20. Rumah sakit melakukan uji coba sistem emergensi dari air minum dan listrik secara
teratur sesuai dengan sistem dan hasilnya didokumentasikan.
21. Sistem listrik, limbah, ventilasi, gas medis dan sistem kunci lainnya secara teratur
diperiksa, dipelihara, dan bila perlu ditingkatkan
22. Petugas atau otoritas yang ditetapkan memonitor mutu air secara teratur.
23. Rumah sakit mengumpulkan data hasil monitoring program manajemen sistem
utiliti/pendukung. Data tersebut digunakan untuk merencanakan kebutuhan jangka
panjang rumah sakit untuk peningkatan atau penggantian sistem utiliti/pendukung.
24. Rumah sakit menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh staf tentang peran
mereka dalam menyediakan fasilitas asuhan pasien yang aman dan efektif.
25. Staf rumah sakit diberi pelatihan dan pengetahuan tentang peran mereka dalam rencana
rumah sakit untuk pengamanan kebakaran, keamanan, bahan berbahaya dan kedaruratan.
26. Staf rumah sakit terlatih untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan medis dan
sistem utiliti
27. Secara berkala rumah sakit melakukan tes pengetahuan staf melalui peragaan, simulasi
dan metode lain yang cocok. Tes ini didokumentasikan.
PERATURAN TERKAIT
UNDANG-UNDANG
UNDANG UNDANG NO. 36
UNDANG-UNDANG NO. 44
UNDANG-UNDANG NO. 10
UNDANG-UNDANG NO.36/2009
Pasal 54 ayat 1 :
Pasal 98 ayat 1 :
Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus AMAN, berkhasiat / bermanfaat, BERMUTU,
dan terjangkau
UNDANG-UNDANG NO.36/2009
Pasal 103 ayat 1 :
UNDANG-UNDANG NO.44/2009
Pasal 7 ayat 1 :
Pasal 16 ayat 1 :
UNDANG-UNDANG NO.44/2009
Pasal 16 ayat 2 :
Pasal 16 ayat 3 :
Peralatan yang menggunakan sinar pengion harus memenuhi ketentuan dan harus
diawasi oleh lembaga yang berwenang
UNDANG-UNDANG NO.44/2009
Pasal 16 ayat 7 :
Ketentuan menenai pengujian dan / atau kalibrasi peralatan medis, standar yang
berkaitan dengan keamanan, mutu, dan manfaat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Pasal 17 :
Rumah sakit yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7, 8,
9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan 16
tidak diberikan izin mendirikan, dicabut atau tidak diperpanjang izin operasional rumah
sakit
UNDANG-UNDANG NO.10/1997
Pasal 17 ayat 1 :
Setiap pemanfaatan tenaga nuklir wajib memiliki izin, kecuali dalam hal-hal tertentu
yang diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Pemerintah
Pasal 19 ayat 1 :
UNDANG-UNDANG NO.10/1997
Pasal 42 ayat 1 :
Pasal 42 ayat 2 :
Dalam hal tidak mampu membayar denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terpidana dipidana dengan kurungan paling lama 6 (enam) bulan
UNDANG-UNDANG NO.10/1997
Pasal 43 ayat 1 :
Pasal 43 ayat 2 :
Dalam hal tidak mampu membayar denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terpidana dipidana dengan kurungan paling lama 1 (satu) tahun
BalaiPengamananFasilitasKesehatanmenyelenggarakanfungsi :
1. Pengujiandankalibrasialatkesehatan.
2. Pengujiandankalibrasisaranadanprasaranakesehatan.
3. Pengamanandanpengukuranpaparanradiasi.
4. Pelayanan monitoring dosisradiasi personal.
5. Pengukuranluaranradiasiterapi.
6. Pengendalianmutudanpengembanganteknologipengamananfasilitaskesehatan.
7. Pelaksanaankegiatan monitoring danevaluasipengujian, kalibrasi, proteksiradiasi, sarana,
danprasaranakesehatan.
8. Pelaksanaanjejaringkerjadankemitraan.
9. Pelaksanaanbimbinganteknisdibidangpengamananfasilitaskesehatan.
10. Pelaksanaanketatausahaan.