemrograman menjadi lebih mudah dan nyaman untuk dilakukan.
2. Emacs
Pada tahun 1975, Richard Stallman membuat program tambahan pada text
editor, TECO. Hal yang paling tampak, dia menambahkan fungsi untuk
mempermudah menambahkan makro pada editor. Karena itu dinamakan dengan
Emacs ( Editing Macros ). Ini lebih mudah bagi yang lain untuk menambahkan pada
editor dan semua programer di dunia mulai menambahkan berbagai macam feature
pada editor ini. Makin lama TECO makin tertinggal dan lahirlah EMACS.
# emacs
atau dengan
# emacs nama_file
Dengan cara kedua di atas maka pada layar Anda kan ditampilkan isi file
tersebut dari awal baris. Perhatikan dua baris pada bawah layar Anda.
Baris pertama disebut dengan baris modus digunakan untuk menampilkan
nama file yang sedang diedit dan bagian mana dari file yang sedang Anda simak
(Contoh TOP, 40%, BOT).
Baris kedua disebut baris echo yang digunakan untuk menampilkan pesan
sistem dan sebagai prompt untuk input tertentu.
ke belakang.
Memindahkan kursor ke baris
C-p
sebelumnya
Memindahkan kursor ke baris
C-n
selanjutnya.
C-a Memindahkan kursor ke awal baris.
C-e Memindahkan kursor ke akhir baris.
C-v Scroll ke depan satu layar.
M-v Scroll ke belakang satu layar.
Emacs begitu “pintar” dalam mencari suatu file. Emacs mendukung fasilitas
command –line completion sehingga Anda cukup mengetik beberapa karakter
pertama saja dan menekan tombol Tab kemudian Emacs yang akan melengkapinya.
Setelah Anda membuka sebuah file baru pada emacs, Anda dapat berganti ke
buffer lain dengan kunci C-x b diikuti nama buffer yang Anda inginkan yaiut nama di
mana file Anda di-load. Perintah ini pun mendukung command-line completion.
Untuk menyimpan isi buffer saat ini Anda dapat menggunakan C-x C-s atau
jika Anda ingin menghapus buffer tersebut dilakukan dengan perintah C-x k. Emacs
akan menanyakan Anda nama buffer yang ingin dihapus. Untuk menghapus buffer
saat ini cukup menekan Enter.
1. Menentukan daerah yang ingin Anda salin. Untuk melakukan ini yaitu dengan
memindahkan kursor ke lokasi awal penandaan daerah. Kemudian tekan C-
spacebar. Kemudian pindahkan kursor ke lokasi akhir penandaan.
2. Untuk meng-copy blok tersebut masukkan perintah M-w. Dengan demikian
emacs aakn memasukkan teks yang sudah ditandai tersebut ke dalam
clipboard.
3. Setalah itu pindahkan kursor ke lokasi di mana teks akan diletakkan.
Kemudian paste teks tersebut dari clipboard dengan kunci C-y.
4. Jika Anda ingin memindahkan teks dengan pengertian menghapus teks yang
lama dan menempatkan pada lokasi baru cukup menggantikan M-w dengan C-
w pada langkah kedua di atas.
BAB
X Window
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Memahami lingkungan XWindow
• Memahami cara konfigurasi Xwindow
• Menjalankan aplikasi XWindow
Linux Fundamental
X window 8 - 2
1. Sistem X Window
Linux tidak melulu text based dan tidak menarik bagi sebagian orang yang
sudah lama di manjakan oleh GUI ala MS-Windows tapi Linux juga memiliki
interface berbasis grafik yang sangat powerful dan dikenal dengan X Window
System. Interface ini mendukung banyak aplikasi berbasis grafik dan sudah menjadi
standar industri.
Untuk menjalankan X Window terpaksa harus ada penambahan memori dan
spasi hard disk, jadi bagi user yang memiliki minimal hardware sebaiknya tidak perlu
mencoba menginstalasi X Window.
Instalasi XFree86 adalah satu bagian lagi yang sangat sulit, memakan waktu
dan bisa membuat frustrasi. Segera cari tahu apakah kartu grafik sudah ada dalam
daftar file HOWTO-Hardware, bila tidak ada maka ini akan menjadi pekerjaan yang
sangat berat.
Untuk menjalankan X server maka anda harus menginstall paket Debian yang
sesuai dan menginstall program Xfree86 secara manual. Anda juga harus tahu
mengenai kartu grafis dan tipe monitor yang anda punyai. Pastikan anda mempunyai
informasi mengenai itu sebelum proses instalasi.
Bab ini akan menjelaskan konsep dasar, instalasi, setup, dan konfigurasi dari
implementasi Xfree86 pada X yang berjalan pada Debian Linux. Dan kebanyakan
kartu grafis ( VGA Card ) yang modern sudah didukung oleh Linux.
2. Konsep Dasar
X adalah system GUI yang sangat ampuh yang dimaksudkan disini adalah
perbedaannya dibanding system GUI yang lain dimana mungkin sudah anda kenal. X
server menyediakan kemampuan menampilkan grafik ke client. Yang berarti X server
menangani semua komunikasi dengan hardware grafik pada komputer anda dan client
hanya mampu melakukan sebatas koneksi ke server, meminta apa yang akan
digambar di layar. Ini menandakan bahwa client tidak tahu mengenai semua hardware
grafik yang ingin ditampilkan, hanya karakteristik dari display itu sendiri ( seperti
resolusi, ketajaman warna dan lain-lain).
3. X Resources
X menyediakan standardisasi untuk menyimpan data konfigurasi untuk X
server. Aplikasi X dapat menggunakan standard protocol untuk meminta informasi ke
server. Mekanisme konfigurasi ini disebut dengan X resources, ini biasanya
digunakan menyimpan aplikasi default yang didefinisikan.
X resources ini menyimpan nama aplikasi, nama resource, nilai resource.
Aplikasi yang berbeda dapat mempunyai nilai yang berbeda untuk resource yang
sama. X resource diatur oleh xrdb, dimana memperbolehkan user untuk menampilkan
resourcenya ke X database dari file atau mangganti nilainya.
Pada Debian, X resources disimpan di banyak file yang berbeda, Dapat diatur
di direktori /etc/X11/Xresources, menyimpan di satu file per aplikasi. Per-user dapat
mengakses resource ini pada direktori HOME mereka sendiri dengan membuat di file
$HOME/.Xresources. Format untuk file ini adalah
aplikasi*parameter : nilai
Linux Fundamental
X window 8 - 3
3.2. Xmodmap
Xmodmap memperbolehkan anda mendefisikan keyboard map kembali tergantung
konfigurasi anda. Kebanyakan tidak usah karena keyboard mapping sudah berjalan
baik. Tetapi remaping keyboard diperlukan ketika beberapa orang sesuatu yang
khusus misalnya saja ke Layout Dvorak atau karakter Non English seperti Jerman.
Penggunaan xmodmap biasanya adalah membetulkan masalah BaskSpace-Delete
yaitu BackSpace dan Delete dimapping secara terbalik. Anda dapat membetulkannya
dengan cara :
#xmodmap -e “keycode 127 = Delete “
#xmodmap -e “keycode 22 = BackSpace “
Contohnya :
- display
digunakan menempatkan DISPLAY variablel untuk redirect display aplikasi
- geometry
mengakibatkan window aplikasi menuju ke posisi inisial dan ukurannya biasanya
dalam ukuran pixel misalnya perintah
# xosview –geometry 100x150+50+600
yang berarti membuka aplikasi xosview 50 pixel kekanan dan 600 pixel kekiri dengan
pacuan titik (0,0) posisi kiri atas display dan membuat windows lebar 100 pixel dan
tinggi 150 pixel
- title
mendefinisikan judul yang ditampilkan di window. Defaultnya adalah nama aplikasi
itu sendiri
- name
mendefinisikan resource nama group resource dari aplikasi ( dengan pacuan X
resources ).
- xrm
secara dinamis mengatur file resource untuk aplikasi daripada mengatur lewat xrdb
5. Konfigurasi Mouse
Anda harus tahu mengenai jenis mouse yang anda punya dan bagaimana
terhubung dengan komputer saudara. Terdapat banyak tipe mouse dan seperti gambar
dibawah bila mouse anda sudah jalan anda beruntung karena pilihan anda sebelumnya
sudah sesuai. Jika tidak maka anda harus membaca tampilan text yang mendefinisikan
cara bagaimana mengkonfigurasi mouse anda dengan keyboard.
Lihat konektor mouse anda jika berbentuk bulat mungkin anda mempunyai
mouse PS/2 coba pilih option PS/2 dan pilih /dev/psaux pada daftar di sebelah kiri.
Konektor berbentuk trapezium mungkin berarti mouse serial, dimana bisa
menggunakan beberapa protocol jika anda tahu pasti jenis mouse anda maka pilihlah
sesuai dengan daftar pilihan dan pilihlah protocol dari atas, jika tidak gunakan dulu
protocol Microsoft lalu protocol bus mouse.
6. Konfigurasi Keyboard
Setelah mengatur mouse maka dilanjutkan konfigurasi keyboard anda. Anda perlu
memilih keymap dari daftar; defaultnya adalah menggunakan model Generic 101-key
PC dan layout language nya adalah US English. Seperti gambar dibawah.
7. Konfigurasi Video Card
Dua bagian konfigurasi video card digambarkan seperti dibawah. Yang
pertama adalah database modelnya dan pilihlah sesuai dengan video card yang anda
punyai lalu kliklah jenis video card tersebut. Lalu langkah kedua adalah klik tombol
Detailed Setup di kanan bawah. Anda perlu gunakan konfigurasi ini jika ada masalah
dengan video card anda. Bagian ini mengkonfigurasi parameter untuk setting secara
manual. Seperti pilihan chipset, ramdac, clockchip, Video RAM yang digunakan.
Linux Fundamental
X window 8 - 6
8. Konfigurasi Monitor
Langkah berikutnya adalah menetukan kemampuan monitor anda. Pastikan
anda mempunyai dokumentasi mengenai monitor anda dan jika anda salah setting
maka bisa mengakibatkan kerusakan pada monitor saudara. Jika anda tidak punya
bayangan sama sekali pilihlah yang paling aman adalah Standard VGA.
FVWM
Linux Fundamental
X window 8 - 7
Wmaker
GNOME
Linux Fundamental
Mencetak 9 - 1
BAB
Mencetak
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Memahami lingkungan XWindow
• Memahami cara konfigurasi Xwindow
• Memahami device printer
• Melakukan pencetakan
Linux Fundamental
Mencetak 9 - 2
Jika sewaktu printer dijalankan dapat mencetak berarti tidak ada masalah
dengan kernel Anda. Alternatif lain dapat pula melakukan ujicoba dengan perintah
lpr.
Di samping itu terdapat cara lain untuk menggunakan driver printer yaitu
dengan metode polling driver. Dengan cara ini Anda cukup mengatur frekwensi
polling menggunakan program tunelp tanpa harus mengompilasi kernel.
Pada komputer AT, LPT1 memiliki nama device /dev/lp1 (mayor=6,
minor=1). Mayor menyatakan tipe device dan minor menyatakan device yang
sebenarnya bila dua device berada pada satu komputer. Jadi jika Anda memiliki dua
port pararel, yang pertama dinyatakan oleh mayor=6 dan kedua minor= 0.
yang dinamakan printer daemon selalu memeriksa isi spool area ini dan akan
mengirimkannya ke printer bila terdapat data di sana.
3. File /etc/printcap
File etc/printcap merupakan sebuah file teks dan dimiliki oleh root. Setiap
entry pada file teks ini berisi deskripsi untuk printer dan cara menangani data oelh
printer. Mislanya, printcap berisi tentang device yang digunakan, direktori spool yang
digunakan, proses apa yang akan dilakukan pada data, jumlah data yang akan dikirim
pada setiap tugas pencetakan, penggunaan printer untuk user tertentu, dsb.
Setiap field diletakkan di antara sepasang tanda titik dua “:” dan ditandai oleh
dua huruf. Dua huruf tersebut diikuti oleh nilai tergantung tipe dari field tersebut. Ada
tiga tipe field yaitu string, boolean dan numeric.
Berikut ini daftar kode yang digunakan oleh beberapa field pada /etc/printcap.
Ketika Anda menggunakan input filter, printer daemon tidak akan mengirim
data pada spool langsung ke printer, melainkan mengirimkan data pada spool tersebut
ke input filter untuk diproses terlebih dahulu kemudian barulah dikirimkan ke printer.
Untuk mengirimkan data Anda atau melakukan pencetakan pada printer yang
berada pada komputer lain menggunakan filed rm (remote machine) dan field rp
(remote printer). Pastikan field lp (local printer) kosong.
6. Buatlah file /etc/printcap jika file tersebut belum ada. Kemudian tuliskan
teks printcap berikut ini. Pastikan jug afile dimiliki oleh root dan hanya dapat
dibaca untuk orang lain (-rw-r-r--)
BAB
10
Jaringan TCP-IP
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Memahami konsep TCP-IP
• Melakukan konfigurasi hardware
• Melakukan koneksi TCP-IP
Linux Fundamental
Jaringan TCP-IP 10 - 2
1. Mengenal TCP/IP
Sebelumnya kita definisikan dulu apa yang dimaksud protokol itu. Bila dua
komputer ingin melakukan komunikasi, keduanya tentu saja disebut protokol.
Misalnya untuk mengirim mail digunakan protokol SMTP, berhubungan dengan
WWW menggunakan HTTP, dan sebagainya. Jadi protokol sebenarnya merupakan
aturan dalam melakukan komunikasi dan bukanlah semacam hardware.
TCP/IP (Transmisi Control Protocol/ Internet Protocol) merupakan protokol
yang bersifat open networking. Maksudnya semua penjelasan teknis tentang protokol
tersebut secara terbuka diumumkan, karena adapula mekanisme jaringan yang
menyembunyikan detail dari sistemnya. Hal inilah yang membuat TCP/IP menjadi
terkenal.
Adapun keuntungan menggunakan TCP/IP adalah kemudahannya, karena
memungkinkan hubungan antara berbagai tipe sistem operasi dan berbagai jenis
komputer (platform).
TCP/IP bukanlah protokol tunggal tetapi merupakan sekumpulan protokol
sehingga lebih tepat disebut sebagai keluarga TCP/IP. Setia protokol pada TCP/IP
memiliki tugas tertentu yang berbeda. Semua protokol tersebut menggunakan
protokol primer untuk mengirimkan paket data. Protokol primer tersebut adalah TCP
dan IP.
Protokol lainnya dapat dikelompokkan berdasarkan tujuannya sebagi berikut:
- Transport
Protokol ini digunakan untuk mengatur perpindahan data antar dua mesin,
antara lain :
o TCP (Transmission Control Protocol)
o UDP (User Datagram Protokol)
- Routing
Protokol ini menangani pengalamatan data, menentukan rute terbaik untuk
menuju tujuannya dan memecah data yang besar menjadi lebih kecil kemudian
menggabungkannya pada mesin tujuan. Protokol ini antara lain:
o IP (Internet Protokol)
o ICMP (Internet Control Message Protocol)
o RIP (Routing Information Protocol)
o OSPF (Open Shortest Path First).
- Network Address
Pelayaanan ini menangani bagaimana suatu mesin diberikan suatu alamat.
Pengalamaatan bisa berupa nomor ataupun simbol. Protokol ini antara lain:
o ARP (Address Resolution Protocol)
o DNS (Domain Name System).
o RARP (Reverse Address Resolution Protocol).
o BOOTP (Boot Protocol).
- User Services
Merupakan aplikasi yang harus diakses user. Antara lain :
o FTP (File Transfer Protocol)
o TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
o TELNET.
Linux Fundamental
Jaringan TCP-IP 10 - 3
- Gateway Protocol
Pelayanan ini membantu komunikasi routing dan status informasi. Protocol ini
antara lain :
o EGP (Exterior Gateway Protocol)
o GGP (Gateway – to – Gateway Protocol)
o IGP (Interior Gateway Protocol)
- Lainnya :
o NFS (Network File System)
o NIS (Network Information Service)
o RCP (Remote Procedure Call)
o SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
o SNMP (Simple Network Management Protocol)
Jika Anda ingin melakukan koneksi jaringan menggunakan telepon yang Anda
butuhkan hanyalah sebuah modem.
Alamat IP
Pertama yang Anda butuhkan adalah alamat IP, yaitu angka unik sebagai
pengenal/ alamat mesin Anda. Setiap mesin yang terhubung pada jaringan harus
memiliki pengenal yang unik sehingga memungkinkan melakukan routing.
Jaringan dengan TCP/IP menggunakan pengalamatan 32 bit sebagai alamat /
pengenal setiap mesin yang terkoneksi dengan jaringan. Pengenal ini disebut dengan
alamat IP. Pesan atau data yang dikirim melalui TCP/IP menggunakan alamat IP ini
untuk mengenali mesin pengirim dan penerimanya.
Alamat IP tersebut dipisahkan menjadi empat bagian, yang masing-masingnya
berukuran 8 bit. Empat bagian tersebut dipisahkan oleh tanda titik dan setiap bagian
tersebut dapat memiliki angka 0 – 255. Contoh : 152.11.24.6
Biasanya alamat IP dapat dikelompokkan juga menjadi dua bagian yaitu:
- Nomor Network
- Nomor Device dalam network tersebut
Dengan pengelompokan ini pengalamatan menjadi lebih terstruktur. Network
yang memiliki nomor berbeda boleh memiliki nomor host yang sama.
Jika ingin melakukan koneksi ke Internet maka alamat IP Anda ditentukan
oleh Internet Network Information Center (NIC). Untuk itu Anda harus melakukan
registrasi pada NIC guna memperoleh IP. Mekanisme ini digunakan untuk
menghindari duplikasi IP terhadap mesin lain yang telah memiliki IP tersebut.
Namun jika koneksi yang dilakukan bukan ke Internet melainkan pada
jaringan lokal tertentu yang sudah ada sebelumnya, yang Anda butuhkan adalah
mengetahui IP dari jaringan tersebut dan mencari tahu IP apa yang dapat digunakan
untuk mesin Anda.
Bila Anda sama sekali tidak memiliki koneksi namun ingin mengaktifkan
TCP/IP, Anda dapat menggunakan loopback driver yang memiliki IP default
127.0.0.1.
Pemberian alamat IP umumnya ditentukan berdasarkan ukuran dari jaringan
tersebut. Jaringan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu: kelas A, kelas B
dan kelas C. Ketiga kelas tersebut membagi pengalamatan 32 bit dengan ukuran
berbeda untuk nomor network dan host.
Pengalamatan pada kelas A menggunakan satu byte untuk alamat network dan
tiga byte untuk alamat device (host). Pengalamatan cara ini memungkinkan 16 juta
alamat host yang berbeda. Byte yang tersedia untuk alamat network kelas A ini
memungkinkan bagian ini memiliki angka dari 0 – 127
Pengalamatan pada kelas B menggunakan dua byte untuk network dan dua
byte untuk host. Dengan cara ini memungkinkan sebanyak 65000 alamat host yang
berbeda. Byte yang tersedia untuk alamat network kelas B ini memungkinkan bagian
ini memiliki angka dari 128 – 191
Pengalamatan pada kelas C menggunakan tiga byte untuk alamat network dan
satu byte untuk alamat host. Dengan cara ini memungkinkan 254 alamat host yang
Linux Fundamental
Jaringan TCP-IP 10 - 5
berbeda. Byte yang tersedia untuk alamat network kelas C ini memungkinkan bagian
ini memiliki angka 192 – 223
Network Mask.
Kini Anda membutuhkan informasi tentang network mask. Network mask
merupakan alamat IP di mana alamat networknya diset ke nilai 255. Cara ini
digunakan untuk mengosongkan bagian tersebut untuk routing.
Jika alamat IP termasuk kelas A maka network mask-nya yaitu 255.0.0.0 . Jika
alamat IP termasuk kelas B maka network mask-nya yaitu 255.255.0.0. Dan bila
termasuk kelas C maka network mask-nya yaitu 255.255.255.0. Jika Anda
menggunakan loopback driver , maka network mask termasuk pada kelas A yaitu
255.0.0.0
Alamat Network
Alamat network dapat diperoleh dari alamat IP di mana bit-bitnya dilakukan
operasi AND dengan network mask. Dengan demikian untuk network mask kelas B
dengan IP 152.118.24.6 maka alamat network-nya yaitu 152.118.0.0. Cara lainnya
yaitu dengan mengubah bagain alamat device/host pada alamat IP menjadi nol.
Jika Anda menggunakan alamat loopback, Anda tidak membutuhkan network
address ini.
Alamat Broadcast.
Alamat broadcast dibutuhkan bial suatu mesin ingin mengirimkan paket yang
sama ke semua device pada jaringan. Untuk memperoleh alamat broadcast, tinggal
mengubah bagian device dari alamat IP ke 255. Dengan demikian untuk network
kelas B dengan alamat IP 152.118.24.6 memiliki alamat broadcast 152.118.255.255
Alamat Gateway.
Alamat Nameserver.
BAB
11
Konfigurasi Jaringan
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Memahami file konfigurasi jaringan
• Melakukan koneksi TCP-IP
Linux Fundamental
Konfigurasi Jaringan 11- 2
/etc/hosts
File ini berisi alamat IP beserta nama host untuk IP tersebut. Dengan file ini
Anda dapat menggunakan nama lain yang lebih mudah diingat untuk IP pada
jaringan. Pada jaringan yang kecil, Anda cukup menggunakan file ini tanpa harus
menjalankan nameserver.
127.0.0.1 localhost
147.12.2.42 galaxy.omega galaxy
147.12.2.43 wizard.omega wizard
147.12.2.44 arthur.omega arthur bobs_machine
147.12.2.46 lancelot.omega lancelot
Perhatikan contoh di atas. Sebuah alamat IP dapat memiliki lebih dari satu
nama, misalnya untuk alamat IP 147.12.2.42 dapat pula dengan nama galaxy.omega
atau galaxy saja.
/etc/networks
File ini berisi nama dan IP untuk network. Dengan cara ini anda bisa
berhubungan dengan network lain henya dengan menyebitkan namanya saja. Jika
anda ingin menggunakan nama network sebagai pengenal IP maka file ini harus berisi
entry dari setiap network yang akan dilalui oleh perintah route. Jika tidak akan
menimbulkan pesan kesalahan.
Berikut contoh isi file tersebut :
Loopback 127.0.0.0
Localnet 147.13.2.0
Eds_net 197.32.1.0
Big_net 12.0.0.0
Paling tidak file ini harus berisi nama IP untuk loopback dan localnet.
/etc/host.conf
File ini digunakan sistem untuk menentukan nama host. Biasanya file ini akan
berisi baris sebagai berikut :
Order hosts,bind
Multi on
/etc/resolv.conf
File ini digunakan untuk memberikan alamat dari nameserver dan
domainname jika anda memilikinya. Domain name akan diperoleh jika anda berada
pada internet. Berikut ini adalah contoh file resolv.conf untuk sistem
galaxy.omega.com
Domain omega.com
Jika mengunakan nameserver maka anda harus menuliskan baris yang berisi
alamat IP dari nameserver tersebut.
Domain omega.com
Nameserver 182.23.12.4
File ini dapat diabaikan jika ana tidak memiliki nama domain untuk sistem
anda.
/etc/protocols
File ini digunakan untuk megenali semua transport protocol serta nomornya
yang terdapat pada sistem tersebut. File ini berisi nama protokol dan alias yang
digunakan untuk protokol tersebut. Berikut contoh isi file tersebut :
# internet protokol
ip 0 IP
icmp 1 ICMP
ggp 3 GGP
tcp 6 TCP
egp 8 EGP
pup 12 PUP
udp 17 UDP
hello 63 HELLO
/etc/services
File ini digunakan untuk mengidentifikasikan pelayanan networks yang
terdapat pada sistem tersebut. File ini berisi nama service , nomor port, prptokol dan
nama alias. Contoh dari file ini adalah sebagai berikut :
# network services
echo 7/udp
echo 7/tcp
discard 9/tcp sink null
discard 9/udp sink null
ftp 21/tcp
telnet 23/tcp
smtp 25/tcp mail mailx
tftp 69/udp
# specific services
login 513/tcp
who 513/whod
Linux Fundamental
Konfigurasi Jaringan 11- 4
/etc/hostname
File ini digunakan untukmenyimpan nama sistem. Bila anda lihat file ini berisi
nama mesin anda.
Galaxy.omega
Nama host digunakan oleh banyak protokol dan aplikasi. Nama hosts ini dapat
anda rubah dengan mengedit file ini dan merebotnya. Anda dapat menampilkan nama
inia dengan perintah hostname atau uname sebagai berikut :
$ hostname
galaxy.omega.com
$ uname –n
galaxy
# netstat –a
Proto Recv-Q Send-Q Local Address Foreign Address State
tcp 0 0 cygnus:proxy Gushar TIME_WAIT
tcp 0 0 cygnus:pop3 daemonnt ESTABLISHED
tcp 0 0 *:https *:* LISTEN
dst
ping
Perintah ini digunakan mengirimkan ICMP ECHO_REQUEST ke network
host. Seperti di bawah :
BAB
12
Instalasi Linux
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Mempersiapkan informasi mengenai semua hardware
• Menginstall sistem operasi Linux
Linux Fundamental
Instalasi Linux 12- 2
1. Persiapan Instalasi
Sebelum kita instalasi Linux maka kita akan memilih distro Debian
disebabkan karena distro ini termasuk gratis dan sourcenya banyak tersedia di Internet
dan juga tidak kalah dengan distro-distro yang lain misalnya saja RedHat, Suse,
Mandrake dan lain-lain.Tahap-tahapan dalam instalasi Linux , antara lain :
1.1 Informasi Hardware dan Jaringan
Sebelum anda mulai instalasi, lebih baik anda mencatat semua konfigurasi
hardware yang terdapat dalam komputer anda. Jika sebelumnya anda mempunyai
sistem operasi Windows anda bisa melihatnya dengan cara Klik Control Panel >
System > Device Manager. Jika anda ingin dalam satu hardisk memiliki dua sistem
operasi maka anda harus mempartisi ulang hardisk saudara dengan Fdisk , Cfdisk,
DiskDruid atau Partition Magic tapi untuk keamanan lebih baik anda membackup
dulu semua data yang terdapat dalam hardisk yang anda gunakan. Dan jika komputer
anda terhubung dengan internet 24 jam ( lewat jaringan Ethernet bukan modem ),
anda harus kontak dengan administrator jaringan untuk memperoleh informasi :
Jika komputer anda hanya stand alone dan ingin terhubung dengan internet
menggunakan jalur serial menggunakan PPP ( Point to Point Protocol ) atau lebih
dikenal dengan Dial Up, anda kemungkinan tidak usah setting base system seperti
yang terdapat di atas.
2. Partisi Hardisk
Linux Fundamental
Instalasi Linux 12- 3
Lalu, gunakan perintah ``n'' untuk membuat partisi baru. Partisi Linux diberi ukuran
sebesar 80 MB.
Pada saat ini akan ditanyakan apakah akan membuat partisi extended ataukah
primary. Biasanya partisi yang dibuat adalah partisi primary, kecuali Anda
membutuhkan lebih dari empat partisi pada satu drive.
Silahkan lihat bagian ``Pembuatan Partisi'' di atas untuk informasi
lengkapnya.
Bila Anda melihat peringatan ini, abaikan saja. Peringatan tersebut berasal
dari batasan pada masa-masa awal Linux sewaktu filesystem Linux hanya bisa
sebesar 64 MB. Tetapi dengan filesystem yang lebih baru, tidak ada lagi batasan,
sekarang sebuah partisi bisa berukuran hingga 4 terabyte.
Selanjutnya, buatlah partisi swap 10 MB, /dev/hda3.
Sekali lagi, kita tampilkan isi tabel partisi. Jangan lupa untuk mencatat semua
informasi di sini, terutama ukuran tiap-tiap partisi dalam satuan blok. Karena
informasi ini dibutuhkan kemudian.
Bila Anda gunakan ``l'' untuk melihat daftar kode tipe, maka dapat Anda
temukan bahwa 82 adalah tipe untuk partisi swap Linux.Untuk keluar dari fdisk dan
menyimpan semua perubahan pada tabel partisi, gunakan perintah ``w''. Untuk keluar
dari fdisk tanpa menyimpan perubahan, gunakan perintah ``q''.
Selanjutnya program akan meminta Anda untuk menghubungkan tiap-tiap
partisi non-swap dengan nama filesystem Linux (misalnya /, /usr, /var, /tmp, /home,
/home2, dsb.).
Ada satu ketentuan yang ketat. Harus ada filesystem root yang bernama /, dan
harus bisa diboot. Anda bisa menamakan partisi Linux yang lainnya dengan nama
apa saja. Tetapi ada konvensi tentang penamaan filesystem yang akan memudahkan
Anda nantinya.
Sebelumnya penulis menyarakan setup tiga partisi yang terdiri dari root yang
berukuran kecil, partisi software sistem yang berukuran sedang, dan sebuah partisi
home direktori yang berukuran besar. Biasanya, partisi-partisi tadi diberi nama /, /usr,
dan /home. Nama `/usr' secara historis berasal dari sistem Unix yang dulu berukuran
kecil yang menampung sistem software dan home direktori pada sebuah partisi non-
root. Ada software yang bergantung pada partisi /usr ini.
Bila Anda memiliki lebih dari satu home-direktori, secara konvensional
berilah nama /home, /home2, /home3 dan sebagainya, Hal ini akan Anda alami bila
memiliki dua disk. Pada sistem penulis misalnya, layout sistem adalah seperti ini:
3. Menginstall System
Linux yang kita instalasi kali ini adalah Linux Debian dimana di dalam
instalasinya menggunakan dua kali booting. Booting pertama, anda boot dari CD-
ROM atau boot disk, dan anda akan menggunakannya untuk instalasi dan configure
kernel dan element dasar dari sistem. Setelah itu anda boot kedua ( menggunakan
kernel yang telah diinstal di hardisk ), dan configure atau instalasi aplikasi tambahan.
3.2.4 PCMCIA
PCMCIA ini adalah standard expansion dari laptop. Kebanyakan system
desktop tidak perlu support PCMCIA, tapi proses instalasi menginstallnya meskipun
anda mempunyai laptop anda bisa menghapus konfigurasinya. Setelah selesai dengan
langkah ini maka anda perlu memilih paket apa saja yang akan diinstal dengan
menggunakan metode dselect.
BAB
13
LILO
Tujuan :
Pada Bab ini diharapkan mahasiswa :
• Memahami definisi LILO
• Konfigurasi LILO
Linux Fundamental
Linux Loader 13- 2
boot = /dev/hda
# nama boot image yang diinstall; sebaiknya jangan dirubah
install = /boot/boot.b
Kemudian tuliskanlah nama sistem operasi yang ingin diboot (yang diberikan
pada baris label pada file konfigurasi; yang dalam contoh di atas adalah linux atau
msdos, atau tekan saja tombol tab untuk melihat daftar sistem yang tersedia.
Kemudian sekarang anggap saja Anda ingin menggunakan LILO sebagai boot
loader sekunder; misalnya jika Anda ingin memboot Linux dari Boot Manager milik
OS/2. Untuk melakukan boot partisi Linux dari Boot Manager OS/2, sayangnya,
Anda harus membuat partisi dengan menggunakan FDISK milik OS/2, dan format
partisi itu sebagai FAT atau HPFS agar OS/2 bisa mengenalinya. (Itulah IBM untuk
Anda.)
Untuk membuat LILO memboot Linux dari Boot Manager OS/2, maka install
saja LILO pada file system root Linux (dalam contoh di atas adalah /dev/hda2).
Dalam kasus ini, file konfigurasi Anda akan terlihat semacam ini:
boot = /dev/hda2
install = /boot/boot.b
compact
image = /vmlinuz
label = linux
root = /dev/hda2
vga = ask