WHITE LESSION
No.
1.
Leukoedema
2.
Diagnosa Lesi
Ciri Utama
Warna putih hilang saat
peregangan/tekanan mukosa
Idiopatik,pemicu:rokok,nyirih
Di mukosa bukal/bilateral
3.
Focal Hyperkeratosis
4.
Linea Alba
Deskripsi Lesi
Lesi berupa bercak, menyebar
Treatment
perlu
Lesi
yang
berhubungan
dengan
trauma(tekan,gigitan,gesekan)
Daerah: bibir, mukosa bukal,
lateral lidah.
perlu,
5.
Nicotine Stomatitis
Smokers keratosis
Area:palatum
Ada noda nikotin pada gigi
6.
Lesi
putih
pada
vestibulum/mukobukofold
perawatan
(antivirus&antiretroviral).
7.
Hairy Leukoplakia
8.
Hairy Tongue
9.
Actinic Cheilitis
Solar cheilitis
pada
hanya
10.
Idiopatic Leukoplakia
Paparan sinar UV
Area:vermilion bibir bawah
bercak/
plak
putih
dengan
permukaan lesi tampak licin, tebal
dan
berfisur
pada
daerah
vertibulum, bukal>palatal, alveolar
ridge, bibir > lidah, dan dasar
mulut.
Biopsi
Menghilangkan etionya
Self limiting
Apabila terasa sakit dapat diberikan
antijamur
atau
topikal
kortikosteroid
11.
Geographic Tongue
12.
Lichen Planus
Lesi berupa
Istirahat,
terapi
immunosupresan
13.
Oral Candidiasis
C. Albicans C. Tropicalis, C.
Glabrata.
Klasif:akut(psuedomembran
type, kronik (erytematous
type, hiperplastic type)
steroid/
14.
Fordyces Granules
RED LESSION
No.
Diagnosa Lesi
1.
Congenital Hemangioma
2.
3.
Thalangiectasia
Pyogenic Granuloma
Dapat dikerok
Ciri Utama
Terjadi proliferasi pembuluh
darah
Jika ditekan kemerahan hilang
Ada 2 jenis cavilary dan
cavernosus
disertai
gingiva
Deskripsi Lesi
-
perlu,
Treatment
Eksisi atau cryotherapy/
therapy.
Terapi supportif
Eksisi
laser
4.
Eksisi
Eksisi
Vit B kompleks
5.
Erytroplakia
6.
Vitamin B Deficiency
7.
Pernicious Anemia
bukal, lidah.
VESICULO-BULLOUS
No.
Diagnosa Lesi
1.
Infeksi Herpes Simplex 1
Ciri Utama
Primmary herpetic ginngivous
Deskripsi Lesi
Treatment
Acyclovir
2.
Infeksinya unilateral
Area: lidah dan mukosa
Acycovir
3.
Infeksi Coxsackie
4.
Infeksi Measles
5.
Phempigus Vulgaris
6.
7.
Bullous Pemphigoid
VERRUCAL PAPILLARY
No.
Diagnosa Lesi
1.
Squamous Papiloma (Oral Wart)
2.
gingiva, palatum
Lesi bulla mudah pecah dan
meninggalkan erosi
Lesi kambuhan dan dapat
menyebar
Terbatas hanya di mukosa mata
dan oral
Ada di palatum, gingiva, dan
mukosa bukal
Lesi bulla lebih tebal dan dapat
bertahan
lama
dibanding
pemphigus vulgaris
Lesi meninggalkan cicatrix
Lebih banyak terjadi di kulit
dibanding mukosa oral
Di kulit terjadi di lipatan ketiak,
paha, dan perut paling sering
Lesi oral serupa dengan MMP,
pembeda dari tes Nikolsky (-)
sedang MMP (+)
Ciri Utama
Akibat infeksi HPV
Deskripsi Lesi
Lesi primer berbentuk verukal
Berwarna pink- putih
Lesi
berbentuk
dan
Treatment
Bedah eksisi
Pada orang HIV rekurensi sering
terjadi
multipel
Mengalami
kemerahan
(erytematous) dan edematous
(pembengkakan)
Seperti cobble stone atau
kumpulan batu
Akibat gigi tiruan lepas
Banyak di palatum durum
Akibat sifilis sekunder
Lesi menonjol
Antibiotik
untuk
Treponema
Surgical eksisi
defisiensi vitamin
Massa nodul jaringan lunak
tersebar dan berkelompok
Terdapat di mukosa bukal,
labial, lidah, dan gingiva
Lesi
3.
Condyluma Latum
4.
Condyluma Acuminatum
5.
6.
7.
Keratoachantoma
Verrucous Carcinoma
awal
seperti
verucal Surgical
mengobati
ORAL ULCERATION
No.
1.
Traumatic Ulcer
Diagnosa Lesi
a.
b.
c.
Traumatic Granuloma
Ulcer kronis
d.
Riga Fede
hyperplasi
(superfisial
dan Radioterapi
putih) > leukoplakia (batas Kombinasi
ireguler) > lesi menyebar
jaringan sekitar, bila tidak
dirawat bisa menembus tulang
Deskripsi Lesi
-
Treatment
Hilangkan penyebab trauma
e.
2.
Necrotizing Sialometaplasia
Ulcer kronis
Lokasi biasanya di palatum
Akibat nekrosis iskemik gl.
saliva
Ulcer
tidak
nyeri
dan
mengalami indurasi
Berwarna kuning dengan tepi
membulat kemerahan
Tidak ada eksudat
Ulcer destruktif
Menyebabkan perforasi
Biasanya di palatum
Tidak nyeri
b.
c.
3.
Infeksi Gonorrhea
Ulcer multiple
Berbentuk erythema
Bisa terjadi di oral ataupun
faring
4.
Infeksi TB
Ulcer kronis
Antibiotik (penicilin,
ciprofloxacin)
Antituberculosis
ethambutol)
ampisilin,
(Rifampicin,
5.
Antibiotik (metronidazole)
Perawatan gingiva
Ulcer kronik
Susah sembuh
Ada indurasi
Nyeri
Jumlah single/ multipel
Antifungal
(Ketoconazole,
Fluconazole, Amphotericin B)
Fungal Infection
a. Deep Fungal Infection
b.
7.
lidah,
6.
kekuningan
Sulit sembuh dan nyeri
Biasanya di dorsal
mukosa bukal, palatum
Bentuk oval
Ukuran <5mm
Lokasi di bibir, mukosa bukal,
tongue
Jumlah 1-5
Sembuh dalam 7-14 hari
Amphotericin B
Kortikosteroid topikal
Antiseptic gargle
b.
c.
Herpetic Ulcers
Bentuk oval
Ukuran >5mm
Lokasi di bibir, mukosa bukal,
tongue, palatum, faring
Jumlah 1-10
Sembuh dalam >30 hari
Kortikosteroid topikal
Antiseptic gargle
Bentuk oval
Ukuran 1-2 mm
Lokasi di bibir, mukosa bukal,
tongue, palatum, dasar mulut,
faring, gingiva
Sembuh dalam 2-3 minggu
Kortikosteroid topikal
Antiseptic gargle
Kortikosteroid topikal
8.
Behcets Disease
9.
Erythema Multiforme
a.
EM Minor
b.
EM Mayor
Kortikosteroid topikal
12.
ORAL PIGMENTATION
No.
1.
Ferckle (Ephelis)
Diagnosa Lesi
2.
3.
genital
Lesi awal bulla
Ulcer pada vermilion border
disertai nyeri
Faktor predisposisi: alkohol,
tembakau, sinar UV, infeksi
candida
Ulkus kronik, dapat diawali lesi
putih/ merah
Indurasi
dengan
margin
meninggi
Tidak
sembuh
dengan
pengobatan biasa
Di lidah, dasar mulut, bibir, pipi
Ciri Utama
Lesi berbentuk makula coklat
muda hingga tua
Makin gelap akibat paparan
matahari
Ukuran tetap (1-3mm)
Terjadi di bibir dan kulit
Diskolorisasi tunggal, rata,
berbatas tegas
Akibat pasca trauma/ radang
Ukuran < 1 cm
Berwarna biru, abu, coklat,
hitam
Di bibir bawah dekat midline,
gusi, mukosa bukal, palatum
mole
Umumnya di kulit, jarang di
oral
Ukuran < 5 mm
Di palatum durum, gingiva,
mukosa bukal
Antifungal
Terapi suportif
Deskripsi Lesi
-
Bedah eksisi
Radioterapi
kemoterapi
Treatment
perawatan
Bedah untuk estetik
Biopsi
Pengamatan periodik
a.
Nevus Junctional
Eksisi
Eksisi
b.
Nevus Majemuk
c.
Nevus Intramukosa
Umum di oral
Berwarna coklat-hitam
Ukuran < 1 cm
Pada palatum durum/ gingiva
d.
Nevus Biru
4.
Melanoma
Neoplasma ganas
Lesi berupa bercak atau sedikit
timbul menjadi nodul
Tidak dapat digerakkan
Tepi ireguler
Warna coklat, abu, biru, atau
sedikit Eksisi
Bedah
Kemoterapi
Radioterapi
Immunoterapi
hitam
5.
Physiologic Pigmentation
Perubahan
warna
kecoklatan
Pada gingiva
Simetris dan persisten
menjadi
6.
Smokers Melanosis
Kurangi rokok
7.
Peutz-Jeghers Syndrome
Berwarna coklat
pperawatan
Evaluasi GI dan konseling genetik
8.
Addison Disease
Kortikosteroid sistemik
9.
a.
b.
c.
Merkuri
d.
10.
Perak
Amalgam Tatto
Ciri Utama
Deskripsi Lesi
Treatment
a.
Erythematous Candidiasis
2.
putih, hiperplasi,
b.
Pseudomembranous candidiasis
c.
Angular cheilitis
d.
hyperplastic candidiasis
Periodontal Disease
a. Linear Gingival Erythema
b.
c.
Necrotizing Stomatitis
suppression parah.
rasa sakit >> deep jaw pain
lesi ulceronekrotik
3.
Karposis Sarcoma
Kaposis
sarcoma
mrpkn
malignansi oral terkait HIV yg
4.
pembengkakan
unilateral/bilateral
disertai penurunan salivary flow
Parah:
analgesik
sistemik,
antiinflamasi, antibiotik, dan/ atau
steroid.
xerostomia
ORAL MANIFESTATION TO DRUG
No.
Diagnosa Lesi
1.
Xerostomia
Ciri Utama
ada penurunan sekresi
saliva atau penurunan flow
rate
ex
obat:
diuretic,
antispasm, antikolinergik,
antidepresan, dan anti
parkinson.
Deskripsi Lesi
-
Treatment
-
2.
Oral Burn
3.
4.
Lichenoid
5.
Oral Pigmentation
Angioedema
Muncul tiba-tiba
Ex
obat:
beta
bloker(captopril,
labetalol), NSAIDs, dan
sulfonamid.
Etiologic:
- hipersensitivitas obat Ex obat:
antimalarial, NSAID, captopril,
beta blokir.
-hipersensitivitas kontak
-idiopayik
6.
disebabkan
oleh
penggunaan
obatobatankena mukosa
ex obat: aspirin, tablet
potassium.
Disebabkan
obat
seperti
Chloroquine dan Mepacrine
(Antimalaria) serta Minocycline
(Obat Jerawat)
Minocycline akan kelat terhadap
iron
Disebabkan
obat
seperti
captopril,
carbamazepin,
cephalosporin, penicilin
Obat-obatan akan melepaskan
vasoaktin perbesaran ruang
intra sel edema
7.
8.
Trigeminal Paraesthesia
(meningkatkan potasium
memperngaruhi saraf
kesemutan/ paraesthasia)
Akibat
butyrophenones,
phenothiazine,
tricyclic
antidepresan
Obat akan memblok dopamin
gerakan
9.
MUCOSAL INJURY
1.
Peripheral Giant Cell Granuloma
2.
Irritation Fibroma
tidak teratur
kedutan
Disebut juga Burning Mouth
Syndrome
Akibat penicilin, griseofulvin
Bedah
Bedah
3.
Epulis Fissuratum
Elongasi vestibulum
Lesi ulcer
Bedah
4.
Gingival Enlargement
6.
Oral Mucositis
Perubahan
Hormonal
(hamil/puber)
Dapat diakibatkan obat
a. Phenytoin (meningkatkan
proliferasi gingiva)
b. Nefedipine (menyebabkan
hiperplasi epitel gingiva)
Erythema
Ulceration
Pain