Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membran sel (bahasa Inggris: cell membrane, plasma membrane) adalah
bagian sel yang memisahkan sel dengan lingkungan di luar sel, terutama untuk
melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup yang bekerja di dalam
sitoplasma.
Menurut Max Schultze (March 25, 1825 - January 16, 1874) menyatakan
bahwa sel merupakan struktur fungsional makhluk hidup. Secara struktural, sel
memiliki membran plasma yang berfungsi sebagai pembatas antara komponen
luar sel dan komponen dalam sel. Sekarang timbul pertanyaan, bagaimana
struktur dari membran plasma sehingga fungsi utama nya sebagai pembatas
dalam berlangsung dengan baik dan bagaimana pula proses molekul bisa
melewati membran yang molekul tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh kita?
Maka dengan itu makalah ini kami buat untuk mengetahui struktur dan
fungsi membran sel secara khusus dan mendetail.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat kita angkat beberapa
permasalahan yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat kita simpulkan beberapa tujuan
yaitu:
1. Untuk mengetahui membran sel, dan perkembangan model membran sel
2. Untuk mengetahui
3. Untuk memahami komponen penyusun dan fungsi membran sel
D. Manfaat Penulisan
Membran Sel
Dengan dibuatnya ini, semoga dapat menjadi salah satu literatur bagi
berbagai kalangan yang memerlukan untuk menambah pengetahuan khususnya
pembahasan mengenai membran sel.
BAB II
PEMBAHASAN
Membran Sel
Membran Sel
Menurut Plowe, lapisan luar protoplasma pada sel tumbuhan adalah suatu
lapisan elastis yang berbeda dari bagian lain dari sitoplasma dan disebut
plasmalemma atau membran plasma. Menurut Plowe, membran plasma adalah
suatu satuan fisik yang mempunyai suatu organisasi molekul yang memisahkan
membran plasma dari bagian lain sel.
Membran Sel
Gambar.1. Tetes
Membran Sel
Gambar 1.3 Model membran menurut Danielli & Harvey (Thorpe, 1984)
Membran Sel
padat, terdiri atas protein dengan tebal masing-masing 2,0 nm dan lapisan tengah berupa lipida
dengan tebal 3,5 nm. Jadi tebal membran keseluruhan adalah 7,5 nm. Ketiga lapisan membran
tersebut disebut Unit Membran (Gambar 1.5). Protein pada kedua permukaan bilayer lipida
memiliki konformasi memanjang tetapi asimetris. Model membran Robertson tidak dapat
menerangkan sifat-sifat permeabi-litas dan transpor zat melintasi membran.
Membran Sel
Membran Sel
Membran Sel
10
Membran Sel
dan
struktural
yang
sangat
penting
pada
membran
sel.
11
c) Glikolipida
Glikolipida mengandung seramida dan galaktosa. Oleh sebab itu, sfingolipida
dapat dikelompokkan ke dalam glikolipida. Glikolipida sederhana hanya
mengandung galaktosa, asam lemak dengan berat molekul besar, dan sfingosin
atau serebrosida. Masing-masing serebrosida dibedakan oleh jenis asam lemak
dalam molekulnya.
Glikolipida hanya dijumpai pada permukaan luar sel. Pada sel hewan
dibentuk dalam jumlah yang banyak dari sfingosin, jarang dari gliserol. Ada dua
kelas utama yaitu gangliosida dan serebrosida, keduanya secara khusus penting
dalam system saraf pusat.
d) Steroid
Semua steroid memiliki inti siklik serupa yang menyamai fenanteren (cincin
A, B, dan C) yang merupa-kan tempat perlekatan cincin siklopentana (D).
Kandungan lipida membran dapat bervariasi pada satu jenis sel pada spesies yang
berbeda, misalnya eritrosit pada tikus, sapi liar, babi, dan biri-biri (Gambar 2.5).
Membran Sel
12
Gambar 2.5 Perbandingan komposisi lipida pada sel eritrosit pada berbagai jenis hewan
(Thorpe, 1984).
2. Protein
Protein plasma memiliki fungsi yang sangat luas, antara lain sebagai
protein pembawa (carrier) senyawa yang melewati membran plasma, menerima
isyarat (signal) hormonal, dan meneruskan isyarat tersebut ke bagian sel sendiri
atau ke sel lainnya. Protein membran plasma juga berfungsi sebagai pangkal
pengikat
komponen-komponen
sitoskeleton
dengan
senyawa-senyawa
perlekatannya
pada
rantai
hidrokarbon,
yaitu
Glycosyl-
Membran Sel
13
membran sel. Protein integral membran terdiri atas empat kelas, yaitu protein tipe
A, protein tipe B, protein tipe C, dan protein tipe D. Protein tipe A dan C secara
struktural sama, tetapi tertanam pada setengah lapisan membran yang berbeda.
Contoh protein tipe A adalah Cytochrom b5 pada retikulum endoplasma. Protein
B adalah kompleks protein yang berperan dalam sistim transpor. Protein D adalah
protein trans membran. Protein tipe B merupakan kumpulan molekul yang terdiri
atas Na+, K+, ATP-ase dan suatu anion protein transpor. Contoh protein tipe D
adalah glikoforin pada membran eritrosit.
Kolesterol esterase
Guanilat siklase
Laktase
Maltase
Monogliserida
lipase
NAD glikohidrolase
5 nukleotidase
Fosfolipase A
Stalidase
Sfingomielinase
Sukrase
14
3. Karbohidrat
Karbohidrat pada membran plasma terikat pada protein atau lipida dalam
bentuk glikolipida dan glikoprotein. Glikolipida merupakan kumpulan berbagai
jenis unit-unit monosakarida yang berbeda seperti gula-gula sederhana Dglukosa, D-galaktosa, D-manosa, L-fruktosa, L-arabinosa, D-xylosa, dan
sebagainya. Karbo-hidrat ini memegang peranan penting dalam berbagai aktivitas
sel, antara lain dalam sistim kekebalan. Karbo-hidrat pada membran plasma
merupakan hasil sekresi sel dan tetap berasosiasi dengan membran membentuk
glikokaliks. Biasanya para dokter dapat mengetahui setiap sel normal atau
abnormal melalui glikolipid dan glikoproteinnya.
Membran Sel
15
Gambar 3.3 Difusi lateral dan flip-flop molekul lipida pada membran
Membran Sel
16
Membran Sel
17
Gambar 4.1 Derakan protein dengan cara difusi lateral dan difusi rotasi
E. Asimetri Membran
Membran sel mengandung komponen lipida, protein dan bahkan karbohidrat
yang tersebar secara tidak merata antara kedua permukaan membran. Oleh sebab
itu, membran sel dikatakan asimetri.
Membran Sel
18
Membran Sel
19
Membran Sel
20
Membran Sel
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan :
1. Membran sel adalah lapisan yang hanya memiliki ketebalan 8 nm
dan bersifat selektif permeabel
2. Perkembangan model membran ada 6 yaitu :
a. Model membran menurut Overton
b. Model membran menurut Gorter dan Grendel
c. Model membran menurut J.F Danielli dan E.N Harvey
Membran Sel
22
B. Saran
Untuk memahami mengenai membran sel lebih rinci, disarankan untuk
membaca referensi dari berbagai sumber. Diharapkan setelah mempelajari
mengenai membran sel untuk lebih memahami mengenai membran serta
fungsinya dalam kehidupan.
Membran Sel
23
DAFTAR RUJUKAN
Adnan.2009. Membran Sel.https://id.scribd.com/doc/20536144/ MEMBRANSEL
Membran Sel