Manajemen
Anak
Remaja
Penyegaran
Masalah
Dewasa
Neonatus
Deskripsi : Anak laki-laki 13 tahun, Demam Tifoid
Tujuan : Tatalaksana Demam Tifoid
Bahan Bahasan :
Tinjauan
Riset
Cara membahas
Pustaka
Diskusi
Data
Nama: An. R
Pasien:
Alamat: Perumnas
Umur: 13 tahun
Pekerjaan: -
Tinjauan
Lansia
Pustaka
Istimewa
Bumil
Kasus
Audit
Pos
No. Reg : -
Agama: Islam
Bangsa: Indonesia
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis/Gambaran Klinis:
Keadaan umum tampak sakit sedang dengan keluhan utama demam terus-menerus
selama 7 hari, meningkat terutama pada malam hari dan tidak begitu panas pada pagi
dan siang hari tanpa fase menggigil, disertai gejala konstitusional (malaise, anoreksia,
dan nyeri perut) dan gejala gastrointestinal yang mendominan (mual-muntah dan
buang air besar cair)
2. Riwayat Pengobatan :
Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan selama demam
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit :
Sejak 7 hari sebelum berobat ke rs, pasien mengeluh demam yang dirasakan
terus-menerus sepanjang hari, meningkat terutama pada malam hari dan tidak begitu
panas pada pagi dan siang hari. Menggigil tidak ada, berkeringat tidak ada, batuk
pilek tidak ada. Pasien tampak lesu dan tidak nafsu makan. Lidah terasa pahit. Pasien
juga mengeluh nyeri di daerah ulu hati, mual, dan muntah dengan frekuensi 2
kali/hari, banyaknya - gelas belimbing, isi muntahan apa yang dimakan.
Sejak 5 hari sebelum berobat, demam masih dirasakan. Pasien juga mengeluh
buang air besar dengan konsistensi cair, frekuensi 3x/hari, darah tidak ada, lendir
tidak ada. Mual-muntah (+). Buang air kecil normal.
4. Riwayat Keluarga :
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal
Riwayat kontak dengan penderita batuk lama atau TB paru disangkal
5. Riwayat Pekerjaan : 6. Lain-lain :
Riwayat bepergian ke luar kota dalam 1 bulan terakhir disangkal
Daftar Pustaka:
1. Soedarmo, Sumarmo S., dkk. Demam tifoid. Dalam : Buku ajar infeksi &
pediatri tropis. Ed. 2. Jakarta : Badan Penerbit IDAI ; 2008. h. 338-45.
2. Rezeki, Sri. Demam tifoid. 2008. Diunduh dari
http://medicastore.com/artikel/238/Demam_Tifoid_pada_Anak_Apa_yang
Perlu_Diketahui.html.
3. Pawitro UE, Noorvitry M, Darmowandowo W. Demam Tifoid. Dalam : Soegijanto S,
Ed. Ilmu Penyakit Anak : Diagnosa dan Penatalaksanaan, edisi 1. Jakarta : Salemba
Medika, 2002: 1-43.
4. Richard E. Behrman, Robert M. Kliegman, Ann M. Arvin; edisi bahasa Indonesia: A
Samik Wahab; Ilmu Kesehatan Anak Nelson, ed.15. Jakarta: EGC; 2000.
5. Alan R. Tumbelaka. Diagnosis dan Tata laksana Demam Tifoid. Dalam Pediatrics
Update. Cetakan pertama; Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta : 2003: h. 2-20.
6. Prasetyo, Risky V. dan Ismoedijanto. Metode diagnostik demam tifoid pada anak.
Surabaya : FK UNAIR ; 2010: h. 1-10.
7. Mohamad, Fatmawati. Efektifitas kompres hangat dalam menurunkan demam pada
pasien Thypoid Abdominalis di ruang G1 Lt.2 RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota
Gorontalo.
2012.
Diunduh
dari
http://journal.ung.ac.id/filejurnal/JHSVol05No01_08_2012/7_Fatwaty_JHSVol05No0
1_08_2012.pdf. 22 Januari 2012
Hasil Pembelajaran
1. Penegakan diagnosis demam tifoid
2. Penatalaksanaan demam tifoid
1. Subjektif :
Pada anamnesis didapatkan bahwa pasien mengeluh demam yang terus-menerus
selama 7 hari, meningkat terutama pada malam hari dan tidak begitu panas pada
pagi dan siang hari tanpa fase menggigil, disertai gejala konstitusional (malaise,
anoreksia, dan nyeri perut) dan gejala gastrointestinal yang mendominan (mualmuntah dan buang air besar cair). Keluhan tersebut dicurigai dapat disebabkan oleh