Busana Muslimah
Busana Muslimah
MUSLIMAH
(Studi Pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Angkatan 2008)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh
REZA AHMADIANSAH
NIM : 12107020
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
2010
KEMENTRIAN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara:
Nama
: Reza Ahmadiansah
NIM
: 121 07 020
Jurusan
: Tarbiyah
Program studi
Judul
KEMENTRIAN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi saudara : Reza Ahmadiansah dengan Nomor Induk Mahasiswa 12107020
yang berjudul Persepsi Mahasiswi STAIN Salatiga Tentang Busana Muslimah
(Studi Pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Angkatan
2008) telah dimunaqosahkan dalam Sidang Panitia Ujian Jurusan Tarbiyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, pada hari Selasa tanggal 31
Agustus 2010, dan telah di terima sebagian dari syarat-syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
Salatiga, 31 Agustus 2010
Panitia Ujian
Ketua Sidang
Sekretaris Sidang
Penguji I
Penguji II
: Reza Ahmadiansah
NIM
: 121 07 020
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi
Reza Ahmadiansah
Nim : 121 07 020
selalu
memberikan
motivasi
kepada
penulis
dalam
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur selalu kita panjatkan kepada Allah SWT.
Yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada makhlukmakhluk-Nya tanpa terkecuali. Shalawat serta salam kita sanjungkan
kepada beliau Baginda Nabi Agung Muhammad S.a.w. Beserta keluarga,
Sahabat, dan para pengikutnya yang telah membawa manusia dari zaman
kebodohan hingga ke zaman yang penuh dengan Ilmu Pengetahuan ini dan
berperadaban.
Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa
ada bantuan, dorongan, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak yang
terkait. Namun kebahagiaan yang tiada taranya tidak dapat disembunyikan
setelah penulisan skripsi ini selesai.
Oleh karena itu tak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih
setulus-tulusnya kepada:
1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. selaku ketua STAIN Salatiga.
2. Dra. Siti Ashdiqoh, M.Si. selaku ketua Progdi PAI STAIN Salatiga
yang telah merestui penulisan skripsi ini.
3. Peni Susapti, M.Si. selaku pembimbing yang telah mengarahkan dan
memberi petunjuk serta meluangkan waktu dan perhatian dalam
penulisan skripsi ini.
4. Bapak Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu dan bagian Akademik
STAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan pada
saya.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan ini, sehingga
dapat terselesaikan dengan baik.
Dengan demikian, akhirnya penulis mengucapkan banyak terima
kasih dan tentunya dalam penulisan atau penyusunan skripsi ini masih
banyak kekurangan. Maka penulis mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun, sehingga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi pembaca yang dermawan, serta
bermanfaat bagi Agama, nusa dan Bangsa.
Reza Ahmadiansah
Nim : 121 07 020
ABSTRAK
DAFTAR ISI
HALAMAN ...........................................................................................
LEMBAR LOGO ...................................................................................
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................................
PENGESAHAN KELULUSAN .............................................................
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...............................................
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..........................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................
ABSTRAK .............................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
x
xi
xiii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah.. .....
B. Fokus Penelitian ........................................................................
C. Tujuan Penegasan Istilah
D. Manfaat hasil penelitian.. .....
E. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................
F. Metode Penelitian.........
G. Sistematika Penulisan ................................................................
1
4
4
5
5
6
13
15
15
17
19
22
22
24
27
29
31
31
32
36
38
BAB IV : PEMBAHASAN
A. Tinjauan Busana Muslimah .......................................................
B. Tinjauan Kewajiban Berbusana Muslimah ................................
61
64
65
67
71
74
75
DAFTAR LAMPIRAN
1.
2.
Instrumen Wawancara
3.
Dokumentasi
4.
5.
6.
Laporan SKK
BAB I
PENDAHULUAN
Artinya : Hai anak Adam, sesungguhnya kami Telah
menurunkan kepadamu Pakaian untuk menutup auratmu dan Pakaian
indah untuk perhiasan. dan Pakaian takwa Itulah yang paling baik.
Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan
Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat (Q.S Al-Araaf : 26 ).
Artinya : Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di
setiap (memasuki) mesjid. (Q.S Al-Araaf : 31 ).
Artinya :
Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa)
nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka,
atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau
wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan
yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada
Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Q.S
An-Nuur : 31).
yang berbentuk tertulis dan mengikat. Maka nama STAIN Salatiga akan
terkesan kurang baik dan inilah yang tidak kita harapkan.
Peneliti akan mengadakan penelitian dengan mengangkat judul,
PERSEPSI MAHASISWI STAIN SALATIGA TENTANG BUSANA
MUSLIMAH (Studi Pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama
Islam Angkatan 2008).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat merumuskan
masalah dalam penelitaian ini, yaitu :
B. Fokus Penelitian
1. Bagaimana pemahaman mahasiswi STAIN Salatiga tentang busana
muslimah ?
2. Bagaimana mahasiswi STAIN Salatiga memahami busana muslimah
sebagai kewajiban seorang muslimah?
3. Bagaimana
pemahaman
mahasiswi
STAIN
Salatiga
dalam
Penghindar fitnah
1. Manfaat Teoritik
membantu
latar
belakang
pendidikan,
artinya
peneliti
memiki
ini
akan
dlaksanakan
di
kampus
STAIN
b. Keteralihan (transferability)
Konsep ini merupakan pengganti dari vadilitas eksternal
dalam penelitian kuantitatif. Validitas eksternal diperlukan dalam
penelitian kuantitatif untuk memperoleh generalisasi. Dalam
kualitatif generalisasi tidak dipastikan, ini bergantung pada
pemakai, apakah akan dipastikan lagi atau tidak, karena tidak akan
terjadi situasi yang sama. Transferability hanya melihat kemiripan
sebagai kemungkinan terhadap situasi-situasi yang berbeda.
Teknik yang digunakan untuk transferabilitas ini dilakukan dengan
uraian rinci (Thick descrition)
c. Kebergantungan (Dependendability)
Konsep ini merupakan pengganti dari konsep reability
dalam penelitian kuantitatif, reability tercapai bila alat ukur yang
digunakan secara berulang-ulang dan hasilnya sama. Dalam
penelitian kualitatif, alat ukur bukan benda melainkan manusia
atau si peneliti itu sendiri. Lain dari pada itu, rancangan penelitian
terus berkembang. Yang dapat dilakukan dalam penelitian
kualitatif adalah pengumpulan data sebanyak mungkin selama
penelitian.
Teknik
yang
digunakan
untuk
mengukur
sejumlah
mahasiswa
sebagai
informen
yang
PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat : latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah,
metode penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II :
LANDASAN TEORI
Landasan teori berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan
variabel penelitian yaitu : busana muslimah yang meliputi
pengertian, kaakteristik, dan hal-hal yang berhubungan dengan
BAB IV :
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan menguraikan analisis tentang pandangan
mahasiswi STAIN Salatiga terhadap busana muslimah dan
dilakukan proses pembahasan terhadap teori-teori yang telah
terurai dalam landasan teori
BAB V :
PENUTUP
Berisi
kesimpulan
hasil
penelitian
dan
saran-saran
yang
BAB II
LANDASAN TEORI
b.
Jilbab menurut rosyid ridha, adalah kain sejenis pakaian luar yang
menutup seluruh badan (Ridha, 1986 :165).
c.
d.
Menurut Dr. Moch Fachruddin: jilbab berasal dari kata jalaba, yang
berarti menarik pandangan dan perhatian umum maka hendak di
tutup (Fachruddin, 1984 : 24 ).
e.
1
5
f.
a.
Menutup seluruh tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan, sesuai
dengan ayat Quran yang diamaksud disini adalah
telapak tangan dan wajah.
b.
:
.
Artinya : Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda :
ada dua macam penduduk neraka yang keduanya belum kelihatan
olehku. (1). kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang
dipergunakannya
untuk
memukul
orang.
(2).
wanita-wanita
surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga
dapat tercium dari jarak yang sangat jauh (Daud, 1984: 117).
c.
Tidak ada perhiasan dalam pakaian itu. Syarat ini sesuai dengan
firman Allah dalam surat An-Nuur: ayat: 31.
Artinya :
e.
f.
diaramalkan Rasulullah SAW. akan terjadi di akhir zaman nanti (AlGhifari, 2004: 41). Rasulullah meramalkan bukan hanya semaraknya mode
pakaian tetapi juga berbagai trend lainnya yang hanya sekedar manjual
merk baik makanan maupun minuman. Rasulullah SAW. Bersabda :
Akan ada di kalangan umatku yang melahap bermacam-macam makanan,
meneguk bermacam-macam minuman memakai pakaian dengan rupa-rupa
mode dan warna, serta banyak bicaranya. (HR. Tabrani dan Imam Abi
Dunya), (Al-Ghifari, 2004: 42).
Fashion (mode) adalah suatu topik yang layak menjadi perhatian
kita karena jelas ia merupakan suatu cara aksi yang dirangsang oleh
perkembangan industri konsumen. Dinamika perubahan dalam cara-cara
fashion yang berbeda sanagat jelas merefleksikan proses pembentukan
gaya hidup yang lebih luas maknanya (Irwan, dkk, 2006: 174).
Mode yang kita bahas di sini tidak lebih hanya sekedar sarana untuk
mencapai kesempurnaan, bukan tujuan utama. Lantas mode, seni dan
budaya yang bagaimanakah yang mampu menghantarkan manusia kepada
kesempurnaan manusia? Hanya budaya yang bersumber dari akal sehat
dan fitrah suci manusia saja yang mampu menghantarkan manusia kepada
kesempurnaan sejatinya, bukan dari nafsu hewani yang hanya menjurus
pada bidang material saja. Berdasarkan hal tersebut dapat diambil benang
merah bahwa, segala jenis mode yang bersumber dari akal dan fitrahlah
yang
mampu
menghantarkan
manusia
untuk
dapat
menuju
dari
wujud
luaran
(ekstensi)
konsep
tersebut.
(http://islamfeminis.wordpress.com/2007).
B. Landasan Dasar Berbusana Muslimah
1. Perintah Memakai Busana Muslimah
Hijab dalam Islam adalah sesuatu yang menyembunyikan manusia
seperti sekiranya di balik tirai . Sesungguhnya hijab yang diperintahkan
dalam Islam kepada kaum wanita bukanlah tetap tinggal di dalam rumah
dan tidak pernah keluar darinya, karena, tidak ada di dalam Islam indikasi
yang mengajak untuk mengurung wanita. Memang ini sudah pernah
meluas di sebagian negara-negara zaman dulu, seperti India dan Iran, akan
tetapi ini sama sekali bukan dari Islam.
Hijab bagi wanita dalam Islam yang dimaksud adalah agar wanita
menutup
badannya
ketika
berbaur
dengan
laki-laki,
tidak
:
.
Artinya : dari Aisyah r.a. menuturkan bahwa asma binti Abu Bakar
pernah menghadap Rasulullah saw. Dengan pakaian yang tipis sehingga
tampak postur tubuhnya, lalu Rasul berpaling darinya dan bersabda:
wahai Asma bila perempuan telah baligh, maka tak patutlah terlihat
bagian tubuhnya kecuali ini dan ini, sambil mengisyaratkan wajah dan
kedua telapak tangannya ( Abi Daud: 62).
Dari uraian diatas dapat di ambil suatu pelajaran bahwa berbusana
muslimah itu wajib bagi orang Islam pada umumnya, khususnya wanita
yang sudah baligh.
2. Dasar Nash Tentang Busana Muslimah
Adapun mengapa dikhususkan wanita mengenakan hijab dalam
Islam, hal itu dikarenakan bahwa kesukaan untuk tampil, pamer, dan
berhias merupakan ciri khas wanita. Sisi penguasaan hati, laki-laki
merupakan buruan, sedang wanita sebagai pemburu: sedangkan laki-laki
dari sisi penguasaan tubuh wanita, dia sebagai pemburu, sementara wanita
sebagai buruannya. Sebenarnya kesukaan wanita dalam berdandan dan
tampil
dengan
perhiasan
termewah
adalah
muncul
karena
kehidupan sosial yang bersih dalam segala bidang. Salah satunya dalam
pembahasan kali ini adalah dalam hal berinteraksi sosial atau pergaulan
antar lain jenis dari hal-hal kemaksiatan dan kenistaan yang dapat bermula
dari perbuatan-perbuatan dan perilaku keseharian sering tidak kita sadari,
yang bisa memungkinkan syahwat. Islam selalu menganjurkan kepada
umatnya untuk tidak mengumbar syahwat. Semua dilakukan dengan cara
yang mudah dilakukan oleh setiap orang, yaitu (Qutub, 1996: 2511) :
bagi
seorang
laki-laki,
apabila
ia
melakukannya,
maka
sedang haid menjauh dari kerumunan orang yang shalat, tetapi mereka
menyaksikan kebaikan dan seruan yang ditujukan kepada kaum Muslimin.
Aku lantas berkata: Ya Rasulullah saw, salah seorang diantara kami tidak
memiliki jilbab. Beliau kemudian bersabda, hendaklah salah seorang
saudaranya meminjamkan jilbabnya. Hukum wajib berjilbab bagi
perempuan ini manakala ia akan keluar rumah atau aktif dalam kehidupan
publik atau pergi ke kampus (Ambarwati dan Al Khaththath, 2003: 40).
Hadits di atas menunjukkan bahwa kewajiban memakai busana
muslimah ketika keluar dari rumah entah itu pergi ke pasar, sekolah,
kampus atau mengikuti kegiatan masyarakat, dimaksudkan agar wanita
terhindar dari ganguan laki-laki, terhindar dari fitnah seksual, juga untuk
membedakan wanita yang bertaqwa dengan yang tidak bertaqwa. Secara
psikologis dengan berbusana muslimah ia bisa meredam hawa nafsunya
dan bertindak sesuai kaidah-kaidah Islam.
Ada wanita yang memperlihatkan auratnya di depan umum (bukan
muhrimnya), maka bukan hanya dia saja yang berdosa, melainkan semua
orang yang melihat dan memperhatikannya ikut mendapat dosa.
2. Ketika dihadapan laki-laki bukan muhrim
Berdasarkan firman Allah dalam surat An-Nuur: ayat 31
sebagaimana tertulis, dijelaskan bahwa : perempuan boleh tidak berjilbab
di hadapan para muhrimnya, yaitu: suaminya, ayahnya, ayah suaminya,
putera-putera
suaminya,
saudara
laki-lakinya,
putera
saudara
BAB III
PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
3
1
terutama dilihat dari sarana dan fasilitas yang dimiliki. Atas dasar itu
pernah berkembang isu untuk menutup lembaga ini. Mengingat
kendala
utama
bagi
pengembangan
lembaga
tersebut
belum
perhatian
Menteri
Agama
(H.
Alamsyah
Ratu
Agama
pendidikan
akademik
Republik
dan/atau
Indonesia
profesional
yang
menyelenggarakan
dalam
disiplin
ilmu
2. NE, diwawancarai pada tanggal 07 Bulan 10 tahun 2009 jam 09.00 s/d jam
09.20.
a. Apa yang anda pahami tentang busana Muslim?
Jawaban: busana muslim itu adalah: Pakaian yang berfungsi untuk
menutup aurot.
b. Apa fungsi pakaian menurut anda
Jawaban : Menghindari pikiran dan perbuatan tercela.
c. Coba anda beri contoh kriteria busana yang Islami, menurut anda?
Jawaban: Ada kerudung, baju tidak terlalu ketat.
d. Bagaimana pandangan anda jika pihak lembaga mengeluarkan aturan
berbusana di kampus
Jawaban: Tidak masalah, tapi sesuai dengan koridor yang ada.
e. Bagaimana reaksi anda jika melihat teman yang tidak berpakaian
Islami di kampus?
Jawaban: Alangkah baiknya bila saling mengingatkan.
f. Apa yang anda rasakan jika anda mengenakan pakaian serba ketat
(pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh) datang ke kampus:
Jawaban: Kurang nyaman, sebab sebagian besar tubuh wanita adalah
aurot.
g. Bagaimana reaksi anda jika ada dosen yang menegur, dikarenakan
anda memakai pakaian yang serba ketat?
Jawaban: Bisa menirema karena beliau menginginkan hal yang ideal.
3. LW, Ditemui pada tanggal 07 Bulan 10 tahun 2009 jam 09.15 s/d jam
09.40.
a. Apa yang anda pahami tentang busana Muslim?
Jawaban: Busana yang dianjurkan Islam.
b. Apa fungsi pakaian menurut anda?
Jawaban: Mencegah terjadinya penyakit dalam tubuh.
c. Coba anda beri contoh kriteria busana yang Islami, menurut anda?
Jawaban : Longgar supaya tidak terlihat lekuk tubuh.
d. Bagaimana pandangan anda jika pihak lembaga mengeluarkan aturan
berbusana di kampus?
Jawaban: Tidak perlu kebijakan karena ini sudah menajadi kebutuhan.
e. Bagaimana reaksi anda jika melihat teman yang tidak berpakaian
Islami di kampus?
Jawaban : Sebenarnya malu sebagai wanita, akan tetapi itu bagian dari
pilihanya.
f. Apa yang anda rasakan jika anda mengenakan pakaian serba ketat
(pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh) datang ke kampus?
Jawaban : Melihat saja malu, sudah otomatis tidak akan memakainya.
g. Bagaimana reaksi anda jika ada dosen yang menegur, dikarenakan
anda memakai pakaian yang serba ketat
Jawaban : Setuju, kalau perlu masuk dalam penilain perkuliahan.
4. ID, ditemui pada tanggal 08 Bulan 10 tahun 2009 jam 12.30 s/d jam 12.50.
a. Apa yang anda pahami tentang busana Muslim?
f. Apa yang anda rasakan jika anda mengenakan pakaian serba ketat
(pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh) datang ke kampus?
Jawaban: Kurang etis karena STAIN adalah kampus Islam bukan
tempat untuk memamerkan tubuh.
g. Bagaimana reaksi anda jika ada dosen yang menegur, dikarenakan
anda memakai pakaian yang serba ketat?
Jawaban: Sangat setuju.
10. KA, ditemui pada tanggal 17 Bulan 10 tahun 2009 jam 10.10 s/d jam
10.20.
a. Apa yang anda pahami tentang busana Muslim?
Jawaban: Busana yang mencerminkan akhlak seseorang.
b. Apa fungsi pakaian menurut anda?
Jawaban: Cerminan seseorang.
c. Coba anda beri contoh kriteria busana yang Islami, menurut anda?
Jawaban: Baju Lengan panjang, celana dan rok yang panjang.
d. Bagaimana pandangan anda jika pihak lembaga mengeluarkan aturan
berbusana di kampus?
Jawaban: Tidak perlu kebijkan ini sudah melebur menjadi kebiasaan.
e. Bagaimana reaksi anda jika melihat teman yang tidak berpakaian
Islami di kampus?
Jawaban: Berarti belum tahu budaya STAIN dan itu perlu diingatkan.
f. Apa yang anda rasakan jika anda mengenakan pakaian serba ketat
(pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh) datang ke kampus?
f. Apa yang anda rasakan jika anda mengenakan pakaian serba ketat
(pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh) datang ke kampus?
Jawaban: Risih.
g. Bagaimana reaksi anda jika ada dosen yang menegur, dikarenakan
anda memakai pakaian yang serba ketat?
Jawaban: Cuek saja.
13. Ft, ditemui pada tanggal 20 Bulan 10 tahun 2009 Jam 10.20 s/d jam 10.40.
c. Coba anda beri contoh kriteria busana yang Islami, menurut anda?
Jawaban: Menutup aurot dan sebagai alat menghias diri.
d. Bagaimana pandangan anda jika pihak lembaga mengeluarkan aturan
berbusana di kampus?
f. Apa yang anda rasakan jika anda mengenakan pakaian serba ketat
(pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh) datang ke kampus
Jawaban: Biasa.
g. Bagaimana reaksi anda jika ada dosen yang menegur, dikarenakan
anda memakai pakaian yang serba ketat?
Jawaban: Diterima dan merubah kalau bisa.
20. Rf, ditemui pada tanggal 05 Bulan 11 tahun 2009 Jam 12.30 s/d jam 13.05.
a. Apa yang anda pahami tentang busana Muslim?
Jawaban: Suatu bentuk pakaian yang patut dipakai.
b. Apa fungsi pakaian menurut anda?
Jawaban: menutup aurat dan melindungi kulit dari sengatan matahari
dan debu.
c. Coba anda beri contoh kriteria busana yang Islami, menurut anda?
Jawaban: Menutup aurot dan menghias diri.
d. Bagaimana pandangan anda jika pihak lembaga mengeluarkan aturan
berbusana di kampus?
Jawaban: sepakat.
e. Bagaimana reaksi anda jika melihat teman yang tidak berpakaian
Islami di kampus?
Jawaban: Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, ada suka ada
nafsu.
f. Apa yang anda rasakan jika anda mengenakan pakaian serba ketat
(pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh) datang ke kampus?
Seneng
untuk
melihatnya,
tapi
belum
siap
kalau
memakainya.
f. Apa yang anda rasakan jika anda mengenakan pakaian serba ketat
(pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh) datang ke kampus?
Jawaban: Belum siap.
g. Bagaimana reaksi anda jika ada dosen yang menegur, dikarenakan
anda memakai pakaian yang serba ketat?
Jawaban: Setuju.
25. Gn, ditemui pada tanggal 25 Bulan 11 tahun 2009 Jam 12.10 s/d jam
12.30.
a. Apa yang anda pahami tentang busana Muslim?
Jawaban: Menutup aurot.
b. Apa fungsi pakaian menurut anda?
Jawaban: Yang bisa menutup aurot.
c. Coba anda beri contoh kriteria busana yang Islami, menurut anda?
Jawaban: panjang dan longgar.
d. Bagaimana pandangan anda jika pihak lembaga mengeluarkan aturan
berbusana di kampus?
Jawaban: Tidak setuju.
e. Bagaimana reaksi anda jika melihat teman yang tidak berpakaian
Islami di kampus?
Jawaban: Senang melihatnya.
f. Apa yang anda rasakan jika anda mengenakan pakaian serba ketat
(pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh) datang ke kampus?
Jawaban: Memakainya tidak nyaman.
g. Bagaimana reaksi anda jika ada dosen yang menegur, dikarenakan
anda memakai pakaian yang serba ketat?
Jawaban: Setuju sebab bila sampai ditegur berarti sudah keterlaluan.
BAB IV
PEMBAHASAN
6
1
sehingga
peneliti
dapat
mengklasifikasikan
jawaban
muslim).
Begitu
halnya
dalam
cara
pandang
tentang
busana/pakaian.
Busana/pakaian bukan hanya sebagai kebutuhan sesaat saja,
melainkan juga dapat dijadikan sebagai simbolisasi atas perilaku orang
yang memakainya, sebagai identitas dan cerminan diri dari si pemakainya
(mencerminkan kepribadian dan status sosial seseorang). Terkadang
seseorang bisa dinilai dari cara berbusananya. Selain itu busana yang
dipakai seseorang juga dapat menyampaikan pesan atau image kepada
orang yang melihat. Untuk memunculkan tata aturan dalam memakai
busana/pakaian yang dikenakan manusia dalam kehidupan kesehariannya,
agar diperoleh busana yang serasi, indah dan menarik. Dalam Islam
busana secara sempit dapat difungsikan sebagai penutup aurat (bagian
tubuh yang tidak boleh terlihat secara kasat mata oleh orang yang bukan
muhram-nya). Pandangan lebih luasnya busana bukan hanya untuk
menutup aurat. Pemakaian busana juga dilakukan dengan tata aturan yang
memungkinkan tidak hanya auratnya saja yang tertutup, melainkan juga
meminimalisir penampakan lekuk tubuh terutama pada perempuan bagi si
pemakainya. Hal ini yang dimaksud busana dalam Islam, terutama bagi
perempuan adalah jilbab yang merupakan suatu kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh setiap perempuan muslimah setelah mereka secara
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan antara temuan penelitian yang
berupa hasil wawancara dan observasi yang dilakukan,
selanjutnya dilakukan pengkajian antara persepsi Mahasiswi
STAIN Salatiga terhadap berbagai teori yang telah penulis
himpun maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Pemahaman Mahasiswi STAIN Salatiga terhadap busana muslimah,
adalah sebagai berikut:
a. Pemahaman mahasiswi yang sesuai dengan kaidah hukum Islam
sebagai berikut :
1) Busana muslimah adalah Pakaian yang menutupi aurot, atau
seluruh bagian tubuh kecuali muka dan telapak tangan,
2) Syarat busana muslimah adalah tidak tipis dan transparan pada
bagian bawahnya
3) Pakaian yang jika dipakai tidak menimbulkan fitnah dan
mengganggu orang lain
b. Pemahaman mahasiswi yang kurang sesuai dengan kaidah hukum
Islam sebagai berikut :
7
1
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Siradjuddin, 1984, 40 Masalah Agama, Jilid 3, Cet IX, Jakarta, Pustaka
Tarbiyah.
Abdullah, Irwan, dkk, 2006, Budaya Barat Dalam Kacamata Timur (pengalaman
dan hasil penelitian Antropologis di Sebuah Kota di Jerman). Yogyakarta,
Pustaka Pelajar.
Al-Ghifari, Abu, 2004, Kudung Gaul Berjlbab Tapi Telanjang, Bandung, Mujahid
Press.
--------------------, 2002, Kudung Gaul Tapi Telanjang, Bandung. Mujahid Press.
Al-Hafidz, Ahsin W. 2005, Kamus Ilmu Al-Quran, Jakarta, Amzah.
Al-Hasyimi, Muhammad Ali, 2003, Muslim Ideal (pribadi islami dalam alQuran dan as-Sunnah), Yogyakarta, Mitra Pustaka.
Al-Maghi, Ahmad Mustafa, 1974, tafsir Al-maraghi, Semarang, Toha Putra.
Al-Mahil, Jalaludi Muhammad ibn Ahmad ibn Muhammad dan Jalaludin
Abdurrahman ibn Abi Bakr al-Syuyuti, Tafsir Jalalain.
Ambarwati K.R., dan Muhammad Al Khaththath, 2003. Jilbab Antara Trend dan
Kewajiban, Jakarta, Wahyu Press.
Al-Muqtadir, Ibrahim bin Fathi bin Abd, 2007. Wanita Berjilbab vs Wanita
bersolek, Jakarta, Amzah.
Al-Rasyidin, H. Samsul Nizar, 2005. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta. PT.
Ciputat Press.
Reza Ahmadiansah
Tempat/Tgl lahir :
Jenis kelamin
Laki-laki
Agama
Islam
Jurusan/Prodi
Alamat
Pendidikan
:
1. SD N Suka Banjar lulus Tahun 1997
2. MTs N Bintuhan lulus Tahun 2000
3. MAN Bintuhan lulus Tahun 2003
4. DII STAIN Salatiga lulus Tahun 2007
5. SI STAIN Salatiga lulus Tahun 2010