SPO

Alat Continuous Positive Airway Pressure

(CPAP)
RSIA
BUNDA
JAKARTA
NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

SPO
04/Intensive/094
TANGGAL TERBIT
1 januari 2014

1
1/3
Di tetapkan oleh Kepala RSIA Bunda Jakarta

Dr. Mirta Widia MARS MH.Kes

Pengertian

CPAP merupakan suatu alat yang mempertahankan tekanan positive pada saluran nafas
neonates selama pernafasan spontan

Tujuan

Untuk mempertahankan agar alveoli tetap terbuka

Kebijakan

Digunakan pada pasien dengan gangguan pernafasan tetapi masih dapat bernafas secara
spontan

Prosedur

1. Persiapan Alat :
a. Mesin buble CPAP siap pakai
b. Topi sesuai ukuran
c. Nasal prong/ Hudson sesuai ukuran lubang hidung
d. Duoderm extra thin untuk melindungi septum
e. NGT No. 8
f. Spuit 3 cc
g. Aqua bidest
h. Sarung tangan bersih
2. Pelaksanaan:
a. Posisikan alat CPAP siap pakai di samping pasien

SPO
Alat Continuous Positive Airway Pressure
(CPAP)
RSIA

BUNDA
JAKARTA
NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

04/Intensive/00

2/3

SPO

Prosedur

b. Siapkan topi dan set Hudson sesuai ukuran

c. Sambungkan stop kontak ke arus listrik
d. Sambungkan konektor oksigen ke oksigen sentral
e. Sambungkan konektor compressor ke konektor sentral
f. Isi air humidifier dan tabung peep dengan aquabidest
g. Tekan tombol ON pada humidifier
h. Pastikan semua sirkuit terpasang dengan tepat
i. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan sesuai SPO
j. Memasang topi yang tersedia di dalam set Hudson
k. Mengatur Fi02, Peep, dan Flow yang akan diberikan sesuai intruksi dokter
l. Siapkan bayi pada posisi nyaman
m. Pasang topi dan duoderm pada bagian septum hidung
n. Menghubungkan sirkuit buble CPAP dan memasang nasal Hudson pasien
o. Melakukan fiksasi
p. Pastikan bayi nyaman, observasi keadaan umum bayi
q. Mengecek bubble ada / tidak
r. Memasang OGT
s. Mencatat dan menilai respon pasien
t. Rapihkan alat setelah melakukan tindakan
u. Mencuci tangan sesuai SPO
3. Pemeliharaan alat
a. Setelah pemakaian pastikan humidifier base dalam kondisi mati (off) dan lepas
semua selang gas ( high pressure hose)
b. Cek kondisi kabel dan selang secara rutin
c. Jangan menerikdan meregangkan selang pernafasan
d. Bersihkan mixer dan humidifier base dengan kain, hindarkan alat dari debu dan
e.
f.
g.
h.

kotoran yang berlebihan

Hati-hati pada saat melepas heater wire adapter dan temperature probe
Cek kabel listrik apakah ada yang kendur
Cek selang oksigen dan selang udara tekan tidak bocor
Asesoris CPAP adalah single use, apabila asesodris tersebut dipakai ulang
dapat mempengaruhi efektifitas kerja alat.

Unit terkait

Nicu dan Picu

SPO
Pasien dengan Continuous Positive Airway Pressure
(CPAP)
RSIA
BUNDA
JAKARTA
NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

SPO
04/Intensive/095
TANGGAL TERBIT
1 januari 2014

1
1/2
Di tetapkan oleh Kepala RSIA Bunda Jakarta

Dr. Mirta Widia MARS MH.Kes

Pengertian

Pasien dengan CPAP adalah suatu keadaan pasien memerlukan suatunalat untuk
mempertahankan tekanan positive pada saluran nafas neonates selama pernafasan

spontan
Tujuan

1. Meningkatkan FRC ( Functional Residual Capacity)

2. Mencegah colaps alveolar
3.

Kebijakan
Prosedur

SPO
Pasien dengan Continuous Positive Airway Pressure
(CPAP)
RSIA
BUNDA
JAKARTA
NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

04/Intensive/00

2/2

SPO

Prosedur

v. Siapkan topi dan set Hudson sesuai ukuran

w. Sambungkan stop kontak ke arus listrik
x. Sambungkan konektor oksigen ke oksigen sentral
y. Sambungkan konektor compressor ke konektor sentral
z. Isi air humidifier dan tabung peep dengan aquabidest
aa. Tekan tombol ON pada humidifier
ab. Pastikan semua sirkuit terpasang dengan tepat
ac. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan sesuai SPO
ad. Memasang topi yang tersedia di dalam set Hudson
ae. Mengatur Fi02, Peep, dan Flow yang akan diberikan sesuai intruksi dokter
af. Siapkan bayi pada posisi nyaman
ag. Pasang topi dan duoderm pada bagian septum hidung
ah. Menghubungkan sirkuit buble CPAP dan memasang nasal Hudson pasien
ai. Melakukan fiksasi
aj. Pastikan bayi nyaman, observasi keadaan umum bayi
ak. Mengecek bubble ada / tidak
al. Memasang OGT
am. Mencatat dan menilai respon pasien
an. Rapihkan alat setelah melakukan tindakan
ao. Mencuci tangan sesuai SPO

Unit terkait

Nicu dan Picu