SKRIPSI
Oleh:
ABRAHAM MUHAMMAD
NIM. 110601039
SKRIPSI
Oleh:
ABRAHAM MUHAMMAD
NIM.110601039
ii
iii
iv
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN THE THERAPEUTIC COMMUNICATION
OF NURSES IN THE ACTION OF NURSING WITH THE LEVEL OF
PATIENTS SATISFACTION IN THE WARD OF DAHLIA
AT RSUD JOMBANG
By: Abraham Muhammad
Adviser : dr. Mas Imam Ali Affandi, MKP
The role of communication in health care can not be separated from patients
who are conducting treatment at hospital, but sometimes patients feel that
continuing communication that is not effective because of errors in interpreting
the message that is received. If the error persists will have an impact on the poor
quality of service which is provided by health care workers to patients, finally it
can affect the level of patients satisfaction even patients will flee to other health
care provider institutions. This research aimed to analyze the correlation between
the therapeutic communication of nurses with the level of patients satisfaction in
the ward of Dahlia at RSUD Jombang.
Research design used Correlation Analytical with cross sectional approach.
The population in this research was all patients who stayed in the ward of Dahlia
at RSUD Jombang with the average of the last two months as many as 215
respondents, the total of samples that was used as many as 43 respondents. The
sampling technique used Purposive Sampling. The technique of collecting data
used questionnaires with the analysis of Rank Spearman statistic test.
Based on the results of research were obtained that the therapeutic
communication of nurses in the actions of nursing, the majority of therapeutic
communication of nurses (51,2%) who performed the action of nursing were very
good. The level of patients satisfaction nearly half of respondents (48,8%) were
very satisfied with the therapeutic communication that was given by nurses.
Statistical test results between communication therapeutic of nurses in the
action of nursing with the level of patients satisfaction was obtained that =
0,001 with the value of correlation coefficient 0,505, so that it could be concluded
that there was a correlation between the therapeutic communication of nurses in
the action of nursing with the level of patients satisfaction in the ward of Dahlia
at RSUD Jombang with the level of correlation was moderate.
To improve the quality of service, health care workers are expected to be
able to apply therapeutic communication for providing services at hospital both
medical and non-medical care, being capable of understanding each problem that
arises in nursing services and how far to satisfy the patient and also to seek
alternative solutions.
vi
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT
DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT
KEPUASAN PASIEN DI PAVILIUN DAHLIA
RSUD KABUPATEN JOMBANG
Oleh: Abraham Muhammad
Pembimbing: dr. Mas Imam Ali Affandi, MKP
Peran komunikasi dalam pelayanan kesehatan tidak dapat dipisahkan dari
pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi kadangkala pasien
merasakan komunikasi yang sedang berjalan tidak efektif karena kesalahan dalam
menafsirkan pesan yang diterimanya. Apabila kesalahan terus berlanjut akan
berdampak pada rendahnya mutu pelayanan yang diberikan petugas kesehatan
kepada pasien, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien
bahkan pasien akan lari ke institusi pemberi pelayanan kesehatan lainnya. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara komunikasi terapeutik perawat
dengan tingkat kepuasan pasien di Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten Jombang.
Desain penelitian menggunakan Analitik Korelasional dengan pendekatan
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat inap di
Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten Jombang dengan rata rata dua bulan terakhir
sebanyak 215 responden, besar sampel yang digunakan sebanyak 43 responden.
Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisa Uji Statistik Rank
Spearman.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan komunikasi terapeutik perawat
dalam tindakan keperawatan sebagian besar (51,2%) komunikasi terapeutik yang
dilakukan perawat dalam tindakan keperawatan adalah sangat baik. Tingkat
kepuasan pasien hampir dari setengahnya (48,8%) responden sangat puas dengan
komunikasi terapeutik yang diberikan oleh perawat. Hasil uji statistik antara
komunikasi terpeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien diperoleh = 0,001
dengan nilai correlation coefficient sebesar 0,505, sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dalam tindakan
keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien di Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten
Jombang dengan tingkat korelasi sedang.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan, diharapkan petugas kesehatan dapat
menerapkan komunikasi secara terapeutik selama memberikan pelayanan di
rumah sakit baik pelayanan medis maupun non medis, dapat mengetahui setiap
persoalan yang timbul pada jasa pelayanan keperawatan dan seberapa jauh
memuaskan pasien serta mencari alternatif pemecahannya.
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana keperawatan
dengan judul Hubungan antara Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Tindakan
Keperawatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Paviliun Dahlia RSUD
Kabupaten Jombang.
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapat bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak untuk itu perkenankan peneliti mengucapkan terima
kasih kepada:
1. drg. Budi Nugroho, MPPM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Pemkab Jombang yang telah memberi kesempatan untuk melaksanakan
pendidikan di STIKES Pemkab Jombang.
2. Sestu Retno Dwi Andayani, S.Kp., M.Kes selaku Ketua Prodi S1
Keperawatan yang telah membimbing selama ini.
3. dr. Pudji Umbaran, MKP selaku Direktur RSUD Kabupaten Jombang yang
telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
4. E.A. Pantjarini, S.Kep., Ns. selaku Kepala Ruang Paviliun Dahlia RSUD
Kabupaten Jombang yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
5. dr. Mas Imam Ali Affandi, MKP selaku pembimbing yang telah memberikan
bimbingan, pengarahan, kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
viii
6. Seluruh staf pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemkab Jombang yang
senantiasa sabar memberikan dorongan dan membantu dalam pembuatan
skripsi ini.
7. Responden yang bersedia dilakukan penelitian yang dapat memperlancar
dalam pembuatan skripsi ini.
8. Kedua orang tua dan saudaraku yang selalu memberikan doa dan semangat.
9. Teman temanku yang selalu mendukung dan memberikan semangat.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga amal kebaikannya mendapat imbalan pahala dari Allah SWT dalam
penyusunan skripsi ini. Peneliti menyadari masih jauh dari sempurna, untuk itu
peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di masa
mendatang.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan,
khususnya bagi ilmu keperawatan.
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN JUDUL DALAM ................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................. iii
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ v
ABSTRACT ............................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. x
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvi
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................
1.2. Rumusan Masalah .................................................................
1.3. Batasan Masalah ...................................................................
1.4. Tujuan Penelitian ..................................................................
1.4.1. Tujuan Umum ..............................................................
1.4.2. Tujuan Khusus .............................................................
1.5. Manfaat Penelitian ................................................................
1.5.1. Manfaat Teoritis ...........................................................
1.5.2. Manfaat Praktis ............................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Komunikasi ..............................................................
2.1.1. Pengertian Komunikasi ................................................
2.1.2. Komponen Komunikasi ................................................
2.1.3. Faktor yang Mempengaruhi Proses Komunikasi ...........
2.1.4. Perbedaan Komunikasi Terapeutik dengan
Komunikasi Sosial .......................................................
2.2. Konsep Komunikasi Terapeutik ............................................
2.2.1. Pengertian Komunikasi Terapeutik ...............................
2.2.2. Tujuan Komunikasi Terapeutik ....................................
2.2.3. Fungsi Komunikasi Terapeutik .....................................
2.2.4. Sikap Komunikasi Terapeutik ......................................
2.2.5. Tahapan Tahapan Komunikasi Terapeutik .................
2.2.6. Metode Komunikasi Terapeutik ...................................
2.2.7. Faktor - Faktor Penghambat Komunikasi Terapeutik ....
2.3. Instrumen dan Kriteria Penilaian Komunikasi Terapeutik
dalam Tindakan Keperawatan ...............................................
2.3.1. Instrumen Komunikasi Terapeutik dalam Tindakan
Keperawatan ................................................................
1
3
3
3
3
4
4
4
4
5
5
5
6
11
12
12
13
13
14
14
17
20
21
21
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
2.8.
2.9.
2.10.
22
23
23
23
24
24
25
28
28
29
30
32
33
36
37
38
39
40
41
41
41
42
42
44
45
46
46
46
46
46
48
49
53
58
58
59
61
62
64
xi
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Definisi operasional hubungan antara komunikasi terapeutik
perawat dalam tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan
pasien ........................................................................................ 44
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi perawat berdasarkan jenis kelamin di
Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten Jombang Tahun 2015 ........... 59
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi perawat berdasarkan pendidikan di Paviliun
Dahlia RSUD Kabupaten Jombang Tahun 2015 ......................... 59
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi perawat berdasarkan lama kerja di Paviliun
Dahlia RSUD Kabupaten Jombang Tahun 2015 ......................... 60
Tabel 4.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur di Paviliun
Dahlia RSUD Kabupaten Jombang Tahun 2015 ......................... 60
Tabel 4.5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan di
Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten Jombang Tahun 2015 ........... 60
Tabel 4.6 Distribusi frekuensi responden berdasarkan riwayat MRS di
Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten Jombang Tahun 2015 ........... 61
Tabel 4.7 Distribusi frekuensi komunikasi terapeutik perawat dalam
tindakan keperawatan di Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten
Jombang Tahun 2015 ................................................................. 61
Tabel 4.8 Distribusi frekuensi tingkat kepuasan pasien di Paviliun Dahlia
RSUD Kabupaten Jombang Tahun 2015 .................................... 61
Tabel 4.9 Tabulasi Silang antara Tingkat Kepuasan Pasien dengan Umur
Pasien di Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten Jombang Tahun
2015 .......................................................................................... 62
Tabel 4.10 Tabulasi Silang antara Tingkat Kepuasan Pasien dengan
Pendidikan Pasien di Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten
Jombang Tahun 2015 ................................................................. 62
Tabel 4.11 Tabulasi Silang antara Tingkat Kepuasan Pasien dengan
Riwayat MRS Pasien di Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten
Jombang Tahun 2015 ................................................................. 63
xiii
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Dynamic Interacting Systems ................................................... 35
Gambar 2.2 Kerangka konseptual hubungan antara komunikasi terapeutik
perawat dalam tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan
pasien ...................................................................................... 37
Gambar 3.1 Kerangka operasional hubungan antara komunikasi terapeutik
perawat dalam tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan
pasien ...................................................................................... 40
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Halaman
Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................... 74
Lampiran 2
75
Lampiran 3
76
Lampiran 4
77
Lampiran 5
78
Lampiran 6
79
Lampiran 7
80
Lampiran 8
81
Lampiran 9
84
87
89
90
91
93
95
97
98
xvi
DAFTAR SINGKATAN
RSUD
dkk
IRNA
dr
MRS
Jln
:
:
:
:
:
:
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
mampu
memberikan
kepuasan
kepada
pasien.
Kemudahan
2
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Badrut Tamam di
RSUD Ploso Kabupaten Jombang pada tahun 2013 didapatkan 17,5% pasien
mengatakan kurang puas dengan komunikasi yang dilakukan perawat. Pasien
merasa komunikasi yang dilakukan perawat terlalu singkat. Hasil wawancara
yang dilakukan peneliti didapatkan 6 dari 11 pasien mengatakan tidak puas
dengan komunikasi perawat. Komunikasi perawat terlalu singkat dan kurang
jelas, bahkan terkadang pasien mengatakan iya hanya untuk formalitas.
Dampak dari buruknya komunikasi terapeutik yang diberikan oleh
perawat akan mempengaruhi kondisi psikis pasien, biasanya pasien akan
lebih labil emosinya dan timbul rasa ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan yang diberikan sehingga dapat mempengaruhi penyembuhan
penyakit dan adaptasi di rumah sakit. Dengan memiliki keterampilan
berkomunikasi terapeutik, perawat akan lebih mudah menjalin hubungan
saling percaya dengan klien, sehingga akan lebih efektif dalam mencapai
tujuan asuhan keperawatan yang telah diterapkan, memberikan kepuasan
profesional dalam pelayanan keperawatan dan akan meningkatkan profesi
(Damaiyanti, 2010).
Oleh sebab itu sudah saatnya kepuasan pelayanan terhadap pasien
menjadi bagian integral dalam misi dan tujuan profesi keperawatan karena
semakin meningkatnya intensitas kompetisi global dan domestik, serta
perilaku dari pasien untuk mencari pelayanan jasa keperawatan yang lebih
bermutu. Solusi untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan melatih
ketrampilan berkomunikasi terapeutik. Perawat harus dilatih secara terus
menerus melalui kemampuan belajar mandiri, penyegaran dan pelatihan
3
terutama berhubungan dengan cara berkomunikasi, cara bersikap dan tentang
kepribadian sehingga perawat dapat bersikap yang baik dalam melayani
pasien.
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang Hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dalam
tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien.
4
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi komunikasi terapeutik perawat dalam tindakan
keperawatan.
2. Mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien.
3. Menganalisis hubungan antara komunikasi terapeutik perawat
dalam tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien.
manajemen
pelayanan
dalam
keperawatan
dan
yang
baik
dan
benar
sehingga
dapat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Konsep Komunikasi
2.1.1 Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah penyampaian informasi verbal dan non
verbal untuk mencapai kesamaan pengertian dari pengirim
informasi kepada penerima, sehingga menimbulkan tingkah laku
yang diinginkan oleh pengirim dan penerima informasi (Riyadi dan
Purwanto,
2009).
Sedangkan
menurut
Damaiyanti
(2010)
terhadap
stimulus
yang
disampaikan
oleh
komunikasi.
3. Pesan; adalah gagasan atau pendapat, fakta, informasi, atau
stimulus yang disampaikan.
4. Media komunikasi; adalah saluran yang dipakai untuk
menyampaikan pesan.
5. Kegiatan
encoding;
adalah
perumusan
pesan
oleh
decoding;
adalah
penafsiran
pesan
oleh
komunikasi.
Misalnya
kata-kata
virus
merupakan
tindakan
dosa.
Hal
ini
dapat
10
pengetahuan klien
ketegangan dan
11
Purwanto
(1994)
dalam
Damaiyanti,
2010
2.
Komunikasi Sosial:
1.
12
2.
3.
4.
5.
Dapat
direncanakan
tetapi
dapat
juga
tidak
direncanakan.
2.2
13
kali
dapat
memberikan
dampak
terapeutik
yaitu
14
dapat
mengendalikan
keseimbangan
antara
15
rasa
saling
percaya,
menunjukkan
pikiran
dan
perasaan
serta
16
jika
perawat
telah
menyelesaikan
proses
17
2.
Mendengar
merupakan
dasar
utama
dalam
18
pengulangan
kembali
kata-kata
pasien,
perawat
5.
6.
Menunjukkan
menyetujui.
penerimaan.
Meneruma
Menerima
berarti
tidak
berarti
bersedia
untuk
8.
9.
19
perawat
ingin
disampaikan pasien.
11. Humor. Dengan sedikit humor, perawat akan dapat
mencairkan suasana dan menurunkan ketegangan pasien.
12. Memberi pujian. Semua orang pada dasarnya suka dipuji
demikian juga seorang pasien. Akan tetapi janganlah
sampai pujian ini menjadi beban untuk pasien, dalam arti
jangan sampai pasien berusaha keras dan melakukan
segalanya hanya demi untuk mendapatkan pujian dan
persetujuan atas perbuatannya.
13. Menyatakan hasil kuesioner. Dalam hal ini perawat
menguraikan kesan yang ditimbulkan oleh isyarat non
verbal pasien.
14. Memberi kesempatan kepada pasien untuk memulai
pembicaraan. Memberi kesempatan kepada klien untuk
berinisiatif dalam memilih topik pembicaraan.
15. Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan. Teknik ini
memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengarahkan
hampir seluruh pembicaraan.
20
2.
3.
4.
5.
21
6.
7.
8.
9.
mengakibatkan
penyimpangan
dari
pokok
pembicaraan.
10. Mendominasi pembicaraan.
2.3
Komunikasi
Terapeutik
dalam
Tindakan
Keperawatan
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yang
dilakukan dalam pengukuran komunikasi terapeutik perawat dalam
tindakan keperawatan ini adalah kuesioner.
Kuesioner komunikasi terapeutik perawat dalam tindakan
keperawatan dalam penelitian ini terdiri dari 30 pernyataan.
Masing-masing pernyataan terdiri dari 2 respon, yaitu: ya bila
dilakukan dan tidak bila tidak dilakukan. Kuesioner ini sudah
baku, sehingga tidak perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas
(Aspuah, 2013).
22
100%
Keterangan :
P
= Prosentase
= 76% - 100%,
= 51% - 75%,
= 26% - 50%
23
2.4
Konsep Kepuasan
2.4.1 Pengertian Kepuasan
Kepuasan adalah persepsi terhadap produk atau jasa yang
telah memenuhi harapannya. Jadi kepuasan pelanggan adalah hasil
dari akumulasi konsumen atau pelanggan dalam menggunakan
produk atau jasa (Irawan 2003 dalam Nursalam, 2014).
Kepuasan adalah model kesenjangan antara harapan (standar
kinerja yang seharusnya) dengan kinerja aktual yang diterima
pelanggan (Wooddruff and Gardial dalam Supriyanto 2006 dalam
Nursalam, 2014).
2.4.2 Teori Model Kepuasan
Kebutuhan adalah suatu keadaan sebagian dari kepuasan
dasar
yang
dirasakan
dan
disadari.
Kebutuhan
adalah
24
2.5
25
2.
Harga.
Harga, yang termasuk di dalamnya adalah harga produk
atau jasa. Harga merupakan aspek penting, namun yang
terpenting dalam penentuan kualitas guna mencapai
kepuasan
pasien.
Meskipun
demikian
elemen
ini
Emosional.
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain
kagum terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien
memilih institusi pelayanan kesehatan yang sudah
mempunyai pandangan, cenderung memiliki tingkat
kepuasan yang lebih tinggi.
26
4.
Kinerja.
Wujud dari kinerja ini misalnya: kecepatan, kemudahan,
dan kenyamanan bagaimana perawat dalam memberikan
jasa pengobatan terutama keperawatan pada waktu
penyembuhan yang relatif cepat, kemudahan dalam
memenuhi kebutuhan pasien dan kenyamanan yang
diberikan
yaitu
dengan
memperhatikan kebersihan,
Estetika.
Estetika merupakan daya tarik rumah sakit yang dapat
ditangkap oleh pancaindera. Misalnya: keramahan dan
kelengkapan peralatan rumah sakit.
6.
Karakteristik produk.
Produk ini merupakan kepemilikan yang bersifat fisik
antara lain gedung dan dekorasi. Karakteristik produk
meliputi penampilan bangunan, kebersihan dan tipe kelas
kamar yang disediakan beserta kelengkapannya.
7.
Pelayanan.
Pelayanan keramahan petugas rumah sakit, kecepatan
dalam pelayanan. Institusi pelayanan kesehatan dianggap
baik
apabila
dalam
memberikan
pelayanan
lebih
pertama
masuk
pasien
terhadap
pelayanan
27
Lokasi.
Lokasi,
meliputi
Merupakan
pertimbangan
salah
letak
kamar
satu
dalam
aspek
memilih
dan
lingkungannya.
yang
menentukan
institusi
pelayanan
mudahnya
Fasilitas.
Kelengkapan
fasilitas
turut
menentukan
penilaian
28
nyaman,
mempengaruhi
sejuk
dan
kepuasan
indah
pasien
akan
dalan
sangat
proses
2.6
29
meliputi
materi:
caring
(perhatian),
kolaborasi,
30
100%
Keterangan :
P
= Prosentase
= 76% - 100%,
= 51% - 75%,
= 26% - 50%
2.7
31
mempengaruhi orang lain (Sruart dan Sundeen 1995 dalam Putri dan
Fanani, 2013).
Interaksi perawat dan pasien akan menghasilkan informasi untuk
perawat tentang keadaan pasien dan pada waktu yang bersamaan perawat
dapat memberikan informasi tentang cara-cara menyelesaikan masalah
dengan
strategi tertentu
sehingga
mau
32
2.8
33
Goal Attainment
(Pencapaian Tujuan)
yang
antara
dengan
individu
kelompok,
dengan
individu
individu,
dengan
realita,
yang
berhubungan
dengan
yaitu
suatu
proses
penyampaian
34
e) Peran,
yang
meliputi:
interpersonal
systems
Personal
(groups)
system
dan
(individuals),
social
systems
35
personal
dapat
dipahami
dengan
36
c. Sistem sosial
Merupakan sistem dinamis yang akan menjaga
keselamatan lingkungan. Ada beberapa hal yang
dapat mempengaruhi perilaku masyarakat, interaksi,
persepsi, dan kesehatan.
2.8.2 Sistem Interpersonal
King mengemukakan sistem sistem interpersonal terbentuk
oleh interaksi antar manusia. Interaksi antar dua orang disebut
DYAD, tiga orang disebut TRIAD, dan empat orang disebut
GROUP. Konsep yang relevan dengan sistem interpersonal adalah
interaksi, komunikasi, transaksi, peran dan stress. (Nursalam,
2013).
King mendefinisikan komunikasi sebagai proses di mana
informasi yang diberikan dari satu orang ke orang lain baik
langsung maupun tidak langsung, misalnya melalui telpon, televisi
atau tulisan kata. Ciri-ciri komunikasi adalah verbal, non verbal,
situasional, perseptual, dan dinamis. Komunikasi dapat dilakukan
secara lisan maupun tertulis dalam menyampaikan ide-ide satu
orang ke orang lain. Aspek perilaku non verbal yang sangat
penting adalah sentuhan. Aspek lain dari perilaku adalah jarak,
postur, ekspresi wajah, penampilan fisik dan gerakan tubuh
(Nursalam, 2013).
37
2.9
Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan
antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin
diteliti (Setiadi, 2013).
Keterangan :
= Diteliti
= Tidak diteliti
Faktor yang
mempengaruhi
komunikasi:
a. Perkembangan.
b. Persepsi.
c. Nilai
d. Latar belakang
sosial budaya.
e. Emosi
f. Jenis kelamin.
g. Pengetahuan.
h. Peran dan
hubungan.
i. Lingkungan.
j. Jarak.
Teori Model Keperawatan
Imogene M. King
a. Interaksi
b. Persepsi
c. Komunikasi
d. Transaksi
e. Peran
f. Stress
g. Pertumbuhan dan
perkembangan
h. Waktu
i. Ruang
j. Jarak
Gambar 2.2
Faktor yang
mempengaruhi kepuasan:
a. Kualitas produk atau
jasa.
b. Harga.
c. Emosional.
d. Kinerja.
e. Estetika.
f. Karakteristik produk.
g. Pelayanan.
h. Lokasi.
i. Fasilitas.
j.
Komunikasi.
k. Suasana.
l. Desain visual.
Komunikasi Sosial
Komunikasi Terapeutik
Tindakan
Keperawatan
Tingkat kepuasan
pasien
38
2.10
Hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan teoritis yang masih harus dibuktikan
kebenarannya melalui analisis terhadap bukti-bukti empiris. Setelah
melalui pembuktian dari hasil penelitian, maka hipotesis ini dapat benar
atau salah, dapat diterima atau ditolak (Setiadi, 2013).
H1: Ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dalam
tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun
sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap
pertanyaan penelitian. Desain penelitian mengacu pada jenis atau macam
penelitian yang dipilih untuk mencapai tujuan penelitian, serta berperan
sebagai alat dan pedoman untuk mencapai tujuan tersebut (Setiadi, 2013).
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
rancangan penelitian kolerasional yaitu penelitian hubungan antara dua
variabel pada suatu situasi atau kelompok subjek. Untuk mengetahui
korelasi antara suatu variabel dengan variabel lain tersebut diusahakan
dengan mengidentifikasi variabel yang ada pada suatu objek, kemudian
diidentifikasi pula variabel lain yang ada pada objek yang sama dan dilihat
apakah ada hubungan antara keduanya. Pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional yaitu pendekatan
penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel
independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam, 2013).
39
40
3.2
Kerangka Operasional
Kerangka operasional adalah tahapan atau langkah-langkah kegiatan
penelitian yang akan dilakukan untuk mengumpulkan data yang diteliti
untuk mencapai tujuan penelitian (Setiadi, 2013).
Desain penelitian
Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional
Populasi
Semua pasien rawat inap di Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten Jombang
dengan rata-rata dua bulan terakhir sebanyak 215 orang
Sampel
Sebagian pasien rawat inap di Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten
Jombang yang mewakili populasi sebanyak 43 orang
Sampling
Purposive Sampling
Pengumpulan Data
Kuesioner
Pengolahan Data
Editing, Coding, Processing, Cleaning, Mengeluarkan Informasi
Analisa Data
Uji Rank Spearman
Kesimpulan
Gambar 3.1 Kerangka operasional hubungan antara komunikasi terapeutik
perawat dalam tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan
pasien
33
48
41
3.3
sampel
adalah
elemen-elemen
populasi
yang
dipilih
20
x 215 43
100
33
48
42
3.3.3 Sampling
Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi untuk
menjadi sampel dari populasi untuk dapat mewakili populasi
(Setiadi, 2013). Pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah
non probability sampling dengan jenis Purposive Sampling yaitu
suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara
populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah
dalam penelitian), sehingga sampel tersebut dapat mewakili
karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam,
2013).
3.4
Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi
nilai dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat diteliti
secara empiris atau ditentukan tingkatannya (Setiadi, 2013).
a. Variabel Bebas (Variabel Independent)
Variabel independent yaitu variabel yang dimanipulasi oleh
peneliti untuk menciptakan suatu dampak pada variabel terikat
(dependent variabel) (Setiadi, 2013). Variabel independent dalam
penelitian ini adalah komunikasi terapeutik perawat dalam tindakan
keperawatan.
33
48
43
33
48
44
3.5
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah penjelasan semua variabel dan istilah yang
akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya
mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian (Setiadi,
2013).
Tabel 3.1 Definisi operasional hubungan antara komunikasi terapeutik
perawat dalam tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan
pasien
Variabel
Definisi
Komunikasi
terapeutik
dalam
tindakan
keperawatan
Melaksanakan
interaksi baik
verbal maupun
non verbal
yang dilakukan
perawat
sebagai upaya
penyembuhan
pasien
1. Tahap
Persiapan
2. Tahap
Perkenalan
3. Tahap Kerja
4. Tahap
Terminasi
Alat
Ukur
K
U
E
S
I
O
N
E
R
Merasa senang
dengan
pelayanan
yang diterima
oleh pasien
1. Caring
(Perhatian)
2. Kolaborasi
3. Kecepatan
4. Empati
5. Courtesy
(Sikap sopan)
6. Sincereity
(Kejujuran)
K
U
E
S
I
O
N
E
R
Tingkat
kepuasan
pasien
Parameter
Skala
O
R
D
I
N
A
L
O
R
D
I
N
A
L
Skor
Skor pertanyaan
menggunakan skala
Guttman:
Ya: 1
Tidak: 0
Kriteria:
Sangat Baik:76-100%
Baik:51-75%
Tidak Baik:26-50%
Sangat Tidak Baik:0-25%
Pernyataan dengan Skala
Likert:
Pernyataan Positif:
Sangat Puas:4
Puas:3
Tidak Puas:2
Sangat Tidak Puas:1
Pernyataan Negatif:
Sangat Puas:1
Puas:2
Tidak Puas:3
Sangat Tidak Puas:4
Kriteria:
Sangat Puas:76-100%
Puas:51-75%
Tidak Puas:26-50%
Sangat Tidak Puas:0-25%
33
48
45
3.6
kriteria
sampel
sangat
membantu
peneliti
untuk
33
48
46
3.7
3.8
33
48
47
Kuesioner
komunikasi
terapeutik
perawat
dalam
33
48
48
33
48
49
kuesioner
untuk
mengetahui
tingkat
3.9
33
48
50
b) Coding
Adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban
dari
Kode U1
26-35 tahun
Kode U2
36-45 tahun
Kode U3
46-55 tahun
Kode U4
b. Pendidikan
Dasar
Kode P1
Menengah
Kode P2
Tinggi
Kode P3
c. Riwayat MRS
Pernah
Kode M1
Tidak Pernah
Kode M2
c) Processing
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta
sudah melewati pengkodean, maka langkah selanjutnya
adalah memproses data agar data yang sudah di-entry dapat
dianalisis. Pemprosesan data dilakukan dengan cara meng-
33
48
51
mengukur
komunikasi
terapeutik
dalam
100%
Keterangan :
P = Prosentase
f = Jumlah jawaban responden
N = Jumlah skor maksimal
33
48
52
= 76% - 100%,
= 51% - 75%,
= 26% - 50%
100%
Keterangan :
P = Prosentase
f = Jumlah jawaban responden
N = Jumlah skor maksimal
Pernyataan Positif
Sangat Puas
:4
Puas
:3
Tidak Puas
:2
:1
Puas
:2
Tidak Puas
:3
33
48
53
= 76% - 100%,
= 51% - 75%,
= 26% - 50%
33
48
54
33
48
55
berhak
mendapatkan
perlindungan
dari
33
48
56
adalah
kelemahan
atau
hambatan
dalam
kuesioner
komunikasi
terapeutik
perawat
responden
tidak
mengetahui
indikator
atau
33
48
57
sehingga
berbeda
pula
dalam
menjawab
kuesioner
33
48
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang dilakukan di
Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten Jombang pada tanggal 23-29 Mei 2015
dengan responden 43 orang. Hasil penelitian disajikan dalam tiga bagian
yaitu data umum, data khusus dan tabulasi silang. Data umum menampilkan
karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan dan riwayat MRS.
Data khusus menampilkan distribusi frekuensi komunikasi terapeutik
perawat dalam tindakan keperawatan dan tingkat kepuasan pasien.
Sedangkan tabulasi silang berkaitan dengan komunikasi terapeutik perawat
dalam tindakan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien di Paviliun
Dahlia RSUD Kabupaten Jombang.
4.1.1 Karakteristik Tempat Penelitian
RSUD Kabupaten Jombang didirikan pada tahun 1954 dengan
luas tanah 32.000 m2 dan luas bangunan 14.917 m2. RSUD
Kabupaten Jombang terletak di Jln. KH. Wahid Hasyim No.53
Kabupaten Jombang. RSUD Kabupaten Jombang adalah rumah sakit
tipe B Non Pendidikan milik pemerintah Kabupaten Jombang.
Paviliun Dahlia terbagi atas dua ruangan yaitu Dahlia 1 dan
Dahlia 2. Penelitian ini dilaksanakan di Paviliun Dahlia 2. Ruangan
Dahlia 2 terletak di lantai 2 tepat di atas Ruangan Dahlia 1. Ruangan
Dahlia 1 berbatasan dengan beberapa ruangan yaitu:
58
59
Sebelah utara
Sebelah selatan
Sebelah barat
Sebelah timur
No
1
2
Jenis Kelamin
Laki - laki
Perempuan
Total
Frekuensi
10
22
32
Persentase (%)
31,3
68,8
100,0
No
1
2
3
4
Pendidikan
D1 Keperawatan
D3 Keperawatan
D3 Kebidanan
S1 Keperawatan
Total
Frekuensi
3
22
2
5
32
Persentase (%)
9,4
68,8
6,3
15,6
100,0
55953
60
No
1
2
3
4
5
Lama Kerja
5 tahun
6-10 tahun
11-15 tahun
16-20 tahun
20 tahun
Total
Frekuensi
14
12
2
2
2
32
Persentase (%)
43,8
37,5
6,3
6,3
6,3
100,0
Umur
17-25 tahun
26-35 tahun
36-45 tahun
46-55 tahun
Total
Frekuensi
8
12
18
5
43
Persentase (%)
18,6
27,9
41,9
11,6
100,0
Pendidikan
Dasar
Menengah
Tinggi
Total
Frekuensi
9
25
9
43
Persentase (%)
20,9
58,1
20,9
100,0
55953
61
Riwayat MRS
Pernah
Tidak pernah
Total
Frekuensi
13
30
43
Persentase (%)
30,2
69,8
100,0
Komunikasi Perawat
Sangat baik
Baik
Tidak baik
Sangat tidak baik
Total
Frekuensi
22
15
6
0
43
Persentase (%)
51,2
34,9
14,0
0
100,0
Kepuasan Pasien
Sangat puas
Puas
Tidak puas
Sangat tidak puas
Total
55953
Frekuensi
21
13
9
0
43
Persentase (%)
48,8
30,2
20,9
0
100,0
62
Umur
17-25 tahun
26-35 tahun
36-45 tahun
46-55 tahun
Total
Tingkat Kepuasan
Total
Sangat
Puas
Tidak Puas
Puas
f
%
f
%
f
%
f
%
2
25,0
3
37,5 3 37,5
8 100
9
75,0
2
16,7 1
8,3 12 100
9
50,0
6
33,3 3 16,7 18 100
1
20,0
2
40,0 2 40,0
5 100
21
48,8
13
30,2 9 20,9 43 100
Pendidikan
Dasar
Menengah
Tinggi
Total
Tingkat Kepuasan
Total
Sangat
Puas
Tidak Puas
Puas
f
%
f
%
f
%
f
%
1
11,1
4
44,4 4 44,4
9 100
16
64,0
6
24,0 3 12,0 25 100
4
44,4
3
33,3 2 22,2
9 100
21
48,8
13
30,2 9 20,9 43 100
55953
63
Sangat
Puas
f
%
4
30,8
17
56,7
21
48,8
Puas
f
4
9
13
%
30,8
30,0
30,2
Tidak Puas
f
5
4
9
%
38,5
13,3
20,9
Total
f
13
30
43
%
100
100
100
Komunikasi
Sangat baik
Baik
Tidak baik
Total
Tingkat Kepuasan
Total
Sangat
Puas
Tidak Puas
Puas
f
%
f
%
f
%
f
%
16
72,7
4
18,2 2
9,1 22 100
5
33,3
5
33,3 5 33,3 15 100
0
0
4
66,7 2 33,3
6 100
21
48,8
13
30,2 9 20,9 43 100
55953
64
4.2
Pembahasan
1.
4.7
menunjukkan
bahwa
sebagian
besar
(51,2%)
55953
65
perawat.
Sebab
komunikasi
yang
dilakukan
perawat
55953
66
untuk
menggunakan
fasilitas
pelayanan-pelayanan
yang
sama
(Nursalam, 2014).
Seyogyanya perawat harus mampu bersikap dan berkomunikasi
dengan baik pada setiap intervensi yang dilakukan kepada pasien
karena sikap perawat dan cara komunikasi perawat sangat menentukan
persepsi pasien terhadap perawat. Interpersonal skill seorang perawat
kesehatan dalam berkomunikasi menjadi suatu tuntutan yang harus
dimiliki oleh setiap perawat. Sebab komunikasi yang dilakukan perawat
mempengaruhi tingkat kepuasan pasien.
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa sebagian besar (75,0%) responden
yang berumur 26-35 tahun merasa sangat puas dengan komunikasi
terapeutik yang diberikan oleh perawat sebanyak 9 orang.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perawat dalam
berkomunikasi secara terapeutik adalah seseorang dengan kematangan
umur > 35 tahun memiliki pemikiran lebih matang dalam menerima
komunikasi yang bersifat verbal dari perawat (Leddy, 2008).
Seorang perawat harus mengerti situasi, kondisi, serta umur
pasien pada saat akan menyampaikan sebuah pesan. Cara penyampaian
pesan pada anak-anak tentu berbeda dengan penyampaian pesan pada
orang dewasa. Terutama umur < 35 tahun, karena pada umur tersebut
responden sudah cukup matang dalam menerima informasi dan berpikir
tentang apa yang dibicarakan dan disampaikan oleh perawat tentang
kondisi penyakitnya dan selama memberikan tindakan keperawatan.
55953
67
55953
68
55953
69
melakukan
interaksi.
Kadangkala
individu
merasakan
keterbatasan
dalam
menelaah
komunikasi
yang
55953
70
55953
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Paviliun Dahlia RSUD
Kabupaten Jombang dapat disimpulkan:
1.
2.
3.
5.2
Saran
1.
2.
71
72
55953
DAFTAR PUSTAKA
Aspuah,
S..(2013).Kumpulan
Kuesioner
dan
Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika.
Instrumen
Penelitian
73
Lampiran 1
NO
KEGIATAN
NOVEMBER
1 2 3 4
DESEMBER
1 2 3 4
JANUARI
2 3 4
FEBRUARI
1 2 3 4
MARET
2 3 4
APRIL
2 3 4
MEI
2 3
JUNI
2 3
JULI
2 3
Informasi
1 penyelengaraan
skripsi
2 Pengajuan judul
Penyusunan dan
3
revisi BAB I
Penyusunan dan
4
revisi BAB II
Penyusunan dan
5
revisi BAB III
Melengkapi syarat
6
uji proposal
Acc dan uji
7
proposal
Revisi hasil uji
proposal dan
8
pengesahan
proposal
Penelitian dan
9 penulisan laporan
penelitian
Tabulasi dan uji
10
statistik
Penyusunan dan
11 revisi BAB IV dan
BAB V
Pelaksanaan sidang
12
skripsi
Revisi hasil sidang
13
skripsi
14 Publikasi jurnal
74
Lampiran 2
75
Lampiran 3
76
Lampiran 4
77
Lampiran 5
78
79
Lampiran 6
: Abraham Muhammad
NIM
: 110601039
Bersama ini kami mohon kesediaan Saudara untuk bersedia untuk menjadi
responden dan memberikan jawaban pada pertanyaan dengan jujur yang sesuai
dengan petunjuk yang ada.
Jawaban yang Saudara berikan akan saya jaga kerahasiannya dan hanya
digunakan untuk kepentingan peneliti.
Atas bantuan dan partisipasi serta kerjasama dari Saudara, saya ucapkan
terima kasih.
Jombang, 13 April 2015
Hormat Saya,
Abraham Muhammad
80
Lampiran 7
: ________________
Peneliti
Abraham Muhammad
Responden
_________________
Lampiran 8
81
NO
PERNYATAAN
10
SIFAT
PERNYATAAN
POSITIF
NEGATIF
POSITIF
NEGATIF
POSITIF
NEGATIF
POSITIF
NEGATIF
POSITIF
NEGATIF
KRITERIA
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
4
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
4
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
4
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
4
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
4
82
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
POSITIF
NEGATIF
NEGATIF
POSITIF
NEGATIF
POSITIF
POSITIF
POSITIF
NEGATIF
NEGATIF
POSITIF
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
4
Sangat
Tidak
Puas
4
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
4
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
4
Sangat
Tidak
Puas
4
Sangat
Tidak
Puas
1
83
22
23
24
POSITIF
NEGATIF
NEGATIF
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Tidak
Puas
1
Sangat
Tidak
Puas
4
Sangat
Tidak
Puas
4
Lampiran 9
84
Identitas Pasien
1. Nama Pasien : ........................................................................................
2. Umur
: ........................................................................................
3. Pendidikan
: ........................................................................................
10
PERNYATAAN
Sebelum berinteraksi dengan pasien, perawat
mengetahui nama dan umur pasien.
Ketika bertemu dengan pasien, perawat tersenyum
sambil mengucapkan salam kepada pasien.
Perawat memperkenalkan diri saat pertama kali
bertemu dengan pasien.
Perawat menanyakan nama panggilan yang disukai
pasien dengan ramah.
Perawat menyebutkan nama pasien saat interaksi
dengan pasien.
Perawat menjelaskan tanggung jawabnya kepada
pasien.
Perawat menjelaskan perannya kepada pasien sebelum
melakukan tindakan.
Perawat menjelaskan tindakan keperawatan atau
kegiatan yang akan dilakukan kepada pasien.
Perawat menyampaikan tujuan tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien.
Perawat menjelaskan cara kerja atau prosedur tindakan
yang akan dilakukan kepada pasien.
YA
TIDAK
85
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
86
26
27
28
29
30
87
Lampiran 10
Identitas Pasien
1. Nama Pasien : ........................................................................................
2. Umur
: ........................................................................................
3. Pendidikan
: ........................................................................................
1
2
3
4
5
6
10
DAFTAR PERTANYAAN
Caring (Perhatian)
Perawat selalu memperhatikan
keluhan pasien
Perawat kurang tanggap bila
pasien membutuhkan
Perawat
selalu
memberikan
perhatian kepada klien
Perawat sulit dihubungi saat
dibutuhkan
Kolaborasi
Perawat memberikan dorongan
atau motivasi pada masalah pasien
Perawat
kurang
melibatkan
keluarga dalam menyelesaikan
masalah
Perawat
selalu
berkonsultasi
dengan teman sejawat seperti
perawat lain, dokter dalam
menyelesaikan masalah
Perawat tidak menerima masukan
atau pendapat dari pihak keluarga
pasien
Kecepatan
Perawat memberikan pelayanan
sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan oleh pasien
Perawat bersikap acuh saat pasien
mengeluhkan
masalah
yang
dirasakan
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Tidak
Puas
88
89
Lampiran 11
Perawat
Jenis Kelamin
Pendidikan
Lama Kerja
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
K2
K1
K2
K2
K2
K2
K2
K2
K2
K1
K2
K1
K2
K2
K1
K1
K2
K1
K2
K2
K2
K1
K2
K2
K1
K2
K2
K2
K1
K2
K2
K1
D4
D3
D2
D2
D2
D2
D2
D1
D2
D2
D2
D2
D2
D2
D2
D4
D2
D2
D2
D2
D2
D2
D2
D1
D2
D4
D4
D4
D2
D3
D3
D1
L5
L5
L4
L2
L4
L3
L2
L2
L2
L3
L1
L1
L2
L2
L2
L2
L2
L2
L1
L2
L2
L1
L1
L1
L1
L1
L1
L1
L1
L1
L1
L1
Keterangan:
Jenis Kelamin:
K1: Laki-laki
K2: Perempuan
Pendidikan:
D1: D1 Keperawatan
D2: D3 Keperawatan
D3: D3 Kebidanan
D4: S1 Keperawatan
Lama Kerja:
L1: 5 tahun
L2: 6 10 tahun
L3: 11 15 tahun
L4: 16 20 tahun
L5: 21 tahun
Lampiran 12
90
Umur
Pendidikan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
U2
U3
U3
U4
U3
U3
U3
U2
U2
U1
U2
U2
U1
U2
U3
U3
U1
U3
U4
U3
U3
U1
U4
U3
U3
U2
U3
U3
U1
U3
U2
U4
U3
U1
U3
U4
U3
U2
U2
U1
U2
U2
U1
P2
P2
P2
P2
P3
P1
P1
P3
P3
P2
P2
P2
P1
P2
P1
P2
P1
P2
P2
P2
P3
P3
P2
P2
P3
P2
P1
P2
P1
P2
P2
P2
P2
P2
P3
P1
P3
P2
P3
P2
P2
P2
P1
Riwayat
MRS
M2
M2
M2
M1
M1
M2
M2
M1
M1
M2
M2
M2
M2
M2
M1
M2
M2
M2
M1
M2
M2
M2
M1
M2
M1
M2
M2
M1
M2
M2
M2
M1
M2
M2
M2
M1
M1
M2
M2
M2
M1
M2
M2
Keterangan :
Umur:
U1 : 17-25 tahun
U2 : 26-35 tahun
U3 : 36-45 tahun
U4 : 46-55 tahun
Pendidikan:
P1 : Dasar
P2 : Menengah
P3 : Tinggi
Riwayat MRS:
M1 : Pernah
M2 : Tidak pernah
NO
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8
R9
R10
R11
R12
R13
R14
R15
R16
R17
R18
R19
R20
R21
R22
R23
R24
R25
R26
R27
R28
R29
R30
R31
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1
1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1
1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1
1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1
S12
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
S13
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
PERTANYAAN
S14 S15 S16 S17
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
0 1 0 0
1 1 0 0
0 1 0 1
1 1 1 1
0 1 0 0
0 1 1 1
0 1 1 1
1 1 0 1
1 1 1 0
0 1 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
1 1 1 1
0 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
0 1 1 0
1 1 1 1
1 1 0 0
0 1 1 1
1 1 1 0
1 1 1 1
1 1 1 1
S18
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
S19
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
S20
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
S21
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
0
0
S22
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
S23
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
S24
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
S25
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
S26
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
S27
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
S28
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
S29
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
S30
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Skor
Kode
24
20
26
24
28
18
14
23
21
22
24
22
15
25
21
28
15
21
28
23
19
24
25
23
15
26
18
28
25
22
24
80,00
66,67
86,67
80,00
93,33
60,00
46,67
76,67
70,00
73,33
80,00
73,33
50,00
83,33
70,00
93,33
50,00
70,00
93,33
76,67
63,33
80,00
83,33
76,67
50,00
86,67
60,00
93,33
83,33
73,33
80,00
1
2
1
1
1
2
3
1
2
2
1
2
3
1
2
1
3
2
1
1
2
1
1
1
3
1
2
1
1
2
1
Lampiran 13
91
R32
R33
R34
R35
R36
R37
R38
R39
R40
R41
R42
R43
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
Keterangan:
R...: Responden Ke...
S...: Pertanyaan Ke...
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
26
24
28
18
14
23
21
22
24
22
15
66,67
86,67
80,00
93,33
60,00
46,67
76,67
70,00
73,33
80,00
73,33
50,00
2
1
1
1
2
3
1
2
2
1
2
3
Kriteria Komunikasi:
1. Sangat Baik (76 - 100%)
2. Baik (51-75%)
3. Tidak Baik (26-50%)
4. Sangat Tidak Baik (0-25%)
92
NO
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8
R9
R10
R11
R12
R13
R14
R15
R16
R17
R18
R19
R20
R21
R22
R23
R24
R25
R26
R27
R28
R29
R30
R31
PERTANYAAN
S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
S8
4
3
4
2
1
4
2
4
1
4
4
1
1
4
1
4
1
1
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
1
3
3
4
2
4
1
1
3
1
4
1
4
4
1
4
4
1
4
1
1
4
2
3
4
3
4
2
4
3
3
1
1
3
2
3
4
1
1
4
1
3
1
4
4
1
4
4
1
2
4
1
2
3
4
3
3
4
3
2
2
3
1
4
4
4
2
4
1
1
4
1
4
1
4
4
3
4
4
1
2
1
1
4
2
2
4
2
4
3
4
3
4
1
1
4
Skor
Kode
83
79
84
57
45
75
51
81
52
85
73
43
66
78
44
75
60
54
73
53
85
81
70
73
66
84
69
78
40
51
74
86,46
82,29
87,50
59,38
46,88
78,13
53,13
84,38
54,17
88,54
76,04
44,79
68,75
81,25
45,83
78,13
62,50
56,25
76,04
55,21
88,54
84,38
72,92
76,04
68,75
87,50
71,88
81,25
41,67
53,13
77,08
1
1
1
2
3
1
2
1
2
1
1
3
2
1
3
1
2
2
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
3
2
1
Lampiran 14
93
R32
R33
R34
R35
R36
R37
R38
R39
R40
R41
R42
R43
Keterangan:
R...: Responden Ke...
S...: Pertanyaan Ke...
1
4
4
4
1
1
4
2
1
4
4
1
1
4
2
2
1
1
4
2
2
2
3
1
1
4
2
4
2
1
4
2
3
4
4
3
1
4
2
4
1
2
4
2
1
2
4
1
54
76
60
79
45
36
80
57
36
78
84
43
56,25
79,17
62,50
82,29
46,88
37,50
83,33
59,38
37,50
81,25
87,50
44,79
3
1
2
1
3
3
1
2
3
1
1
3
Kriteria Kepuasan:
1. Sangat Puas (76 - 100%)
2. Puas (51-75%)
3. Tidak Puas (26-50%)
4. Sangat Tidak Puas (0-25%)
94
NO
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8
R9
R10
R11
R12
R13
R14
R15
R16
R17
R18
R19
R20
R21
R22
R23
R24
R25
R26
R27
R28
R29
R30
R31
P2
P2
P2
P2
P3
P1
P1
P3
P3
P2
P2
P2
P1
P2
P1
P2
P1
P2
P2
P2
P3
P3
P2
P2
P3
P2
P1
P2
P1
P2
P2
M2
M2
M2
M1
M1
M2
M2
M1
M1
M2
M2
M2
M2
M2
M1
M2
M2
M2
M1
M2
M2
M2
M1
M2
M1
M2
M2
M1
M2
M2
M2
Skor
24
20
26
24
28
18
14
23
21
22
24
22
15
25
21
28
15
21
28
23
19
24
25
23
15
26
18
28
25
22
24
KOMUNIKASI
%
Kode
Kriteria
80,00
1
Sangat Baik
66,67
2
Baik
86,67
1
Sangat Baik
80,00
1
Sangat Baik
93,33
1
Sangat Baik
60,00
2
Baik
46,67
3
Tidak Baik
76,67
1
Sangat Baik
70,00
2
Baik
73,33
2
Baik
80,00
1
Sangat Baik
73,33
2
Baik
50,00
3
Tidak Baik
83,33
1
Sangat Baik
70,00
2
Baik
93,33
1
Sangat Baik
50,00
3
Tidak Baik
70,00
2
Baik
93,33
1
Sangat Baik
76,67
1
Sangat Baik
63,33
2
Baik
80,00
1
Sangat Baik
83,33
1
Sangat Baik
76,67
1
Sangat Baik
50,00
3
Tidak Baik
86,67
1
Sangat Baik
60,00
2
Baik
93,33
1
Sangat Baik
83,33
1
Sangat Baik
73,33
2
Baik
80,00
1
Sangat Baik
Skor
83
79
84
57
45
75
51
81
52
85
73
43
66
78
44
75
60
54
73
53
85
81
70
73
66
84
69
78
40
51
74
%
86,46
82,29
87,50
59,38
46,88
78,13
53,13
84,38
54,17
88,54
76,04
44,79
68,75
81,25
45,83
78,13
62,50
56,25
76,04
55,21
88,54
84,38
72,92
76,04
68,75
87,50
71,88
81,25
41,67
53,13
77,08
KEPUASAN
Kode
Kriteria
1
Sangat Puas
1
Sangat Puas
1
Sangat Puas
2
Puas
3
Tidak Puas
1
Sangat Puas
2
Puas
1
Sangat Puas
2
Puas
1
Sangat Puas
1
Sangat Puas
3
Tidak Puas
2
Puas
1
Sangat Puas
3
Tidak Puas
1
Sangat Puas
2
Puas
2
Puas
1
Sangat Puas
2
Puas
1
Sangat Puas
1
Sangat Puas
2
Puas
1
Sangat Puas
2
Puas
1
Sangat Puas
2
Puas
1
Sangat Puas
3
Tidak Puas
2
Puas
1
Sangat Puas
Lampiran 15
Master Tabel
Komunikasi Terapeutik Perawat dalam Tindakan Keperawatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien
di Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten Jombang Tahun 2015
95
R32
R33
R34
R35
R36
R37
R38
R39
R40
R41
R42
R43
U4
U3
U1
U3
U4
U3
U2
U2
U1
U2
U2
U1
P2
P2
P2
P3
P1
P3
P2
P3
P2
P2
P2
P1
M1
M2
M2
M2
M1
M1
M2
M2
M2
M1
M2
M2
20
26
24
28
18
14
23
21
22
24
22
15
66,67
86,67
80,00
93,33
60,00
46,67
76,67
70,00
73,33
80,00
73,33
50,00
2
1
1
1
2
3
1
2
2
1
2
3
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Tidak Baik
Sangat Baik
Baik
Baik
Sangat Baik
Baik
Tidak Baik
54
76
60
79
45
36
80
57
36
78
84
43
56,25
79,17
62,50
82,29
46,88
37,50
83,33
59,38
37,50
81,25
87,50
44,79
3
1
2
1
3
3
1
2
3
1
1
3
Tidak Puas
Sangat Puas
Puas
Sangat Puas
Tidak Puas
Tidak Puas
Sangat Puas
Puas
Tidak Puas
Sangat Puas
Sangat Puas
Tidak Puas
Keterangan:
R...: Responden Ke...
Umur:
U1 : 17-25 tahun
U2 : 26-35 tahun
U3 : 36-45 tahun
U4 : 46-55 tahun
Pendidikan:
P1 : Dasar
P2 : Menengah
P3 : Tinggi
Riwayat MRS:
M1 : Pernah
M2 : Tidak Pernah
96
Lampiran 16
97
Tabulasi Silang
Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien
di Paviliun Dahlia RSUD Kabupaten Jombang Tahun 2015
Umur
16-25 tahun
26-35 tahun
36-45 tahun
46-55 tahun
Total
Total
f
8
12
18
5
43
%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
Pendidikan
Dasar
Menengah
Tinggi
Total
Total
f
9
25
9
43
%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
Total
f
13
30
43
%
100,0%
100,0%
100,0%
Total
f
22
15
6
43
%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
Lampiran 17
98
Frequencies
Umur
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
17-25 Tahun
18,6
18,6
18,6
26-35 Tahun
12
27,9
27,9
46,5
36-45 Tahun
18
41,9
41,9
88,4
46-55 Tahun
11,6
11,6
100,0
43
100,0
100,0
Total
Pendidikan
Frequency
Valid
Dasar
Percent
Cumulative
Percent
Valid Percent
20,9
20,9
20,9
25
58,2
58,2
79,1
Tinggi
20,9
20,9
100,0
Total
43
100,0
100,0
Menengah
Riwayat MRS
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Pernah
13
30,2
30,2
30,2
Tidak Pernah
30
69,8
69,8
100,0
Total
43
100,0
100,0
Komunikasi Terapeutik
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Sangat Baik
22
51,1
51,1
51,1
Baik
15
34,9
34,9
86,0
14,0
14,0
100,0
43
100,0
100,0
Tidak Baik
Total
Kepuasan Pasien
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Sangat Puas
21
48,8
48,8
48,8
Puas
13
30,2
30,2
79,1
20,9
20,9
100,0
43
100,0
100,0
Tidak Puas
Total
99
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Komunikasi Terapeutik *
Kepuasan Pasien
Missing
Percent
43
Total
Percent
100,0%
Percent
,0%
43
100,0%
Baik
Tidak Baik
Total
Puas
Tidak Puas
Total
16
22
% within Komunikasi
Terapeutik
72,7%
18,2%
9,1%
100,0%
% of Total
37,2%
9,3%
4,7%
51,2%
15
% within Komunikasi
Terapeutik
33,3%
33,3%
33,3%
100,0%
% of Total
11,6%
11,6%
11,6%
34,9%
% within Komunikasi
Terapeutik
,0%
66,7%
33,3%
100,0%
% of Total
,0%
9,3%
4,7%
14,0%
Count
Count
Count
21
13
43
% within Komunikasi
Terapeutik
48,8%
30,2%
20,9%
100,0%
% of Total
48,8%
30,2%
20,9%
100,0%
Nonparametric Correlations
Correlations
Komunikasi
Terapeutik
Spearman's rho Komunikasi Terapeutik
Correlation Coefficient
Kepuasan Pasien
1,000
Sig, (2-tailed)
N
Kepuasan Pasien
Correlation Coefficient
Sig, (2-tailed)
N
**
,505
,001
43
43
**
1,000
,001
43
43
,505
Lampiran 18
100
101