Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
1331130013
Teknik Telekomunikasi - 3A
PERCOBAAN 2
PENGUKURAN GAIN, POLA RADIASI, DAN ISOLASI SILANG
1. Tujuan :
a. Melakukan pengukuran penguatan (gain) antenna.
b. Mengetahui pengaruh elemen-elemen antenna terhadap penguatan
antenna.
c. Memahami karakteristik directional dan half-power beamwidth antenna.
d. Menggambarkan diagram polar pola radiasi horizontal dan vertical untuk
antenna dari hasil pengukuran yang didapat.
e. Dari diagram polar yang telah diplot, dapat emnghitung sidelobe
attenuation dan front-to-back ratio dari antenna.
2. Peralatan yang digunakan :
a. 1 Signal Generator
b. 1 Measuring Receiver
c. 2 Antena dipole
d. 1 Antena under test (antenna TV VHF-Yagi Uda 9 elemen)
e. 1 Antena Rotater
f. 1 Matching pad (75
50)
g. 1 Konektor BNC-N
h. 1 Konektor male-male BNC
i. 1 Konektor female-female BNC
j. 2 Kabel RF 50 (2,5m)
k. 2 Tiang penyangga
3. Prosedur Percobaan :
Penguatan Gain Antena
Penguatan (Gain) antena diukur dengan membandingkan terhadap sebuah
antenna standar. Dalam prakteknya antenna standar yang digunakan adalah
antenna dipole 0,5 . Jadi dalam hal ini pengukuran gain yang sebenarnya
adalah membandingkan penguatan antenna yang diukur/diuji (under test
antenna) dengan penguatan antenna standar yang diketahui sebesar 2,15 dB.
Penguatan G adalah :
G = W1 / W2 = [ V1 / V2 ]2
Dengan,
W1 = daya yang diterima dengan antena yang diuji
W2 = daya yang diterima dengan antena referensi 0,5
Signal Generator
Kontrol Rotaror
Measuring
Receiver
RF ATT
: ON
UNITS
: dBV
FREQ.
: 202 MHz
4. Hidupkan RF output (ON) pda signal generator.
5. Atur arah kedua antena (penerima) tepat mengahadap antenna pertama
(antenna pemancar) dengan memutar rotator, sehingga input level
Measuring Receiver menunjukkan nilai maksimum dan atur frekuensi
Singal Generator seperti pada table. Catat nilai E1 pada table 1.
Catatan : setiap perubahan frekuensi, tekan tombol CAL pada Measuring
Receiver.
6. Gantilah antenna kedua dengan antenna under test (antenna Yagi). Ulangi
langkah 5 catat nilai ini sebagai nilai E2 pada table 1.
7. Hitunglah Gain antenna yang diuji.
G(dB) = E2 - E1 +2,15dB
Pengukuran Pola Radiasi Antena
Prosedur Percobaan :
A. Pola Radiasi Horisontal
1. Susunlah diagram pengukuran seperti dibawah.
8.
Putarlah antenna
penerima (rotator
kontrol) searah
dengan jarum jam
setiap
10 sampai 360.
Catatlah harga
level
tabel 2.
B. Pola Radiasi Vertikal
9. Ubah posisi kedua antenna (pemancar dan penerima) pada posisi
vertikal.
10. Ualngi langkah 3 sampai 8. Catat hasilnya pada table 3.
Pengaruh elemen-elemen pada antenna Array (Yagi-Uda)
Prosedur percobaan :
11. Atur kembali kedua antenna pada posisi horizontal dengan
frekuensi 202 MHz dan susunlah diagram pengukuran seperti
langkah 7. Ulangi langkah 7.
12. Pada langkah berikut, lepas elemen satu persatu sesuai dengan
nomor elemen.
gamber berikut.
4. Hasil Percobaan :
Tabel 1. Pengukuran Gain Antena
Frekuensi
E1 (dBV)
E2 (dBV)
G(dB)
44,7
55,7
12,15
181
37,4
53,0
17,75
188
40,5
50,4
12,05
195
42,9
51,5
10,07
202
47,9
53,7
7,95
209
48,0
51,1
5,25
216
46,9
51,0
6,25
223
48,8
57,6
10,95
230
49,7
56,8
9,25
(MHz)
174
Leve
Sudut
Level
Sudut
69,0
100
l
57,1
Sudut
Level
Sudut
Level
190
47,6
280
51,9
10
68,8
110
56,8
200
48,1
290
58,4
20
68,7
120
56,1
210
49,1
300
61,5
30
68,0
130
55,6
220
52,9
310
63,6
40
67,1
140
52,9
230
55,8
320
65,1
50
65,9
150
50,1
240
55,9
330
65,9
60
64,0
160
44,4
250
56,1
340
66,8
70
61,7
170
44,3
260
54,7
350
67,7
80
59,2
180
43,8
270
49,3
360
68,6
90
57,6
Level
Sudut
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
56,1
55,3
55,2
54,8
53,3
52,9
52,7
52,6
53,6
54,3
100
110
120
130
140
150
160
170
180
Leve
l
54,2
53,7
52,9
52,0
51,3
48,7
48,1
47,7
46,3
Sudut
Level
Sudut
Level
190
200
210
220
230
240
250
260
270
46,1
45,5
45,1
43,5
44,4
43,5
43,9
48,8
52,2
280
290
300
310
320
330
340
350
360
54,7
55,9
56,6
56,3
55,9
56,7
56,5
56,1
55,6
Level (dB)
34,5
34,4
2 3
33,7
2 3
2 3
2 3
2 3
2 3
33,0
32,9
32,5
31,0
9
30,9
Level
Sudut
Level
Sudut
Level
Sudut
Level
31,1
100
21,5
190
36,5
280
26,7
10
29,6
110
22,7
200
36,0
290
28,8
20
26,1
120
26,5
210
34,6
300
30,9
30
25,1
130
29,3
220
32,6
310
32,1
40
24,0
140
32,6
230
29,6
320
32,3
50
23,7
150
33,8
240
23,9
330
32,9
60
25,6
160
35,3
250
19,3
340
33,0
70
26,1
170
36,7
260
12,4
350
33,1
80
26,3
180
37,0
270
22,0
360
32,2
90
19,8
Tabel 6. Hasil pola radiasi horizontal antenna folded dipole dan reflector
Sudut
Level
Sudut
Level
Sudut
Level
Sudut
Level
32,4
100
18,1
190
30,0
280
26,1
10
33,6
110
17,3
200
30,5
290
27,3
20
33,8
120
16,8
210
30,7
300
27,6
30
33,4
130
21,7
220
30,9
310
28,2
40
32,8
140
24,5
230
30,7
320
29,6
50
31,6
150
26,7
240
29,8
330
30,1
60
31,7
160
27,0
250
26,5
340
31,2
70
29,8
170
27,8
260
24,1
350
31,7
80
27,1
180
29,1
270
23,9
360
32,1
90
22,5