Anda di halaman 1dari 13

KEWIRAUSAHAAN

Oleh :
Kelompok XIII
Putu Asri Yunita

1306305193

A.A Istri Inten Febriyanti

1306305219

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Udayana
2015

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya maka kami dapat
menyelesaikan penyusunan tugas dari mata kuliah Kewirausahaandi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana.
Dalam Penulisan tugas ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan tugas ini.
Dalam penulisan tugas ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini,
Akhir kata kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya
menambah pengetahuan dalam bidang komunikasi bisnis.

Bukit Jimbaran, 17 april 2015

BAB I
Pendahuluan
Entrepreneurship secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon
pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah entrepreneurship sendiri telah dikenal sejak abad ke-17,
sedangkan di Indonesia istilah entrepreneurship baru dikenal pada akhir abad ke-20. Beberapa
istilah entrepreneurship seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer, dalam bahasa Prancis
dikenal dengan istilah entreprendre, dalam bahasa jerman entrepreneur disebut dengan
unternehmer, turunan dari kata unternehmen yang diartikan menjalankan, melakukan dan
berusaha.
Pendidikan entrepreneurship mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti
Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan
entrepreneurship atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di
Amerika Serikat memberikan pendidikan entrepreneurship. DI Indonesia, entrepreneurship
dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan
perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman entrepreneurship baik
melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat
entrepreneurship menjadi berkembang.

BAB II
Pembahasan
vocational entrepreneurship
Kecakapan vokasional (vocational skill/VS) seringkali disebut pula dengan kecakapan
kejuruan, artinya kecakapan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu yang terdapat di
masyarakat. Kecakapan vokasional lebih cocok bagi siswa yang akan menekuni pekerjaan yang
lebih mengandalkan keterampilan psikomotor dari pada kecakapan berpikir ilmiah. Oleh karena
itu, kecakapan vokasional lebih cocok bagi siswa SMK, kursus keterampilan atau program
diploma.
Kecakapan vokasional mempunyai dua bagian, yaitu: kecakapan vokasional dasar (basic
vocational skill) dan kecakapan vokasional khusus (occupational skill) yang sudah terkait
dengan bidang pekerjaan tertentu. Kecakapan dasar vokasional mencakup antara melakukan
gerak dasar, menggunakan alat sederhana diperlukan bagi semua orang yang menekuni pekerjaan
manual (misalnya palu, obeng dan tang), dan kecakapan membaca gambar sederhana. Di
samping itu, kecakapan vokasional dasar mencakup aspek sikap taat asas, presisi , akurasi dan
tepat waktu yang mengarah pada perilaku produktif .
Kecakapan vokasional khusus, hanya diperlukan bagi mereka yang akan menekuni
pekerjaan yang sesuai. Misalnya menservis mobil bagi yang menekuni pekerjaan di bidang
otomotif, meracik bumbu bagi yang menekuni pekerjaan di bidang tata boga, dan sebagainya.
Namun demikian, sebenarnya terdapat satu prinsip dasar dalam kecakapan vokasional, yaitu
menghasilkan barang atau menghasilkan jasa.
Kecakapan akademik dan kecakapan vokasional sebenarnya hanyalah penekanan. Bidang
pekerjaan yang menekankan keterampilan manual, dalam batas tertentu juga memerlukan
kecakapan akademik. Demikian sebaliknya, bidang pekerjaan yang menekankan kecakapan
akademik, dalam batas tertentu juga memerlukan kecakapan vokasional. Bahkan antara GLS ,
AS dan VS terjadi saling terkait dan tumpang tindih. Pada Gambar 3 terlihat tumpang tindih itu.
Bagian tumpang tindih antara GLS dengan AS, seringkali disebut kecakapan akademik
dasar (basic academic skill) , bagian tumpang tindih antara GLS dan VS sering disebut
dengankecakapan vokasional dasar (basic vocational skill) , dan tumpang tindih antara AS dan

VS sering disebut dengan kecakapan vokasional berbasis akademik (science based vocational
skill) .
Arti entrepreneurship menurut beberapa ahli, adalah sebagai berikut :
1. Peter Drucker, seorang pemikir manajemen Amerika Serikat menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan entrepreneurship adalah aktivitas yang secara konsisten dilakukan
guna mengkonversi ide-ide yang bagus menjadi kegiatan usaha yang menguntungkan.
2. Peggy A.Lambing Charles R.Kuehl dalam bukunya menyatakan bahwa entrepreneurship
adalah tindakan kreatif yang membangun value dari suatu yang tidak ada.
Entrepreneurship adala suatu proses untuk menangkap peluang terlepas dari sumber daya
yang ada , serta membutuhkan keberanian untuk mengambil resiko yang telah
diperhitungkan.
3. S.Wijandi. Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian,keutamaan dalam keteladanan
dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemapuan sendiri.
4. Howard H. Stevenson. kewirausahaan adalah kepada manajemen yang didefinisikan
sebagaia berikut : mengejar peluang tanpa memperdulikan sumber daya yang saat ini ada
di bawah kendali.
Dari keempat entrepreneurship diatas, bisa disimpulkan bahwa arti dari entrepreneurship
lebih mengarah pada tindakan yang memiliki sifat keberanian, kreatif, inovatif , tahan dengan
tantangan hidup, serta sanggup dalam menangkap dan mewujudkan peluang

Berbagai Bidang Keahlian Kejuruan


Pendidikan kehuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu
Berbagai bidang keahlian yang dapat kita lihat mungkin pada Sekolah Menengah
Kejuruan, sebagai berikut :

Bidang Keahlian
Teknologi dan Rekayasa

Program Studi Keahlian


Teknik Bangunan

Kompetensi Keahlian
Teknik Konstruksi Baja
Teknik Konstruksi Kayu

Teknik Konstruksi Batu dan Beton


Teknik Gambar Bangunan
Teknik Furnitur
Teknologi dan Rekayasa

Teknik Plumbing dan Sanitasi

Teknik Plumbing dan Sanitasi

Teknologi dan Rekayasa

Teknik Survey dan Pemetaan

Teknik Survey dan Pemetaan

Teknologi dan Rekayasa

Teknik Ketenagalistrikan

Teknik Pembangkit Tenaga Listrik


Teknik Distribusi Tenaga Listrik
Teknik Transmisi Tenaga Listrik
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Teknik Otomasi Industri

Teknologi dan Rekayasa

Teknik Pendingin Dan Tata Udara

Teknik Pendingin Dan Tata Udara

Teknologi dan Rekayasa

Teknik Mesin

Teknik Pemesinan
Teknik Pengelasan
Teknik Fabrikasi Logam
Teknik Pengecoran Logam
Teknik Gambar Mesin
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri

Teknologi dan Rekayasa

Teknik Otomotif

Teknik Kendaraan Ringan


Teknik Sepeda Motor
Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
Teknik Alat Berat
Teknik Ototronik

Teknologi dan Rekayasa

Teknologi Pesawat Udara

Air Frame Dan Power Plant


Pemesinan Pesawat Udara
Kontruksi Badan Pesawat Udara
Kontruksi Rangka Pesawat Udara
Kelistrikan Pesawat Udara
Elektronika Pesawat Udara

Pemeliharaan Dan Perbaikan Instrumen


Elektronika
Teknologi dan Rekayasa

Teknik Perkapalan

Teknik Kontruksi Kapal Baja


Teknik Kontruksi Kapal Kayu
Teknik Kontruksi Kapal Fiberglass
Teknik Instalasi Pemesinan Kapal
Teknik Pengelasan Kapal
Kelistrikan Kapal
Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
Interior Kapal

Teknologi dan Rekayasa

Teknologi Tekstil

Teknik Pemintalan Serat Buatan


Teknik Pembuatan Benang
Teknik Pembuatan Kain
Teknik Penyempuraan Tekstil
Garmen

Teknologi dan Rekayasa

Teknik Grafika

Persiapan Grafika
Produksi Grafika

Teknologi dan Rekayasa

Geologi Pertambangan

Geologi Pertambangan

Teknologi dan Rekayasa

Instrumentasi Industri

Teknik Instrumentasi Gelas


Teknik Instrumentasi Logam
Kontrol Proses
Kontrol Mekanik

Teknologi dan Rekayasa

Teknik Kimia

Kimia Analisis
Kimia Industri

Teknologi dan Rekayasa

Pelayaran

Neutika Kapal Penangkap Ikan


Teknika Kapal Penangkap Ikan
Neutika Kapal Niaga
Teknika Kapal Niaga

Teknologi dan Rekayasa

Teknik Industri

Teknik Dan Manajemen Produksi


Teknik Dan Manajemen Pergudangan

Teknik Dan Manajemen Transfortasi


Teknologi dan Rekayasa

Teknik Perminyakan

Teknik Produksi Perminyakan


Teknik Pemboran Minyak
Teknik Pengolahan Minyak,Gas Dan Petro
Kimia

Teknologi dan Rekayasa

Teknik Elektronika

Teknik Audio-Video
Teknik Elektronika Industri
Teknik Mekatronika

Teknologi Informasi dan


Komunikasi

Teknik Telekomunikasi

Teknik Transmisi Telekomunikasi


Teknik Suitsing
Teknik Jaringan Akses

Teknologi Informasi dan


Komunikasi

Teknik Komputer dan Informatika

Rekayasa Perangkat Lunak


Teknik Komputer Dan Jaringan
Multi Media
Animasi

Teknologi Informasi dan


Komunikasi

Teknik Broadcasting

Teknik Produksi Dan Penyiaran Prog.


Pertelevisian
Teknik Produksi Dan Penyiaran Prog. Radio

Kesehatan

Kesehatan

Perawat Kesehatan
Perawat Gigi
Analisis Kesehatan
Farmasi
Farmasi Industri

Kesehatan

Perawatan Sosial

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Seni Rupa

Perawatan Sosial
Seni Lukis
Seni Patung
Desain Komunikasi Visual
Desain Produksi Interior Dan Landscapin

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Desain Dan Produksi Kria

Desain Dan Produksi Kria Tekstil

Desain Dan produksi Kria Kulit


Desain Dan Produksi Kria Keramik
Desain Dan Produksi Kria Logam
Desain Dan Produksi Kria Kayu
Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Seni Pertunjukan

Seni Musik Klasik


Seni Musik Non Klasik
Seni Tari
Seni Karawitan
Seni Padalangan
Seni Teater

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Pariwisata

Usaha Perjalanan Wisata


Akomodasi Perhotelan

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Tata Boga

Jasa Boga
Patiseri

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Tata Kecantikan

Kecantikan Kulit
Kecantikan Rambut

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Tata Busana

Busana Butik

Agribisnis Dan Argoindustri

Agribisnis Tanaman Pangan Dan Holtikultura

Agribisnis Produksi Tanaman

Agribisnis Tanaman Perkebunan


Agribisnis Pembibitan Dan Kultur Jaringan
Tanaman
Agribisnis Produksi Ternak

Agribisnis Ternak Ruminansia


Agribisnis Ternak Unggas
Agribisnis Aneka Ternak
Perawatan Kesehatan Ternak

Agribisnis Dan Argoindustri

Agribisnis Produksi Sumberdaya


Perairan

Agribisnis Perikanan
Agribisnis Rumput Laut

Mekanisasi Pertanian

Mekanisasi Pertanian

Agribisnis Dan Argoindustri

Agribisnis Hasil Pertanian

Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian


Pengawasan Mutu

Agribisnis Dan Argoindustri

Bisnis Dan Manajemen

Penyuluhan Pertanian

Penyuluhan Pertanian

Kehutanan

Kehutanan

Administrasi

Administrasi Perkantoran

Keuangan

Akutansi
Perbankan

Bisnis Dan Manajemen

Tata Negara

Pemasaran

Hubungan antara Bidang Keahlian Kejuruan dengan


Jenis Usaha
a) Education for employment : (pendidikan untuk pekerjaan) siswa mengikuti pendidikan
ditargetkan untuk menjadi pribadi yang siap kerja, dan untuk mengetahui serta memahami apa
yang terjadi di lingkungannya. Siswa diperkenalkan dengan masalah baru dan dilatih untuk
menyelesaikan. Siswa mampu mengembangkan kemampuan, mencari alternatif melanjutkan
pendidikan atau bekerja, pemecahannya dan berani untuk mengambil keputusan dalam
lingkungan pendidikan sebagai pekerjaannya.
b) Education for employability : (pendidikan untuk kelayakan kerja) siswa mengikuti pendidikan
ditargetkan untuk menjadi tenaga kerja ahli yang profesional, berdedikasi, mengetahui dan
memahami serta merespon dengan cepat apa yang terjadi di lingkungannya. Siswa diperkenalkan
dengan masalah baru dan dilatih untuk menyelesaikan, juga mampu mengembangkan sendiri
kemampuannya, mencari alternatif pekerjaan, serta pemecahannya untuk berani mengambil
keputusan dengan cepat.
c) Education for self-employment : (pendidikan untuk mempekerjakan diri sendiri) siswa
mengikuti pendidikan ditargetkan untuk menjadi usahawan, dan untuk mengetahui, memahami
serta membaca peluang usaha yang ada di lingkungannya. Siswa diperkenalkan dengan jenis
usaha, masalah yang mungkin mucul dilatih untuk menyelesaikannya. Siswa mampu

mengembangkan kemampuan, mencari alternatif melanjutkan mengembangkan usahanya,


pemecahannya dan berani untuk mengambil keputusan
Hubungan antara bidang keahlian kejuruan dengan jenis usaha sangat erat kaitannya satu sama
lain, bisa kita lihat dalam contoh berikut :
1. Misalnya seorang siswa SMK jurusan seni,kerajinan dan pariwisata dia mendalami seni
di dalam tata kecantikan dan tata busana, setelah lulus SMK dengan bekal keahlian yang
dia miliki, dia bisa membuka usaha yang berhubungan dengan keterampilannya yang dia
punya. Usaha yang dia buat seperti Salon kecantika atau Boutique.
2. Teknologi dan rekayasa pada teknologi tekstil, seseorang yang memiliki keterampilan di
dalam bidang keahlian tersebut bisa membuat garmen atau pabrik pembuatan
benang,kain atau bahan tekstil lainnya dengan ketrampilan yang ia kuasai. Karena dia
sudah tahu bagaimana cara kerja dan cara pembuatan dari teknologi tekstil tersebut dan
sudah mengetahui untung rugi yang akan di hadapi nantinya.
3. Bisnis dan Manajemen dalam bidang keuangan dan administrasi, seseorang yang
mempunyai keahlian dalam bidang tersebut bisa bekerja atau membuka usaha sendiri.
Misalnya dengan berdagang atau bekerja pada perusahaan jasa dan jika mempunyai
modal juga bisa membuka Koperasi.

BAB III
Penutup
Proses entrepreneurship diawali dengan suatu aksioma, yaitu adanya tantangan. Dari
tantangan tersebut timbul gagasan, kemauan dan dorongan untuk berinisiatif, yang tidak lain
adalah berfikir kreatif dan bertindak inovatif sehingga tantangan tadi teratasi dan terpecahkan.
Semua tantangan pasti memiliki risiko, yaitu kemungkinan berhasil atau tidak berhasil. Oleh
sebab itu entrepreneur adalah seorang yang berani menghadapi risiko dan menyukai tantangan

Ada begitu banyak tujuan entrepreneurship yang bisa dimanfaatkan oleh para lulusan perguruan
tinggi dalam mewujudkan impiannya. Entrepreneurship bukan ilmu ajaib yang mendatangkan
uang dalam waktu sekejap. Namun tak bisa disangkal bahwa entrepreneurship memiliki peran
yang sangat vital bagi kemajuan insan, daerah, dan bangsa kita.
Hubungan antara keahlian yang dimiliki seseorang dengan jenis usahanya sangat
berkaitan dan mempermudah berjalannya atau mempermudah pertumbuhan usanya karena
seseorang tersebut sudah mempunyai keterampilan yang baik di dalam bidang tersebut dan sudah
mengetahui bagaimana cara kerja yang baik di dalam menjalankan usahanya.

Daftar Pustaka
http://rbsamarinda.blogspot.com/2007/12/vacional-skill.html
http://www.slideshare.net/disetiad/kewirausahaan-entrepreneurship
http://www.dokterbisnis.net/2013/10/02/ini-dia-pengertian-entrepreneurship-yang-paling-pas-buat-anda/
https://hartz.wordpress.com/2012/04/19/daftar-bidang-keahlian-program-studi-dan-kompetensi-keahliansmk-2012/

Anda mungkin juga menyukai