Pendidikan Kedokteran
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Pokok Bahasan
Aturan Turunan UU No.12/2012 dan UU
No.20/2013 dalam Konteks Penyediaan
Rumah Sakit sebagai Sarana Pendidikan,
Penelitian dan Pelayanan
Memperbaiki
Derajat
Kesehatan
Masyarakat
KONTEKS NASIONAL
Sistem Pendidikan
dan Sistem Kesehatan
Kesiapan
Kolaborasi
Pelayanan
Tenaga Kesehatan
Saat Ini dan Akan
Datang
Sistem kesehatan
terfragmentasi dari
sistem pendidikan
Kolaborasi
Pelayanan
Tenaga
Kesehatan
Pendidikan
Inter-Profesi
KEBUTUHAN
KESEHATAN NASIONAL
Memperkuat Sistem
Kesehatan
Sistem kesehatan
yang terintegrasi
dengan sistem
pendidikan
Pelayanan
Kesehatan
yang Optimal
Standar
Nasional
Standar Nasional
Pendidikan
Pendidikan
Standar Kompetensi
Lulusan
SNPT
Ditetapkan oleh
Menteri atas usul
BSNPT
Standar Isi
Standar Proses
Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Standar Sarana &
Prasarana
SPT
Standar Pengelolaan
Standar
Standar
Penelitian
Penelitian
Standar Hasil
Standar Hasil
Standar Arah
Standar Arah
Standar Proses
Standar Proses
Standar Kompetensi
Peneliti
Standar Kompetensi
Pelaksana
Standar Pendanaan
Standar Pendanaan
Standar Outcome
Standar Outcome
Standar Pembiayaan
Standar Penllaian
Pendidikan
SPT
Ditetetapkan oleh
setiap perguruan
tinggi
Standar
Standar Pengabdian
Pengabdian
Kepada
Kepada Masyarakat
Masyarakat
Permendikbud
KKI
SNPK
SPSKD & SPSKDG
PROFESI
AKADEMIK
Min 7 semester
144 SKS
Sked
Min 3 semester
IN
TERN
SIP
Dokter
60%RS
+ 40 %
PKM
FAKULTAS KEDOKTERAN
SPESIALIS
S
u
b
S
u
b
S
u
b
S
u
b
S
u
b
Sp
Sp
Sp
Sp
Sp
Predictive
Prevention
Personalized
Participative
SAVING LIVE
PATIENT
SAFETY
PATIENT
EDUCATION
Bioetika/Humaniora
Kesehatan
Kedokteran
Klinis
Ilmu Pendidikan
Kedokteran
RS Jejaring
pendidikan
Sarana
Pelayanan
Kesehatan
lainnya
Lembaga
Riset
Fakultas
Terkait
RS
Pendidikan
Universitas
Industri
ISU POKOK
PENGATURAN
UU DIKDOK
KEBIJAKAN
LANJUTAN
Kerjasama
FK/FKG Peraturan
Integrasi FK-RSP
dengan RSP utama, RSP Pemerintah
(termasuk wahana
Afiliasi, RSP Satelit dan
pendidikan
wahana
pendidikan Masa transisi :
kedokteran)
UU
No.12/2012
ttg Pendidikan
Tinggi
kedokteran
Kerjasama
secara
(fungsional
struktural)
3 tahun
dilakukan
terintegrasi
dan/atau
Implikasi Kebijakan :
Perlunya aturan lanjutan dan panduan terkait implementasi kerja sama
dan pembagian tugas dan fungsi antara Kemdikbud dan Kemkes
Perlu sinkronisasi dengan PP RSP
NORMA PENGATURAN
Pasal 21
ayat (4)
Kesetaraan, pengakuan,
dan angka kredit Dosen
di Rumah Sakit
Pendidikan dan Wahana
Pendidikan Kedokteran
Pasal 45
PP RSP (Kemkes)
NORMA PENGATURAN
Pasal 8
ayat (5)
Fakultas Kedokteran
PP Profesi
yang menyelenggarakan Permendikbud
program dokter layanan
penyelenggaraan dan
primer, dokter spesialispengelolaan PT
subspesialis, dan dokter
gigi spesialissubspesialis
Pasal 17
ayat (3)
Penyelenggaraan
program magister
dan/atau program
doktor
Permendikbud
penyelenggaraan dan
pengelolaan PT
NORMA PENGATURAN
Permendikbud
penerimaan, persyaratan
& hak mahasiswa
Surat Edaran Dirjen Dikti
ttg kuota mahasiswa
kedokteran
Pasal 9
ayat (2)
Pasal 19
ayat (4)
Penempatan Mahasiswa
Permendikbud
program dokter layanan
penerimaan, persyaratan
primer, dokter spesialis& hak mahasiswa
subspesialis, dan dokter gigi Permenkes tentang
spesialis- subspesialis di
program penempatan
rumah sakit selain Rumah
(Kemkes)
Sakit Pendidikan
Pedoman Implementasi
RSP & RS PTN
Pedoman ini akan terus disempurnakan sesuai dengan
perkembangan perundangan yang akan berlaku kemudian
5.
6.
7.
PENDAHULUAN
Latar Belakang, Tujuan dan Landasan Hukum
KONSEP DASAR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
Konsep Dasar, Konsep Teknis dan Indikator Rumah Sakit Pendidikan
IMPLEMENTASI KONSEP DASAR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
Implementasi Konsep Dasar pada Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan
ORGANISASI DAN TATA KELOLA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
Ortala, Manajemen SDM, Majemen Keuangan, Manajemen Mutu dan Patient
Safety
PROGRAM DAN FUNGSI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
Sarana dan Prasarana Pendidikan, Penelitian, Pelayanan Medik dan Perkantoran
KONSEP DASAR BANGUNAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
Master Plan dan DED Rumah Sakit Pendidikan
PENUTUP
BAB I
LATAR BELAKANG
LANDASAN
9 KONSEP
DASAR
11 KONSEP
TEKNIS
10 INDIKATOR
RS PTN
BAB II
EVALUASI
IMPLEMENTASI
9 KONSEP DAS
11 KONSEP TEK
10 INDIKATOR
PENELITIAN
PELAYANAN
STANDAR YAN RSP
4 SPES BESAR
8 SPES KECIL
BAB III
MANAJEMEN
RS PTN
Tupoksi
Ortaker
M. Pendidikan
M. Penelitian
M. Pelayanan
M. SDM
M. Keuangan
M. Mutu
KEBUTUHAN
SARPRASAR
PENDIDIKAN
KEBUTUHAN
SARPRASAR
PENELITIAN
BAB V
FUNCTIONAL
PROGRAM
RS PTN
KEBUTUHAN
SARPRASAR
PELAYANAN
KEBUTUHAN
MANAJEMEN
BAB IV
Team RSP & Team Arsitektur Dikti
Team Arsitektur Dikti
FS
STRUKTUR
ARSITEKTUR
DESIGN /
REDESIGN RSP
TEMPLATE
ARSITEKTUR
RS PTN
INTERIOR
KONDISI LAHAN
BAB VI
KONSEP DASAR
ARSITEKTUR RSP
PERSYARATAN RS
4 Sp BESAR & 8 Sp KECIL
(SETARA RS TIPE B)
SKDI
SPPD
PENDIDIKAN
PELAYANAN
PENELITIAN
TEMPLATE RS PT N
KURIKULUM
POLIKLINIK
STANDAR PELAYANAN
RS PT NEGERI
PEDOMAN
PENELITIAN
KLINIK /
NONKLINIK
UGD
DIAGNOSTIC &
THERAPEUTIC
INSTALATION
KEDOK KLINIK
Objek & Subjek
Penelitian
RS dengan
4 Sp BESAR
8 Sp KECIL
BAGIAN
4 BESAR
8 KECIL
RAWAT INAP
LAB FARMAKOLOGI
SARPRASAR PENELITIAN
BIO MEDIK
BIOETIKA
LAB MIKROBIOLOGI
HUMANIORA
LAB PARASITOLOGI
KEDOKTERAN KOMUNITAS
Etika Penelitian
Pendidikan
RS Pendidikan berfungsi sebagai contoh (pemandu) fasilitas layanan kesehatan yang mengedepankan pelayanan prima
kesehatan, keselamatan pasien dan penghargaan terhadap hak-hak pasien/klien/komunitas/masyarakat yang terjangkau,
mudah diakses, berkeadilan dan berbasis bukti (evidence based)
RS Pendidikan menyelenggarakan pelayanan terintegrasi untuk masalah lansia (penyakit degeneratif); penyakit akibat
perilaku dan budaya; akibat kerja; akibat disparitas pelayanan/geografis; infeksi (termasuk pinere); traumatologi
(kecelakaan) dan beyond health (sebagai provider kesehatan dalam universal coverage/SJSN) dan tidak berbasis
departemen
RS Pendidikan digunakan untuk menghasilkan dokter layanan primer (tingkat dasar) secara holistik/komprehensif untuk
menjawab problem kesehatan bangsa Indonesia masa kini dan masa depan dengan menekankan juga aspek promotif dan
preventif dalam mencapai MDGs, masalah lansia (penyakit degeneratif); penyakit akibat perilaku dan budaya; akibat kerja;
akibat disparitas pelayanan/geografis; infeksi (termasuk pinere); traumatologi (kecelakaan) dan beyond health (sebagai
provider kesehatan dalam universal coverage/SJSN)
RS Pendidikan merupakan institusi utama yang membina jejaring wahana pendidikan sebagai satu entitas tersendiri yang
sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia dan Standar Pendidikan Profesi Dokter, serta Standar Kompetensi
tenaga kesehatan lainnya yang dilengkapi dengan sistem IT dan atau visiting dosen klinik dalam rangka koordinasi
pencapaian kompetensi sebagaimana butir (1) dan butir (2)
RS Pendidikan harus memenuhi profesionalitas inti dari 4 keilmuan klinis dasar (bedah, penyakit dalam, anak dan
5 kandungan) dan 8 keilmuan klinis lainnya (Radiologi, Anestesi, Patologi, Kulit dan Kelamin, THT, Mata, Neurologi dan
Psikiatri )
4
RS Pendidikan harus menyediakan real patient yang memadai (jenis dan jumlahnya) dan atau simulasi tentang pasien yang
relevan untuk mencapai kompetensi tertentu
RS Pendidikan berfungsi sebagai wahana pendidikan bagi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan lainnya baik di RS
maupun jejaringnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang berkelanjutan dan pengembangan profesi berkelanjutan
RS Pendidikan merupakan institusi yang berfungsi sebagai pelaksana penelitian translasional dalam rangka pengembangan
pelayanan dan pendidikan dokter layanan primer dan tenaga kesehatan lain
RSP harus mengutamakan aspek medikoetik dan medikolegal profesi dalam melaksanakan pelayanan dan pendidikan oleh
DPJP
2.
RSP Menyelenggarakan
Pelayanan Terintegrasi
3.
Menghasilkan Dokter
Layanan Primer
4.
5.
6.
7.
8.
Pelaksana Penelitian
Translasional
9.
Mengutamakan Aspek
Medikoetik Dan
Medikolegal
11 KONSEP TEKNIS
INPUT
PROSES
1. Memiliki Perhitungan
Unit Cost Berbasis
Aktifitas Pendidik
Klinik
2. Memenuhi Rasio
Sumber Daya
Mengacu pada SNPK
3. Memprioritaskan
Pembangunan RSP
untuk Pendidikan
Dokter
4. Memenuhi Tridharma
PT dalam Keilmuan
Biomedik, Kedokteran
Klinik, Bioetika,
Kedokteran
Komunitas dan
Pendidikan
Kedokteran
5. Memiliki Akreditasi RS
6. Menerapkan
Kurikulum Pendidikan
Kedokteran dalam
Mencapai SKDI sesuai
SPPD
7. Melaksanakan
Penelitian terpadu
8. Bagian dari sistem
Upaya Kesehatan
Perorangan
OUTPUT
9.
Meluluskan Dokter
yg Kompeten sesuai
SKDI.
10. Menghasilkan
Publikasi dan atau
karya penelitian
Biomedik,
Kedokteran Klinik,
Bioetika, Kedokteran
Komunitas dan
Pendidikan
Kedokteran
11. Menghasilkan
Pelayanan Prima
Bermutu dengan
tingkat keselamatan
pasien yang tinggi.
10 INDIKATOR RSP
KEGIATAN
INDIKATOR
1. Rasio Pendidik Klinik : Co Ass = 1 : 5
2. Rasio Jumlah Co Ass : Jumlah & variasi Pasien, mengacu
kepada SKDI
PENDIDIKAN
PENELITIAN
PELAYANAN
Instal Air
Centra AC
Limbah
Genset
Gardu
SKILLS LAB
ANES
RAD
BEDAH
MEDICAL SUPPORTING DEPT
Central Steril Suply Dep
Med suply obat & Lab
Med Suply Imaging Dep
Oxygen central
Workshops
THT
LAB
FARMAKOLOGI
LIBRARY
MATA
OBGYN
D&V SARAF
IPD
JIWA
IKA
IN PATIENT DEPARTEMENT
R Isolasi
Unit Perawatan Kebidanan
R.Jaga Dr.Spes
Unit Perawatan Bedah Umum
R Jaga Dr. Umum
Unit Perawatan Umum
R Jaga Perawat
Unit Perawatan Anak
ICU
Transport
Keamanan
Fas Umum
Fas Karyawan
FOR
Pasien
UGD
Triage
Gadar bedah
Gadar non bedah
R. Dr. Jaga
REASERCH
LAB
Biomedik
Kedok Klin MIKROBIOLOGI
Bioetika
Humaniora
LAB
Ked Kom
PARASITOLOGI
LAB
BIOLOGI
MOLEKULER
KANTOR MANAJEMEN
Mgt Pendidikan
Mgt Penelitian
Mgt Pelayanan
Mgt SDM
Mgt Keuangan
Mgt Mutu
Phase 1
TEMPLATE
TEACHING
HOSPITAL
TEAM
MASTER PLAN
ARCHITEC
DGHE
MoH
CONCEPT,
FEASIBILITY
STUDY &
BUSINESS
PLAN
UH
2 BULAN
Phase 2
Phase 3
MASTERPLAN
BLOCK PLAN
AMDAL
2 BULAN
Phase 4
DETAILED
ENGINERING
DESIGN
2 BULAN
BUILDING
CONTRUCTION
&
PRE
INSTALATION
FASILITIES
10 BULAN
SETARA
RS TIPE B
Phase 5
Phase 6
Phase 7
SET-UP
ORGANIZATION
MEDICAL
AND
EQUIPMENT&
MANAGEMENT
SUPPORT
SETUP
FACILITIES
2 BULAN
2 BULAN
OPERATION
SOFT
OPENING
Terima KasihUNESCO
.. Regional Meeting, Seoul, 23-24 May 2012
www.dikti.go.id