Tim Penyusun:
Noor Riyadhi, Mukhyidin Djaiz, Tedy Tapianto
Tim Editor:
Sudrajat, Abdul Muin Kadir,
Dardji F. Emran, Sugeng Indriyanto
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
TAHUN 2009
ISBN...........................................
Hak Cipta pada penyusun dan dilindungi undang-undang
Desain Cover dan Isi:
Editor: Bambang Wasito Adi, Purnomo Ananto
Cetakan Pertama
Dicetak dan diterbitkan
Politeknik Negeri Media Kreatif
Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................
I. Pendahuluan....................................................................
c. Tujuan ..................................................................................................
iii
iv
KATA PENGANTAR
Proses pembelajaran yang baik memiliki unsur yang baik dalam
beberapa hal, yaitu [1] organisasi pendidikan yang sehat, [2]
pengelolaan pendidikan tinggi yang transparan dan akuntabel, [3]
ketersediaan rancangan pembelajaran pendidikan tinggi dalam bentuk
kurikulum yang jelas dan sesuai kebutuhan pasar kerja, [4] kemampuan
dan keterampilan SDM akademik dan non akademik yang handal dan
professional, dan [5] ketersediaan sarana-prasarana dan fasilitas belajar
yang memadai.
Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) merupakan lembaga
pendidikan tinggi yang sangat baru, dibentuk berdasarkan SK Nomor
60/2008, tanggal 8 Oktober 2008. Politeknik Negeri Media Kreatif,
memiliki tiga program studi yaitu; Desain Grafis, Teknik Grafika dan
Penerbitan. PNMK merupakan politeknik yang berbasis pada industri
kreatif, sehingga pengembangan jurusan/program studi ke depan akan
terfokus pada ruang lingkup industri kreatif.
Kurikulum yang dikembangkan PoliMedia untuk ketiga program studi
tersebut mengacu SK Mendiknas Nomor 232/U/2000 dan Nomor
045/U/2002 yaitu Kurikulum Berbasis kompetensi (KBK) dan sistem
pembelajaranya berbasis Student Centered Learning (SCL). Pelaksanaan
pembelajaran sistim SCL diperlukan bahan ajar berupa modul, buku
ajar dan buku teks/referensi, sehingga mahasiswa dapat belajar secara
mandiri.
Tujuan penerbitan Pedoman Penyusunan Modul ini sebagai acuan para
dosen, dan tim manajemen dalam proses penyusunan modul matakuliah
sesuai Rencana Pembelajaran ( RP) yang telah dibuat sebelumnya.
vi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) merupakan lembaga
pendidikan tinggi yang dibentuk berdasarkan SK No.60/2008/
tanggal 8 Oktober 2008. PoliMedia telah memiliki tiga jurusan/
program studi, yaitu; Desain Grafis, Teknik Grafika dan Penerbitan.
PoliMedia merupakan politeknik yang berbasis industri kreatif,
sehingga pengembangan jurusan/program studi ke depan akan
terfokus pada ruang lingkup industri kreatif.
Kurikulum yang dikembangkan PoliMedia untuk ketiga program
studi tersebut mengacu SK Mendiknas Nomor 232/U/2000 dan Nomor
045/U/2002 yaitu Kurikulum Berbasis kompetensi (KBK) dan sistem
pembelajaranya berbasis Student Centered Learning (SCL).
Dalam sistem pembelajaran berbasis SCL meliputi; [1]
Perencanaan (plan) hal penting yang harus tersedia dalam
perencanaan adalah paket kurikulum berbasis kompetensi, [2]
Pelaksanaan (do) aspek pelaksanaan meliputi; Dosen, Mahasiswa,
dan Sumber Belajar, ketersediaan ketiga unsur pelaksanaan ini
maka dapat terjadi proses dan hasil belajar. Penerapan sistem SCL
antara pembelajaran dan penilaian merupakan satu kesatuan,
[3] Pengembangan (action) kegiatan pengembangan diarahkan
pada pengembangan pembelajaran, dan [4] Evaluasi Program
Pembelajaran (chech).
Terkait dengan proses pembelajaran berbasis SCL diperlukan
modul sebagai produk pengembangan kurikulum. Modul dan materi
Panduan Penyusunan Modul
kuliah dapat disusun dalam bentuk modul dan buku ajar. Dengan
adanya modul dan buku ajar untuk setiap matakuliah, diharapkan
mahasiswa dapat lebih memahami materi yang dipelajarinya dan
juga mempelajari modul dan buku ajar secara mandiri.
Pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan di Politeknik
Negeri Media Kreatif (PoliMedia) adalah Pendidikan Berbasiskan
Produksi dan Kewirausahaan (production based education and
Interpreneurship/PBEI). Kegiatan pembelajaran dengan berbasiskan
produksi dan kewirausahaan pada hakekatnya merupakan perpaduan
antara penguasaan konsep dan prinsip terhadap suatu obyek serta
penerapannya dalam kegiatan produksi, dengan memperhatikan
kebutuhan pasar dan menggunakan sistem produksi yang standar,
sehingga menghasilkan produk barang dan jasa yang standar. Untuk
menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas salah satunya
dibutuhkan bahan ajar dalam bentuk; modul, buku ajar, dan buku
teks/referensi.
B. Pengertian dan Ruang Lingkup
1. Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran
yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara
mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan
menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
2. Modul disusun sesuai dengan kebutuhan belajar
pada mata kuliah tertentu untuk keperluan proses
pembelajaran tertentu, sebuah kompetensi atau sub
kompetensi dikemas dalam satu modul secara utuh (self
contained), mampu membelajarkan diri sendiri atau dapat
digunakan untuk belajar secara mandiri (self instructional),
penggunaannya tidak tergantung dengan media lain (self
alone), memberikan kesempatan mahasiswa untuk berlatih
dan memberikan rangkuman, memberi kesempatan
melakukan tes sendiri (self test) dan mengakomodasi
kesulitan mahasiswa dengan memberikan tindak lanjut
dan umpan balik.
Ruang lingkup pedoman penulisan modul ini adalah
memberikan rambu rambu penulisan modul, antara lain:
Modul yang akan digunakan oleh dosen atau mahasiswa
pada politeknik negeri media kreatif.
Modul ditulis sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
mahasiswa
Modul mencakup tujuan dan operasional pembelajaran
yang spesifik.
Modul mencakup butir-butir materi pembelajaran secara
rinci yang mendukung tercapainya tujuan.
Modul berisi evaluasi sebagai alat untuk mengukur
keberhasilan mahasiswa.
Modul diharapkan dapat merubah tingkah laku
mahasiswa.
Modul ditulis sesuai dengan kaidah.
Penetapan Modul dilakukan dengan ujicoba, perbaikan
dan validasi.
Modul secara terus menerus harus dilakukan penyempurnaan
sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang
cepat berkembang. Teknologi informasi/internet juga memberikan
gambaran nyata tentang kecepatan akses dan up dating pengetahuan.
Dosen sebagai fasilitator dan motivator harus mempunyai wawasan
dan sumber pengetahuan yang luas, sehingga dalam penulisan modul
dan buku ajar harus menggunakan referensi yang memadai dan
berdasar tata cara karya tulis ilmiah. Mengingat modul yang dibuat akan
diterbitkan dalam bentuk electronic publishing yang dapat diakses
melalui internet, dan akan dibaca kalangan yang lebih luas.
Format dan pola modul (house style) yang digunakan di
Politeknik Negeri Media Kreatif berdasarkan pembelajaran dan
penyesuaian acuan pola modul GATF (Graphic Arts Technical
Foundation) Amerika dan buku KBK yang dikeluarkan oleh Ditjen
Diktidari berbagai sumber institusi pendidikan yang telah banyak
tahun 2008 serta dari berbagai sumber institusi pendidikan yang
Panduan Penyusunan Modul
bahasa
yang
sederhana
dan
4. Adaptif (menyesuaikan)
akhir
yang
2) Tanggapan : Menjawab,membahas,
mengerjakan.
3) Keyakinan : Menguraikan, membedakan,
mengajak.
4) Berkarya : Mengubah, mengatur,
mengintegrasikan.
5) Ketekunan : Mengusulkan, mempraktekan,
membuktikan.
k) Tingkah laku yang berhubungan dengan
aspek perbuatan (psichomotoric) mempunyai
tingkatan sebagai berikut:
1) Pemilihan : Memilih, menggambarkan,
memisahkan.
2) Beraksi : Melakukan, Menggerakkan,
memperlihatkan.
3) Pamer : Memamerkan, memasang,
mendiskusikan.
4) Membangun : Membangun, mengatur,
menyusun.
5) Mengatur : Mengatur, mengukur, melukiskan,
dan sebagainya.
l) Alat bantu pengajaran.
1) Alat Bantu pengajaran adalah sarana dan
alat peraga yang dibutuhkan untuk proses
belajar mengajar seperti LCD, CD, flow chart,
barang cetakan dan berbagai model lain
yang diperlukan pengajar.
2) Sarana yang mutlak diperlukan seperti LCD,
komputer, CD. Pilihan sarana lain sesuai
dengan materi pelajaran seperti contoh dummy
(bagi desain), contoh pelat cetak (bagi teknik
grafika);contoh naskah (bagi penerbitan).
10
m) Referensi.
1) Daftar pustaka yang digunakan sebagai sumber
belajar dicantumkan dengan menuliskan nama
lengkap pengarang buku, judul buku, kota
penerbitan buku, nama penerbit buku, tahun
penerbitan buku dan halaman sumber belajar
tersebut diacu.
2) Cara menuliskan daftar pustaka: nama lengkap
pengarang buku (ditulis tanpa gelar, nama akhir
menjadi nama pertama dan dibatasi koma),
koma, judul buku (digaris bawahi atau dicetak
miring), koma, kurung buka, kota penerbitan
buku, titik dua, nama penerbit buku, koma,
tahun penerbitan buku, kurung tutup, koma,
halaman (tulis halaman dan nomor halaman
sumber belajar tersebut diacu).
11
12
d. Modul dilengkapi dengan peta/bagan yang menggambarkan cakupan materi yang akan dibahas (peta modul).
4. Daya Tarik
Daya tarik modul dapat ditempatkan di beberapa bagian
seperti:
a. Bagian sampul (cover) depan dengan mengkombinasikan warna, gambar (ilustrasi), bentuk dan
ukuran huruf yang serasi.
13
b. Bagian isi modul dengan menempatkan rangsanganrangsangan berupa gambar atau ilustrasi, pencetakan
huruf tebal, huruf miring, garis bawah atau warna.
c. Tugas dan latihan yang dikemas sedemikian rupa.
5. Bentuk dan Ukuran Huruf
a. Gunakan bentuk dan ukuran huruf yang mudah dibaca
sesuai dengan karakteristik umum mahasiswa.
b. Gunakan perbandingan huruf yang proporsional
antara judul, sub judul dan isi naskah.
c. Hindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks,
karena dapat membuat proses membaca menjadi sulit.
6. Ruang (spasi kosong)
Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau
gambar untuk menambah kontras penampilan modul.
Spasi kosong dapat berfungsi untuk menambahkan
catatan penting dan memberikan kesempatan jeda
kepada mahasiswa. Gunakan dan tempatkan spasi kosong
tersebut secara proporsional.
14
15
16
ALUR PROSES
DESKRIPSI
PENANGGUNG
JAWAB
UNIT
TERKAIT
HASIL
RPP
Kompetensi
Analisis
Kebutuhan
Modul
Pudir II
Kajur
Dosen
Daftar
kebutuhan
dan judul
modul
Penyusunan
draft modul
Pengetik
Dosen
Draft
modul/
bajan ajar
Validasi
P e n g g u n a a n Dosen
modul terbatas penulis
untuk mengetahui keterbatasan
dan keterlaksanaan modul
Pudir II
Dosen
Mahasiswa
Hasil uji
coba
modul
Pudir II
Kajur
Ilustrator
Penerbit
Modul
yang telah
direvisi
Uji coba
Revisi
Produksi
Modul
PoliMedia
Modul
yang siap
digunakan
17
18
Kriteria
untuk
kerja
Materi Pembelajaran
Peng
Ketr
Sikap
Judul
Modul
Alokasi
Waktu
Materi
Pendukung
(Normatif,
Adaptif )
2)
3)
4)
5)
6)
19
7)
8)
2)
20
2)
3)
4)
5)
21
6)
7)
2)
3)
22
1)
2)
Penggunaan bahasa ;
3)
c. Pelaksanaan
2)
3)
4)
5)
6)
7)
23
3)
4)
5)
6)
7)
6. Produksi Modul
a.
24
c.
Pelaksanaan
d.
25
III. PENUTUP
Pedoman penulisan modul ini merupakan rambu-rambu umum
bagi penulis atau pengembang modul untuk pembelajaran mahasiswa
PoliMedia. Melalui pedoman ini diharapkan terwujud modul PoliMedia
dengan pola pengembangan dan penulisan yang baku dan seragam.
Sebagaimana umumnya keberadaan rambu-rambu, maka
pedoman ini tidak harus diikuti secara kaku, tetapi dapat dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan, kekhususan, karakteristik unit kompetensi
yang dikembangkan.
26
IV. LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Contoh ISI MODUL
MODUL I/ BAB I. JUDUL BAB
Pokok Bahasan : TEKNIK CETAK
I. Deskripsi Singkat Pokok Bahasan
Tugas ini dirancang untuk memperkenalkan prosesproses binding dan finishing kepada mahasiswa/i
yang baru mengenal industri percetakan. Tugas ini
akan
Diperlukan:
CD-ROM, Tugas I, Bagian 1
Lembar kerja Graphic Arts Workflow
27
Pilihan:
Ide Pengajar:
IV. Referensi
F.M. Wieloch, At the Finishing Line: A Primer for
New Bindery Workers, 1st edition, 2003, ch.1
28
29
Tugas ini dirancang untuk memperkenalkan prosesproses binding dan finishing kepada mahasiswa/i
yang baru mengenal industri percetakan. Tugas ini
akan
30
A. Contoh sampul:
PROSES CETAK
PC2300
: 2 (dua)
Dosen
2009
Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta 12640
T : [021] 7864753-55
F : [021] 7864756
e : info@polycredia.ac.id
w : www.polycredia.ac.id
31
B. Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Jakarta, ...........................................
Penyusun,
(..........................................)
(..........................................)
32
Kode
sks :
Program Studi
Pertemuan ke :
Jurusan
A. TUJUAN TUGAS
B. URAIAN TUGAS
a. Obyek Garapan :
33
D. KRITERIA PENILAIAN
E. Tata Cara Penulisan Modul
34
35
H. Taksonomi Bloom
RANAH KOGNITIF
KATEGORI JENIS
PERILAKU
KEMAMPUAN
INTERNAL
Pengetahuan
(C 1)
Mengetahui .
misalnya:
Istilah
Fakta
Aturan
Urutan
Methoda
Mengidentifikasikan
Menyebutkan
Memberi nama pada
Menyusun daftar
Menggarisbawahi
Menjodohkan
Memberikan definisi
Menyatakan
Menunjukkan
Pemahaman
(C 2)
Menterjemahkan
Menafsirkan
Memperkirakan
Menentukan
misalnya:
Methoda
Prosedur
Memahami
misalnya:
Konsep
Kaidah
Prinsip
Kaitan antara
Fakta
Isi pokok
Mengartikan/
menginterpretasikan
misalnya:
Tabel
Grafik
Bagan
Menjelaskan
Menguraikan
Merumuskan
Merangkum
Penerapan
(C 3)
Memecahkan masalah
Membuat bagan dan
grafik
Menggunakan
Misalnya:
Methode/Prosedur
Konsep
Kaidah
Prinsip
Mendemonstrasikan
Menghitung
Menghubungkan
Memperhitungkan
Membuktikan
Menghasilkan
Menunjukkan
Melengkapi
Menyediakan
36
KATA KERJA
OPERASIONAL
Mengubah
Memberikan contoh
tentang
Menyadur
Meramalkan
Menyimpulkan
Memperkirakan
Menerangkan
Menggantikan
Menarik kesimpulan
Meringkas
Mengembangkan
Membuktikan
Menyesuaikan
Menemukan
Analisis
Mengenali kesalahan
(C 4)
Membedakan
misalnya:
Fakta dari interpretasi
data kesimpulan
Menganalisis
Misalnya:
Struktur dasar
bagian-bagian
Hubungan antara
Memisahkan
Menerima
Menyisihkan
Menghubungkan
Memilih
Membandingkan
Mempertentangkan
Membagi
Membuat
Diagram
Menunjukkan
Hubungan antara
Membagi
Sintesa
Menghasilkan
(C 5)
misalnya:
Klasifikasi
Karangan
Kerangka teoritis
Menyusun
misalnya:
Rencana
Skema
Program kerja
Evaluasi
Menilai berdasarkan
(C 6)
norma internal
misalnya:
Hasil karya seni
Mutu karangan
Mutu ceramah
Program penataran
Mengkategorikan
Mengkombinasikan
Mengarang
Menciptakan
Mendesain
Mengatur
Menyusun kembali
Merangkaikan
Menghubungkan
Menyimpulkan
Merancangkan
Membuat pola
Memperbandingkan
Menyimpulkan
Mengkritik
Mengevaluasi
Memberikan
argumentasi
Menafsirkan
RANAH PSIKOMOTOR
KATEGORI JENIS
PERILAKU INTERNAL
KEMAMPUAN
OPERASIONAL
KATA KERJA
Persepsi
Menafsirkan
(P 1) rangsangan
Peka thd Rangsangan
Menyisihkan
Menunjukkan
Memilih
Membedakan
Mempersiapkan
Mengidentifikasikan
Menghubungkan
37
Kesiapan
Berkonsentrasi
(P 2)
Menyiapkan diri
(mental dan fisik)
Gerakan
Mempraktekkan
Meniru contoh
tertimbang
(P 3)
Memulai
Mengawali
Bereaksi
Mempersiapkan
Memprakarsai
Menanggapi
Mempertunjukkan
Memainkan
Mengikuti
Mengerjakan
Membuat
Mencontoh
Memperhatikan
Memasang
Membongkar
Gerakan
Berketrampilan
terbiasa
Berpegang pada
(P 4) pola
RANAH AFEKTIF
KATEGORI KEMAMPUAN
JENIS PERILAKU INTERNAL
Mengoperasikan
Membangun
Memasang
Membongkar
Memperbaiki
Melaksanakan
Mengerjakan
Menyusun
Menggunakan
Mengatur
Mendemons-
trasikan
Memainkan
Menangani
Penerimaan Menunjukkan
(A 1) misalnya:
Kesadaran
Kemauan Perhatian
Mengakui
misalnya:
Kepentingan
Perbedaan
38
KATA KERJA
OPERASIONAL
Menanyakan
Memilih
Mengikuti
Menjawab
Melanjutkan
Memberi
Menyatakan
Menempatkan
Partisipasi
(A 2)
Mematuhi.........
misalnya:
Peraturan
Tuntutan Perintah
Ikut serta secara
aktif
misalnya:
di laboratorium
dalam diskusi dalam
kelompok:
belajar
tentir
Melaksanakan
Penilaian/
penentuan
(A3)
Menunjukkan
Melaksanakan
Menyatakan
pendapat
Mengikuti
Mengambil
prakarsa
Organisasi
(A 4)
Membentuk sistem
nilai
Menangkap relasi
antara nilai
Merumuskan
Membantu
Menawarkan diri
Menyambut
Menolong
Mendatangi
Melaporkan
Menyumbangkan
Menyesuaikan diri
Menampilkan
Membawakan
Mendiskusikan
Menyelesaikan
Menyatakan
persetujuan
Mempraktekkan
Memilih
Ikut serta
Menggabungkan diri
Mengundang
Mengusulkan
Membela
Menuntun
Membenarkan
Menolak
Mengajak
Berpegang pada
39
Bertanggung jawab
Mengintegrir nilai
Mengintegrasikan
Menghubungkan
Mengkaitkan
Menyusun
Mengubah
Melengkapi
Menyempurnakan
Menyesuaikan
Menyamakan
Mengatur
Memperbandingkan
Mempertahankan
Memodifikasikan
Pembentukan Pola
(A 5)
Menunjukkan
misalnya:
Kepercayaan diri
Disiplin pribadi
Kesadaran
Mempertimbangkan
Melibatkan diri
Bertindak
Menyatakan
Memperlihatkan
Mempraktekkan
Melayani
Mengundurkan
diri
Membuktikan
Menunjukkan
Mempertahankan
Mempertimbangkan
Mempersoalkan
40
Kompetensi yang
ingin dicapai
Hasil
Evaluasi belajar
Sesuai
Tidak
Sesuai
Kompetensi yang
ingin dicapai
Hasil
Evaluasi belajar
Kenyataan
(penilaian oleh mahasiswa
Sesuai
Tidak
Sesuai
1.
2.
3.
4.
Harapan mahasiswa diperoleh pada saat BLC (Building
Learning Commitment)
Kenyataan diperoleh pada saat refleksi akhir
Kompetensi/
sub Kompetensi
Kriteria
Unjuk
Kerja
Materi Pembelajaran
Peng
Ketr
Sikap
Judul
Modul
Alokasi
Waktu
Materi
Pendukung
Normatif,
Adatif
41
42
Judul
Materi
Wkt
TPU
TPK
Sub Pokok
Bahasan
Metode
Media
Alat
Bantu
Ref
43
44
Diskusi
Studi kasus
Simulasi
Role play
Demonstrasi
Permainan/game
Latihan/exercise
Coaching/fasilitasi/pembimbingan
Praktik model
Seminar/semiloka/lokakarya
Pedoman Penyusunan Modul Berorientasi Pembelajaran
6. Media pembelajaran
Pilih dan tuliskan media pembelajaran yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran.
Media pembelajaran adalah seperangkat benda/alat yang
berfungsi dan digunakan sebagai pembantu fasilitator/
pelatih dalam komunikasi dan interaksi suatu proses
pembelajaran dengan tujuan untuk mempermudah dan
mempercepat proses penyampaian materi pembelajaran
kepada mahasiswa.
Media merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran
(di dalam kelas dan di luar kelas) dalam bentuk non fisik
(software) yang mengandung pesan di dalamnya (isi materi
pembelajaran).
Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran disesuaikan
dengan:
1) Tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2) Kebutuhan proses pembelajaran dan juga kemampuan
peserta latih.
Panduan Penyusunan Modul
45
Disesuaikan
digunakan.
dengan
media
pembelajaran
yang
46
47