Disusun oleh :
Kelompok 3
Asef Riyadi
Eka Nurfitriani
Maimunah
Qurnia Almusyaddah
Wulandari
Kelas
: 4KB
I.
TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan alkyl asetat dari reaksi antara alcohol
primer dengan asam karboksilat.
II.
Spatula (1 buah)
Pengaduk (1 buah)
Amyl alcohol 20 ml
Aquades secukupnya
Es secukupnya
III.
IV.
DASAR TEORI
Ester merupakan senyawa turunan asam alkanoat dengan mengganti gugus
hidroksil (-OH) dengan gugus (-OR) sehingga senyawa alkyl alkanoat mempunyai
rumus umum R-COOR. R dan R merupakan gugus alkyl bias sama atau tidak.
Contoh :
1. CH3-COO-CH3
2. CH3-CH2-COO-CH3
C2H5 sedangkan R
CH3
Tata Nama
Untuk memberi nama senyawa ester, disesuaikan dengan nama alkanoat dan
kata asam diganti dengan kata dari nama gugus alkilnya.
Rumus Struktur
CH3-COOCH3
Mana IUPAC
Metil eatnoat
CH3-COOCH2CH3
Etil etanoat
CH3CH2-COOCH2CH3
Etil propanoat
CH3CH2COOCH2CH2CH3
Propil propanoat
berlebih
mudah
menguap
dibandingkan
pembentuknya
d. Ester merupakan senyawa karbon yang normal
e. Ester dapat mengalami reaksi hidrolisis
R-COOH + H2O
R-COOR + ROH
asam
atau
alcohol
R-CH2-OH + R-OH
Ester alkohol
g. Ester khususnya minyak atau lemak bereaksi dengan basa membentuk garam
(sabun) dan gliserol, disebut reaksi penyabunan.
Kegunaan Ester
Ester banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari:
a. Metyl aseta banyak digunakan sebagai pelarut untuk damar dan lak
b. Esterifikasi etilen glikol dengan asam benzene 1-4 karbonat menghasilkan
polyester
c. Karena baunya sedap ester banyak digunakan sebagai esens makanan.
Rumus Struktur
CH3COOC5H11
Jenis Ester
Amyl asetat
Aroma
Buah pisang
C4H9COOC5H11
Amyl valerat
Buah apel
C3H7COOC5H11
Amyl butirat
Buah jambu
C3H7COOC4H9
Butyl butirat
Buah nanas
C3H7COOC3H7
Propil butirat
Buah mangga
AMIL ASETAT
a) Rumus Struktur dan Molekul
Rumus struktur
alkohol) atau campuran dari beberapa pentanol yang sering menunjukkan sebagai
amil asetat.
c) Penggunaan
Amil asetat memiliki aroma yang mirip dengan aroma pisang dan apel yang tidak
dapat dideteksi oleh semua orang.
Amyl asetat (pentyl etanoat juga, asetat pentyl) adalah senyawa organik dan ester
dengan rumus kimia CH3COO[CH
CH
2]4
memiliki aroma yang mirip dengan pisang dan apel yang tidak terdeteksi oleh semua
orang. Senyawa adalah produk kondensasi dari asam asetat dan 1-pentanol. Namun,
ester dibentuk dari isomer pentanol lain (amyl alkohol), atau campuran dari pentanols,
sering disebut sebagai amyl asetat.
Sifat Fisik
a. Nama IUPAC : Pentyl Asetat
b. Nama Lain : N-Amyl Asetat, Minyak Pir, Pentyl Etanoat, Ester Asam Asetat
Pentyl, Asetat Ester Asam N-Amyl
c. Molecular Formula : C7H14O2
d. Massa Molar : 130.19 G/Mol
e. Kepadatan : 0,876 G / Cm
f. Titik Lebur : -71 C
g. Titik Didih : 149 C
h. Kelarutan Dalam Pelarut Lainnya Air : 10 G / L (20 C)
V.
LANGKAH KERJA
1) Memasukkan 20 ml amyl alcohol dalam sebuah labu leher dua 250 ml kemudian
menambahkan sedikit demi sedikit asam sulfat pekat sebanyak 14 ml.
2) Setelah itu menambahkan asam cuka glacial sebanyak 60 ml.
3) Menyiapkan peralatan destilasi dan melakukan proses destilasi pada suhu 135160C selama 45 menit.
4) Menampung destilat dalam erlenmeyer dan memasukkan dalam corong pisah.
5) Menambahkan 60 aquades ke dalam corong pisah sambil mengocok. Lalu
mendiamkan beberapa menit dan akan terbentuk 2 lapisan.
6) Mengeluarkan lapisan bagian bawah dan menampung lapisan bagian atas
merupakan senyawa ester. Membiarkan dalam corong.
7) Menambahkan 50 ml air dan 14 ml natrium bikarbonat kemudian mengocok.
Mendiamkan beberapa menit, terdapat 2 lapisan larutan.
8) Memisahkan lapisan bagian bawah dan menampung, menambahkan 4 gram
kristal magnesium sulfat pada bagian atas, kemudian mengocok.
9) Menyaring larutan, mendapatkan cairan cair tak berwarna yang berbau sedap
(aroma pisang).
10) Menimbang destilat dan menentukan massanya.
VI.
DATA PENGAMATAN
No.
Perlakuan
1. 20 ml C5H11OH+14
ml H2SO4
2.
- Berbau menyengat
Larutan ditambah 60 - Berbau menyengat
ml CH3COOH
3.
Pengamatan
- Menghasilkan panas
- Menghasilkan panas
Campuran di destilasi - Distilat berwarna bening
selama 45 menit - Menghasilkan kerak hitam pada dinding labu
4.
5.
aquadest
Ekstraksi 2 dengan - Terdapat dua lapisan
penambahan 50 ml - Berbau menyengat
aquadest + 14 ml - Lapisan bawah yang berupa ester sebanyak 10
NaHCO3
ml
- Terdapat gejolak dahsyat
6.
7.
H2O
Filtrasi campuran
VII.
PERHITUNGAN
Volome CH3COOC5H11 = 15 ml
gr
v 15ml 0,879 ml
mol
0,101mol
gr
BM
130
mol
gr
v 60 ml 1,049 ml
mol
1,049mol
gr
BM
60
mol
Volume C5H11OH = 20 ml
gr
v 20 ml 0,824 ml
mol
0,1874mol
gr
BM
88
mol
Persamaan reaksi :
CH 3COOH C5 H 11OH CH 3COOC5 H 11 H 2 O
1,049 mol
0,1872 mol
0,101 mol
0,101 mol
0,101 mol
0,101 mol
0,948 mol
0,086 mol
0,101 mol
0,101 mol
BM
60 gr/ml
88 gr/ml
130 gr/ml
18 gr/ml
Massa 56,88 gr
7,568 gr
13,13 gr
Komponen
Input
Output
(gram)
(gram)
1,818 gr
CH3COOH
C5H11OH
CH 3COOC5 H 11
H2O
Total
62,94
16,48
79,42
56,88
7,568
13,13
1,818
79,396
mol produk
100
mol reak tan
0,101mol
% konversi
100
1,2362mol
% konversi 8,17%
% konversi
gr
v 60 ml 1,049 ml
mol
1,049mol
gr
BM
60
mol
Volume C5H11OH = 20 ml
gr
v 20 ml 0,824 ml
mol
0,1874mol
gr
BM
88
mol
Persamaan reaksi :
CH 3 COOH C 5 H 11OH CH 3COOC 5 H H 2 O
1,049 mol
0,1872 mol
0,1872 mol
0,1872 mol
0,8618 mol
BM
60 gr/ml
88 gr/ml
Massa 51,708 gr
Komponen
CH3COOH
C5H11OH
CH 3COOC5 H 11
0,1872 mol
0,1872 mol
0,1872 mol
0,1872 mol
130 gr/ml
18 gr/ml
24,336 gr
Input
Output
(gram)
62,94
16,48
-
(gram)
51,708
24,336
3,369 gr
H2O
Total
79,42
3,369
79,41
mol produk
100
mol reak tan
0,1872mol
% konversi
100
1,2362
% konversi 15,14%
% yield
%kesalahn
% konversi
teori praktek
100
teori
%kesalahan
24,336 13,13
100
24,336
%kesalahan 46,047%
VIII.
ANALISA PERCOBAAN
Dari praktikum Pembuatan Amyl Asetat yang telah dilakukan dapat dianalisa
bahwa dalam praktikum kali ini menggunakan bahan-bahan yaitu amyl alkohol, asam
asetat glasial, asam sulfat, natrium bikarbonat, dan kristal magnesium sulfat. Dalam
praktikum ini asam sulfat bertindak sebagai katalis yang mempercepat terjadinya reaksi
tetapi tidak ikut bereaksi. Produk yang berupa amyl asetat dibuat dengan cara
mereaksikan amyl alkohol dengan asam asetat. Reaksi ini merupakan reaksi eksoterm
yang menghasilkan panas. Reaksi yang terjadi antara amyl alkohol dan asam asetat,
yaitu :
CH 3 COOH C 5 H 11OH CH 3COOC 5 H H 2 O
Dari reaksi diatas terbentuk amyl asetat dan air. Untuk memisahkan produk amyl
asetat dengan asam asetat yang tidak bereaksi, amyl alkohol yang tidak bereaksi serta
air dilakukan dengan cara distilasi. Hasil distilasi yang didapatkan juga belum tentu
murni sehingga dilakukan ekstraksi dengan air. Proses ekstraksi ini adalah proses
pengikat air pada amyl asetat sehingga amyl asetat hasil benar-benar bebas dari air.
Selanjutnya dilakukan pemurnian kembali dengan menambahkan natrium bikarbonat,
natrium bikarbonat ini akan mengikat senyawa-senyawa lain yang mengotori amyl
asetat baik itu bahan yang tidak bereaksi maupun zat pengotor yang mengkontaminasi
bahan.
Setelah dilakukan ekstraksi dan pemurnian didapatkan volume amyl asetat
sebanyak 15 ml dengan % konversi sebesar 8,17 %. Produk yang didapat berbentuk
cairan bening tak berwarna serta berbau sedap.
IX. KESIMPULAN
Dari praktikum yag telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
Pembuatan senyawa amyl asetat dengan alkohol primer dan asam organik
merupakan reaksi esterifikasi yang menghasilkan panas
Produk yang didapat adalah cairan bening tak berwarna dan berbau sedap serta
sebanyak 15 ml
% yield = 16,53 %
% konversi = 8,17 %
X. PERTANYAAN
1) Tuliskan mekanisme reaksi yang terjadi !
Jawab :
a. H 2SO 4 H HSO 4
b.
CH 3 C
A
O
OH
OH H CH 3 C
OH
O R OH CH 3 C - OH
OH
B
R O OH
c. CH 3 C
d.
CH 3 C - OH
R OH
OH
H
CH 3 C OH H
R O
OH
e.
OH
CH 3 C - OH H CH 3
R O
CH 3
R O
g.
CH 3 C
OH
R O
h.
R O
OH
f.
H
H
CH 3 C
OH
R O
CH 3 C
C
H
H
H 2O
O
OR
H H 2SO 4 H 2SO 4
A B H 2SO 4 C D
CH 3 C
O
O
C S H 4 OH H 2SO 4 CH 3 C
H 2O
OCS H11
OH
DAFTAR PUSTAKA
Taufik, Muhammad. 2012. Petunjuk Praktikum Satuan Proses-2. Palembang : POLSRI
http://en.wikipedia.org/wiki/Amyl_acetate
GAMBAR ALAT
Peralatan Destilasi
Pipet Ukur
Erlenmeyer
Gelas Ukur
Bola Karet
Corong Pisah