blog. :)
Makalah:
MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN
Mata Kuliah:
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI MODEL PEMBELAJARAN
Menurut Isjoni (dalam Anonim: 2011:1), model pembelajaran
adalah strategi yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa, sikap beajar di kalangan siswa, mampu berpikir kritis,
memiliki keterampilan sosial dan pencapaian hasil pembelajaran yang
lebih
optimal.
Menurut
Didang
(dalam
Rahmi,
2011:1),
model
Jadi,
model
pembelajaran
adalah
serangkaian
kegiatan
10.
11.
12.
Langkah-langkah
Menjelaskan
pembelajaran
Peran Guru
tujuan Guru
dan latar
mempersiapkan siswa
menjelaskan
TPK,
belakang
pentingnya
informasi
pembelajaran,
pelajaran
dan
memotivasi siswa
2.
Mendemonstrasikan
pengetahuan
3.
4.
Guru
atau keterampilan
mendemonstrasikan
dengan
benar,
atau
keterampilan
Membimbing
pelatihan
Menelaah
pemahaman
memberikan
balik
5.
Memberikan
kesempatan
Guru
mempersiapkan
untuk melakukan
pelatihan
dan khusus
penerapan
kesempatan
pelatihan
penerapan
lanjutan,
pada
situasi
Langkah-langkah
Menyajikan informasi
Peran Guru
Guru menyajikan informasi kepada
siswa dengan cara demonstrasikan
atau lewat bahan bacaan
2.
Mengorganisasikan
siswa dalam
kelompok-kelompok
3.
4.
Membimbing
kelompok bekerja
dan belajar
tugas-tugas
Evaluasi
5.
Memberi
penghargaan
Langkah-
langkah
Langkah 1
Peran Guru
Guru menyampaikan materi
pembelajaran ke siswa secara klasikal
(paling sering menggunakan model
pembelajaran langsung,
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Kelompok Asal
Kelompok Asal
Materi
A
Materi
B
Materi
C
Kelompok Ahli
Materi
D
Materi
E
Materi
B
Materi
C
Kelompok Asal
8
Materi
D
Materi E
10
d. Kedua
pasangan
pasangan
yang
tersebut
baru
ini
bertukar
kemudian
pasangan.
saling
Masing-masing
menanyakan
dan
satu
orang
kelompok
bisa
berupa
sorak
kelompok
seperti
yang
dijelaskan).
c. Setiap kelompok mengerjakan soal kiriman dari kelompok lain.
d. Setelah selesai, jawaban masing-masing kelompok dicocokkan
dengan jawaban kelompok yang membuat soal.
tugas
dan
masing-masing
kelompok
mengerjakannya.
c. Kelompok memutuskan jawaban yang dianggap paling benar dan
memastikan semua anggota kelompok mengetahui jawabannya.
d. Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang
dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka.
melaksanakan
tanggung
jawab
2.10.
2.11.
Teknik ini biasa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk
semua tingkatan usia.
Dalam kegiatan keliling
kelompok,
masing-masing
anggota
siswa
masing-masing
kelompok
memulai
dengan
2.12.
Dalam banyak kelompok, sering ada anak yang terlalu dominan dan
banyak bicara. Sebaliknya ada juga anak yang pasrah saja pada
rekannya yang lebih dominan. Dalam situai seperti ini, pemerataan
tanggung jawab dalam kelompok bisa tidak tercapau karena ank
pasif terlalu menggantungkan diri kepada rekannya yang lebih
dominan.
Teknik ini memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan
untuk berperan serta.
Sintaknya:
a. Guru menyiapkan satu kotak kecil berisi kancing-kancing (atau
benda kecil lainnya).
b. Sebelum kelompok memulai tugasnya, setiap siswa masing-masing
kelompok mendapatkan 2 atau 3 buah kancing (jumlah kancing
tergantun pada sukarnya tidaknya tugas yang diberikan).
c. Setiap siswa berbicara atau mengeluarkan pendapat, dia harus
menyerahkan salah satu kancingnya dan meletakkannya di tengahtengah.
d. Jiak kancing yang dimiliki siswa habis, dia tidak boleh berbicara lagi
sampai semua rekannya juga menghabiskan kancingnya.
e. Jiak semua kancing sudah habis padahal tugas belum selesai,
kelompok boleh mengambil kesepakatan untuk membagi-bagi
kancing lagi dan mengulang prosedurnya kembali.
2.13.
kelompok
mendapatkan
kesempatan
untuk
2.14.
Sintaknya:
LINGKARAN INDIVIDU
a. Separuh kelas (atau seperempat jika jumlahnya terlalu banyak)
berdiri
membentuk
lingkaran
kecil.
Mereka
berdiri
melingkar
menghadap keluar.
b. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran ayang
pertama. Artinya mereka berpasangan dengan siswa yang berada di
lingkaran dalam.
c. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil yang memulai.
Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dlam
waktu yang bersamaan.
d. Kemudian siswa yang beradadi lingkaran kecil dian di tempat,
sementara siswa berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua
langkah searah perputaran jarum jam. Dengan cara in, masingmasing siswa mendapatkan pasangan yang baru untuk berbagi.
e. Sekrang giliran siswa yang berada di lingkaran besar yang
membagikan informasi. Demikian seterusnya.
LINGKARAN KELOMPOK
16
a.
lingkaran
individu
yang
2.15.
Tidak
ada
cukur
ruang
di
dalam
kelas
untuk
royong
mengolah
informasi
dan
kesempatan untuk
meningkatkan
keterampilan
berkomunikasi.
Tari Bambu bisa digunakan pada semua tingkat usia anak didik
Sintaknya:
17
2.16.
kegiatan
membaca,
dalam
menulis,
beberapa
mata
Sintaknya:
a. Pengajar membagi bahan pelajaran yang akan diberikan menjadi
dua bagian.
b. Sebelum bahan
pelajaran
diberikan,
pengajar
memberikan
Kegiata
brainstorming
ini
dimaksudkan
sebelumnya.
Tentu saja, versi karangan sendiri tidak harus sama dengan aslinya.
Tujuan kegiatan ini bukan untuk mendapatkan jawaban yang benar
tetapi
untuk
meningkatkan
partisipasi
siswa
dalam
kegiatan
Review
: Pengembangan
: Latihan Terkontrol
: Pekerjaan Rumah
adalah
sebagai berikut :
Merumuskan masalah yang diberikan kepada siswa dengan data
secukupnya. Perumusan
untuk
meyakinkan
kebenaran
prakiraan
siswa,
Indikator
Kegiatan Guru
Orientasi
siswa kepada
masalah
Mengorganisa
sikan siswa
untuk belajar
Membimbing
penyelidikan
individual
maupun
kelompok
masalah
Mengembang
kan dan
menyajikan
hasil karya
Menganalisis
dan
mengevaluasi
proses
gunakan
pemecahan
masalah
22
Tukar pengalaman
Berbagi ide
Modeling (pemodelan)
o
10.
Reflection (refleksi)
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
Kesimpulan.
25
11.
12.
composition (CIRC)
Langkah-langkah :
Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara
heterogen
Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik
pembelajaran
Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide
pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan
ditulis pada lembar kertas
Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
Guru membuat kesimpulan bersama
Penutup
27
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
a. Model pembelajaran adalah serangkaian kegiatan pembelajaran
yang secara khas disajikan oleh guru guna menciptakan iklim
belajar yang lebih kondusif untuk mencapai tujuan pembelajaran
tertentu.
b. Macam-macam model pembelajaran yaitu: Model pembelajaran
langsung,
kooperatif,
penemuan
pembelajaran
missouri
terbimbing,
example
mathematics
pembelajaran
non
example,
project
(MMP),
kontekstual,
model
role
playing,
group
bercerita berpasangan, tipe STAD, tipe jigsaw, dan tipe think pair
and share.
28
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group
Investigation Untuk
2013)
Matematika.
Rahmi, Ulfia. 2011. Model-Model Sistem Pembelajaran.
http://tepenr06.wordpress.com/
2011/09/07/model-model-sistem-
Matematika Universitas
Mataram
29