PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Orkitis adalah peradangan pada testis. Orkitis berbeda dari infeksi
traktus genitalia lain dalam dua hal, yaitu : jalur utama infeksi adalah
hematogen dan virus adalah organisme penyebab orkitis yang paling sering.
Infeksi diklasifikasikan sebagai orkitis viral , orkitis bacterial piogenik, atau
orkitis granulomatosa.
Virus adalah penyebab orkitis paling sering. Orkitis parotiditis adalah infeksi
virus yang sering terlihat , walaupun imunisasi untuk mencegah parotiditis pada
masa anak-anak telah menurunkan insidens. Dua puluh hingga tiga puluh persen
kasus parotiditis pada orang dewasa terjadi bersamaan dengan orkitis terjadi
bilateral pada 15 % pria dengan orkitis paroditis. Pada laki-laki pubertas atau
dewasa biasanya terdapat kerusakan tubulus seminiferous dengan resiko resiko
infertilitas dan pada beberapa kasus, terdapat kerusakan sel-sel leydig yang
mengakibatkan hipoginadisme defisiensi testosteron. Orkitis jarang terjadi pada
pria prapubertas, namun bila ada, dapat diharapkan kesembuhan yang sempurna
tanpa disfungsi testiskular sesudahnya. 9
Virus lain yang dapat menyebabkan orkitis
dan memberikan
REFERAT ORCHITIS
gejala ini umum dengan epididimitis dan orchitis tetapi jarang terjadi dengan
testis torsi. 5
Dilakukan biakan urine dan darah , serta biakan langsung dari testis
yang terinfeksi untuk mengidentifikasikan organisme penyebab. Pengobatan
untuk infeksi ini adalah antibiotik spesifik untuk organisme penyebab infeksi
tersebut. Tindakan yang memberikan kenyamanan seperti tirah baring,
penyangga skrotum , kantong es , dan analgesik dapat dilakukan. 9
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana patofisiologi terjadinya orchitis ?
1.3
Tujuan
1.3.1
Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan laporan orchitis diharapkan mengetahui
dan memahami penyakit orchitis.
1.3.2
Tujuan Khusus
Untuk lebih mengenal dan mampu menjelaskan tentang ruang
lingkup orchitis dalah hal definisi ,fisiologi , etiologi , dan
penatalaksanaan orchitis . Mampu menjelaskan dan memberikan terapi
menyeluruh dan edukasi kepada pasien mengenai upaya pencegahan
kekambuhan pada orchitis.
1.4
Manfaat
Dengan di susunnya makalah laryngitis akut ini kita diharapkan
sebagai dokter dapat mengetahui tentang etiologi , patofisiologi , dan juga
dapat lebih tepat dalam mendiagnosa maupun memberikan terapi tepat.
REFERAT ORCHITIS
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi
Orkitis adalah peradangan pada testis. Orkitis berbeda dari infeksi
traktus genitalia lain dalam dua hal, yaitu : jalur utama infeksi adalah
hematogen dan virus adalah organisme penyebab orkitis yang paling sering.
Selama tahap akut, gambaran klinis yang dominan adalah onset mendadak
respon inflamasi parah testis, terkait dengan peningkatan temperature ( 36-40
C ) dan derajat yang bervariasi dari keluhan umum. Usia yang lebih tua pada
infeksi dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi tertentu komplikasi, terutama
orchitis. Yung et al. melaporkan bahwa di antara kasus gondok, gondok
sebelumnya campak rubella (MMR) vaksinasi perlindungan yang cukup
ditawarkan terhadap orchitis, meningitis, dan rawat inap.2
2.2
Epidemiologi
Pada tahun 2002, epididimitis atau orkitis menyumbang untuk 1 di 144
kunjungan rawat jalan (0,69 persen) pada laki-laki 18-50 tahun Ada sekitar
600.000 kasus epididimitis per tahun di Amerika Serikat, yang sebagian besar
terjadi pada pria antara 18 dan 35 tahun .Dalam salah satu penelitian terhadap
prajurit Angkatan Darat AS, kejadian tertinggi pada pria antara 20 dan 29
tahun. Dalam review dari 121 pasien dengan epididimitis dalam pengaturan
rawat jalan, distribusi bimodal dicatat dengan kejadian puncak yang terjadi
pada pria 16 sampai 30 tahun dan 51 hingga 70 tahun.Epididimitis lebih
umum daripada orchitis. Dalam sebuah penelitian rawat jalan, orchitis terjadi
pada 58 persen pria yang didiagnosis dengan epididymitis. Terisolasi orchitis
jarang dan umumnya berhubungan dengan gondok infeksi pada anak laki-laki
prepubertal (13 tahun atau muda). 5
REFERAT ORCHITIS
Secara nasional gondok wabah di Inggris dan Wales pada tahun 20042005 Efeknya terkait penyakit itu cukup, dengan > 43.000 dilaporkan kasus
dan >2.600 rawat inap. Dibandingkan dengan era prevaccine, usia rata-rata
infeksi adalah lebih tinggi, dengan infeksi yang terjadi terutama pada remaja
yang lebih tua dan muda dewasa . Usia yang lebih tua pada infeksi dikaitkan
dengan risiko yang lebih tinggi komplikasi terutama orchitis. 2
Insiden gondok orchitis telah menurun secara dramatis sejak
diperkenalkannya program vaksinasi anak . Selama beberapa tahun terakhir
gondok orchitis memiliki jarang terlihat di lembaga kami: Namun, baru-baru
ini, 11 pasien dengan penyakit gondok orchitis dirawat di unit kami antara
bulan Maret dan September 2005. Peningkatan tajam ini juga melihat tempat
lain di Inggris; 25 kasus gondok orchitis dilaporkan oleh Urologi Departemen
Royal Liverpool University antara September 2004 dan April 2005. 7
2.3
Etiologi
Virus adalah penyebab orkitis paling sering. Orkitis parotiditis adalah
infeksi virus yang sering terlihat , walaupun imunisasi untuk mencegah
parotiditis pada masa anak-anak telah menurunkan insidens. Dua puluh
hingga tiga puluh persen kasus parotiditis pada orang dewasa terjadi
bersamaan dengan orkitis terjadi bilateral pada 15 % pria dengan orkitis
paroditis. 9
Virus lain yang dapat menyebabkan orkitis
dan memberikan
REFERAT ORCHITIS
2.4
Faktor prediposisi
Infeksi diklasifikasikan sebagai orkitis viral , orkitis bacterial
piogenik, atau orkitis granulomatosa. 9
REFERAT ORCHITIS
kulit yang luka, Berat ringan penyakit tergantung strain Brucella yang
menginfeksi. 8
2.4.3 Orkitis granulomatosa
Dapat disebabkan oleh sifilis ,penyakit mikobakterial ,
penyakit jamur , dan mycobacterium tuberculosis.
stadium IV yang merupakan guma di organ ini sering terdapat di testis ,tetapi
setelah penemuan antibiotik ,sifilis sangat jarang di temukan 6 . Tuberculosis
genital yang menyebar dengan hematogen biasanya dimulai secara unilateral
pada bagian bawah epididimis. Infeksi dapat menyebar melalui funikulus
spermatikus menuju testis. Penyebaran selanjutnya melibatkan epididimis
dan testis, kandung kemih , dan ginjal. 9
2.5
Patofisiologi
REFERAT ORCHITIS
dengan
hematogen
biasanya
dimulai
secara
Diagnosis
2.6.1 Anamnesa
1. Demam tinggi
2. Tackikardy
3. Mual dan muntah
4. Myalgia
5. Sakit kepala
6. Penderita merasakan tidak nyaman duduk
7. Kadang penderita mengeluh sakit gondongan sebelumnya
8. Ketidaknyamanan ringan pada testiskular
9. Edema hingga nyeri di daerah testiskular
10. Terbentuk edema dalam waktu sekitar 4 hingga 6 hari. 9 , 1
11. Gejala infeksi saluran kemih bagian bawah,Biasanya juga di
dapatkan gejala infeksi saluran kemih bagian bawah seperti
frekuensi, urgensi, hematuria, dan disuria. 5
REFERAT ORCHITIS
dan
Subyektif
Nyeri,kadang
Obyektif
Epididmis
Menyebar
dan
Sampai
bengkak
penebalan
abdomen
bawah,
reflek
lokal
juga
USG
Pembesaran
epididimis.
kremaster
normal,
nyeri
berkurang
saat
dilakukan Prehns
Orkitis
Torsio testis
Nyeri tiba-tiba
sign
Bengkak
pada testis.
testis,reflek
masa
Nyeri bersifat
kremaster normal.
Testis
teraba
bengkak,
Gambaran
akut, biasanya
melintang, Reflek
tetis normal.
nyeri hebat
kremaster
pada
Testikular
dan
mengalami
abnormalitas,
phrens
masih
sign
terasa
nyeri.
REFERAT ORCHITIS
2.7.1 Epididymitis
Merupakan infeksi asendens saluran kemih. Infeksi dimulai dari
kauda epididimis dan biasanya meluas ke korpus dan hulu epididimis.
Kemudian dapat menjadi orchitis melalui peradangan kontralateral. 6
Gambaran klinis berupa gejala tanda lokal serta gejala sistemik
infeksi akut. Epididimis membengkak , sangat nyeri yang mungkin
beralih kedaerah perut atau daerah ginjal , disertai demam tinggi. Tanda
infeksi saluran kemih atau prostatitis merupakan pegangan kuat untuk
menegakkan diagnosis epididymitis.6
Pada pemeriksaan ditemukan epididimis bengkak dipermukaan
dorsal testis nyeri. Setelah beberapa hari epididimis dan testis tidak
dapat dibedakan. Kulit skrotum ikut menjadi proses radang menjadi
panas , merah , bengkak karena oedema dan infiltrate.6
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan tanda-tanda radang
sistemik ,kelainan kemih , dan endapan urin ,sedangkan biakan urin
akan memastikan bakteri kausalnya.6
2.7.2 Torsio testis
Torsio testis terjadi pada anak dengan dengan inersi tunika vaginalis
tinggi di funikulus spermatikus sehingga funikulus dengan tests terpuntir
di dalam tunika vaginalis , akibat puntiran tangkai , terjadi gangguan
perdarahan testis mulai dari bendungan vena sampai iskemi yang
menyebabkan gangrene. Keadaan inersi tinggi tunika vaginalis di
funikulus biasanya gambarkan sebagai lonceng dengan bandul yang
memutar yang mengalami nekrosis dan gangrene. 6
Biasanya nyeri testis hebat timbul dengan tiba-tiba yang sering
disertai nyeri perut dalam serta mual atau muntah.nyeri perut selalu ada
karena
berdasarkan
perdarahan
dan
persyarafannya,testis
tetap
REFERAT ORCHITIS
yang juga bengkak. Akhirnya kulit skrotum tampak udem dan menjadi
merah sehingga menyulitkan palpasi ,dan kelainan ini sukar dibedakan
dengan epididimis akut.6
Diagnosis banding adalah semua keadaan darurat dan akut dalam
skrotum seperti hernia inkarserata , oerkitis akut , dan torsio hidatid
morgagni.6
2.8
Penatalaksaan
1. Dilakukan pembiakan urine dan darah
2. Biakan langsung dari testis yang terinfeksi untuk
mengidentifikasikan organisme penyebab
3. Pengobatan untuk infeksi adalah antibiotik spesifik untuk
organisme penyebab infeksi
4. Tindakan yang memberikan kenyamanan seperti tirah baring ,
penyangga skrotum , kantong es , dan analgesik juga di
perlukan. 9
Pengobatan harus dimulai berdasarkan kemungkinan patogen, sebelum
pengujian laboratorium selesai. Pengobatan berfokus pada menyembuhkan
infeksi,meningkatkan
gejala,
mencegah
penularan,
dan
mengurangi
REFERAT ORCHITIS
10
ibuprofen
dan
REFERAT ORCHITIS
11
5. Es
2.9
Komplikasi
1. Atrofi testis. Orkitis akhirnya dapat menyebabkan testis yang terkena
menyusut.
REFERAT ORCHITIS
12
2.10
Prognosis
Sebagian besar kasus orkitis karena mumps menghilang secara
spontan dalam 3 10 hari. Dengan pemberian antibiotic yang sesuai ,
sebagian besar kasus orkitis bakteri dapat sembuh tanpa komplikasi.
BAB III
KESIMPULAN
Orkitis adalah peradangan pada testis. Orkitis berbeda dari infeksi traktus
genitalia lain dalam dua hal, yaitu : jalur utama infeksi adalah hematogen dan virus
adalah organisme penyebab orkitis yang paling sering.
Infeksi diklasifikasikan sebagai orkitis viral , orkitis bacterial piogenik, atau
orkitis granulomatosa.Virus penyebab tersering pada orchitis adalah virus gondong
atau Mumps. Virus lain yang dapat menyebabkan orkitis dan memberikan gambaran
klinis yang sama adalah Coxsakie B, mononukleosis. Orkitis bakteri piogenik
disebabkan oleh bakteri (Brucellosis ,Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae,
REFERAT ORCHITIS
13
REFERAT ORCHITIS
14
Lampiran gambar
REFERAT ORCHITIS
15
Gambar 1 Acute mumps orchitis of the left testis. EFigure is reproduced in color
on the Medicine website, www.md-journal.com.^
Gambar 3 Patient with mumps orchitis: Note the enlarged, red scrotal sac.
Unilateral
REFERAT ORCHITIS
16
Gambar 4. Epididimytis
REFERAT ORCHITIS
17
Gambar 6 . orchitis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tae bum , Hum Byeong , Kim jae , dkk . 2012. Clinical Features of Mumps
Orchitis in Vaccinated Postpubertal , Males: A Single-Center Series of 62
Patients. 2012 . clinical featured Department of Urology, Korea University
School of Medicine, Seoul, Korea : diunduh tanggal 15 juni 2014 .
www.kjurology.org . http://dx.doi.org/10.4111/kju.2012.53.12.865
2. Yung et al. 2012 . Mumps vaccine effectiveness againt orchitis. Emerging
Infectious Diseases Vol. 18, No. 1, diunduh tanggal 15 juni 2014.
www.cdc.gov/eid
3. Guilermo Hugo , Boronat Mauro , Ojeda Antonio , dkk.2010. Mumps
Orchitis in the Post-Vaccine Era (1967-2009) A Single-Center Series of 67
Patients and Review of Clinical Outcome and Trends : Volume 89, Number 2
. www.md-journal.com.
REFERAT ORCHITIS
18
Brucellosis
di
Indonesia.
konsep
klinis
proses-proses
penyakit.Jakarta
Media
Aesculapius
10. Itoh M , Yano A. , iwahashi . 1997. Essential pathogenic role for endogenous
interferon gamma during onset phase of murine experimental autoimmune
orchitis. clinical and experimental immunology. Diunduh tanggal 15 juni
2014
11. Adamopoulos,Laurence, dkk. 1987. Pituitary-testicular interrelationships in
mumps orchitis and other viral infections. British medical journal di unduh
tanggal 15 juni 2014. www.british
12. Patient.co.uk Epidydimo orchitis. Diunduh tanggal 15 juni 2015
www.patient.co.uk/doctor/epididymo-orchitis-pro.
13. eMedicine healt. Orchitis treatment. Diunduh tanggal 15 juni 2015.
www.eMedicineHealth.com
REFERAT ORCHITIS
19