Anda di halaman 1dari 3

Cara menghitung biaya atap baja ringan

Satu lagi sebuah tutorial rahasia dipersambahkan kepada masyarakat ilmusipil.com diseluruh
indonesia maupun dunia dengan tema cara menghitung biaya atap baja ringan, ya.. kita bahas
judul ini karena dengan banyaknya pekerjaan atap yang lebih memilih baja ringan maka tak
jarang pemilik rumah kebingungan dalam memperkirakan berapa total biaya yang dibutuhkan
sehingga dapat menyiapkan dana dalam jumlah yang tepat, sementara bertanya langsung
kepada kontraktor baja ringan bisa jadi merupakan suatu pantangan karena mungkin ada
ketakutan apabila harga borongan justru dinaikan karena kita dianggap tidak mengerti sehingga
mudah untuk dibohongi,

Cara menghitung biaya atap baja ringan


Secara umum urutan dalam menghitung biaya pekerjaan atap bisa dihitung dengan urutan
sebagai berikut:
1. Membuat data atap yang mau dibangun, bisa dalam bentuk gambar sketsa sehingga
bisa diketahui bentuk dan ukuran bidang atap yang mau dihitung.
2. Menghitung luas atap dalam satuan m2 bangunan, rumusnya memakai perhitungan
matematika sederhana seperti luas persegi panjang, luas segitiga, luas trapesium dan
bidang lain sesuai bentuk atap.
3. Mencari harga per m2 pekerjaan rangka atap baja ringan, dan harga per m2 pekerjaan
finishing atap diatasnya seperti genteng, asbes gelombang dan sejenisnya.
4. Mengalikan luas atap dengan harga per m2 baja ringan sehingga ketemu biaya total
yang dibutuhkan.
5. Menambahkanya dengan angka kemanan atau biaya lain-lain untuk mengantisipasi
biaya tak terduga saat pelaksanaan.
Penjelasan lengkap mengenai perhitungan atap bisa dilihat pada artikel yang secara khusus
membahasnya disini. Jadi berdasarkan uraian diatas maka dapat kita buat sebuah rumus
sederhana dalam menghitung biaya pekerjaan atap baja ringan.

Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)


Biaya atap baja ringan = (luas atap dengan satuan m2 x harga baja ringan per m2) + (luas atap
dalam satutan m2 x harga penutup atap per m2).

Contoh perhitungan biaya atap baja ringan


suwarno : Ass wr.wb Pak saya mau tanya kalau ukuran 3,8 m X 12 m kira2 habis berapa
biayanya, karena yang lama memakai kayu akan saya ganti dengan Atap baja ringan terima
kasih Wass wr.wb.
Jawab : Untuk menghitung luas atap rumah tersebut kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana
bentuk model atapnya, dan karena dalam pertanyaan tersebut tidak ada penjelasan maka kita
coba buat gambar atap sederhana terlebih dahulu.

cara menghitung luas atap


Luas atap = 2 x 12 m x 3 m = 72 m2
dan data-data untuk menghitung kita dapatkan sebagai berikut.
1. Harga rangka atap baja ringan per m2 = Rp.
2. Harga finishing atap genteng per m2 = Rp.
3. Luas atap dari perhitungan diatas adalah 72 m2
Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)
Biaya atap baja ringan = (72 m2 x Rp.150.000,00 ) + ( 72 m2 x Rp.50.000,00 )

Jadi total biaya pekerjaan atap baja ringan adalah Rp.10.800.000,00 + Rp.3.600.000,00 =
Rp.14.400.000,00.
Dari biaya tersebut maka kita dapat memutuskan apakah mau menggunakan baja ringan atau
tidak, beberapa pertimbangan baik buruk lainya bisa dibaca pada artikelmacam-macam
kekurangan dan kelebihan atap baja ringan

Begitulah tutorial sederhana cara menghitung biaya atap baja ringan yang dapat digunakan
dalam mempersiapkan biaya bangun rumah, Bagi kontraktor menggunakan perhitungan secara
detail dan teliti dengan sistem analisa harga satuan pekerjaan atap baja ringan sehingga dapat
diperkirakan secara tepat dan dapat diketahui jumlah batang baja yang dibutuhkan. bagi yang
hendak koreksi atau menambahkan bisa dimasukan dibawah

Anda mungkin juga menyukai