1. Kestabilan Lereng
Sumber : matonimous.blogspot.com
Foto 1
Failure di Tambang Terbuka
lereng
akan
mengganggu
keselamatan
pekerja,
kerusakan
Sumber : matonimous.blogspot.com
Gambar 1
Longsoran Translasi
b. Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi
adalah
tipe
longsoran
yang
dicirikan
dengan
Sumber : matonimous.blogspot.com
Gambar 2
Longsoran Rotasi
Sumber : matonimous.blogspot.com
Gambar 3
Longsoran Translasi Blok
d. Runtuhan Batu
Longsoran batu adalah tipe longsoran yang dicirikan ketika adanya
sejumlah besar matuan atau material lain bergerak ke bawah dengan
cara jatuh bebas
Sumber : matonimous.blogspot.com
Gambar 4
Longsoran Batu
e. Rayapan Tanah
Rayapan tanah adalah jenis longsoran yag bergerak secara lambat. Jenis
tanah yanag diuji berupa butiran kasar dan halus. Biasanya jenis longsor
ini hampir tidak dapat dikenali. Setelah, selain itu longsor rayapan juga
bisa menyebabkan tiang-tiang telepon , pohon, dan lain sebagainya.
Sumber : matonimous.blogspot.com
Gambar 5
Rayapan Tanah
Sumber : matonimous.blogspot.com
Gambar 6
Gaya yang Bekerja pada Longsoran Lingkaran
Sumber : matonimous.blogspot.com
Gambar 7
Sistem Gaya Pada Metode Fellenius
b. Metode Bishop
Metode Bishop
merupakan
metode
analisis
lereng
dengan
Bishop
sendiri
memperhitungkan
komponen
gaya-gaya
Sumber : matonimous.blogspot.com
Gambar 8
Metode Bishop
c. Metode Janbu
Metode Janbu ini digunakan untuk menganalisis lereng yang bidang
longsornya tidak berbentuk busur lingkaran. Bidang longsor pada analisa
metode janbu ditentukan berdasarkan zona lemah yang terdapat pada
massa batuan atau tanah.
Sumber : matonimous.blogspot.com
Gambar 9
Metode Janbu
menumpang
pada
lapisan
DAFTAR PUSTAKA
http://geoenviron.blogspot.com/2012/01/Klasifikasi-sumberdaya.html.
Diakses tanggal 22 Mei 2015 (online)
Erwyne, 2011, Jenis-Jenis Longsoran, Geologi Ilmu Bumi. http://erwynedc.blogspot.com/2011/12/cadangan-sumberdaya.html. Diakses tanggal
22 Mei 2015 (online)
KESIMPULAN