Oleh :
Nama
NRP
Kel/Meja
Asisten
Tgl. Percobaan
I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar
Belakang Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip
Percobaan, dan (4) Reaksi Percobaan.
1.1. Latar Belakang Percobaan
Vitamin E adalah nama umum untuk dua kelas
molekul (tocopherol dan tocotrienol) yang memiliki aktivitas
vitamin E dalam nutrisi. Vitamin E bukan nama untuk setiap
satuan bahan kimia spesifik namun, untuk setiap campuran
yang terjadi di alam yang menyediakan fungsi vitamin E dalam
nutrisi. (Wikipedia, 2015).
Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai
jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel
darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat
melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai
kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh
sebagai senyawa antioksidan alami. Vitamin E banyak
ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak
tumbuh-tumbuhan. Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah
sedikit, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan
kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan baik
bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan
mengalami gangguan yang berkepanjangan (Anonim, 2011).
II METODE PERCOBAAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
digunakan, (2) Pereaksi yang digunakan, (3) Alat yang
digunakan, dan (4) Metode Percobaan.
2.1. Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan dalam Uji Vitamin E ini adalah
1 mL larutan toge, 1 mL larutan buah pir, 1 mL larutan
Nature-e, 2 mL alkohol absolute dan 5 tetes HNO3 pekat.
2.2. Pereaksi yang digunakan
Pereaksi yang digunakan dalam Uji Vitamin E adalah
alkohol absolut dan HNO3 pekat.
2.3. Alat yang digunakan
Alat yang digunakan dalam Uji Vitamin E adalah
tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas kimia, pipet tetes serta
water bath.
1 mL sampel
2 mL alkohol absolute
5 tetes HNO3 Pekat
Panaskan selama
15 menit dengan
suhu 75 C
3.1.
3.2.
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan Uji
Vitamin E ini didapat bahwa pada sampel Toge(D) dan Buah
Pir (E) dengan pereaksi Alkohol dan HNO 3 pekat tidak
terbentuk senyawa kompleks berwarna merah dan sampel
Nature-e (F) pereaksi Alkohol dan HNO3 pekat terbentuk
senyawa kompleks berwarna merah. (Anonim, 2015).
Adapun ketidaksesuaian data disebabkan oleh faktor
kesalahan yang dilakukan praktikan dalam melakukan
percobaan, kurang teliti dalam memasukkan larutan kedalam
tabung reaksi terlalu berlebih atau terlalu kurang dan karena
alat-alat
yang
digunakan
kurang
bersih
dalam
membersihkannya. (Anonim, 2015).
Dalam metode percobaan uji vitamin E ada
penambahan 2 ml Alkohol dan 5 tetes HNO3 pekat pada Uji
Vitamin E berfungsi untuk membentuk senyawa -kuinon yang
dapat direduksi menghasilkan kuinol. Dengan adanya
pereaksi HNO3 pekat maka -tokoferol dapat menghasilkan kuinon. (Anonim, 2015).
Mekanisme dari Uji Vitamin E adalah karena Vitamin
E termasuk kedalam vitamin yang larut dalam lemak, maka
sampel dilarutkan dalam alkohol absolut yang bertujuan untuk
memisahkan Vitamin E dari sampel. Kemudian dilakukan
penambahan HNO3 pekat yang akan mengakibatkan Vitamin
E teroksidasi sehingga menghasilkan senyawa -tokoferol
orto-kuinon yang berwarna merah. (Anonim, 2015).
Vitamin pada umumnya dikelompokan ke dalam dua
golongan utama yaitu vitamin yang larut dalam lemak yang
meliputi vitamin A, D, E, dan K era vitamin yang larut dalam air
yang terdiri dari vitamin C dan Vitamin B (Winarno, 1992).
Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak.
Vitamin E tahan terhadap suhu tinggi serta asam, tetapi
karena bersifat antioksidan, vitamin E mudah teroksidasi
terutama bila ada lemak tengik, timah, dan garam besi, serta
mudah rusak oleh sinar ultra violet. Oleh karena itu dalam
DAFTAR PUSTAKA
BestBook. 2010. A Z Multivitamin untuk Anak dan
Remaja. Yogyakarta: Andi Offset.
Deman, John. 1997. Kimia Makanan. Penerbit ITB :
Bandung.
Poedjiadi, A. 2005. Dasar-dasar
Universitas
Indonesia.
Biokimia.
Jakarta:
LAMPIRAN
UJI VITAMIN E
Lampiran 14. Hasil Pengamatan Uji Vitamin E
Sampel
Pereaksi
Hasil I
Hasil II
Toge (D)
Alkohol dan
Buah Pir (E)
HNO3 pekat
Nature-e (F)
+
+
Sumber :
Hasil I : Nugraheni WP dan Tsani Nur AF, Kelompok D, Meja
9, 2015.
Hasil II : Asisten Laboratorium Biokimia Pangan, 2015.
Keterangan:
(+) Terbentuk senyawa kompleks berwarna merah
(-) Tidak terbentuk senyawa kompleks berwarna merah