Telah Disahkan
Pada Tanggal:
Mengetahui :
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik
(.............................................)
(.............................................)
2015
: Tn. S
: 29 tahun
: Desa Kaibahan Rt 02/05 Kecamatan kesesi
Kab. Pekalongan
Kebangsaan
:Indonesia
Pekerjaan : buruh
Agama
: Islam
Riwayat kehamilan dan kelahiran
a. Prenatal
Jumlah Pemeriksaan ke bidan sebanyak 6x di bidan
desa.Melakukan imunisasi TT lengkap , HPMT : 05-2-2015,HPL
12-11-2015 kenaikan BB selama hamil 10kg
b. Intranatal
Bayi Ny.K lahir tanggal 05 november 2015 pukul 05.10 WIB
masa gestasi 39 minggu status gestasi G1P0A0 bayi dilahirkan
Bunyi jantung
Pernafasan
Tonus otot
Reflek
Warna
Jumlah
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : compos mentis
Keadaan umum : cukup baik
1. TTV
DJA
: 144 x/mnt
Suhu
: 36o C
Respirasi
: 44 x/mnt
2. Kepala
Cepal hematoma : tidak ada
Cepal succedenium
: tidak ada
Sutura
: Belum menutup
Rambut
:Hitam Halus
3. Mata
Kesimetrisan
: Simetris antara mata kanan dan kiri
Sklera
: Putih tidak ada ikhterus
Konjungtiva
: Merah muda
4. Hidung
Lubang hidung
: Ada dan kedua lubang hidung
simetris
Cuping hidung
: Ada
5. Mulut dan Lidah
Palatum
: Normal
Warna palatum : Merah muda
Warna lidah
: Merah muda
6. Telinga
Kesimetrisan
Warna
:
Daun telinga
Lekuk telinga
Cairan yang keluar
7. Leher
Kelenjar Thyroid :
JVP
:
8. Dada
DJA
:
Gerakan
:
9. Mamae
Putting
:
Areola
:
10.
Abdomen
Bentuk
:
Bising usus
:
Tali pusat
:
11.
Punggung,Pinggul,dan Bokong
Tonjolan punggung
: Tidak ada
Lipatan bokong : Simetris
Warna kulit bokong
: Merah
12.
Genetalia
Kondisi
:Labia mayora menutupi labia minora
Keluar cairan
: tidak ada
13.
Tangan
Pergerakan
: Baik
Jari tangan kanan/kiri : Lengkap
Reflek menggenggam : ada
Warna
: Merah,sedikit kebiru-biruan
14.
Kaki
Pergerakan
: baik
Jari kaki kanan/kiri
: Lengkap
Refleks babinski : belum
15.
Badan
Aktivitas
: Baik
Warna kulit
: Merah,penurunan jumlah lemak subcutan
Lanugo
: Ada
Cyanosis
: pada ekstermitas
Tekstur
: Halus
16.
Anus
: mempunyai lubang anus
HASIL
NILAI NORMAL
9,0
12.7-18.7
Hematologi
Hemoglobin
Eritrosit
4.1-5.3
Hematokrit
42-62
Indek eritrosit
MCV
84-128
MCH
26-28
MCHC
26-34
Lekosit
6-17.5
Trombosit
150-450
RDW-CV
11.5-14.5
MPV
7.2-11.1
DATA FOKUS
DS:
Bayi Ny.K lahir tanggal 05 November 2015 jam 05.10 WIB masa
gestasi 39 minggu status gestasi G1P0A0 bayi dilahirkan secara
spontan dibantu oleh bidan tempat melahirkan di puskesmas kesesi
1
DO:
APGAR score 9-10-10 jenis kelamin perempuan, BB= 3500 gr, PB =
48cm, LK=32cm, LD=32cm air ketuban jernih, tali pusat masih
basah dan rapuh. Kesadaran : compos mentis,.Keadaan umum :
cukup baik sucking: menunjukan reflek hisap yang kuat(ada,namun
masih belum kuat,belum terlatih),Ibu belum menyusui, DJA: 144
x/mnt,Suhu: 36 C,Respirasi: 44 x/mnt
ANALISIS DATA
Data
Penyebab
Ds. -
Masalah
Bersihan
jalan napas
tak efektif
Bayi bersin
dan
batuk
Pernapasan ireg
uler 36x/m
Alveoli mengembang
Do.:
Risiko
penurunan
- Tubuh menggil
0
suhu tubuh
DsDo
Tali pusat masih
basah
- Panjang 5 cm
Risiko
infeksi
Luka
Jalan masuk (port d entree
mikroorganisme
Resiko infeksi
Diagnosa
o
1
Keperawatan
Resiko Perubahan
Tujuan dan KH
Intervensi
Setelah dilakukan
Mengatur temperature :
suhu tubuh:
tindakan
hipotermi/hyperte
keperawatan
sampai stabil
rmi yang
selama 1X 24 jam
berhubungan
diharapkan klien
dengan
terhindar dari
lingkungan yang
ketidak-
hipotermi / hipertermi
seimbangan suhu
5. Perhatikan keadekuatan
dan penurunan
tubuh dengan KH :
intake cairan
jumlah lemak
Termoregulasi
subcutan.
Neonatus
- Suhu 36,5-37,5
- RR : 30-60
X/menit
- HR 120-140
X/menit
- Warna kulit
sumber panas
merah muda
- Tidak ada
distress respirasi
- Hidrasi adekuat
- Tidak menggigil
Resiko
Setelah dilakukan
pemenuhan
tindakan
keperawatan
kebutuhan tubuh
selama 1X 24 jam
berhubungan
diharapkan
menelan.
dengan
pemenuhan nutrisi
ketidakmampuan
bayi dapat
tubuh dalam
terpenuhi
menyusui.
mencerna nutrisi
Dengan KH:
(imaturitas
saluran cerna).
menelan baik
-Muntah (-)
-Kembung (-)
-BAB lancar
-Berat badan
meningkat 15
gr/hr
-Turgor elastis.
Resiko infeksi
Setelah dilakukan
Mengontrol Infeksi :
b/d kurangnya
tindakan
pertahanan
keperawatan
imunologis, faktor
selama 1X
lingkungan dan
24 jam, pasien
diharapkan
menular
basah
terhindar dari
3.Batasi pengunjung
4. Instruksikan pada
infeksi dengan
KH :
Status Imun :
berkunjung
- RR : 30-
60X/menit
- Irama napas
teratur
-Suhu 36-37 C
keperawatan
- Integritas kulit
baik
- Integritas
8. Pertahankan lingkungan
nukosa baik
Leukosit dalam
batas normal
alat
9. mengukur TTV
10. Tingkatkan intake nutrisi
11.Kolaborasi: Beri antibiotik.
Mencegah Infeksi
1. Monitor tanda dan gejala
infeksi sistemik dan lokal
2 Batasi pengunjung
3 Pertahankan teknik aseptik
pada bayi beresiko
4.Bila perlu pertahankan
teknik isolas
5. Inspeksi kulit dan membran
mukosa terhadap kemerahan,
panas,
dan drainase,perawtan tali
pusat secara berkala
6. Dorong masukan
nutrisi yang cukup
7 Kolaborasi:Berikan antibiotik
sesuai program
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
Tangga
Jam
Dx
(WIB
Tindakan
Hasil
Mengukur TTV
DO: S=36C
)
1,3
Prf
R=44x/menit
N=144x/menit
DS:Bayi
1
menangis kuat
DO:Bayi terlihat
warmer
diam
DS:DO:bayi tampak
merasa hangat
DS:DO:bayi tampak
gedong
menangis
Memakaikan baju,popok
nyaman
DS:DO:perawat
tampak sudah
melakukan
tindakan cuci
tangan
DS :DO: bayi
bergerak aktif
tanda-tanda infeksi
saat diganti
popok dan
gedongnya,tidak
ada tanda-tanda
infeksi
DS:DO:bayi terlihat
sinar matahari,memberi
nyaman,
pemahaman untuk
DS:keluarga
pembatasan pengunjung
mengamati
memahami apa
yg dikatakan
2
perawat
DO:berat badan
Menimbang bayi
DS:DO:bayi
menangis,tali
pusat masih agak
basah
1
Memakaikan baju,popok
menangis,bayi
tampak hangat
dan nyaman.
1,3
DS:DO: N:144x/menit
Mengukur TTV
R:44x/menit
S: 36,2OC
2
DS:DO:tampak berat
bayi
tidur dan
menghisap
putting susu ibu
dengan kuat
DS:-
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari
No DX
SOAP
TTD
/tangal
1
(Resiko
Perubahan suhu
tubuh:
tidak terdapat
hipotermi/hyperte
tanda-tanda
rmi yang
hipotermi
N:
berhubungan
dengan
lingkungan yang
baru (udara luar)
144X/menit
S :36,20C
R:44x/menit
A : Masalah teratasi
P : hentikan
intervensi
2
(Resiko
S :O : bayi mengalami
pemenuhan
penurunan , berat
nutrisi kurang
dari kebutuhan
gram
A : masalah teratasi
tubuh
berhubungan
dengan ketidak
sebagian
P : lanjutkan
mampuan tubuh
intervensi
Intake dan
dalam mencerna
output makanan
nutrisi (imaturitas
seimbang
saluran cerna).
3
(Resiko infeksi
b/d kurangnya
tanda infeksi,tidak
pertahanan
ada
imunologis, faktor
renbesan,flebitus,tid
lingkungan dan
basah .
mengering.
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan
Intervensi
- Observasi
kondisi bayi dan
tanda-tanda vital
pertahankan
prosedur tindakan
asertif