Anda di halaman 1dari 29

ADJECTIVE

A. PENGERTIAN ADJECTIVES (KATA SIFAT)


Adjectives atau kata sifat adalah kata yang diggunakan untuk menerangkan kata benda
(nouns).
Contoh :
active = aktif
bad = jelek
beautiful = cantik
busy = sibuk
clever = pintar
diligent = rajin
Sesuai dengan fungsinya, adjectives biasanya ditempatkan di depan kata benda.
Contoh :
- They are clever students
(Mereka adalah murid yang pintar.)
- He is a busy worker.
(Dia adalah pekerja yang sibuk.)
B. PENGGUNAAN KATA SIFAT (ADJECTIVES)
Semua kata sifat atau adjectives dalam contoh-contoh kalimat di atas menerangkan kata
benda yang ada di depannya. Adjectives dapat digunakan pada kata benda dalam bentuk
singular (tunggal) maupun plural (jamak). Adjectives dalam bentuk tunggal dan jamak tidak
mengalami perubahan. Bagian yang berubah hanyalah to be dan kata bendanya, yaitu
disesuaikan dengan bentuk tunggal atau jamak.
Contoh :
- She is a clever student. ------------------> singular / tunggal
(Dia adalah murid yang pintar.)
- Diana and Ferdy are clever students.-----> plural / jamak
(Diana dan Ferdy adalah murid yang pintar.)
- I am busy. -------------------------------> singular / tunggal
(Saya sibuk.)
- We are busy. ----------------------------> plural / jamak
(Kami sibuk.)
Apabila terdapat dua adjective atau lebih sebelum kata benda, kedua adjectives tersebut
diletakan langsung secara berurutan.
Contoh :
- A funny short story.
(Sebuah cerita pendek yang lucu.)
- A pretty blonde girl.
(Seorang gadis cantik yang pirang.)
Namun, apabila terdapat dua buah atau lebih adjective yang menunjukan warna, keduanya
harus dipisahkan dengan kata "and" diantara adjective tersebut.
Contoh :
- A blue, red and yellow jacket.

(sebuah jaket berwarna biru, merah dan kuning.)


- My black and white photo.
(Photo hitam dan putih saya.)
Selain ketentuan-ketentuan tersebut di atas, adjective juga pada umumnya ditempatkan
setelah to be.
Contoh :
- You are lazy student.
(Kamu adalah murid yang malas.)
- She is a beautiful girl.
(Dia adalah anak perempuan yang cantik.)
C. MACAM-MACAM KATA SIFAT (ADJECTIVES)
Adjective dalam bahasa inggris dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Descriptive Adjectives
Yaitu adjective yang menerangkan keadaan atau bentuk suatu benda. kata-kata yang termasuk
dalam kelompok ini adalah : beautiful (cantik), big (besar), clever (pintar), high (tinggi), low
(rendah), dll.
Contoh :
- Amira is a beautiful girl.
(Amira adalah anak perempuan yang cantik.)
- She has a big body.
(Dia memiliki badan yang besar.)
2. Distributive Adjectives
Yaitu adjective yang bersifat distributif (terbagi-bagi). Beberapa contoh katanya adalah : each
(masing-masing), every (tiap-tiap), either (salah satu dari), neither (tidak satu pun), dll.
Contoh :
- They study English every day.
(Mereka belajar bahasa inggris setiap hari.)
3. Possessive Adjectives
Yaitu adjective yang menyatakan atau menunjukan kepunyaan (kepemilikan).
Contoh :
- my (kepunyaan saya
- your (kepunyaan kamu)
- her (kepunyaan dia - perempuan)
- his (kepunyaan dia - laki-laki)
- their (kepunyaan mereka)
- our (kepunyaan kami)
- its (kepunyaan : benda dan binatang)
4. Demonstrative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menunjukan suatu benda.
Contoh :
- this (ini - tunggal)
- that (itu - tunggal)
- these (ini - jamak)

- those (itu - jamak)


5. Interrogative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menanyakan suatu benda.
Contoh:
- What (apakah)
- Which (yang manakah)
- whose (kepunyaan siapakah)
- what colour (apa warnanya)
6. Quantitative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menerangkan jumlah benda.
Contoh :
- many (banyak - untuk benda yang dapat dihitung)
- much (untuk benda yang tidak dapat dihitung)
- a little (sedikit - untuk benda yang tidak dapat dihitung)
- a few (sedikit - untuk benda yang dapat dihitung)
D. CARA MEMBENTUK KATA
Beberapa kata sifat merupakan kata bentukan dari bentuk kata lain. adjective juga dibentuk
dari kata benda (nouns) maupun dari kata kerja (verbs) dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pembentukan Adjectives dari Kata benda (Nouns)
a. Dengan menambahkan akhiran "al" pada kata benda (nouns).
Nouns
(Kata
Benda)
crime
nature
person
part
ratio

Arti
kejahatan
alam
orang
bagian
akal

Adjectives
(Kata Sifat)
criminal
natural
personal
partial
rational

Arti
bersifat jahat
bersifat alamiah
bersifat perorangan
bersifat sepihak
masuk akal

b. Dengan menambahkan akhiran "less" pada kata benda, yang mempunyai arti tidak atau
tanpa
Nouns
Adjectives
(Kata
Arti
Arti
(Kata Sifat)
Benda)
arm
lengan
armless
tidak berlengan
wing
sayap
wingless
tidak bersayap
hair
rambut
hairless
tidak berambut
job
pekerjaan
jobless
menganggur
c.Dengan menambahkan akhiran "-Y" pada kata benda.
Nouns
Adjectives
(Kata
Arti
Arti
(Kata Sifat)
Benda)

anger
blood
cloud
dust
wind

kemarahan
darah
awan
debu
angin

angry
bloody
cloudy
dusty
windy

marah
berdarah
berawan
berdebu
berangin

d. Dengan memberikan akhiran 'ful" pada kata benda


Nouns
(Kata
Benda)
beauty
help
hope
power
succes

Arti
kecantikan
pertolongan
harapan
tenaga
keberhasila
n

Adjectives
(Kata Sifat)
beautiful
helpful
hopeful
powerful
successful

Arti
cantik
suka menolong
penuh harapan
bertenaga
berhasil

e. Dengan menambahkan akhiran "ous" pada kata benda (nouns)


Nouns
Adjectives
(Kata
Arti
Arti
(Kata Sifat)
Benda)
danger
bahaya
dangerous
berbahaya
delight
kenikmatan delicious
nikmat, lezat
mistery
rahasia
misterious
penuh rahasia
poison
racun
poisonous
beracun
2. Pembentukan Adjective dari Kata Kerja (Verbs)
a. Dengan menambahkan akhiran "able" pada kata kerja.
Verbs
Adjectives
(Kata
Arti
Arti
(Kata Sifat)
Kerja)
break
pecah
breakable
dapat pecah
eat
makan
eatable
dapat dimakan
laugh
tertawa
laughable
lucu
obtain
memperole obtainable
dapat diperoleh
h
achieve
mencapai
achievable
dapat dicapai
b. Dengan menambahkan akhiran "ive" pada kata kerja.
Verbs
Adjectives
(Kata
Arti
Arti
(Kata Sifat)
Kerja)
construct
membangun constructive
bersifat
membangun
educate
mendidik
educative
bersifat memdidik

instruct

menyuruh

instructive

repress
talk

menindas
berbicara

repressive
talkative

bersifat
memerintah
bersifat menindas
banyak bicara

ADVERBS
1. PENEMPATAN ADVERBS
a. Apabila terdapat beberapa adverbs dalam suatu susunan kalimat, maka pada umumnya
disusun dengan pola MPT (Manner, Place, Time), yaitu mendahulukan Adverb of Manner
(Keterangan Cara) kemudian Adverb of Place (Keterangan Tempat), dan terakhir adalah
Adverb of Time (Keterangan Waktu.)
Contoh :
- He usually read the novel at home at night.
(Dia biasanya membaca novel di rumah pada malam hari.
- They always play football with his friends at school in the morning.
(Mereka selalu bermain sepak bola dengan teman-temannya di sekolah pada pagi hari.)
b. Adverb of Frequency seperti : always, usually, ever, never, generally, often, commonly,
ditempatkan sebelum kata kerja utama.
Contoh :
- I never come late.
(Saya tidak pernah datang terlambat)
- We often go shopping together.
(Kami sering pergi berbelanja bersama-sama.)
- He usually comes on time.
(Dia biasanya datang tepat waktu.)
2. PEMBENTUKAN ADVERBS
a. Pada umumnya, Adverb of Manner dengan menambahkan akhiran "-ly" pada adjective
(kata sifat).

Adjective
s
kind

Adverbs
kindly

Arti
dengan baik

calm
serious

calmly
seriously

slow
honest

slowly
honestly

dengan tenang
dengan sungguhsungguh
dengan pelan-pelan
dengan jujur

b. Kata sifat (adverbs) yang berakhiran huruf "y" maka huruf "y" diganti dengan huruf "i"
lalu ditambah dengan huruf "ly".

Adjective
s
busy
easy
happy
lazy
noisy

Adverbs
busily
easily
happily
lazily
noisily

Arti
dengan sibuknya
dengan mudah
dengan bahagia
dengan malas
dengan ributnya

c.Kata sifat yang berakhiran huruf "l" ditambah dengan "ly", sehingga huruf "l" ganda.

Adjective
s
beautiful
careful
peaceful
skillful

Adverbs
beautifully
carefully
peacefully
skillfully

Arti
dengan cantiknya
dengan hati-hati
dengan damai
dengan mahirnya

Adverbs adalah kata keterangan yang digunakan untuk menerangkan kata kerja, kata sifat
atau kata keterangan yang lainnya.
1. JENIS-JENIS ADVERBS
Menurut jenisnya, adverbs dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
a. Adverb of Manner
b. Adverb of Place
c. Adverb of Time
d. Adverb of Degree
e. Adverb of Frequency
f. Interrogative Adverb
a. Adverb of Manner
adalah keterangan cara, yaitu adverb yang menerangkan bagaimana sesuatu terjadi atau
dilakukan. Adverb of manner menjawab pertanyaan "How".
contoh :
- quickly = dengan cepat
- slowly = secara perlahan
- seriously = secara serius

- happily = dengan gembira


- easily = dengan mudah
b. Adverb of Place
adalah keterangan tempat, yaitu adverb yang menerangkan tentang dimana suatu peristiwa
terjadi. Adverb of place menjawab pertanyaan "Where" dan biasanya ditempatkan setelah
objek langsung (direct object) atau kata kerja.
Contoh :
- in Bandung = di Bandung
- at home = di rumah
- everywhere = dimana pun
- inside = di dalam
- outside = di luar
c. Adverb of Time
adalah keterangan waktu, yaitu adverb yang menerangkan tentang kapan suatu peristiwa
terjadi. Adverb of Time menjawab pertanyaan "When" atau "What time". adverb of time
dapat ditempatkan di depan kalimat atau di akhir kalimat.
Contoh :
- today = hari ini
- tomorrow = besok
- yesterday = kemarin\
- in the afternoon = pada siang hari
- in July = pada bulan Juli
d. Adverb of Degree
adalah keterangan tingkatan, yaitu adverb yang menerangkan dalam tingkatan bagaimana
sesuatu dilakukan. Adverb of Degree menjawab pertanyaan "In what degree" yang biasanya
ditempatkan sebelum adjective atau adverb.
Contoh :
- very = sangat
- little = sedikit
- extremely = luar biasa
e. Adverb of Frequency
adalah keterangan frekuensi, yaitu adverb yang menerangkan tentang sering tidaknya suatu
peristiwa terjadi. Adverb of Frequency menjawab pertanyaan "How often" yang biasanya
ditempatkan sesudah subyek.
Contoh :
- usually = biasanya
- always = selalu
- never = tidak pernah
- seldom = jarang
- ever = pernah
- never = tidak pernah
- sometimes = kadang-kadang
- often = sering kali
f. Interrogative Adverb

adalah kata keterangan penanya, yaitu adverb yang digunakan untuk menanyakan suatu
kejadian. Adverb ini meliputi kata tanya :
- what = apa
- when = kapan
- why = mengapa
- where = dimana
- which = yang mana
2. FUNGSI ADVERBS
a. Menerangkan kata kerja
Contoh :
- learn carefully = belajar dengan hati-hati
- sleep soundly = tidur pulas
b. Menerangkan kata sifat
Contoh :
- too easy = terlalu mudah
- so happy = begitu bahagia
c. Menerangkan kata depan
Contoh :
- long before = lama sebelum
- almost inside = hampir di dalam
d. Menerangkan kata sambung
Contoh :
- simply because = hanya karena
- shortly when = sesaat ketika
e. Menerangkan kata keterangan lainnya
Contoh :
- very well = dengan sangat bagus
- too hard = terlalu keras

CONJUCTION
Conjunctions atau kata sambung adalah kata yang menghubungkan klausa setara maupun
klausa bertingkat. Oleh karena itu, kelompok kata ini secara umum dibagi menjadi beberapa
bagian, yaitu :
A. COORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kelompok kata hubung koordinatif digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat
yang setara.
1. Cumulative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya tambahan informasi tentang subjeknya.
Kelompok ini meliputi :
Cumulative
Conjunctions

Arti

and
again
also
as well as
besides
both and
further
furthermore
likewise
moreover
no less than
not onlybut also
secondly

dan
lagi
juga
dan juga
selain itu
danjuga
selanjutnya
selanjutnya, lagi pula
seperti itu pula
lebih-lebih lagi, lagi pula
tidak kurang dari
tidak/bukan hanyatetapi juga
yang kedua

Contoh :
- He drinks orange juice and apple juice.
(Dia minum jus jeruk dan jus apel.)
- He likes both badminton and football.
(Dia suka bulu tangkis dan sepak bola juga.)
2. Alternative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal. Kelompok kata ini
meliputi :
Alternative
Conjunctions

Arti

eitheror
atau
neithernor
tidak/bukandan juga bukan
else
kalau tidak
or
atau ; kalau tidak
otherwise
kalau tidak
Contoh :
- We don't know it's right or wrong.
(Kami tidak tahu ini benar atau salah.)
- They can't either send or receive letter.
(Mereka tidak dapat mengirim atau menerima surat.)
3. Adversative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras antara bagian yang
satu dengan yang lainnya. Kelompok kata ini meliputi :
Adversative
Conjunctions
but
however
nevertheless
notwithstanding

Arti
tetapi
namun, tetapi
namun
meskipun

on the contrary
sebaliknya
only
cuma, hanya
still
namun ; tetapimasih
whereas
sedangkan, sebaliknya
while
sedangkan, walaupun, ketika
yet
namun, sekalipun begitu
Contoh :
- She wants to finish it on time, however, she still has to do some other things.
(Dia ingin menyelesaikan itu tepat waktu, tetapi, dia masih memiliki sesuatu yang harus
dikerjakan.)
- He looks bigger than others but actually he is weakest.
(Dia terlihat besar dibanding yang lain tetapi sebenarnya dia sangat lemah.)
4. Relative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan kesimpulan. Kelompok kata ini meliputi :
Relative Conjunctions

Arti

so
maka
accordingly
jadi, karena itu, maka
consequently
oleh karenanya
hence
sebab itu, karena itu, karenanya
thus
jadi, maka
wherefore
mengapa
Contoh :
- I am sick, so I don't go to school.
(Saya sakit, maka saya tidak pergi ke sekolah.)
- They come late, consequenly they miss the class.
(Dia datang terlambat, oleh karenanya dia ketinggalan pelajaran.)
B. SUBORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan
kalimat-kalimat yang bertingkat, yaitu yang menghubungkan anak kalimat dengan induk
kalimatnya.
Sebuah induk kalimat membutuhkan kehadiran anak kalimat. Kehadiran anak kalimat
tersebut memiliki beragam cara, yaitu :
1. Sebab atau alasan
Contoh :
She cannot finish her job because she is sick.
(Dia tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya karena dia sakit.)
2. Keterangn tambahan (apposition)
Contoh :
We all know that you need some help.
(Kami semua tahu bahwa kamu membutuhkan pertolongan.)
3. Maksud atau tujuan
Contoh :

We drink a lot so we can live healthly.


(Kami minum banyak sehingga kami dapat hidup sehat.)
4. Akibat atau pengaruh
Contoh :
We have finished reading the novel that we know the story.
(Kami telah selesain membaca novel sehingga kami mengetahui ceritanya.)
5. Perbandingan
Contoh :
She is as beautiful as her sister.
(Dia secantik kakaknya.)
6. Taraf
Contoh :
The train hasn't arrived yet, as far as I know.
(Kereta belum tiba, sejauh yang saya tahu.)
7. Waktu
Contoh :
You can play the game while I have my lunch.
(Kamu dapat memainkan permainan itu ketika saya makan siang.)
8. Syarat
Contoh :
I will call him, if I know his number.
(Saya akan menghubungi dia jika saya mengetahui nomornya.)
9. Kontras
Contoh :
They have tried hard, however they cannot solve the problem.
(Mereka sudah mencoba semaksimal mungkin, tetapi mereka tidak dapat menyelesaikan
masalah itu.)
GEROUND
A. Pengertian
Gerund adalah kata benda yang dibentuk dari penambahan akhiran -ing pada kata kerja.
Contoh :
- buy ---> buying
- read ---> reading
- teach---> teaching
- play ---> playing
- learn ---> learning
B. Penggunaan
1. Subjek
Gerund dapat berfungsi sebagai subjek pada sebuah kalimat.
Contoh :
- Dancing is my hobby.
(Menari adalah hobi saya.)

- Playing football is my favorite sport.


(Bermain sepak bola adalah olahraga favorit saya.)
2. Objek
Gerund dapat berfungsi sebagai objek dari kata kerja transitif dalam suatu kalimat.
Contoh :
- I like reading.
(Saya suka membaca.)
- They practice speaking English.
(Mereka mempraktikan berbicara bahas Inggris.)
3. Objek Preposisi
Gerund dapat berfungsi sebagai objek yang hadir setelah preposisi.
Contoh :
- They are thinking of going home late.
(Mereka memikirkan pulang termbat ke rumah.)
- I am tired of waiting.
(Saya lelah menunggu.)
4. Adjective
Gerund dapat berfungsi sebagai adjective atau kata sifat yang berfungsi menerangkan suatu
kata benda.
- He doesn't have a driving licence.
(Dia tidak memiliki surat izin mengemudi.)
- She needs a walking stick.
(Dia memerluakan tongkat untuk berjalan.)
5. Larangan pendek
Gerund dapat digunakan dalam kalimat larangan pendek.
Contoh :
- No smoking.
(Dilarang merokok.)
- No fishing.
(Dilarang memancing.)
C. SUSUNAN
Kalimat yang menggunakan bentuk gerund memiliki beberapa variasi susunan, yaitu :
1. Verb + Gerund
Pola :

S + V + Gerund
Contoh :
- They avoid discussing too much.
- She enjoys talking about the topic.
2. Adjective + Gerund
Pola :

S + To Be + Adjective + Gerund
Contoh :

- We are busy finishing the school report.


- The book is worth reading.
3. Preposition + Gerund
Pola :

S + V + Gerund + to + Gerund
Contoh :
- They prefer dancing to singing.
- He prefers playing badminton to football.
Pola

Preposition + Gerund + S + V
Contoh :
- Before watching TV, they have to finish their task.
- After reading the letter, he looked very sad.
4. Prepositional phrase + Gerund
Pola :

S + V + Preposition + Gerund
Contoh :
- They keep on discussing about the problem.
- She is thinking of sending a letter of complaint.
5. Object + Gerund
Pola :

S + V + O + Gerund
Contoh :
- They don't mind you talking too much.
- She likes her telling the case.
6. Infinitive + Gerund
Pola :

S + V-inf + Gerund
Contoh :
- They go fishing with their friends.
- He goes climbing the mountain.
D. Daftar Kata Yang Diikuti Gerund.
Tidak semua kata dapat diikuti dengan bentuk gerund. Ada kelompok kata yang diikuti bare
infinitive dan ada pula kelompok kata yang diikuti to infinitive. Kelompok kata yang diikuti
gerund dapat dilihat dalam daftar berikut :

Kelompok Kata yang

Arti

Diikuti Gerund
admit
appreciate
avoid
be accustomed to
consider
be used to
cant help
cant stand
complete
delay
deny
discuss
enjoy
finish
hate
keep
like
look forward to
mention
mind
object to
postpone
practice
quit
regret
risk
suggest
understand

mengakui
menghargai
menghindari
terbiasa dengan
menimbang
terbiasa dengan
tidak dapat tahan untuk tidak
tidak dapat bertahan
melengkapi
menunda
menolak
mendiskusikan
menikmati
menyelesaikan
membenci
terus
menyukai
menanti
menyebutkan
berkeberatan
berkeberatan dengan
menunda
mempraktikan
berhenti
menyesal
beresiko
menyarankan
memahami

Demikian Pengertian, Bentuk, Penggunaan, Susunan dan Contoh Gerund, semoga


bermanfaat.
INDIRECT SPEECH
Hai sobat, hari ini kita akan membahas Pengertian, Perubahan Tenses dan Contoh
Indirect Speech. Disimak ya.... Pengertian Indirect Speech atau Reported Speech adalah
kalimat tak langsung yang merupakan perubahan dari sebuah kalimat langsung. Dari sisi
tenses, karena merupakan perubahan dari suatu kalimat langsung, susunan kalimat tak
langsung selalu mengacu pada kalimat langsungnya.
A. Perubahan Tenses Dalam Indirect Speech
Dalam indirect speech atau reported speech didahului dengan kata said, misalnya: I said,
Jack said atau They said. Selain itu, tenses atau bentuk waktunya berubah menjadi bentuk
waktu yang lebih lampau.
Perhatikan tabel berikut :

Direct Speech

Indirect Speech

Simple Present
He said, I go to Jakarta every
month.
Simple Past
He said,I went to Jakarta every
month.
Present Perfect
He said, I have gone to Jakarta
every month.
Present Continuous
He said,I am going to Jakarta
every month.
Past Continuous
He said, I was going to Jakarta
every month.
Future (will)
He said,I will go to Jakarta every
month.
Furure (going to)
He said, I am going to Jakarta
every month.

Simple Past
He said (that) he went to Jakarta
every month.
Past Perfect
He said (that) he had gone to
Jakarta every month.
Past Perfect
He said (that) he had gone to
Jakarta every month.
Past Continuous
He said (that) he was going to
Jakarta every month.
Perfect Continuous
He said (that) he had been going
to Jakarta every month.
Would + verb
He said (that) he would go to
Jakarta every month.
Past Continuous
He said (that) he was going to
Jakarta every month.

B. Indirect Speech Dengan Perintah


Bentuk indirect atau reported speech perubahan dari kalimat perintah biasanya menggunakan
kata said, told, dan ordered dan kemudian diikuti bentuk to infinitive.

Direct Speech
He said,Go to school every day.
He said,Wash your face!
The police ordered,Walk on!
The teacher said,Dont be lazy!

Indirect Speech
He told me to go to school every
day.
He told me to wash my face.
The police ordered me to walk on.
The teacher told me not to be lazy.

C. Indirect Speech Dengan Larangan


Bentuk indirect speech perubahan dari kalimat larangan biasanya membuat mustn't tetap
mustn't tetapi didahului that + Subject dan diikuti dengan auxiliary dan verb tanpa
mengubah tenses (bentuk waktunya).

Direct Speech
He told me,You mustnt drive a car
without a driving licence.

Indirect Speech
He told me that I musnt drive a car
without a driving licence.

D. Indirect Speech Dengan Tanya


Bentuk Indirect Speech yang merupakan perubahan dari kalimat tanya dapat dikelompokan
menjadi dua:
a. Indirect Speech dengan Yes-No Question : biasanya menggunakan kata "whether".

b. Indirect Speech dengan W-H Question : Biasanya menggunakan kata tanya yang ada dalam
kalimat langsungnya.

Direct Speech

Indirect Speech

He said, Do you go to school every


day?

He asked me whether I went to


school every day.

He said, Where do you go to


school?

He asked me where I went to


school.

She asked, When will they come?

She asked me when they would


come.

E. Perubahan Pada Adverbs, Articles, dan Modals


Perubahan dari bentuk langsung menjadi tidak langsung juga mengakibatkan adanya
perubahan pada adverbs, articles, dan modals tertentu, sebagai berikut :
can ---> could
will ---> would
here ---> there
now ---> then
next week ---> the following week
shall ---> should
may ---> might
this ---> that
yesterday ---> the day before

Direct Speech

Indirect Speech

can
He said,I can go to school every
day.

could
He said (that) he could go to school
every day.

may
He said,I may go to school every
day.

might
He said (that) he might go to school
every day.
NOUNS

Kelompok kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dibedakan menjadi singular
nouns (tunggal) dan plural nouns (jamak). Kata benda dalam bentuk tunggal pada umumnya
dapat diubah menjadi bentuk jamak dengan aturan sebagai berikut :
1. Dengan menambah s :

Tunggal

Jamak

Arti

Door

Doors

Pintu

Hand

Hands

Tangan

House

Houses

Rumah

School

schools

sekolah

2. Dengan menambah es untuk kata yang berakhiran s, x, sh, ch, o


Tunggal

Jamak

Arti

Bench

Benches

Bangku

Box

Boxes

Kotak

Brush

Brushes

Sikat

Church

Churches

Gereja

Class

Classes

Kelas

Hero

Heroes

Pahlawan

Negro

Negroes

Orang negro

Potato

Potatoes

Kentang

Tomato

Tomatoes

Tomat

Volcano

volcanoes

Gunung berapi

3. Untuk kata-kata di bawah ini hanya ditambah s


Tunggal

Jamak

Arti

Folio

Folios

Folio

Photo

Photos

Foto

Piano

Pianos

Piano

Radio

radios

radio

4. Dengan mengubah y menjadi ies apabila y didahului sebuah huruf mati


Tunggal

Jamak

Arti

Baby

Babies

Bayi

City

Cities

Kota

Flies

Lalat

ladies

wanita

Fly
Lady

Khusus untuk kata-kata berikut, langsung ditambah s


Tunggal

Jamak

Arti

Boy

Boys

Anak laki-laki

Day

Days

Hari

Key

Keys

Kunci

Play

Plays

permainan

5. Dengan mengubah f atau fe menjadi ves


Tunggal

Jamak

Arti

Calf

Calves

Anak sapi

Half

Halves

Separuh

Knife

Knives

Pisau

Leaf

Leaves

Daun

Life

Lives

Penghidupan

Loaf

Loaves

Sebungkah roti tawar

Shelf

Shelves

Rak, papan

Thief

Thieves

Pencuri

Wife

Wives

Istri

Wolf

wolves

serigala

6. Bentuk tidak beraturan


Tunggal

Jamak

Arti

Child

Children

Anak-anak

Foot

Feet

Kaki

Goose

Geese

Angsa

Louse

Lice

Kutu

Man

Men

Laki-laki

Mouse

Mice

Tikus

Ox

Oxen

Lembu

Tooth

Teeth

Gigi

Woman

Women

Wanita

7. Bentuk yang sama untuk singular dan plural


Tunggal

Jamak

Arti

Fish

Fish

Ikan

Deer

Deer

Rusa

Sheep

Sheep

Domba

Swine

Swine

Babi jantan

8. Bentuk yang hanya memiliki bentuk singular


Tunggal

Jamak

Arti

Athletics

Atletik

Economics

Ilmu ekonomi

Ethics

Etika

Mathematics

Matematika

Physics

Fisika

Politics

Ilmu politik

9. Bentuk yang hanya memiliki bentuk plural


Tunggal

Jamak

Arti

Binoculars

Teropong

Glasses

Kacamata

Scales

Timbangan

Scissors

Gunting

Spectacles

Kacamata

Trousers

Celana panjang

10. Bentuk majemuk


Tunggal

Jamak

Arti

Boy friend

Boy friends

Teman laki-laki

Father-in-law

Fathers-in-law

Ayah mertua

Girl friend

Girl friends

Teman wanita

Mother-in-law

Mothers-in-law

Ibu mertua

Step-father

Step-fathers

Ayah tiri

Step-mother

Step-mothers

Ibu tiri

Young lady

Young ladies

Wanita muda

11. Bentuk Latin dan Yunani


Tunggal

Jamak

Arti

Appendix

Appendices

Lampiran

Crisis

Crises

Krisis

Datum

Data

Data

Dogma

Dogmas

Dogma

Erratum

Errata

Kesalahan

Formula

Formulas

Rumus

Index

Indeces

Indeks

Memorandum

Memoranda

Memo

Oasis

Oases

Oasis

Phenomenon

Phenomena

Fenomena

Radius

radii

radius

PREPOSITION
Preposition (kata depan) adalah kata yang diletakan di depan atau sebelum kata benda.
Kegunaan Preposition yaitu untuk menerangkan letak atau posisi benda atau yang
lainnya. Dalam pemakaiannya, preposition tidak mempunyai ketentuan yang baku, untuk itu
kita harus menghafalkan pemakaian preposition sebanyak mungkin sehingga menambah
perbendaharaan kata kita.
A. VARIASI PREPOSITIONS :

1. about :
- tentang / mengenai
Contoh :
I want to talk about him.
(Saya ingin berbicara tentang dia.)
- kira-kira / sekitar
Contoh :
They will meet you at about 7 o'clock.
(Mereka akan bertemu dengan kamu sekitar jam 7.)
2. above :
- di atas
Contoh :
The birds fly above the trees.
(Burung-burung terbang di atas pepohonan.)
- lebih dari
Contoh :
There are above two hundred students in the school.
(Ada lebih dari dua ratus murid-murid di sekolah.)
3. after : sesudah
Contoh :
You can come after finnishing your work.
(Kamu dapat datang setelah menyelesaikan pekerjaan rumahmu.)
4. against : bertentangan / berlawanan
Contoh :
Her decision is against my idea.
(Keputusannya bertentangan dengan pendapat saya.)
5. along : sepanjang
Contoh :
There are some houses along the street.
(Ada beberapa rumah sepanjang jalan.)
6. among : diantara banyak
Contoh :
He is the best teacher among us.
(Dia adalah guru terbaik diantara kami.)
7. at :
- di, menunjukan tempat
Contoh :
You can see me at my office.
(Kamu dapat bertemu saya di kantor.)
- pada, menunjukan waktu
Contoh :

They arrived at 6 o'clock two days ago.


(Mereka telah tiba pada jam 6 dua hari yang lalu.)
- ke arah
Contoh :
He runs at me.
(Dia berlari ke arah saya.)
- untuk menunjukan nomor rumah
Contoh :
I lived at Jl.Benteng No.40 Sukabumi.
(Saya tinggal di Jl. Benteng No.40 Sukabumi.)
8. before : sebelum
Contoh :
I'll be there before 7 o'clock.
(Saya akan ada disana sebelum jam 7.)
9. below : di bawah
Contoh :
Read these sentences below!
(Baca kalimat-kalimat di bawah ini!)
10. beside : disamping
Contoh :
He is sitting beside me.
(Dia duduk disamping saya.)
11. besides : selain
Contoh :
Besides Rina everybody goes camping.
(Selain Rina setiap orang pergi berkemah.)
12. between : diantara
Contoh :
There is a high wall between you and me.
(Ada dinding yang tinggi diantara kamu dan saya.)
13. close to : dekat
Contoh :
There is an accident close to me.
(Ada sebuah kecelakaan dekat saya.)
14. down : ke bawah
Contoh :
I walked down the hill last Monday.
(Saya berjalan ke bawah bukit hari Senin yang lalu.)
15. during : selama
Contoh :

There were many peoples injured during the flood.


(Ada beberapa orang terluka selama banjir.)
16. except : kecuali
Contoh :
All teachers can go except you.
(Semua guru dapat pergi kecuali kamu.)
17. for :
a. untuk
Contoh :
I write a letter for you.
(Saya menulis sebuah surat untu kamu.)
b. selama
Contoh :
I have lived here for ten years.
(Saya tinggal disini selama sepuluh tahun.)
c. atas nama
Contoh :
He signed the contract for my headmaster.
(Dia menandatangani kontrak atas nama kepala sekolah.)
18. from : dari
Contoh :
He comes from Jakarta.
(Dia datang dari Jakarta.)
19. in :
a. di dalam
Contoh :
We are in the classroom now.
(Kami berada di kelas sekarang.)
b. untuk menunjukan bulan
Contoh :
I will visit you in April.
(Saya akan mengunjungimu bulan April.)
c. untuk menunjukan tahun
Contoh :
I was born in 1979.
(Saya lahir tahun 1979.)
d. untuk menunjukan nama kota
Contoh :
I was born in Sukabumi.
(Saya lahir di Sukabumi.)

e. untuk menunjukan musim


Contoh :
in summer = di musim panas
in winter = di musim dingin
20. into : ke dalam
Contoh :
Translate these paragraph into English.
(Terjemahkan paragrap-paragrap ini ke dalam bahasa Inggris.)
21. on :
a. di atas
Contoh :
There are three glasses are on the table.
(Ada tiga gelas di atas meja.)
b. untuk menunjukan hari
Contoh :
We have flag ceremony on Monday.
(Kami mengikuti upacara bendera pada hari senin.)
c. untuk menunjukan tanggal
Contoh :
He was born on April 21st.
(Dia lahir pada 21 April.)
22. over : di atas
Contoh :
What is that over your hand?
(Apa itu yang ada di atas tanganmu?
23. since : sejak
Contoh :
I have lived here since 2003.
(Saya tinggal disini sejak tahun 2003.)
24. toward : ke arah
Contoh :
The cat runs toward the garden.
(Kucing berlari ke arah kebun.)
25. under : di bawah
Contoh :
There is a ball under the table.
(Ada bola di bawah meja.)
26. with : dengan
Contoh :
I will always be with you.
(Saya akan selalu denganmu.)

27. without : tanpa


He came to my home without his friends.
(Dia datang ke rumah saya tanpa temannya.)
PRONOUNS
Pronouns adalah kata ganti yang menyatakan seseorang atau sesuatu. Jenis kata ini memiliki
3 jenis, yaitu :
1. Personal Pronouns
2. Possesive Pronouns
3. Reflexive Pronouns
1. Personal Pronouns
Yaitu kata ganti orang. Di dalam kalimat, kata ganti ini digunakan sebagai subjek dan sebagai
objek. Penggunaan yang berbeda membuat bentukya berubah. Untuk lebih lengkap,
perhatikan tabel di bawah :
Subjek
Contoh Kalimat
Objek
Contoh Kalimat
I
I am a teacher.
Me
He loves me.
You
You are a teacher.
You
I love you.
She
She is a nurse.
Her
They love her.
He
He is a policeman.
Him
She loves him.
It
It is a pen.
It
He buys it.
We
We are happy.
Us
They join us.
They
They are sad.
Them
Let them come.
2. Possesive Pronouns
Yaitu kata ganti yang menyatakan milik. Di dalam kalimat pemakaiannya dapat dibagi
menjadi possesive adjectives dan possesive pronouns. Disebut sebagai possesive adjectives
karena kata tersebut berfungsi sebagai adjectives.
Possesive
Contoh Kalimat
Possesive
Contoh Kalimat
Subjek
Adjectives Possesive Adjectives
Pronouns
Possesive Pronouns
I
My
This is my pen.
Mine
This pen is mine.
You
Your
This is your pen.
Yours
This pen is yours.
She
Her
This is her pen.
Hers
This pen is hers.
He
His
This is his pen.
His
This pen is his.
It
Its
This is its bone.
its
This bone is its
We
Our
This is our pen.
Ours
This pen is ours.
They
Their
This is their pen.
Theirs
This pen is theirs.
3. Reflexive Pronouns
Yaitu kata ganti yang menyatakan tentang diri sendiri.
Personal
Reflexive Pronouns
I
You
She
He
It

Myself
Yourself
Herself
Himself
Itself

We
Ourselves
They
Themselves
Bentuk ini digunakan dalam dua cara, yaitu :
1. Untuk menyatakan tentang diri sendiri.
Contoh :
- I did my homework myself.
- He hurt hisself with knife.
2. Untuk menguatkan arti atau memberi penekanan.
Contoh :
- I myself found the place.
- They themselves agreed to sign.

QUESTION TAG
Hai sobat semua, hari ini kita akan belajar Pengertian, Bentuk, Variasi Bentuk, Ketentuan
Question Tag. Ayo siapa yang masih ingat dengan materi ini? Ok, kita bahas ya...
A. Pengertian Question Tag
Yaitu suatu pertanyaan tambahan yang diletakkan di belakang kalimat, yang
digunakan untuk membenarkan atau menegaskan suatu pernyataan (statement).
Apabila kita mengharapkan jawaban "YES", Question Tag-nya disusun dalam bentuk negatif.
Sebaliknya, jika mengharapkan jawaban "NO", Question Tag-nya disusun dalam bentuk
positif.
B. Bentuk Dasar
Secara ringkas, bentuk dasar dari Question Tag adalah sebagai berikut : Jika pernyataannya
(statement) disusun dalam bentuk positif, pertanyaannya disusun dalam bentuk negatif.
Sebaliknya, Jika pernyataannya negatif, pertanyaannya disusun dalam bentuk positif. Pola
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Statement
Question Tag
(+)
(-)
Snow is white,
isnt it?
(-)
(+)
You dont like badminton,
do you?
C. Variasi Bentuk
Bentuk question tag disesuaikan dengan kata kerja atau kata kerja bantu dalam
pernyataannya. Jika berupa kalimat nominal, kita menggunakan is, am, are, was, atau were.
Namun, jika berupa kalimat verbal, kita menggunakan do, does dan did.
Selain itu question tag yang digunakan, disesuaikan dengan tenses yang digunakan dalam
kalimat tersebut. Oleh karena itu, penambahan question tag harus benar-benar
memperhatikan tenses kalimat asalnya.
Variasi-variasi untuk bentuk positif dapat digambarkan sebagai berikut :

STATEMENT
POSITIVE (+)
Auxiliar
Main
Subject
y STATEMENT
Verb
NEGATIVE
You
are
reading, (-)
Subjct Auxiliary
We
have
finished, Main
Verb
You
do
like
juice,
It
is
nt
raining,
You
like
juice,
We
have
never
seen
They
will
help,
You
do
nt
I
can
write, like
They
will
not
help,
We
must
go,
They wo
report
He
should nt
try
harder,
IYou
can
never
do student,
are
We
must
nt
Jack
was tell there,
He
should
nt
drive
You
are
nt
Jack
was
no
t

QUESTION TAG
Variasi
dalam
NEGATIVE (-)
bentuk
negatif
:
Personal
Auxiliary QUESTION
Not
TAG
Pronoun
POSITIVE
are
nt you? (+)
Auxiliary
have
nt you?Personal
do
nt you?Pronoun
is
do
nt you?it?
that,
have
wo
nt theywe?
juice,
do
can
t
I? you?
will
must
nt we? they?
us,
will
should
nt he? they?
it
right,
can
are
nt you?I?
her,
must
was
nt he? we?
so fast, should
he?
teacher, are
you?
there
was
he?

D. Ketentuan
Terdapat ketentuan dalam membuat question tag, yaitu sebagai berikut :
1. Apa bila statement-nya positif, "tag" yang digunakan adalah negatif. Dalam pola ini
jawaban yang diharapkan adalah "YES".
Contoh :
- Julie is a good student, isn't she? Yes, she is.
(Julie adalah murid yang baik, bukan? Ya)
- Bara likes reading a story book, doesn't he? Yes, he does.
(Bara suka membaca buku cerita, bukan? Ya)
2. Apabila statement-nya negatif, "tag" yang digunakan adalah positif. Dalam pola ini,
jawaban yang diharapkan adalah "NO".
Contoh :
- Your brother isn't a dancer, is he? No, he isn't.
(Kakak laki-lakimu bukan seorang penari, bukan? Bukan/Tidak)
- Your sister doesn't like doll, does she? No, she doesn't
(Kakak perempuanmu tidak suka boneka, bukan? Tidak)
3. Apabila pada statement-nya terdapat "auxiliary verbs" (kata kerja bantu), "tag"
yang digunakan adalah "auxiliary verbs" tersebut dalam bentuk berlawanan.
Contoh :
- She can stay here, can't she?
(Dia dapat tinggal disini, bukan?)
- They can't write a letter, can they?
(Mereka tidak dapat menulis sebuah surat, bukan?)
E. Bentuk Khusus
Bentuk ini juga memiliki bentuk khusus, yaitu bentuk yang tidak sesuai dengan rumusan
umum pembentukan question tag. Bentuk-bentuk tersebut adalah sebagai berikut :
a. I am right, aren't I?

Untuk kalimat ini, berdasarkan ketentuan yang ada, kita seharusnya menggunakan amn't I.
Namun,bentuk itu tidak lazim, sehingga kita menggunakan aren't I?
b. You have to go, don't you?
Untuk kalimat ini, berdasarkan ketentuan yang ada, harusnya kita menggunakan haven't you.
Namun, bentuk itu tidak lazim sehingga kita menggunakan don't you? Bentuk ini berasal dari
you (do) have to go. Kita menggunakan fungsi to do sebagai intensifier.
c. I have been answering, haven't I?
Untuk kalimat ini, berdasarkan ketentuan yang ada, kita seharusnya menggunakan haven't
been. Namun, bentuk itu tidak lazim digunakan sehingga kita menggunakan haven't I?
d. Let's go, shall we?
Let's sebenarnya berasal dari kata let us. Untuk kalimat ini, seharusnya kita menggunakan
don't we. Namun, bentuk ini tidak lazim digunakan sehingga kita menggunakan shall we?
e. He'd better do it, hadn't he?
Kalimat ini sering kali membingungkan. Namun, pastikan bahwa penyingkatan tersebut
berasal dari had better, bukan would better, sehingga question tag yang digunakan adalah
hadn't he?

Anda mungkin juga menyukai