AKUNTANSI BIAYA
Makalah Ini Diselesaikan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Akuntansi
Dosen Pengampu:
Siswanto, M.Pd.
Ditulis oleh:
Sariyatul Ilyana
12803241025
PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013
Kata Pengantar
Segala puji bagi allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya
kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Sistem Akuntansi yaitu Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan.
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan sesuai
waktunya.
Kami harap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah
ilmu pengetahuan kita semua.
Akhir kata dari penulis, terima kasih dan mohon maaf atas segala ketidak
sempurnaan dari penyusunan laporan ini.
Penulis
Daftar Isi
Halaman Judul
...i
2
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A.
Latar Belakang..........................................................................................1
B.
Rumusan Masalah.....................................................................................1
C.
Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A.
Deskripsi kegiatan.....................................................................................3
B.
C.
D.
E.
1.
H.
Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Dalam Lingkungan
Pengolahan Data Elektronik...............................................................................23
I.
Kesimpulan..............................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................29
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan jabatan
manajer, sedangkan
upah
umumnya
meruakan
pembayaran
atas
Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem penggajian dan pengupahan
2. Untuk mengetahui dokumen yang terkait dalam sistem penggajian dan
pengupahan
3. Untuk mengetahui fungsi yang terkait dalam sistem
BAB II
PEMBAHASAN
A Deskripsi kegiatan
Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam perusahaan manufaktur
melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan akuntansi. Fungsi
kepegawaian bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan
jawaban, penetapan tarif, gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat,
mutasi karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaan dan penetapan
berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta penghitungan gaji dan upah
karyawan.
Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan
pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan .
fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan
distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok
produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja.
Informasi yang diperlukan oleh manajemen
Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dari kegiatan penggajian dan
pengupahan adalah:
1. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama
periode akuntansi tertentu.
2. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggung
jawaban selama periode akuntansi tertentu
3. Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selam periode
akuntansi tertentu
4. Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan dan
setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tetentu.
Nama
karyawan
KARTU HADIR
No.
Nama
Jam biasa
Jam lembur
Periode
Tarif
Tarif
Jml.
Jml.
Jumlah Penghasilan:
Potongan :
Pph psl. 21 :
Uang
:
Lain- Lain :
Jumlah Potongan
Jumlah yang harus dibayar
M
1
2
3
4
5
6
7
Nama
Box
Potong Box
Jam
potong
kerja
Tgl.
Namabarang
No Order
Waktu
Mandor
Kepala bagian
Total ja
kerja
Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah. Dokumen ini merupakan
ringkasan gaji dan upah perdepartemen yang dibuat berdasarkan daftar gaji
dan upah. dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, rekap
daftar upah dibuat untuk membebankan upah langsung dalam hubungan
dengan produk kepada pesanan yang bersangkutan. Distribusi biaya tenaga
kerja ini dilakukan oleh fungsi akuntansi biaya dengan dasar rekap daftar
gaji dan upah.
Surat pernyataan gaji dan upah. Dokumen ini dibuat oleh fungsi
pembuat daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan
upah atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuat dftar gaji dan upah.
Dokumen ini dibuat sebagai catatn bagi setiap karyawan mengenai rincian
gaji an upah yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan
yang menjadi beban setiap karyawan. Lihat contoh surat pernyataan gaji
dan upah pada gambar dibawah ini.
Nama Karyawan
No induk Jumlah
Jumlah
Tarif gaji
Jumlah Per
Gaji
Gaji
biasa
lembur gaji
lembur
1
2
10
Total
3
4
5
6
7
Dana
organisasi pensiun
potongan
karyawan
1
2
3
4
Amplop gaji dan upah. Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada
setiap karyawan dalam amplop gaji dan upah . dihalaman muka amplop
gaji dan upah setiap karyawan ni berisi informasi mengenai nama
karyawan. Nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih yang
diterima karyawan dalam bulan tertentu.
11
Jml.
Jam
Jam
kerja lmbr
Upah
Tarif
biasa
upah
biasa
Jmlah
per
1
2
3
4
R . TANGGAL
pah lembur
Total
upah
Upah
bersih
Pph Dana
psl
pensiun
potongan
21
1
2
3
4
5
6
12
Bukti kas keluar . dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang
dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan
informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat
daftar gaji dan upah. Lihat gambar dibawah ini.
Gaji
PPH Iuran
Dana Lain- bersih
Gaji Gaji
biasa
pensiun lain
lembur psl 21 Orng
Karyawan
PT Eliona Sari
Jln. Satwa CT 8/94
Yogyakarta
Nama
No induk karyawan
Departemen
Bagian
13
Upah
bersih
Rp
Rp
1. Jurnal umum
2. Kartu harga
produk
Danapokok
pensiun
3. Kartu biaya
Lain- lain
Gaji/ Potongan
Rp
14
Departemen
Bagian
April
Mei
Jumlah
total
Jumlah
gaji/upah
Pot.
Pph. ps. 21
Iuran
organisasi
krywn
Dana
pensiun
Lain-lain
Jumlah
potongan
Gaji/upah
bersih
15
fungsi kepegawaian
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon
karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan
tarif gaji dan upah karyawan. Kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi
karyawan, dan pemberhentian karyawan. Dalam struktur organisasi pada Gambar
fungsi kepegawaian berada di tangan Bagian Kepegawaian, dibawah Departemen
Personalia dan Umum.
Fungsi pencatat waktu
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi
semua karyawan perusahaan. Sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan
fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi
operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Dalam struktur organisasi
16
pada Gambar fungsi pencatat waktu berada di tangan bagian pencatat waktu,
dibawah Departemen Personalia dan Umum
Fungsi pembuat daftar gaji dan upah
Fungsi ini bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi
penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban
setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. Daftar gaji dan
upah diserahkan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah kepada fungsi
akuntansi guna pembuatan bukti kas kelaur yang dipakai sebagai dasar untuk
pembayaran gaji dan upah kepada karyawan. Dalam struktur organisasi pada
Gambar 7.1 fungsi pembuat daftar gaji dan upah berada di tangan Bagian Gaji dan
Upah, dibawah Departemen Personalia dan Umum.
Fungsi Akuntansi
Dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, fungsi akuntansi
bertanggungjawab utnuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya
dengan pembayaran gaji dan upah karyawan (misalnya utang gaji dan upah
karyawan, utang pajak, utang dana pensiun). Dalam struktur organisasi pada
gambar 7.1 fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan berada di tangan Bagian Utang, Bagian Kartu Biaya, dan Bagian
Jurnal.
1. Bagian Utang
Bagian ini memegang fungsi pencatat utang yang dalam sistem akuntansi
penggajian dan pengupahan bertanggungjawab untuk meproses
pembayaran gaji dan upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan
upah. Bagian ini menerbitkan bukti kas keluar yang memberi otorisasi
kepada fungsi pembayar gaji dan upah untuk membayarkan gaji dan upah
kepada karyawan seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah
tersebut.
2. Bagian Kartu Biaya
Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya yang dalam sistem akuntansi
penggajian dan pengupahan bertanggungjawab untuk mencatat distribusi
biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan
17
rekap daftar gaji dan upah dan kartu jam kerja (untuk tenaga kerja
langsung pabrik).
3. Bagian Jurnal
Bagian ini memegang fungsi pencatat jurnal yang bertanggungjawab untuk
mencatat biaya dan upah dalam jurnal umum.
Fungsi Keuangan
Fungsi ini bertanggungjawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah
dan menguangkan cek tersebut ke Bank. Uang tunai tersebut kemudian
dimasukkan ke dalam amplop gaji dan upah setiap karyawan, untuk selanjutnya
dibagikan kepada karyawan yang berhak. Dalam struktur organisasi pada Gambar
7.1 fungsi keuangan berada di tangan Bagian Kasa.
Pencatatan waktu
hadir ini
diselenggarakan untuk menentukan gaji dan upah karyawan. Bagi karyawan yang
digaji bulanan, daftar hadir digunakan untuk menentukan apakah karyawan dapat
memperoleh gaji penuh, atau harus dipotong akibat ketidakhadiran mereka. Daftar
ini juga digunakan untuk menentukan apakah karyawan bekerja di perusahaan
dalam jam biasa atau jam lembur (overtime), sehingga dapat digunakan untuk
menentukan apakah karyawan akan menerima gaji saja atau menerima tunjangan
lembur (yang terakhir ini umumnya bertarif diatas tarif gaji biasa).
Prosedur Pencatatan Waktu Kerja
Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatatan
waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk
keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang
menikmati jasa karyawan tersebut. Jika misalnya seorang karyawan pabrik hadir
di perusahaan selama 7 jam dalam suatu hari kerja, jumlah jam hadir tersebut
dirinci menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang dikerjakan. Dengan
demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja
langsung kepada produk yang diproduksi.
Prosedur Pembuatan daftar Gaji dan Upah
Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan
upah karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah
surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat,
pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya, dan
daftar hadir. Jika gaji karyawan melebihi penghasilan tidak kena pajak, informasi
mengenai potongan PPh pasal 21 dihitung oleh fungsi pembuat daftar gaji dan
upah atas dasar data yang tercantum dalam kartu penghasilan karyawan. Potongan
PPh Pasal 21 ini dicantumkan dalam daftar gaji dan upah.
Prosedur Distribusi Biaya Gaji dan Upah
19
Dalam prosedur distribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja didistribusikan
kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi
biaya tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan
harga pokok produk.
Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah
Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi
keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi
keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan
kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop
gaji dan upah. Jika jumlah karyawan perusahaan banyak, pembagian amplop gaji
dan upah biasanya dilakukan oleh juru bayar (pay master). Pembayaran gaji dan
upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada karyawan.
F. Penjelasan Unsur Pengendalian Intern
1. Fungsi pencatatan biaya harus terpisah dari fungsi poduksi
2.
3.
4.
5.
21
berwenang
untuk menggunakannya.
Secara periodik dilakukan rekonsiliasi kartu biaya dengan rekening
kontrol biaya dalam buku besar.
Rekonsiliasi ini digunakan untuk mengecek ketelitian data yang dicatat
dalam kartu biaya dan rekening kontrol biaya yang bersangkutan dalam
buku besar.pencocokan ini dilaksanakan dalam suatu kegiatan yang
disebut penghitungan fisik persediaan.
22
pabrik
6. Prosedur pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya, biaya
administrasi dan umum, dan biaya pemasaran yang berasal dari
pengeluaran kas yang menggunakan register bukti kas keluar dan jurnal
umum
7. Prosedur pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya, biaya
administrasi dan umum dan biaya pemasaran yang berasal dari
pengeluaran kas dan yang menggunakan register bukti kas keluar
8. Prosedur pencatata biaya overhead pabrik sesungguhnya, biaya
adminstrasi dan umum dab biaya pemasaran yang berasal dari depresiasi,
amortiasi , deplesi, dan terpakainnya persekot biaya.
untuk
meminta
dan
mengeluarakan
barang-barang
yang
digudangkan.
I. Bagan alir dokumen sistem pengupahan
Berikut ini diuraikan sistem pengupahan, yang merupakan sistem
pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang bekerja sebagai
karyawan pelaksana, atau kepada karyawan yang jasanya dibayar menurut
jumlah jamatau jumlah produk yang dihasilkan. Karena karyawan yang
upahnya didasarkan pada jam kerja atau harikerja di pabrik yang ada
merupakan tenaga kerja langsung dalam hubungannya dengan produk yang
23
oloeh bagian utang kewajiban upah kedalam register bukti kas keluar
sebagai berikut :
Gaji dan upah
xxx
Bukti kas keluar yang akan dibayar
xxx
2. Tahap kedua. Berdasarkan bukti memorial, bagian jurnak mencatat
distribusi biaya gaji dalam jurnal umum sebagai berikut :
Barang dalam proses biaya tenaga kerja
xxx
Biaya overhead pabrik sesungguhnya
xxx
Biaya administrasi umum
xxx
Biaya pemasaran
xxx
Gaji dan upah
xxx
Untuk biaya upah tenaga kerja langsung dibebankan ke dalam
rekening barang dalam proses biaya tenaga kerja. Sedangkan untuk tenaga
kerja tidak langsung diperlukan sebagai unsure biaya overhead pabrik dan
dibebankan kedalam rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya. Gaji
karyawan fungsi-fungsi non produksi dibebankan kedalam rekening biaya
administrasi dan rekening biaya pemasaran.
3. Tahap ketiga. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar yang telah dicap
lunas oleh fungsi keuangan, bagian jurnal mencatata pembayaran upah
karyawan ke dalam register cek sebagai berikut :
Bukti kas keluar yang akan dibayar
xxx
Kas
xxx
4. Tahap keempat. Berdasarkan bukti memorial yang dilampiri dengan rekap
daftar upah, bagian kartu biaya tenaga kerja ke dalam dua buku pembantu :
kartu harga pokok produk dan kartu biaya. Kartu harga pokok produk
digunakan untuk mencatat rincian biaya tenaga kerja langsung yang
digunakan untuk memproduksi pesanan. Kartu harga pokok produk
merupakan rekening pembantu untuk rekening barang dalam proses biaya
tenaga kerja. Kartu biaya ini berisi rekening pembantu yang merinci
24
2
Jenis biaya
Tenaga kerja
pusat pertanggungjawaban
produk
26
Setiap kartu jam kerja akan diberi kode debit menurut kerangka pemberian
kode tersebut. Jika misalnya upah tenaga kerja langsung (jenis biaya
tenaga kerja ke 01) dibebankan pada bagian persiapan (dengan kode
organisasi 1212), yang dikeluarkan untuk produk A (misalnya produk
nomor 21), maka kartu jam kerja tersebut akan diberi kode debit 01121221
dan dicatat dengan computer dengan menggunakan kode itu. Dengan
kerangka tersebut, sehingga arsip transaksi gaji dan upah yang berupa pita
magnetic (lihat gambar 11.12 yang dicopy dibawah) hasil run 1 dapat
digunakan untuk meng-update arsip induk biaya, dan selanjutnya dengan
run 2, arsip induk biaya dapat digunakan untuk menghasilkan laporan
biaya tenaga kerja yang berupa:
a. Laporan biaya tenaga kerja menurutb jenisnya. Dihasilkan dengan
memerintahkan komputer melakukan sortasi 2 angka pertama kode
rekening biaya.
b. Laporan biaya tenaga kerja menurut pusat pertanggungjawaban.
Dihasilkan dengan mensortasi dengan computer 4 angka pada
posisi ke dua kode rekening biaya.
c. Laporan biaya tenaga kerja menurut produk. Dihasilkan dengan
melakukan sortasi arsip induk biaya menurut 2 angka pada posisi
terakhir dalam kode rekening biaya.
27
......
Berfungsi sebagai
laporan
biaya
tenaga kerja per
departemen
28
BAB III
PENUTUP
A Kesimpulan
Di dalam suatu perusahaan membutuhkan karyawan untuk membantu
dalam melaksanakan operasional perusahaannya. Karyawan juga tidak
disuruh dengan gratis, tetapi perusahaan perlu memberikan suatu imbalan
berupa gaji ataupun upah. Untuk menjaga agar sistematika procedural gaji
dan upah itu menjadi baik, maka perlu suatu sistem akuntansi yang
digunakan. Sistem akuntansi itu berupa sistem penggajian dan pengupahan.
Sistem penggajian biasanya dilakukan setiap bulan sedangkan sistem
pengupahan biasanya dilakukan berdasar jam kerja, jumlah produksi, dan
lain-lain.
Untuk melakukan pengendalian intern didalam perusahaan, maka
perusahaan perlu membuat dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam sistem
penggajian dan pengupahan. Selain itu juga ada pembagian tugas tiap-tiap
bagian agar terjadi pengendalian intern yang baik.
29
DAFTAR PUSTAKA
30