ventilasi paru meningkat sekitar 20-40% sebagai hasil meningkatnya volume alun

napas tanpa perubahan frekuensi pernapasan.

2. meningkatnya jumlah total oksigen yang dipakai ibu sekitar 15-20% selama masa
kehamilan disebabkan oleh peningkatan metabolisme basal dan juga karena
penambahan besar tubuhnya, dan terbentuk jumlah karbondioksida yang
sebanding.
3.penyebab hiperventilasi ibu jyga disebabkan oleh kadar progesteron yang tinggi
selama kehamilan
pulmonary ventilation increased by approximately 20-40% as a result of
increasing the volume of breath square without breathing frequency
changes.
2. The increase in the total amount of oxygen used by the mother about
15-20% during pregnancy due to an increase in basal metabolism and also
due to the addition of his body, and formed a comparable amount of
carbon dioxide.
3.penyebab maternal hyperventilation caused by high levels of
progesterone during pregnancy
Peningkatan ventilasi paru dalam masa kehamilan menyebabkan penurunan
tekanan CO2 alveolar. Penurunan tekanan O2 alveolar dalam batas normal. gejala
ini meningkat muali sejak minggu ke 20 kehamilan. wanita mengeluh sesak napas
menunjukkan PCO2 arteri lebih rendah daripada PCO2 arteri wanita yang tidak
hamil.
Dyspnea terjadi pada 70-80% pada minggu ke 30 kehamilan.
ini merupakan mekanisme peningkatan rangsangan kerja pernapasan.
ncreased pulmonary ventilation during pregnancy causes a decrease in
alveolar CO2 pressure. Decreased alveolar O2 pressure within normal
limits. This phenomenon increases halted since week 20 of pregnancy.
women complain of shortness of breath showed arterial PCO2 lower than
arterial PCO2 women who are not pregnant.
Dyspnea occurs in 70-80% at week 30 of pregnancy.
This is the mechanism of stimulation increase the work of breathing.
Pengaruh latihan senam hamil terhadap kehamilan
dapat membuat paru lebih berdaya guna karena banyak oksigen yang akan
disalurkan ke dalam darah dan lebih banyak karbondioksida yang dikeluarkan.
Effect of exercise on pregnancy pregnancy exercise
can make the lungs more efficient because more oxygen will be channeled
into the blood and more carbon dioxide is released.

Pengaruh latihan senam hamil terhadap denyut jantung janin

tidak ada efek terhadap denyut jantung janin. Apabila dilakukan dengan posisi
terlentang dalam durasi singkat sampai 36 minggu kehamilan tidak berbahaya. jadi
aman dilakukan.
Effect of exercise pregnancy exercise on fetal heart rate
no effect on fetal heart rate. When done with the supine position in a
short duration to 36 weeks of pregnancy is not harmful. be safely
performed
pengaruh latihan senam hamil terhadap temperatur janin
suhu panas badan ibu dapat di transferkan melalui plasenta, kulit, cairan amnion,
dan uterus.
latihan senam hamil meningkatkan temperatur ibu dan janin dan akan kembali
normal setelah lebih dari 1 jam melakukan latihan senam hamil selama 40 menit
pregnancy exercise exercise influence on the temperature of the fetus
hot temperatures can be in transferkan maternal body through the
placenta, skin, amniotic fluid, and uterus.
pregnancy exercise training increases the temperature of the mother and
fetus, and will return to normal after more than 1 hour exercise pregnancy
exercise for 40 minutes.
pregnancy exercise exercise influence on fetal growth
weight infants born within normal limits.
pengaruh latihan senam hamil terhadap kelahiran
tidak ada terdapat resiko melahirkan secara abortus pada wanita hamil yang
melakukan senam hamil.
walalupun senam hamil dilakukan pada minggu ke 22.
pregnancy exercise exercise influence on fertility
there is no risk of giving birth abortion in pregnant women who do
gymnastics pregnant.
notwithstanding pregnancy exercise performed at week 22.
pengaruh latihan senam hamil terhadap perkembangan neonatus
latihan senam hamil memberikan efek yang positif pada perkembangan saraf
neonatus. Anak yang baru lima hari dilahirkan ibu yang melakukan senam hamil

selama kehamilan mempunyai kemampuan lebih baik untuk menerima respon

rangsangan dari lingkungan
pregnancy exercise exercise influence on the development of neonates
pregnancy exercise exercise a positive effect on neonatal neurological
development. The new five-day child born to mothers who do pregnancy
exercise during pregnancy have a better ability to receive a response to
stimuli from the environment

pengaruh latihan senam hamil terhadap ventilasi paru pada ibu hamil

latihan pernapasan yang dilakukan pada latihan senam hamil dapat membuat
efektivitas ventilasi paru ibu lebih baik karena meskipun banyak pasokan oksigen
yang digunakan tetapi dapat bermanfaat bagi janin selalin itu juga dapat menaikkan
komplians paru, menaikkan daya rekoil dan menurunkan tahanan jalan napas
selama kehamilan serta latihan senam hamil dapat melatih oto-otot pernapasan
lainnya.

latihan pernapasan pada diafragma juga dapat meningkatkan kontraktilitas dan

ketahannannya. Apabila dilakukan secara teratur makan akan memberikan
efektitivitas yang baik bagi ventilasi paru pada wanita hamil.
pregnancy exercise exercise influence on lung ventilation in pregnant
women
breathing exercises performed in pregnancy exercise training can make
the effectiveness of lung ventilation a better mother because although
much oxygen is used but it can be beneficial to the fetus selalin it also can
increase lung compliance, raising and lowering the power recoil prisoners
airway during pregnancy and pregnancy exercise workout can auto-train
other respiratory muscles.
diaphragmatic breathing exercises can also improve contractility and
ketahannannya. If done regularly eat will give efektitivitas good for lung
ventilation in pregnant women.
setelah latihan teratur, ventilasi paru ibu dapat stabil dalam keadaan istirahat. hal
ini disebabkan oleh meningkatnya efisiensi paru pada wanita hamil.

after regular exercise, pulmonary ventilation can be unstable mother in a state of rest. this
is due to the increased efficiency of the lungs in pregnant women.