Dosen Pembimbing :
drg. Siti Rusidiana Puspa Dewi, M.Kes
Kelompok 10 :
1.
2.
3.
4.
Wenny Heryulianingsih
Nabilah Nazalika
Abubakar Lutfi
RA Septiana S Z
04031281320006
04031281320007
04031281320009
04031281320010
Pigmentasi
Pigmentasi
Pigmentasi
Endogen
EksogenPigmentasi Multifaktoral
mekanisme
yaitu
peningkatan
paparan
matahari,
obat,
asimetris.
Daerah lain yang dapat terkena adalah mukosa bukal, palatum keras, bibir dan
lidah.
Nevus
Nevus adalah pertumbuhan yang rata atau kadang menonjol, yang terdiri atas
perubahan keganasan.
Nervus intramukosa mempunyai sel nevus ovoid yang terdiri atas jaringan ikat
saja. Entitasnya analog dengan nevus intradermal, yang muncul sebagai papula
menonjol, berwarna gelap, pada kulit, sering disertai rambut yang tumbuh dari
nervus ini. Nevus intramukosa biasanya berwarna coklat, menonjol dan
menjadi ganas.
Perawatan: Biopsi eksisi dan pemeriksaan histologi.
Melanoma
Melanoma adalah tumor ganas yang dimulai pada sel (melanosit) yang
Lesi berpigmen biasanya berwarna coklat tua, abu-abu, biru atau hitam.
Melanoma dimulai sebagai bercak kecil pada permukaan atau sedikit
menonjol, yang tumbuh dengan perlahan dan menyebar ke lateral setelah
beberapa bulan. Tanda identifikasi awal adalah lesi asimetris, tepinya tidak
teratur, warnanya didalam lesi bervariasi, dan diameternya membesar.
Pada akhirna akan muncul lesi yang gelap, tidak bergerak dan menonjol.
Tanda-tanda tahap lanjut mencakup perdarahan dan ulserasi, keras, dan
nodus limfatik regional mengeras. Melanoma intraoral sangat berbahaya
dan lebih serius dibandingkan melanoma kutaneus karena dapat
mengalami metastasis dini dan meluas, yang mengakibatkan prognosisnya
buruk.
Perawatan: Biopsi eksisi, pengangkatan secara operasi, dan rujukan untuk
dilakukan pemeriksaan medis menyeluruh guna melihat adanya metastasis.
Etiologi:
Lesi ini diturunkan secara autosomal dominan, yang disebabkan oleh
mutasi kuman pada gen LKBI kromosom 19, yang mengkode serinethreonine-kinase multifungsional.
Makula terdistribusi pada kulit disekitar mata, hidung, mulut, bibir, perineum,
mukosa mulut, gingiva, dan permukaan palmar serta plantar dari tangan dan
kaki. Polip multipel jinak pada usus adalah pertumbuhan jaringan hamartosis
yang biasanya terjadi pada ileum, tetapi juga ditemukan pada lambung dan
kolon.
Gejalanya seperti sakit kolik yang intermiten dan penyumbatan dapat muncul
berbarengan. Pigmentasi periorial harus dibedakan dari ephelides multipel dan
lentigines dari sindroma LEOPARD.
Gambara Klinis:
Lokasi intraoral yang paling sering terjadi untuk makula adalah bibir
dan mukosa bukal. Ciri khasnya adalah kepadatan makula lebih tinggi pada
vermilion dibandingkan kulit didekatnya. Makula tidak bergejala, kecil, oval
rata, berwarna coklat dan tidak menjadi gelap meski terpapar sinar matahari,
seperti yang terjadi pada pada bintik-bintik intraoral cenderung tetap ada
selama masa dewasa, sementara makula dermal akan menghilang dengan
bertambahnya usia.
Perawatan:
Tidak ada perawatan yang perlu dilakukan untuk makula, yang pada
pemeriksaan mikroskopis terlihat mengandung melanosit yang ditemukan di
sepanjang lapisan sel basal dan lamina propria.
Meskipun makula bersifat jinak, ada makna klinis yang besar karena sejumlah
kecil pasien yang terkena, rentan mengalami perkembangan adenokarsinoma
gastrointestinal (kolorektal) dan mempunyai resiko yang meningkat terhadap
tumor-tumor sistem reproduksi. Oleh karena itu, untuk diagnosis sindrom
Peutz-jeghers diperlukan evaluasi medis yang segera.
Gambar 5. Makula kecil ganda pada bibir pada penderita Peutz- jegher.
Penyakit Addison
adalah
kelainan
endrokin
yang
kelenjar
Etiologi:
adrenal
penyakit
infeksi,
dan
sepsis
bakteri
gram
negatif.
Sewaktu kadar kartisol serum menurun, kumparan umpan balik dari kelenjar
adrenal ke kelenjar hipofisis akan memicu kelenjar hipofisis untuk
memproduksi hormon yang mnestimulasi melanosit. Keadaan ini akan
menimbulkan deposisi melanin pada kulit, terutama didaerah yang terpapar
sinar matahari. Secara kalasik, kulit akan tampak berwarna tembaga, dan
warna ini akan tetap ada meskipun paparan sinar matahari tersebut sudah
selesai. Warna kulit yang menjadi gelap ini pada awalnya terlihat di lutut, siku,
lipatan palmar dan mukosa intraoral.
Gambaran Klinis:
Di dalam mulut, penyakit ini ditandai oleh hipermelanosis yang mirip
penampilannya dengan pigmentasi fisiologis. Pola ini tidak unik dan dapat
terdiri atas beberapa bintil coklat-tembaga sampai biru gelap atau garis-garis
yang luas dan menyeluruh pada pigmentasi coklat tua. Daerah pigmentasi
biasanya bersifat makular, tidak menonjol, berwarna coklat, dan bervariasi
ukurannya.
Mukosa bukal dan gingiva paling sering terkena, tetapi pigmentasi juga dapat
meluas kelidah dan bibir. Biopsi tidak dapat menentukan diagnosis, dan
pemeriksaan kortisol serum dianjurkan disini.
Perubahan sementara pada pigmentasi yang terjadi pada pasien yang mendapat
perawatan menunjukkan bahwa terapi yang diberikan tidak cukup.
palatum.
Warnanya biasanya seragam dan dapat biru, abu-abu, coklat atau hitam.
Melanosis perokok terjadi pada individu usia tua yang perorok berat. Lesi tampak
berupa bercak luas yang warnanya coklat sampai abu-abu muda, dengan ukuran
beberapa sentimeter.
Gingiva anterior rahang bawah dan mukosa bukal adalah daerah yang paling
sering terkena. Daerah lain yang rentan termasuk mukosa labial, palatum, lidah,
dasar mulut dan bibir.
Hairy Tongue
Hairy tongue adalah pemanjangan papila filiformis yang abnormal,
yang membuat dorsum lidah tampak berlapis rambut. Kondisi ini merupakan
respon hipertrofik yang berhubungan dengan peningkatan deposisi keratin atau
pengelupasan bagian tanduk yang tertunda. Pasien yang tidak membersihkan
lidahnya adalah orang yang paling sering terkena keadaan ini.
Gambar 9. Hairy tounge pada permukaan dorsal lidah dengan warna kuningcoklat pada papila filiformis dan pigmentasi coklat kehitaman pada hairy
tongue akibat merokok.
Gambaran Klinis:
Hairy tounge dapat berwarna kuning , putih, hijau, coklat, atau hitam,
sehingga diisebut lidah putih, yellow, brown, green, black hairy tounge. Warna
lesi adalah hasil dari faktor intrinsik dikombinasikan dengan faktor ekstrinsik
( makanan, minuman, atau noda tembakau). Hairy tongue terjadi lebih sering
pada pria dan terutama pada orang yang berusia diatas 30 tahun. Kondisi ini
dimulai pada bagian tengah lidah, didekat foramen caecum dan menyebar ke
lateral serta anterior. Papila filiformis yang terkena berubah warna, memanjang
secara progresif dan dapat mencapai panjang beberapa milimeter.
Keseimbangan
keratin
terganggu
Keratin yang
dibuang
Permukaan
lidah dilapisi
Gesekan
dengan
Keratin yang
diproduksi
Papila yang
deskuamasi
mengalami
pemanjangan
(hipertrofi)
Terjadi
Penampilah lidah
akumulasi
terlihat seperti berbulu
keratin
Hairy tounge dapat berwarna kuning , putih, hijau, coklat, atau hitam,
sehingga diisebut lidah putih, yellow, brown, green, black hairy tounge. Warna
lesi adalah hasil dari faktor intrinsik dikombinasikan dengan faktor ekstrinsik (
makanan, minuman, atau noda tembakau). Hairy tongue terjadi lebih sering
pada pria dan terutama pada orang yang berusia diatas 30 tahun. Kondisi ini
dimulai pada bagian tengah lidah, didekat foramen caecum dan menyebar ke
lateral serta anterior. Papila filiformis yang terkena berubah warna,
memanjang secara progresif dan dapat mencapai panjang beberapa milimeter.
Tato
Tato disebabkan oleh penanaman pigmen eksogen yang tidak disengaja atau
memang dikehendaki ke dalam mukosa. Jenis intraoral yang paling umum
variasi ukurannya. Keadaan ini berasal dari terjebaknya amalgam pada luka
jaringan lunak, seperti soket pencabutan atau abrasi gingiva dari bur yang
berputar.
Tato amalgam biasanya terlihat pada gingiva di daerah posterior, di dekat
restorasi amalgam yang besar atau emas cor. Lesi ini tidak terbatas pada
gingiva dan dapat juga terlihat di lingir tak bergigi, mukosa vestibulum,
Bismuthism
Bismuth biasanya digunakan dalam obat-obat diare non spesifik (suppositoria)
dan pengobatan sifilis (bentuk garam) yang jika digunakan dalam jangka
waktu panjang akan mengakibatkan endapan difuse dari dari logam tersebut
dalam gusi
Gejala klinis :
Mulut bau logam, ANUG, gingivostomatitis. Ulserasi dangkal, besar,
kehamilan
Diagnosa ditegakkan dengan paper taste yang disisipkan pada sulkus gusi dan
deposisi bismuth.
Lead Poisoning (Keracunan Timah)
Etiologi :
Penyerapan timah hitam ini sering melalui saluran pencernaan dan
Auric Stomatitis
Etiologi: Penggunaan emas sebagai obat dalam bentuk garam aurum
Reaksi toksik berupa dermatitis atau stomatitis (ulserasi, vesikel)
Garam-garam emas digunakan dalam terapi rheumatoid artritis, lupus
eritematosus, leprosi, dan lesi dermatologi lainnya yang resisten terhadap
mukosa mulut
Perawatan: obat kumut (diklonin solution), anestesi topikal
Stomatitis akibat Cu, Cr, Cd, Zn
Copper
Pigmentasi hijau kebiruan (bluish green line) pada gigi dan gingiva
Chromium = Cadmium
Klinis : rasa terbakar pada mulut, terasa kering, ulserasi, pigmentasi oranye
pada gigi
Zinc
Gejala akut : demam, rasa terbakar, gangguan GIT, berkeringat, nadi cepat,
spontan
Th/ OHI, pembedahan
Daftar Pustaka:
P. Langalais, Robert. Craig S. Miller, Jill S. Nield-gehrig. 2013. Atlas