Hari / Tanggal
............. / ............................
Waktu
Pokok Bahasan
Sasaran
..............................
Penyuluh
: ...............................
Tempat
I.
.................................
II.
III.
IV.
Pengertian gastritis
2.
Penyebab gastritis
3.
4.
Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V.
VI.
No
Lembar bolak-balik
2.
Leaflet
Respon Audience
Waktu
Pendahuluan :
1.
Membalas salam
Menjelaskan tujuan
Mendengarkan
Kontrak waktu
Memberi respon
5
Menit
Penjelasan :
2.
Pengertian gastritis
Penyebab gastritis
Tanda dan gejala gastritis
10
Mendengarkan
dengan penuh
perhatian
Menit
Penutup :
3.
Tanya jawab
Menanyakan hal
yang belum jelas
Aktif bersama
5 Menit
menyimpulkan
Membalas salam
VII.
Evaluasi
a. Mengajukan pertanyaan lisan.
Tes awal.
o Apakah ............... sudah mengetahui tentang penyakit gastritis dan pencegahannya?
Tes akhir
o Apakah . su...................dah mengerti tentang penyakit gastritis dan pencegahannya?
b. Observasi.
Respon/tingkah laku audience saat diberi pertanyaan: apakah mereka diam atau
menjawab (benar atau kurang tepat).
Audience antusias atau tidak.
Audience mengajukan pertanyaan atau tidak.
Penyebab
-Obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin (aspirin yang dosis rendah sudah
dapat menyebabkan erosi mukosa lambung).
- Merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol, banyak mengkonsumsi kopi dan
teh.
- Mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang peningkatan asam lambung
misalnya makanan yang terlalu pedas, asam, ketan, maupun makanan yang terlalu
manis.
- Mengkonsumsi buah-buahan yang dapat merangsang peningkatan asam lambung
seperti durian, nenas, dan nangka.
- Mengkonsumsi sayuran yang rendah serat dan mengandung banyak gas seperti kol.
- Banyak mengkonsumsi kopi dan teh, minuman bersoda dan berkabon tinggi.
- Makan tidak teratur, sering makan dalam porsi besar.
Cara Pencegahan
- Usahakan makan secara teratur.
- Hindari makanan yang merangsang peningkatan asam lambung seperti asam, pedas,
maupun makanan yang terlalu manis.
- Hindari buah-buahan seperti durian, nenas, dan nangka.
- Hindari makanan ketan.
- Hindari sayuran yang rendah serat dan mengandung banyak gas seperti kol.
- Hindari minuman beralkohol, minuman bersoda dan berkarbon tinggi.
- Hindari penggunaan obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin (aspirin yang
dosis rendah dapat menyebabkan erosi mukosa lambung).
- Kurangi mengkonsumsi kopi dan teh,, merokok.
- Tetap lakukan makanan dengan porsi kecil tapi sering (tiap 2 atau 3 jam) dengan
makan roti atau makanan lainnya.