Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN PELAYANAN TAHAP TERMINAL

RSI SITI RAHMAH PADANG


TAHUN 2014

Lampiran Peraturan Direktur RSI Siti Rahmah


Nomor
:
Tanggal
:

BABI
DEFINISI

1. LatarBelakang

Kehilangan dan kematian adalah peristiwa dari pengalaman manusia


yang bersifat universal dan unik secara individual.Hidup adalah seragkaian
kehilangan dan pencapaian.Dukacita adalah respon alamiah terhadap
kehilangan. Penting artinya untuk diperhatikan bahwa apapun yang
dikatakan disini tentang proses dukacita dan kehilangan yang terdapat
dalam perspektif social dan historis mungkin berubah sepanjang waktu
dan situasi. Menjadi tua adalah proses alamiah yang akan dihadapi oleh
setiap mahluk hidup dan meninggal dengan tenang adalah dambaan
setiap insan. Namun sering kali harapan dan dambaan tersebut tidak
tercapai. Kondisi terminal merupakan suatu kondisi dimana seseorang
mengalami sakit atau penyakit yang tidak mempunyai harapan untuk
sembuh dan menuju pada proses kematian dalam 6 (enam) bulan atau
kurang. Dalam masyarakat kita, umur harapan hidup semakin bertambah
dan kematian semakin banyak disebabkan oleh penyakit-penyakit
degeneratif seperti kanker dan stroke. Pasien dengan penyakit kronis
seperti ini akan melalui suatu proses pengobatan dan perawatan yang
panjang. Jika penyakitnya berlanjut maka suatu saat akan dicapai stadium
terminal yang ditandai dengan oleh kelemahan umum, penderitaan,
ketidak berdayaan, dan akhirnya kematian.

Prosesterjadinyakematiandiawalidenganmunculnyatandatandayaitusakaratul
maut dalam istilah disebut dying. Untuk itu perlu adanya pendampingan terhadap
pasienyangmenghadapisakatarulmaut(Dying).
Pada tahap pelayanan terhadap pasien dalam kondisi terminal juga bisa
dikondisikanpasiendalamkondisisakaratulmautsehinggaseluruhaspekpelayanan
dan perawatan pada pasien berada dalam kondisi seperti ini dapat disamakan.
Bimbinglah orang yang hendak mati mengucapkan ( kalimat/perkataan) : Tiada
TuhanSelainAllah(HR.Muslim).
Angatpentingdiketahuiuntukkita,sebagaitenagakesehatantentangbagaimana
caramenanganipasienyangmenghadapisakaratulmaut.Intidaripenangananpasien
yangmenghadapisakaratulmautadalahdenganmemberikanperawatanyangtepat

sepertimemberikanperhatianyanglebihterhadappasiensehinggapasiendankeluaga
lebihsabardanikhlasdalammenghadapikondisisakaratulmaut.
Untuk meningkatkan pelayanan akan kebutuhan yang unik ini rumah Sakit
diperlukansuatuPanduan.Bukupanduantersebutdiharapkandapatmenjadipegangan
atau acuan dalam memberikan pelayanan terhadap pasien tahap terminal secara
komprehensip dan juga terhadap pasien dalam kondisi sakaratul maut di RSI Siti
Rahmah.

2. Tujuan
1) Menghargainilaiyangdianutpasien,agama,danpreferensibudaya.
2) Mengikutsertakanpasiendankeluargadalamaspekpelayanankesehatan.
3) Memberikanresponpadahalpsikologis,emosional,spiritual,danbudayadari
pasiendankeluarganya.
4) Diharapkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam kaitannya
denganpelayanankesehatankepadamasyarakat.
5) Berdasarkanuraiandiatasdapatdirumuskanmasalahsebagaiberikut:Cara
MenanganiPasienYangSakaratulMautatauHampirMeninggal.
3. Pengertian
Pelayananpadatahapterminaladalahpelayananyangdiberikanuntukpasienyang
mengalami sakit atau penyakit yang tidak mempunyai harapan untuk sembuh dan
menujupadaproseskematiandalam6(enam)bulanataukurang.Pasienyangberada
padatingkatakhirhidupnyamemerlukanpelayananyangberfokusakankebutuhannya
yang unik. Pasien dalam tahap ini dapat menderita gejala lain yang berhubungan
dengan proses penyakit atau terapi kuratif atau memerlukan bantuan berhubungan
dengan faktor psikososial, agama , dan budaya yang berhubungan dengan proses
kematian.Keluargadanpemberilayanandapatdiberikankelonggaranmelayanipasien
tahapterminaldanmembantumeringankanrasasedihdankehilangan.
Penyakit terminal adalah suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan
lagi.Kematian adalah tahap akhir kehidupan. Kematian bisa datang tibatiba tanpa
peringatanataumengikutipriodesakityangpanjang.Terkadangkematianmenyerang
usiamudatetapiselalumenungguyangtua.
Penyakit terminal adalah suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan
lagi.Kematian adalah tahap akhir kehidupan. Kematian bisa datang tibatiba tanpa
peringatanataumengikutipriodesakityangpanjang.Terkadangkematianmenyerang
usiamudatetapiselalumenungguyangtua.
Kondisiterminaladalah:Suatuprosesyangprogresifmenujukematianberjalan
melaluisuatutahapanprosespenurunanfisik,psikososialdanspiritualbagiindividu.
(Carpenito,1995)

PasienTerminaladalahpasienpasienyangdirawat,yangsudahjelasbahwa
merekaakanmeninggalataukeadaanmerekamakinlamamakinmemburuk.(P.J.M.
Stevens,dkk,hal282,1999)
Pendampingan dalam proses kematian adalah Suatu pendampingan dalam
kehidupankarenamatiitutermasukbagiandarikehidupan.Manusiadilahirkan,hidup
beberapa tahun, dan akhirnya mati. Manusia akan menerima bahwa itu adalah
kehidupan, dan itu memang akan terjadi, kematian adalah akhir dari
kehidupan(P.J.M.Stevens,dkk,282,1999).
Sakaratul Maut (Dying) merupakan kondisi pasien yang sedang menghadapi
kematian,yangmemilikiberbagaihaldanharapantertentuuntukmeninggal.
Kematian (death) merupakan kondisi terhentinya pernafasan, nadi, dan tekanan
darahsertahilangnyaresponsterhadapstimuluseksternal,ditandaidenganterhentinya
aktifitasotakatauterhentinyafungsijantungdanparusecaramenetap.
Selainitu,dr.H.AhmadiNH,Sp.KJjugamendefininisikanDeath:
1) Hilangnyafasesirkulasidanrespirasiyangirreversible.
2) Hilangnyafasekeseluruhanotak,termasukbatangotak.
Dying dan death merupakan dua istilah yang sulit untuk dipisahkan, serta
merupakansuatufenomenatersendiri.Dyinglebihkearahsuatuproses,sedangkan
deathmerupakandarihidup.(EnyRetnaAmbarawati,2010).

BABII
TATALAKSANA
Pada tata laksana pelayanan pada pasien yang mengalami tahap terminal dan
sakaratulmautinidapatdilihathalhalyangberkaitanseperti:
1. DiskripsiRentangPolaHidupSampaiMenjelangKematian
Pandanganpengetahuantentangkematianyangdipahamiolehseseorangberbeda
beda. Adapun seorang ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang deskripsi
rentang pola hidup sampai menjelang kematian adalah Martocchio. Menurut
Martocchio,rentangpolahidupsampaimenjelangkematiansebagaiberikut:
1) PolaPuncakdanlembah
Polainikarakteristikperiodikyangsangattinggi(puncak)danperiodekrisis
(lemah). Pada kondisi puncak, pasien benarbenar merasakan harapan yang
tinggiataubesar.Sebaliknyapadaperiodelemah,klienmerasasebagaikondisi
yangmenakutkansampaibisamenimbulkandepresi.
2) Poladataranyangturun
Karakteristikdaripolainiadalahadanyasejumlahtahapandarikemunduran
yang terus bertambah dan tidak terduga, yang terjadi selama atau setelah

periodekesehatanyangstabilsertaberlangsungpadawaktuyangtidakbisadi
pastikan.
3) Polatebingyangmenurun
Karakteristikdaripolainiadalahadanyakondisipenurunanyangmenetapatau
stabil, yang menggambarkan semakin buruknya kondisi. Kondisi ini dapat
diramalkandalamwaktuyangbisadiperkirakanbaikdalamukuranjamatau
hari.KondisiinilazimditemuidiunitKhusus(IntensiveCareUnit).
4) Polalandaiyangturunsedikitsedikit
Karakteristik dari pola ini kehidupan yang mulai surut dan hampir tidak
teramatisampaiakhirnyamengebatmenujumaut.

2. PerkembanganPersepsiTentangKematian
Didalam kehidupan masyarakat dewasa, kematian adalah sesuatu yang sangat
menakutkan.Sebaliknya,padaanakanakusia07tahunkematianituadalahsesuatu
halyangbiasasaja,yangadadipikirannyakematianadalahsesuatuhalyanghanya
terjadipadaorangtuayangsakit.Merekasangatacuhsekalidengankematian.
Seiring dengan perkembangan usianya menuju kedewasaan, mereka mengerti
tentang apa itu kematian. Karena itu berkembanglah klasifikasi tentang kematian
menurutumuryangdidefinisikanolehEnyRetnaAmbarwati,yaitu:
Bayi5tahun
Tidakmengertitentangkematian,keyakinanbahwamatiadalahtidurataupergi
yangtemporer.
59tahun
Mengertibahwatitikakhirorangyangmatidapatdihindari.
912tahun
Mengertibahwamatiadalahakhirdarikehidupandantidakdapatdihindari,dapat
mengekspresikan ideide tentang kematian yang diperoleh dari orang tua atau
dewasalainnya.
1218tahun
Merekatakutdengankematianyangmenetap,kadangkadangmemikirkantentang
kematianyangdikaitkandengansikapreligi.
1845tahun
Memilikisikapterhadapkematianyangdipengaruhiolehreligidankeyakinan
4565tahun
Menerima tentang kematian terhadap dirinya. Kematian merupakan puncak
kecemasan
65tahunkeatas
Takutkesakitanyanglama.Kematianmengandungbeberapamakna:terbebasnya
darirasasakitdanreunidengananggotakeluargayangtelahmeninggal.

3. Ciriciripokokpasienyangakanmeninggal

Pasienyangmenghadapisakaratulmautakanmemperlihatkantingkahlakuyang
khasantaralain:
1) Penginderaandangerakanmenghilangsecaraberangsurangsuryangdimulaipada
gerakan paling ujung khususnya pada ujung kaki, tangan, ujung hidung, yang
terasadingindanlembab.
2) Kulitnampakkebirubiruankelabuataupucat
3) nadimulaitakteraturlemahdanpucat
4) terdengarsuaramendengkurdisertaigejalanafascyenenokes
5) menurunnyatekanandarahperedarandarahperifermenjaditerhentidanrasanyeri
bila ada biasanya menjadi hilang. Kesadaran dan tingkat kekuatan ingatan
bervariasi dari individu. Otot rahang menjadi mengendur, wajah pasien yang
tadinyakelihatancemastampaklebihpasrahmenerima.

Tatalaksanakegiatanpelayananpadatahapterminalakhirhidupdirumahsakit
IslamSitiRahmahterdiriantaralain:
menghormati keputusan dokter untuk tidak melanjutkan pengobatan dengan
persetujuanpasiendanataukeluarganya
melakukan asesmen dan pengelolaan yang sesuai terhadap pasien dalam tahap
terminal.Problemyangberkaitandengankematianantaralain:
1) problemfisikberkaitandengankondisiataupenyakitterminalnya
2) problem psychology, ketidakberdayaan, kehilangan kontrol, ketergantungan,
dankehilangandiridanharapan.
3) Problemsosialisolasidanperpisahan
4) problemspiritual
5) ketidaksesuaianantarakebutuhandanharapandenganperlakuanyangdidapat(
dokter,perawat,keluargadansebagainya)
memberikanpelayanandanperawatanpadapasientahapterminaldenganhormat
danrespect
melakukanintervensiuntukmengurangirasanyeri,secaraprimeratausekunder
sertamemberikanpengobatansesuaipermintaanpasiendankeluarga
menyediakan akses terapi lainnya yang secara realistis diharapkan dapat
memperbaikikualitashiduppasien,yangmencakupterapialternatifatauterapi
nontradisional
melakukan intervensi dalam masalah keagamaan dan aspek budaya pasien dan
keluarga.
Melakukan asesmen status mental terhadap keluarga yang ditinggalkan serta
edukasiterhadapmekanismepenanganannya.
Pekadantanggapterhadapharapankeluarganya
menghormatihakpasienuntukmenolakpengobatanatautindakanmedislainnya.
Mengikutsertakankeluargadalampemberianpelayanan

Layanantahapakhirdirumahsakitdilakukandiinstalasigawatdaruratdandiunit
rawat inap. Adapun proses operasional pelayanan ini atau asesmen pasien tahap
terminal dilakukan oleh perawat /bidan dengan kualifikasi lulusan d3 / D4 / S1

keperawatan atau kebidanan yang mempunyai surat tanda registrasi ( STR ) dan
bekerjadirumahsakitIslamSitiRahmahminimal6bulan,yangmeliputiintervensi
ataumengurangirasasakit,gejalaprimer,danatausekunder,mencegahgejaladan
komplikasi sedapat mungkin intensitas dalam hal masalah psikologis, pasien dan
keluarga, masalah emosional dan kebutuhan spiritual mengenai kematian dan
kesusuhan, intervensi dalam masalah keagamaan dan aspek budaya pasien dan
keluarga,sertamengikutsertakanpasiendankeluargadalampemberianpelayanan.
4. InstalasiGawatDaruratFasilitasPelayananpadatahapterminalmeliputi:
Fasilitasyangada:
1) Monitor
2) ECG
3) Defibrilator
4) Ambubag(VSM)
5) Maskeroksigen&TabungOksigen
6) Suctionset
7) Endoctrachealtube
8) Kateter
9) Pipaendotracheal
10)Nasogastrictube(NGT)
11)DisposibleSpuit
12)Alkoholswab
13)InjeksiPlug
14)Wingniddle
15)Infusset
16)Injeksianalgesic
17)Obatobatanresusitasi(adrenalin,dopamin,sulfasatropin,danlainlain)

5. UnitRawatInap(termasukICU)
Fasilitasyangada:
Monitor(ICU)
ECG
Defibrilator
Ventilator(ICU)
Ambubag(VSM)
Maskeroksigendantabungoksigen
Suctionset
Endotrakealtube
Kateter
Pipaendotracheal
Nasogastrictube(NGT)

Disposiblespuit
Alkoholswab
InjeksiPlug
Wingniddle
Infusset
InjeksiAnalgesik
Obatobatanresusitasi(adrenalin,dopamin,sulfasatropin,danlainlain).

6. Unitrawatinaplainnya:
Bilakondisipasienyangterminalatausakratulmautmenempatiruangbiasa
sepertizaal,makapasienditempatkanpadabagianpinggirdekatjendela,danditemani
olehkeluargadandimonitorolehperawatsebagaipenanggungjawabuntuk
mengontrolkondisipasien,danbilasewaktuwaktumengalamiperubahankondisidan
melaporkanpadaDokterPenanggungJawabPasienataudokterjagaIGDuntuk
memastikankondisipasien.
Bilapasienmeninggaldunia,makadilakukantindakanperawatanpasiensetelah
meninggalduniaatauperawatanjenazah,dengantujuan:Membersihkandan
merapikanjenazah,memberikanpenghormatanterakhirdanrasapuaskepadasesama
insani.
Peralatanyangdiperlukan:
1) CelemekatauSkort
2) Verbanataukassagulung
3) Pinset
4) Sarungtangan
5) Guntingperban
6) Bengkokataupialaginjal1
7) Baskom2
8) Waslap2
9) Kantongplastikkecil(tempatperhiasan)
10)Kartuidentitaspasienataugelangidentitas
11)KainKafan
12)Kapaslipatlembabdalamkoran
13)Kasaberminyakdalamkom
14)Kapaslipatkeringdalamkom
15)Kapasberminyak(Babyoil)dalamkom
16)Kapasalkoholdalamkom
17)Lysol24%
18)EmberbertutupI

7. Prosedur:
1) Memberitahukanpadakeluargapasien
2) Mempersiapkanperalatandandekatkankejenazah
3) Mencucitangan

4) Memakaicelemekatauskort
5) Memakaihandsscoon
6) Melepasperhiasandanbendabendaberhargalaindiberikankepadakeluarga
pasien(dimasukkandalamkantongplastik).
7) Melepaskanperalataninvasif(selang,kateter,NGTtubedanlainlain)
8) Membersihkanmatapasiendengankassa,danditutupdengankapasberminyak.
9) Membersihkanbagianhidungkassa,danditutupdengankapasberminyak.
10)Membersihkanbagiantelingandengankassa,danditutupdengankapas
berminyak.
11)Membersihkanbagianmulutdengankassa
12)Merapikanrambutjenazahdengansisir.
13)Mengikatdagudaribawahdagusampaikeataskepaladenganverbangulung.
14)Menurunkanselimutsampaikebawahkaki
15)Membukapakaianbagianatasjenazah,taruhdalamember
16)Melipattangandanmengikatpadapergelangantangandenganverbangulung
17)Membukapakaianbagaianbawah,taruhdalamember
18)Membersihkangenetaliadengankassakeringdanwaslap
19)Membersihkanbagiananusdengancaramemiringkanjenazahkearahkiri
denganmemintabantuankeluarga.
20)Memasukkankassaberminyakkedalamanusjenazah
21)Melepaskansticklakendanperlakbersamaandenganmembentangkankain
kafan,lipatsticklakendantaruhdalamember.
22)Mengembalikankeposisisemula
23)Mengikatkakidibagianlututjenazah,pergelangankaki,danjarijarijempol
denganmenggunakanverbangulung
24)Mengikatkanidentitasjenazah,padajempolkaki
25)Membukabovenlakenbersamaandenganpemasangankainkafan
26)Jenazahdirapikandandipindahkankebrankart
27)Alatalattenundilepasdandimasukkankedalamembersertamelipatkasur
28)Merapikanalat
29)Melepashandscoon
30)Melepaskancelemek
31)Mencucitangan

Setelahselesaiperawatanjenazah,kemudianjenazahdibawakekamarjenazahdan
setelahmencapai2jam,bolehdibawapulangolehkeluarga,denganserahterimaantar
perawatdankeluarga,gelangidentitasdilepas.

BABIII
DOKUMENTASI

1.
2.
3.
4.
5.

Statusrawatjalanemergency(InstalasiGawatDarurat)RM
StatusrawatinapRM./CatatanPelayananantarprofesikesehatan
Formatasesmenpasientahapterminal
Formatpelayanankerohanian
Bukucatatanpelayanankerohanian
6. Suratkematian.

BABIV
PENUTUP
Pelayanantahapterminalmerupakanbagiandaripelayanankesehatanparipurna
di rumah sakit, yang terkait dengan keenam dasar fungsi RS, yaitu peningkatan,
pencegahan,penyembuhan,pemulihan,pendidikan,danpenelitian.
DenganpelayananTahapterminalyangtepatdanberhasilgunaakanmembantu
pasiendankeluarganyadalammelewatifasekritisnya.
Perawatankepadapasienyangmenghadapisakaratulmaut(dying)olehpetugas
kesehatandilakukandengancaramemberipelayanankhususjasmaniahdanrohaniah
sebelum pasien meninggal. Perawat memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan
biologis, sosiologis, psikologis, dan spiritual pasien sakaratul maut dengan
memperhatikan moral, etika serta menumbuhkan sikap empati dan caring kepada
pasien. Penanganan pasien perlu dukungan semua pihak yang terkait, terutama
keluargapasiendanperlutindakanyangtepatdariperawat.
Panduan Pelayanan Tahap Terminal ini merupakan panduan bagi pelaksana
pelayananpadatahapterminalyangdiselenggarakandiRSISitiRahmah.Denganini,
diharapkan pelayanan pada tahap terminal yang diselenggarakan dapat terlaksana
denganbaikdandapatditingkatkanseiringdengankemajuanRS.

DAFTARPUSTAKA
Sharon,Brehm.SharonSaulKassin(1991).SocialPsychology:Understanding
HumanInteraction.
GladdingT.Samuel(2000).ConselingLaComprehensiveProfessio.New
Jersey:Prenticehall.Inc.
KublerRose,E.(1998).OnDeathandDying(Kematiansebagaibagiandari
kehidupan).JakartaPT.GramediaPustakaUtama.
HerlinMegawe.(1998). AddultDevelopmentPsychologyandAging.USA:Mc.
GrawHillCompany.

Anda mungkin juga menyukai