kombinasi untuk mendapatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.
Lokasi penyuntikan : otot bagian
samping paha
IMUNISASI CAMPAK Indikasi: Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit campak.
Waktu Pemberian:
IMUNISASI DASAR LENGKAP
Campak-1 diberikan pada usia 9 bulan
Campak-2 pada usia 6 tahun
Cara Pemberian: disuntikkan dibawah kulit pada lengan atas
Tidak boleh diberikan bila anak
sakit parah, riwayat kejang bila demam (>38C), dan jika anak memiliki penyakit gangguan kekebalan
Efek samping : demam ringan/
sedang, tidak nafsu makan, muntah, dan nyeri daerah penyuntikan
suatu proses meningkatkan
Efek samping: demam ringan dan kemerahan
Imunisasi adalah
sistem kekebalan tubuh
imunisasi ini betujuan untuk
memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit HEPATITIS B.
Lokasi penyuntikan : otot bagian samping paha
IMUNISASI BCG
IMUNISASI POLIO
IMUNISASI HEPATITIS B
Efek samping : sakit di tempat
penyuntikan dan demam
Tujuan diberikan mencegah terjadinya penyakit POLIO yang dapat menyebabkan anak menderita kelumpuhan pada kedua kakinya dan otot-otot wajah
imunisasi ini betujuan untuk
memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC)
Lokasi penyuntikan : dibawah kulit lengan kanan atas
Efek samping : benjolan lokal, dan
pembesaran kelenjar.
Tidak boleh diberikan bila reaksi
uji tuberculin (PPD tes) >5 mm, risiko system imun rendah, gizi buruk, infeksi kulit luas, dan pernah sakit TB (flek)
Cara pemberian : diteteskan ke
mulut
Tidak boleh diberikan bila demam
tinggi diatas 38,5oC , sedang diare atau muntah, sedang mendapat pengobatan penurunan daya tahan tubuh, menderita kanker, dan riwayat alergi obat tertentu.
