ANALISA DATA
Data Fokus
Data subjektif:
1. Klien mengatakan
Etiologi
Masalah Keperawatan
Kebiasaan mengkonsumsi
alkohol
Penimbunan lemak/kolesterol
yang meningkat dalam darah
memiliki riwayat
kebiasaan ngerokok
dan minum alcohol.
3. Keluarga klien
mengatakan yang
Menjadi kapur/mengandung
kolesterol dengan infiltrasi
limfosit (trombus)
menjadi sumber
stressor adalah
masalah ganti rugi
Ateriosklerosis
tanah.
Data Objektik:
Trombus/emboli dicerebral
Resiko ketidakefektifan
perfusi jaringan otak
Data Fokus
Data subjektif:
Resiko ketidakefektifan
perfusi jaringan otak
Etiologi
Penurunan aliran darah
1. Klien mengatakan
mulut, kaki, dan
tangan kanan bergerakgerak sendiri tanpa
Stroke iskemik
2. Keluarga klien
mengatakan yang
menjadi sumber
stressor adalah
masalah ganti rugi
tanah.
Hemiparase kanan
Data Objektik:
3. Klien terlihat korea
4. Klien tidak mampu
menggerakkan
Masalah Keperawatan
Hambatan mobilitas fisik
sebalah kanan
bergerak-gerak sendiri
6. Kulit teraba hangat dan
perfusi perifer baik,
kelembaban cukup
Data Fokus
Data subjektif:
1. Klien mengatakan
Etiologi
Masalah Keperawatan
ebiasaan mengkonsumsi
alkohol
Pembentukan trigliserida
secara berlebihan,
menurunnya jumlah keluaran
trigliserida dari hati,
menurunnya oksidasi asam
lemak
2. Keluarga klien
mengatakan yang
menjadi sumber
stressor adalah
masalah ganti rugi
tanah.
Data Objektik:
1. SGOT dan
SGPTmeningkat
SGOT 157 U/L dan
SGPT 113 U/L
Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak d/d Klien mengatakan mulut, kaki, dan
tangan kanan bergerak-gerak sendiri tanpa bisa di stop selama 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Klien mengatakan memiliki riwayat kebiasaan ngerokok dan minum
alcohol. Keluarga klien mengatakan yang menjadi sumber stressor adalah masalah
ganti rugi tanah. Tekanan darah pasien saat pengkajian 140/70 mmHg. Bicara klien
tidak jelas, karena mulut sebalah kanan bergerak-gerak sendiri.Kulit teraba hangat dan
perfusi perifer baik, kelembaban cukup
Hambatan mobilitas fisik b/d perubahan sistem saraf pusat d/d klien mengatakan
mulut, kaki, dan tangan kanan bergerak-gerak sendiri tanpa bisa di stop selama 3 hari
sebelum masuk rumah sakit. Keluarga klien mengatakan yang menjadi sumber stressor
adalah masalah ganti rugi tanah. Klien terlihat korea. Klien tidak mampu
menggerakkan ekstremitas atas dan bawah bagian kanan.Bicara klien tidak jelas,
karena mulut sebalah kanan bergerak-gerak sendiri. Kulit teraba hangat dan perfusi
perifer baik, kelembaban cukup
Resiko gangguan fungsi hati d/d Klien mengatakan mulut, kaki, dan tangan kanan
bergerak-gerak sendiri tanpa bisa di stop selama 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
Keluarga klien mengatakan yang menjadi sumber stressor adalah masalah ganti rugi
tanah.SGOT dan SGPT meningkat ,SGOT 157 U/L dan SGPT 113 U/L. Kulit teraba
hangat dan perfusi perifer baik, kelembaban cukup
IV. INTERVENSI
A. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
NOC
Circulation Status
Indicator:
1. No deviation from normal range of the systolic and diastolic blood
pressure
2. No orthostatic hypotension
3. No Impaired cognition
4. No sign and symptom of paresthesia
NIC
Peripheral sensation management
1. Monitor for paresthesia: numbness, tingling, hyperesthesia, and
hypoesthesia
Rational: to avoid the paresthesia incident of the patient and give
immediate action to control the incident
2. Monitor for thrombophlebitis and deep vein thrombosis
Rational: avoid the other causes of pain to the patient and prevent the postthrombotic syndrome
3. Instruct patient to visually monitor position of body parts, if
proprioception is impaired
Rational: the sense of proprioception is disturbed in many neurological
disorder.
Cerebral Perfusion Promotion
1. Consult with physician to determine hemodynamic parameters, and
maintain hemodynamic parameters within this range
2. Induce hypertention with volume expantion or intropic or vasocontictive
agents, as ordered to maintain hemodynamic parameters and maintain
cerebral perfusion pressure (CPP)
3. Administer volume expander to maintain hemodynamic parameters, as
ordered
4. Maintain serum glucose level within normal range
5. Avoid neck flexion or extreme hip/ knee flexion
6. Monitor for signs of bleeding
7. Monitor neurological status
8. Calculate and monitor cerebral perfusion pressure
9. Monitor main arterial pressure
10. Monitor CVP
11. Monitor determinants of tissue oxygen delivery (e.g., PaCO 2, SaO2,
and hemoglobin level and cardiac output), if available
12. Monitor lab values for changer in oxygenation or acid-base balance, as
appropriate
Referensi
Bulechek, Gloria M, dkk. 2013. Nursing Intervention Classification
(NIC): Sixth Edition. USA: Elsevier
Moorhead, Sue, dkk. 2013. Nursing Outcome Classification (NOC): Fifth
Edition. USA: Elsevier.
NANDA NIC-NOC. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: Mediaction.