Arti
kejahatan
alam
orang
bagian
akal
Adjectives
(Kata Sifat)
criminal
natural
personal
partial
rational
Arti
bersifat jahat
bersifat alamiah
bersifat perorangan
bersifat sepihak
masuk akal
b. Dengan menambahkan akhiran "less" pada kata benda, yang mempunyai arti tidak atau
tanpa
Nouns
Adjectives
(Kata
Arti
Arti
(Kata Sifat)
Benda)
arm
lengan
armless
tidak berlengan
wing
sayap
wingless
tidak bersayap
hair
rambut
hairless
tidak berambut
job
pekerjaan
jobless
menganggur
c.Dengan menambahkan akhiran "-Y" pada kata benda.
Nouns
Adjectives
(Kata
Arti
Arti
(Kata Sifat)
Benda)
anger
blood
cloud
dust
wind
kemarahan
darah
awan
debu
angin
angry
bloody
cloudy
dusty
windy
marah
berdarah
berawan
berdebu
berangin
Arti
kecantikan
pertolongan
harapan
tenaga
keberhasila
n
Adjectives
(Kata Sifat)
beautiful
helpful
hopeful
powerful
successful
Arti
cantik
suka menolong
penuh harapan
bertenaga
berhasil
instruct
menyuruh
instructive
repress
talk
menindas
berbicara
repressive
talkative
bersifat
memerintah
bersifat menindas
banyak bicara
ADVERBS
1. PENEMPATAN ADVERBS
a. Apabila terdapat beberapa adverbs dalam suatu susunan kalimat, maka pada umumnya
disusun dengan pola MPT (Manner, Place, Time), yaitu mendahulukan Adverb of Manner
(Keterangan Cara) kemudian Adverb of Place (Keterangan Tempat), dan terakhir adalah
Adverb of Time (Keterangan Waktu.)
Contoh :
- He usually read the novel at home at night.
(Dia biasanya membaca novel di rumah pada malam hari.
- They always play football with his friends at school in the morning.
(Mereka selalu bermain sepak bola dengan teman-temannya di sekolah pada pagi hari.)
b. Adverb of Frequency seperti : always, usually, ever, never, generally, often, commonly,
ditempatkan sebelum kata kerja utama.
Contoh :
- I never come late.
(Saya tidak pernah datang terlambat)
- We often go shopping together.
(Kami sering pergi berbelanja bersama-sama.)
- He usually comes on time.
(Dia biasanya datang tepat waktu.)
2. PEMBENTUKAN ADVERBS
a. Pada umumnya, Adverb of Manner dengan menambahkan akhiran "-ly" pada adjective
(kata sifat).
Adjective
s
kind
Adverbs
kindly
Arti
dengan baik
calm
serious
calmly
seriously
slow
honest
slowly
honestly
dengan tenang
dengan sungguhsungguh
dengan pelan-pelan
dengan jujur
b. Kata sifat (adverbs) yang berakhiran huruf "y" maka huruf "y" diganti dengan huruf "i"
lalu ditambah dengan huruf "ly".
Adjective
s
busy
easy
happy
lazy
noisy
Adverbs
busily
easily
happily
lazily
noisily
Arti
dengan sibuknya
dengan mudah
dengan bahagia
dengan malas
dengan ributnya
c.Kata sifat yang berakhiran huruf "l" ditambah dengan "ly", sehingga huruf "l" ganda.
Adjective
s
beautiful
careful
peaceful
skillful
Adverbs
beautifully
carefully
peacefully
skillfully
Arti
dengan cantiknya
dengan hati-hati
dengan damai
dengan mahirnya
Adverbs adalah kata keterangan yang digunakan untuk menerangkan kata kerja, kata sifat
atau kata keterangan yang lainnya.
1. JENIS-JENIS ADVERBS
Menurut jenisnya, adverbs dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
a. Adverb of Manner
b. Adverb of Place
c. Adverb of Time
d. Adverb of Degree
e. Adverb of Frequency
f. Interrogative Adverb
a. Adverb of Manner
adalah keterangan cara, yaitu adverb yang menerangkan bagaimana sesuatu terjadi atau
dilakukan. Adverb of manner menjawab pertanyaan "How".
contoh :
- quickly = dengan cepat
- slowly = secara perlahan
- seriously = secara serius
adalah kata keterangan penanya, yaitu adverb yang digunakan untuk menanyakan suatu
kejadian. Adverb ini meliputi kata tanya :
- what = apa
- when = kapan
- why = mengapa
- where = dimana
- which = yang mana
2. FUNGSI ADVERBS
a. Menerangkan kata kerja
Contoh :
- learn carefully = belajar dengan hati-hati
- sleep soundly = tidur pulas
b. Menerangkan kata sifat
Contoh :
- too easy = terlalu mudah
- so happy = begitu bahagia
c. Menerangkan kata depan
Contoh :
- long before = lama sebelum
- almost inside = hampir di dalam
d. Menerangkan kata sambung
Contoh :
- simply because = hanya karena
- shortly when = sesaat ketika
e. Menerangkan kata keterangan lainnya
Contoh :
- very well = dengan sangat bagus
- too hard = terlalu keras
CONJUCTION
Conjunctions atau kata sambung adalah kata yang menghubungkan klausa setara maupun
klausa bertingkat. Oleh karena itu, kelompok kata ini secara umum dibagi menjadi beberapa
bagian, yaitu :
A. COORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kelompok kata hubung koordinatif digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat
yang setara.
1. Cumulative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya tambahan informasi tentang subjeknya.
Kelompok ini meliputi :
Cumulative
Conjunctions
Arti
and
again
also
as well as
besides
both and
further
furthermore
likewise
moreover
no less than
not onlybut also
secondly
dan
lagi
juga
dan juga
selain itu
danjuga
selanjutnya
selanjutnya, lagi pula
seperti itu pula
lebih-lebih lagi, lagi pula
tidak kurang dari
tidak/bukan hanyatetapi juga
yang kedua
Contoh :
- He drinks orange juice and apple juice.
(Dia minum jus jeruk dan jus apel.)
- He likes both badminton and football.
(Dia suka bulu tangkis dan sepak bola juga.)
2. Alternative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal. Kelompok kata ini
meliputi :
Alternative
Conjunctions
Arti
eitheror
atau
neithernor
tidak/bukandan juga bukan
else
kalau tidak
or
atau ; kalau tidak
otherwise
kalau tidak
Contoh :
- We don't know it's right or wrong.
(Kami tidak tahu ini benar atau salah.)
- They can't either send or receive letter.
(Mereka tidak dapat mengirim atau menerima surat.)
3. Adversative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras antara bagian yang
satu dengan yang lainnya. Kelompok kata ini meliputi :
Adversative
Conjunctions
but
however
nevertheless
notwithstanding
Arti
tetapi
namun, tetapi
namun
meskipun
on the contrary
sebaliknya
only
cuma, hanya
still
namun ; tetapimasih
whereas
sedangkan, sebaliknya
while
sedangkan, walaupun, ketika
yet
namun, sekalipun begitu
Contoh :
- She wants to finish it on time, however, she still has to do some other things.
(Dia ingin menyelesaikan itu tepat waktu, tetapi, dia masih memiliki sesuatu yang harus
dikerjakan.)
- He looks bigger than others but actually he is weakest.
(Dia terlihat besar dibanding yang lain tetapi sebenarnya dia sangat lemah.)
4. Relative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan kesimpulan. Kelompok kata ini meliputi :
Relative Conjunctions
Arti
so
maka
accordingly
jadi, karena itu, maka
consequently
oleh karenanya
hence
sebab itu, karena itu, karenanya
thus
jadi, maka
wherefore
mengapa
Contoh :
- I am sick, so I don't go to school.
(Saya sakit, maka saya tidak pergi ke sekolah.)
- They come late, consequenly they miss the class.
(Dia datang terlambat, oleh karenanya dia ketinggalan pelajaran.)
B. SUBORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan
kalimat-kalimat yang bertingkat, yaitu yang menghubungkan anak kalimat dengan induk
kalimatnya.
Sebuah induk kalimat membutuhkan kehadiran anak kalimat. Kehadiran anak kalimat
tersebut memiliki beragam cara, yaitu :
1. Sebab atau alasan
Contoh :
She cannot finish her job because she is sick.
(Dia tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya karena dia sakit.)
2. Keterangn tambahan (apposition)
Contoh :
We all know that you need some help.
(Kami semua tahu bahwa kamu membutuhkan pertolongan.)
3. Maksud atau tujuan
Contoh :
S + V + Gerund
Contoh :
- They avoid discussing too much.
- She enjoys talking about the topic.
2. Adjective + Gerund
Pola :
S + To Be + Adjective + Gerund
Contoh :
S + V + Gerund + to + Gerund
Contoh :
- They prefer dancing to singing.
- He prefers playing badminton to football.
Pola
Preposition + Gerund + S + V
Contoh :
- Before watching TV, they have to finish their task.
- After reading the letter, he looked very sad.
4. Prepositional phrase + Gerund
Pola :
S + V + Preposition + Gerund
Contoh :
- They keep on discussing about the problem.
- She is thinking of sending a letter of complaint.
5. Object + Gerund
Pola :
S + V + O + Gerund
Contoh :
- They don't mind you talking too much.
- She likes her telling the case.
6. Infinitive + Gerund
Pola :
S + V-inf + Gerund
Contoh :
- They go fishing with their friends.
- He goes climbing the mountain.
D. Daftar Kata Yang Diikuti Gerund.
Tidak semua kata dapat diikuti dengan bentuk gerund. Ada kelompok kata yang diikuti bare
infinitive dan ada pula kelompok kata yang diikuti to infinitive. Kelompok kata yang diikuti
gerund dapat dilihat dalam daftar berikut :
Arti
Diikuti Gerund
admit
appreciate
avoid
be accustomed to
consider
be used to
cant help
cant stand
complete
delay
deny
discuss
enjoy
finish
hate
keep
like
look forward to
mention
mind
object to
postpone
practice
quit
regret
risk
suggest
understand
mengakui
menghargai
menghindari
terbiasa dengan
menimbang
terbiasa dengan
tidak dapat tahan untuk tidak
tidak dapat bertahan
melengkapi
menunda
menolak
mendiskusikan
menikmati
menyelesaikan
membenci
terus
menyukai
menanti
menyebutkan
berkeberatan
berkeberatan dengan
menunda
mempraktikan
berhenti
menyesal
beresiko
menyarankan
memahami
Direct Speech
Indirect Speech
Simple Present
He said, I go to Jakarta every
month.
Simple Past
He said,I went to Jakarta every
month.
Present Perfect
He said, I have gone to Jakarta
every month.
Present Continuous
He said,I am going to Jakarta
every month.
Past Continuous
He said, I was going to Jakarta
every month.
Future (will)
He said,I will go to Jakarta every
month.
Furure (going to)
He said, I am going to Jakarta
every month.
Simple Past
He said (that) he went to Jakarta
every month.
Past Perfect
He said (that) he had gone to
Jakarta every month.
Past Perfect
He said (that) he had gone to
Jakarta every month.
Past Continuous
He said (that) he was going to
Jakarta every month.
Perfect Continuous
He said (that) he had been going
to Jakarta every month.
Would + verb
He said (that) he would go to
Jakarta every month.
Past Continuous
He said (that) he was going to
Jakarta every month.
Direct Speech
He said,Go to school every day.
He said,Wash your face!
The police ordered,Walk on!
The teacher said,Dont be lazy!
Indirect Speech
He told me to go to school every
day.
He told me to wash my face.
The police ordered me to walk on.
The teacher told me not to be lazy.
Direct Speech
He told me,You mustnt drive a car
without a driving licence.
Indirect Speech
He told me that I musnt drive a car
without a driving licence.
b. Indirect Speech dengan W-H Question : Biasanya menggunakan kata tanya yang ada dalam
kalimat langsungnya.
Direct Speech
Indirect Speech
Direct Speech
Indirect Speech
can
He said,I can go to school every
day.
could
He said (that) he could go to school
every day.
may
He said,I may go to school every
day.
might
He said (that) he might go to school
every day.
NOUNS
Kelompok kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dibedakan menjadi singular
nouns (tunggal) dan plural nouns (jamak). Kata benda dalam bentuk tunggal pada umumnya
dapat diubah menjadi bentuk jamak dengan aturan sebagai berikut :
1. Dengan menambah s :
Tunggal
Jamak
Arti
Door
Doors
Pintu
Hand
Hands
Tangan
House
Houses
Rumah
School
schools
sekolah
Jamak
Arti
Bench
Benches
Bangku
Box
Boxes
Kotak
Brush
Brushes
Sikat
Church
Churches
Gereja
Class
Classes
Kelas
Hero
Heroes
Pahlawan
Negro
Negroes
Orang negro
Potato
Potatoes
Kentang
Tomato
Tomatoes
Tomat
Volcano
volcanoes
Gunung berapi
Jamak
Arti
Folio
Folios
Folio
Photo
Photos
Foto
Piano
Pianos
Piano
Radio
radios
radio
Jamak
Arti
Baby
Babies
Bayi
City
Cities
Kota
Flies
Lalat
ladies
wanita
Fly
Lady
Jamak
Arti
Boy
Boys
Anak laki-laki
Day
Days
Hari
Key
Keys
Kunci
Play
Plays
permainan
Jamak
Arti
Calf
Calves
Anak sapi
Half
Halves
Separuh
Knife
Knives
Pisau
Leaf
Leaves
Daun
Life
Lives
Penghidupan
Loaf
Loaves
Shelf
Shelves
Rak, papan
Thief
Thieves
Pencuri
Wife
Wives
Istri
Wolf
wolves
serigala
Jamak
Arti
Child
Children
Anak-anak
Foot
Feet
Kaki
Goose
Geese
Angsa
Louse
Lice
Kutu
Man
Men
Laki-laki
Mouse
Mice
Tikus
Ox
Oxen
Lembu
Tooth
Teeth
Gigi
Woman
Women
Wanita
Jamak
Arti
Fish
Fish
Ikan
Deer
Deer
Rusa
Sheep
Sheep
Domba
Swine
Swine
Babi jantan
Jamak
Arti
Athletics
Atletik
Economics
Ilmu ekonomi
Ethics
Etika
Mathematics
Matematika
Physics
Fisika
Politics
Ilmu politik
Jamak
Arti
Binoculars
Teropong
Glasses
Kacamata
Scales
Timbangan
Scissors
Gunting
Spectacles
Kacamata
Trousers
Celana panjang
Jamak
Arti
Boy friend
Boy friends
Teman laki-laki
Father-in-law
Fathers-in-law
Ayah mertua
Girl friend
Girl friends
Teman wanita
Mother-in-law
Mothers-in-law
Ibu mertua
Step-father
Step-fathers
Ayah tiri
Step-mother
Step-mothers
Ibu tiri
Young lady
Young ladies
Wanita muda
Jamak
Arti
Appendix
Appendices
Lampiran
Crisis
Crises
Krisis
Datum
Data
Data
Dogma
Dogmas
Dogma
Erratum
Errata
Kesalahan
Formula
Formulas
Rumus
Index
Indeces
Indeks
Memorandum
Memoranda
Memo
Oasis
Oases
Oasis
Phenomenon
Phenomena
Fenomena
Radius
radii
radius
PREPOSITION
Preposition (kata depan) adalah kata yang diletakan di depan atau sebelum kata benda.
Kegunaan Preposition yaitu untuk menerangkan letak atau posisi benda atau yang
lainnya. Dalam pemakaiannya, preposition tidak mempunyai ketentuan yang baku, untuk itu
kita harus menghafalkan pemakaian preposition sebanyak mungkin sehingga menambah
perbendaharaan kata kita.
A. VARIASI PREPOSITIONS :
1. about :
- tentang / mengenai
Contoh :
I want to talk about him.
(Saya ingin berbicara tentang dia.)
- kira-kira / sekitar
Contoh :
They will meet you at about 7 o'clock.
(Mereka akan bertemu dengan kamu sekitar jam 7.)
2. above :
- di atas
Contoh :
The birds fly above the trees.
(Burung-burung terbang di atas pepohonan.)
- lebih dari
Contoh :
There are above two hundred students in the school.
(Ada lebih dari dua ratus murid-murid di sekolah.)
3. after : sesudah
Contoh :
You can come after finnishing your work.
(Kamu dapat datang setelah menyelesaikan pekerjaan rumahmu.)
4. against : bertentangan / berlawanan
Contoh :
Her decision is against my idea.
(Keputusannya bertentangan dengan pendapat saya.)
5. along : sepanjang
Contoh :
There are some houses along the street.
(Ada beberapa rumah sepanjang jalan.)
6. among : diantara banyak
Contoh :
He is the best teacher among us.
(Dia adalah guru terbaik diantara kami.)
7. at :
- di, menunjukan tempat
Contoh :
You can see me at my office.
(Kamu dapat bertemu saya di kantor.)
- pada, menunjukan waktu
Contoh :
Myself
Yourself
Herself
Himself
Itself
We
Ourselves
They
Themselves
Bentuk ini digunakan dalam dua cara, yaitu :
1. Untuk menyatakan tentang diri sendiri.
Contoh :
- I did my homework myself.
- He hurt hisself with knife.
2. Untuk menguatkan arti atau memberi penekanan.
Contoh :
- I myself found the place.
- They themselves agreed to sign.
QUESTION TAG
Hai sobat semua, hari ini kita akan belajar Pengertian, Bentuk, Variasi Bentuk, Ketentuan
Question Tag. Ayo siapa yang masih ingat dengan materi ini? Ok, kita bahas ya...
A. Pengertian Question Tag
Yaitu suatu pertanyaan tambahan yang diletakkan di belakang kalimat, yang
digunakan untuk membenarkan atau menegaskan suatu pernyataan (statement).
Apabila kita mengharapkan jawaban "YES", Question Tag-nya disusun dalam bentuk negatif.
Sebaliknya, jika mengharapkan jawaban "NO", Question Tag-nya disusun dalam bentuk
positif.
B. Bentuk Dasar
Secara ringkas, bentuk dasar dari Question Tag adalah sebagai berikut : Jika pernyataannya
(statement) disusun dalam bentuk positif, pertanyaannya disusun dalam bentuk negatif.
Sebaliknya, Jika pernyataannya negatif, pertanyaannya disusun dalam bentuk positif. Pola
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Statement
Question Tag
(+)
(-)
Snow is white,
isnt it?
(-)
(+)
You dont like badminton,
do you?
C. Variasi Bentuk
Bentuk question tag disesuaikan dengan kata kerja atau kata kerja bantu dalam
pernyataannya. Jika berupa kalimat nominal, kita menggunakan is, am, are, was, atau were.
Namun, jika berupa kalimat verbal, kita menggunakan do, does dan did.
Selain itu question tag yang digunakan, disesuaikan dengan tenses yang digunakan dalam
kalimat tersebut. Oleh karena itu, penambahan question tag harus benar-benar
memperhatikan tenses kalimat asalnya.
Variasi-variasi untuk bentuk positif dapat digambarkan sebagai berikut :
STATEMENT
POSITIVE (+)
Auxiliar
Main
Subject
y STATEMENT
Verb
NEGATIVE
You
are
reading, (-)
Subjct Auxiliary
We
have
finished, Main
Verb
You
do
like
juice,
It
is
nt
raining,
You
like
juice,
We
have
never
seen
They
will
help,
You
do
nt
I
can
write, like
They
will
not
help,
We
must
go,
They wo
report
He
should nt
try
harder,
IYou
can
never
do student,
are
We
must
nt
Jack
was tell there,
He
should
nt
drive
You
are
nt
Jack
was
no
t
QUESTION TAG
Variasi
dalam
NEGATIVE (-)
bentuk
negatif
:
Personal
Auxiliary QUESTION
Not
TAG
Pronoun
POSITIVE
are
nt you? (+)
Auxiliary
have
nt you?Personal
do
nt you?Pronoun
is
do
nt you?it?
that,
have
wo
nt theywe?
juice,
do
can
t
I? you?
will
must
nt we? they?
us,
will
should
nt he? they?
it
right,
can
are
nt you?I?
her,
must
was
nt he? we?
so fast, should
he?
teacher, are
you?
there
was
he?
D. Ketentuan
Terdapat ketentuan dalam membuat question tag, yaitu sebagai berikut :
1. Apa bila statement-nya positif, "tag" yang digunakan adalah negatif. Dalam pola ini
jawaban yang diharapkan adalah "YES".
Contoh :
- Julie is a good student, isn't she? Yes, she is.
(Julie adalah murid yang baik, bukan? Ya)
- Bara likes reading a story book, doesn't he? Yes, he does.
(Bara suka membaca buku cerita, bukan? Ya)
2. Apabila statement-nya negatif, "tag" yang digunakan adalah positif. Dalam pola ini,
jawaban yang diharapkan adalah "NO".
Contoh :
- Your brother isn't a dancer, is he? No, he isn't.
(Kakak laki-lakimu bukan seorang penari, bukan? Bukan/Tidak)
- Your sister doesn't like doll, does she? No, she doesn't
(Kakak perempuanmu tidak suka boneka, bukan? Tidak)
3. Apabila pada statement-nya terdapat "auxiliary verbs" (kata kerja bantu), "tag"
yang digunakan adalah "auxiliary verbs" tersebut dalam bentuk berlawanan.
Contoh :
- She can stay here, can't she?
(Dia dapat tinggal disini, bukan?)
- They can't write a letter, can they?
(Mereka tidak dapat menulis sebuah surat, bukan?)
E. Bentuk Khusus
Bentuk ini juga memiliki bentuk khusus, yaitu bentuk yang tidak sesuai dengan rumusan
umum pembentukan question tag. Bentuk-bentuk tersebut adalah sebagai berikut :
a. I am right, aren't I?
Untuk kalimat ini, berdasarkan ketentuan yang ada, kita seharusnya menggunakan amn't I.
Namun,bentuk itu tidak lazim, sehingga kita menggunakan aren't I?
b. You have to go, don't you?
Untuk kalimat ini, berdasarkan ketentuan yang ada, harusnya kita menggunakan haven't you.
Namun, bentuk itu tidak lazim sehingga kita menggunakan don't you? Bentuk ini berasal dari
you (do) have to go. Kita menggunakan fungsi to do sebagai intensifier.
c. I have been answering, haven't I?
Untuk kalimat ini, berdasarkan ketentuan yang ada, kita seharusnya menggunakan haven't
been. Namun, bentuk itu tidak lazim digunakan sehingga kita menggunakan haven't I?
d. Let's go, shall we?
Let's sebenarnya berasal dari kata let us. Untuk kalimat ini, seharusnya kita menggunakan
don't we. Namun, bentuk ini tidak lazim digunakan sehingga kita menggunakan shall we?
e. He'd better do it, hadn't he?
Kalimat ini sering kali membingungkan. Namun, pastikan bahwa penyingkatan tersebut
berasal dari had better, bukan would better, sehingga question tag yang digunakan adalah
hadn't he?