Pada ikan, otak besar dan otak tengah berhubungan dengan saraf
penglihatan. Kedua otak ini tidak berkembang dengan baik. Sedangkan Otak
kecil merupakan tempat saraf keseimbangan dan gurat sisi. Otak kecil
berkembang dengan baik.
Ikan mempunyai mata yang lebar. Mata lebar itu mungkin hanya jelas
untuk melihat dekat, tetapi dapat digunakan untuk mendeteksi benda-benda
yang bergerak di atas permukaan air atau di darat didekatnya. Telinga dalam
dengan 3 saluran semisirkular, dan sebuah otolit untuk keseimbangan. Ikan
tidak mempunyai telinga tengah jadi tidak ada gendang telinga. Oleh sebab itu,
vibrasi atau suara diterima dan diteruskan melalui kepala atau tubuh.
1. Sistem saraf pada pisces dibedakan atas :
a. Sistem saraf pusat, disusun oleh saraf otak dan sumsum tulang belakang
(medulla spinalis).
b. Sistem saraf tepi, disusun oleh saraf kranial dan saraf spinal.
Lobus
olfactorius,
merupakan
cerebralis
I.
Hemisphaerium
sedangkan
bagian
atap
dan
hemisfer
sebagai
pusat
hal-hal
yang
Memiliki
fungsi
utama
yaitu
mengatur
mat
a
Gurat
sisi
mempunyai kepekaan terhadap tekanan dan arus air. Selain itu juga untuk
mengetahui obyek yang bergerak berupa mangsa atau yang akan
memangsanya.
B. Sistem Saraf Amfibi
Sistem saraf pada katak memiliki fungsi untuk mengontrol dan
mengatur aktifitas dari bagian-bagian dan organ-organ tubuh yang berbeda,
mengatur kondisi dalam tubuh dengan cara mengkoordinasi kerja kelenjar dan
jaringan-jaringan tubuh, serta membantu organisme untuk bereaksi terhadap
lingkungan luar melalui berbagai alat indera. Sehingga sistem saraf sangat
bermanfaat dalam mengatur gerakan pada katak ketika menanggapi ransangan.
Sistem saraf katak dibedakan menjadi sistem saraf pusat (meliputi: otak
dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi meliputi sistem saraf sadar
(saraf spinal dan saraf kranial) dan sistem saraf tidak sadar (simpatik dan
parasimpatik).
1. Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang
dilindungi oleh tengkorak, ruas-ruas tulang belakang, dan 2 lapisan selaput
meninges. Diantara dua lapisan tersebut terdapat spatium subdurale,
diantara keduanya terdapat cairan cerebrospinal. Bila membran ini terjena
infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meninges.
Otak dan sumsum tulang belakang memiliki 3 materi esensial:
1. Substansi grissea yaitu badan sel yang membentuk bagian materi kelabu
2. Substansi alba yaitu serabut sara yang membentuk bagian materi putih
3. Sel-sel neuroglia yaitu jaringan ikat yang terletak diatara sel sel saraf di
dalam sistem saraf pusat
a. Otak Katak
- Struktur
terdiri
dari
dipasangkan
lobus
cerebral
berkembang
karena
tidak
abducens,
facial
(palatine,
hyomandibular),
auditory,
glassopharyngeal, vagus
C. Sistem Saraf Reptil
Sistem saraf pada reptilia terdiri atas sistem saraf pusat yang berupa otak
dan sumsum tulang belakang. Bagian otak terbagi menjadi empat bagian, yaitu
otak besar, otak kecil, otak tengah, sumsum penghubung atau lanjutan.
Kelas reptil merupakan kelas dari hewan vertebrata pertama yang mampu
menyesuaikan diri di daerah kering.
Bangsa reptile umumnya memiliki daya penciuman yang sangat
tajam oleh sebab itu bagian otak yang merupakan pusat penciumannya lebih
berkembang dan bentuknya lebih besar dan memanjang kearah depan.
1. Sistem Saraf
a. Otak
1. Otak besar
rangsangan.
Selain
itu
terdapat
area
asosiasi
yang
2. Otak tengah
ventral reptil
Sumber:
Otak tengah terletak anatomi.hewan.com
di depan otak kecil dan jembatan varol. Di
depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur
kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah
merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti
penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.
3. Otak kecil
Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan
otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada
rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang
normal tidak mungkin dilaksanakan.
4. Jembatan varol
Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak
kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan
sumsum tulang belakang.
luar
berwarna
putih,
berwarna
kelabu.
refleks
dan
juga
mengecilkan pupil
menstimulasi aliran ludah
memperlambat denyut jantung
membesarkan bronkus
menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
mengerutkan kantung kemih memperbesar pupil
menghambat aliran ludah
mempercepat denyut jantung
mengecilkan bronkus
menghambat sekresi kelenjar pencernaan
menghambat kontraksi kandung kemih
Menangkap informasi dan merespon informasi dari luar dan dari dalam
yang
kelenjar
pencernaan dan juga mengatur gerak refleks yang lain seperti berkedip
b. Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak
sadar. Sistem saraf sadar meliputi sistem saraf kepala (kranial) yang
berhubungan dengan organ-organ di kepala serta anggota tubuh manusia
bagian atas. Sedangkan saraf spinal berasal dari sumsum tulang belakang
dan berhubungan dengan seluruh tubuh. Sedangkan, sistem saraf tidak sadar
dibagi menjadi dua macam, yaitu saraf simpatik dan parasimpatik.
a. Sistem saraf sadar
Sistem saraf sadar (kraniospinal) merupakan saraf yang mengatur
gerakan yang dilakukan secara sadar. Sistem saraf sadar dibagi menjadi
dua macam, yaitu kranial dan spinal.
Sistem saraf sensoris atau aferen tersusun atas neuron yang
membawa implus dari reseptor menuju sistem saraf pusat. Sistem saraf
sensorik-somatik terdiri dari saraf kranial dan tulang belakang dan berisi
baik neuron sensorik dan motorik. Neuron sensorik mengirimkan
informasi sensorik dari kulit, otot rangka, dan organ-organ sensorik ke
sistem saraf pusat. Neuron motorik mengirimkan pesan tentang gerakan
yang diinginkan dari sistem saraf pusat ke otot, menyebabkan mereka
kontrak. Tanpa sistem saraf sensorik-somatik, sebuah hewan akan dapat
memproses informasi tentang lingkungannya (apa yang dilihatnya,
rasanya, mendengar, dan lain-lain) dan tidak bisa mengendalikan gerakan
motoris
b. Sistem saraf tak sadar (saraf otonom)
Saraf tak sadar disebut juga saraf otonom adalah sistem saraf yang
bekerja tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak khusus pada
sumsum tulang belakang. Sistem saraf otonom terdiri dari neuron-neuron
motorik yang mengatur kegiatan organ-organ dalam, misalnya jantung,
paru-paru, ginjal, kelenjar keringat, otot polos sistem pencernaan, otot
tersebar di seluruh
Sistem saraf merupakan salah satu dari sistem koordinasi yang bertugas
menyampaikan impuls (rangsang) dari reseptor (indera) untuk dideteksi dan
ditanggapi oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup menjadi
cepat tanggap terhadap perubahan baik di dalam maupun di luar tubuh.
1. Komponen saraf
a) Reseptor, berfungsi sebagai penerima impuls (rangsang), yaituindera
(mata, hidung, kulit, lidah, telinga).
b) Penghantar impuls (rangsang), berfungsi meneruskan impuls dari
reseptor (indera) menuju ke efektor (otot /kelenjar),yaitu : saraf
(neuron).
c) Efektor, berfungsi menanggapi rangsang yang telah diantar oleh
penghantar rangsang (saraf), yaitu otot dan kelenjar.
2. Fungsi saraf
a. Menerima impuls (rangsang) dari reseptor (indera)
b. Memproses impuls (rangsang) yang diterima (otak /sumsum tulang
belakang)
c. Memberi respon (tanggapan) terhadap impuls yang diterima (otot
dan kelenjar).
sebagai
pengatur
keseimbangan
tubuh
dan
memutuskan
untuk
menggerakkan
atau
Saraf Simpatetik
1. Memperlebar pembuluh darah.
2. Mempercepat denyut jantung.
Saraf Parasimpatetik
1. Memperkecil pembuluh darah.
2. Memperlambat denyut jantung.
Pisces
Amfibi
Reptil
Aves
Mamalia
Memliki 5 bagian:
telencephalon,
Memiliki 3 bagian:
Forebrain, midbrain,
Memiliki 4 bagian:
Otak besar, otak kecil,
Memiliki 4 bagian:
Otak depan, otak
Memiliki 4 bagian:
prosenephalon, lobus
diencephalon,
hindbrain
mesencephalon,
penghubung atau
medulla oblongata
metencephalon dan
lanjutan
myelencephalon
Otak tengah dan otak
yang tidak
berhubungan dengan
berkembang dengan
berkembang
dibandingkan
dengan baik
berkembang dengan
baik.
Bagian otak besar
- Bagian otak
ataupun yang
berkembang
dengan baik
baik
(lobus olfaktorius)
merupakan pusat
penciumannya lebih
berkembang dan
bentuknya lebih besar
dan memanjang ke arah
depan.
Serebrum berukuran
- Jumlah saraf
spinal
Berpasangan ke setiap
Berpasangan ke setiap
meliputi:
Saraf spinal pertama,
somit tubuh
- Jumlah saraf
kranial
12 pasang saraf
meliputi:
Nervus terminalis (NC
meliputi:
Olfactory, optic,
meliputi:
Tiga pasang saraf
kranial
oculomotor, trochlear,
trigeminal
(23lossophar,
23lossopha,
mandibular), abducens,
facial (palatine,
hyomandibular),
auditory,
24lossopharyngeal,
vagus
VIII), Nervus
glassopharygeal (NC IX),
Nervus vagus (NC X),