Modul Pemrograman Komputer (TM4)
Modul Pemrograman Komputer (TM4)
Modul Pemrograman Komputer (TM4)
Pemrogram
an
Komputer
Sistem Bilangan dan
Proses Dalam Komputer
Fakultas
Teknik
1
5
Program
Studi
Teknik Sipil
Tatap
Muka
04
Kode MK
Disusun Oleh
11060
Abstract
Kompetensi
Pemrograman Komputer
Ika Sari Damayanthi Sebayang, ST., MT.
Sistem Bilangan
Sejak pertama kali komputer elektronik ditemukan, komputer telah beroperasi menggunakan
bilangan biner, yaitu bilangan dengan basis dua pada sistem bilangan. Semua kode
program dan data program disimpan dan dimanipulasi dalam bentuk biner. Sehingga semua
perhitungannya diolah dengan aritmatika biner, yaitu bilangan yang hanya memiliki dua nilai
yaitu 0 dan 1 yang sering disebut dengan bit (Binary Digit) atau dalam arsitektur elektronik
biasa disebut segabai digital logic. Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua ini
ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada aba ke 17.
Salah satu unit dalam Central Processing Unit (CPU) sebuah sistem komputer sederhana
adalah uni ALU (Arithmatic and Logic Unit). Ada empat operasi dasar yang dilakukan oleh
unit ALU, yaitu ADDed (penjumlahan), SUBtract (pengurangan), MULtiplication (perkalian),
dan DIVision (pembagian). Bila manusia menggunakan basis bilangan 10 (DECimal), maka
mesin menggunakan basis bilangan biner (basis bilangan 2) yang disebut BINary,
OCTadecimal (basis bilangan delapan), HEXadecimal (basis bilangan enam belas).
Dari sistem biner ini dapat dikonversi ke bilangan Oktal atau Hexadesimal. Pengelompokan
biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 byte. Dalam istilah komputer, 1
byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code
for Information Interchange menggunakan sistem pengkodean 1 byte.
value : nilai penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung letak
1
5
Pemrograman Komputer
Ika Sari Damayanthi Sebayang, ST., MT.
posisinya. Dalam sistem bilangan desimal dapat berupa pecahan (decimal friction),
contoh bilangan : 183,75
Artinya : 183,75 = 100 + 80 + 3 + 0,7 + 0,5
= 1.102 + 8 . 101 + 3.100 + 7.10-1 + 5.10-2
a. Konversi Desimal ke Biner
Contoh 6710 = .2
Proses konversinya :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.
8/8 = 1 sisa 0
3.
Pemrograman Komputer
Ika Sari Damayanthi Sebayang, ST., MT.
Untuk melakukan konversi biner ini lakukan bagi setiap 3 digit menjadi sebuah angka
octal dimulai dari paling kanan.
Contoh 101102 = 8
1. Pertama bagi menjadi 3 digit biner dari kanan : 10 dan 110
2. Setiap kelompok menggunakan perhitungan konversi biner ke desimal.
10 = 1x21 + 0x20 =2 dan 110 = 1x22 + 1x21 + 0x20
3. jadi didapat : 101102 = 268
Pada excel kita bisa mencoba dengan rumus =BIN2OCT ( )
1
5
Pemrograman Komputer
Ika Sari Damayanthi Sebayang, ST., MT.
Cara hampir sama dengan biner ke octal tapi perbedaannya dibagi setiap 4 digit, dan
angka 10-15 diganti menjadi A-F.
Contoh 1110102 = 16
1. dibagi setiap 4 digit dari kanan, 11 dan 1010
2. kemudian menggunakan konversi biner ke desimal.
11 = 1x21 + 1x20 = 3 dan 1010 = 1x23 + 0x22 + 1x21 + 0x20 = A
3. jadi didapat 1110102 = 3A 16
Pada excel kita bisa mencoba dengan rumus =BIN2HEX ( )
Contoh 548 = 2
1. Pertama hitung 58 = 1012 (digit 5 dibagi 2 sisa 1dst. konversi desimal ke biner)
2. Hitung 48 = 1002
3. Sehingga didapat 1011002
Pada excel kita bisa mencoba dengan rumus =OCT2BIN ( )
Caranya dengan mengkonversi bilangan octal ke biner, lalu dari biner di konversi lagi
menjadi bilangan hexadecimal.
Contoh 3658 = 16
1. angka 3, 6 dan 5 dikonversi terlebih dahulu menjadi biner
3658 = 11 110 101 2
1
5
Pemrograman Komputer
Ika Sari Damayanthi Sebayang, ST., MT.
2. kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 4 digit dimulai dari kanan.
3658 = 1111 0101 2
3. kemudian di konversi ke hexadecimal
1111 0101 2 = 11112 = F16 dan 0101 2 = 516
4. maka hasil konversinya 3658 = F516
Pada excel kita bisa mencoba dengan rumus =OCT2HEX ( )
Pemrograman Komputer
Ika Sari Damayanthi Sebayang, ST., MT.
2. Processor (Prosessor)
Merupakan perangkat utama yang mengatur dan mengelola proses seluruh aktifitas
komputer. Unit ini dinamakan CPU (Central Processing Unit). Pada komputer mikro unit
pemrosesan ini disebut microprocessor. Fungsi utama dari CPU bekerja dengan aritmatika
dan logika terhadap data yang ada dalam memori atau yang dimasukkan dari peralatan
input (input device). CPU ini terdiri dari 3 komponen utama :
1
5
Pemrograman Komputer
Ika Sari Damayanthi Sebayang, ST., MT.
a. Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang bertugas untuk
mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mengambil instruksiinstruksi dari memori utama, mengambil data dari memori utama untuk diproses,
mengirim instruksi ke ALU jika ada perhitungan aritmatika dan perbandingan dan
menyimpan hasil proses ke memori utama.
b. Arithmetich Logic Unit (ALU), merupakan bagian prosessor yang berfungsi untuk
mengolah data aritmatika (menambah, mengurang, mengkali dll) serta data logika
(perbandingan)
3. Memory Unit
ROM adalah memori yang mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah
dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile). ROM terletak di di BIOS
mainboard. ROM ini mulai berfungsi saat menghidupkan komputer. Sebagian perintah
ROM ini dipindahkan kedalam RAM berupa instruks atau sintak. Contoh perintah DIR
(melihat isi file), CHKDSK (untuk mengecek kapasitas harddisk).
Jenis-jenis ROM adalah :
1
5
Pemrograman Komputer
Ika Sari Damayanthi Sebayang, ST., MT.
ROM yang bisa diprogram kembali tapi hanya satu kali perubahan.
1
5
Pemrograman Komputer
Ika Sari Damayanthi Sebayang, ST., MT.
DAFTAR PUSTAKA
Dimas S, (2014), Tugas Besar Bahasa Pemrograman.
Nasution, A. (1987). FOTRAN 77. Jakarta: Erlangga.
Hahn, Brian D. (1993). Introduction to Fortran 90 for Scientist and Engineers.
Cambridge, University Press, ISBN 0-340-60034-9
1
5
10
Pemrograman Komputer
Ika Sari Damayanthi Sebayang, ST., MT.