Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambar pada permukaan
datar, dan diperkecil dengan skala tertentu dan juga dilengkapi simbol sebagai
penjelas. Beberapa ahli mendefinisikan peta dengan berbagai pengertian, namun
pada dasarnya peta mempunyai arti yang sama. Berikut pengertian peta dari para
ahli.
1. Menurut ICA (International Cartographic Association)
3. Peta digital, merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan
dalam komputer. Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM.
Contoh: citra satelit, foto udara.
4. Peta garis, yaitu peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan
manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.
5. Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang
dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.
bukit
lembah
daratan
lereng
pegunungan
Relief terjadi antara lain karena perbedaan resistensi antara batuan terhadap
proses erosi dan pelapukan (eksogen) juga dipengaruhi gejala-gejala asal dalam
(endogen) perlipatan, patahan, kegiatan gunung api dan sebagainya. Dalam peta
topografi penggambaran relief dengan :
2. Garis hachures
Yaitu garis-garis lurus yang ditarik dari titik tertinggi ke arah titik yang lebih
rendah disekitarnya dan ditarik searah dengan lereng. Semakin curam lerengnya
maka semakin rapat pula garisnya sebaliknya garis akan renggang jika reliefnya
landai.
3. Shading (bayangan)
Bayangan matahari terhadap earth feature dan biasanya dikombinasi dengan
peta kontur. Pada daerah yang curam akan memberikan bayangan gelap
sebaliknya daerah yang lancai berwarna cerah.
4. Tinting (pewarnaan)
Warna-warna tertentu. Semakin tinggi reliefnya warna akan semakin gelap.
5. Kontur
Yaitu dengan cara menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian
sama. Peta ini paling penting untuk geologi karena sifatnya kualitatif dan
kuantitatif.
Kualitatif : hanya menunjukkan pola dan penyebarannya bentuk-bentuk roman
muka bumi.
Kuantitatif : selain menunjukkan pola dan penyebaran bisa juga mengetahui
ukuran baik secara horisontal maupun vertikal sehingga jelas gambaran tida
dimensinya.
6. Drainage
Drainage pattern/pola pengaliran atau pola penyaluran adalah segala macam
bentuk-bentuk yang hubungannya dengan penyaluran air baik di permukaan
maupun di bawah permukaan bumi. Sebagai contoh sungai-sungai, danau atau
laut dan sebagainya. Sungai-sungai itu sendiri dipermukaan bumi ada yang
terpolakan dan tidak terpolakan. Hal ini tergantung dari batuan dasar yang
dilaluinya.
Dalam hal ini pola/pattern didefinisikan sebagai suatu keseragaman di dalam :
bentuk (shape)
ukuran (size)
penyebarannya/distrubusi
Hubungan antar relief, batuan, struktur geologi dan drainage dalam
c.
Trellis
Terdapat pada daerah dengan batuan sedimen yang terlipat, gunung api,
daerah dengan rekahan parallel. Contohnya pada perlipatan menujam, patahan
parallel, homoklin dan sebagainya.
d.
Rectangular
Radial
Annular
a. Skala
Merupakan perbandingan jarak horisontal sebenarnya dengan jarak pada peta.
Perlu diketahui bahwa jarak yang diukur pada peta adalah menunjukkan jarakjarak horisontal. Ada 3 macam skala yang biasa dipakai dalam peta topografi.
1. Representative Fraction Scale (Skala R.F.)
Ditunjukkan dengan bilangan pecahan. Contohnya 1 : 10.000. Artinya 1 cm di
dalam peta sama dengan 10.000 cm di lapangan (sama dengan 100 meter di
lapangan). Kelemahan dari skala ini bila peta mengalami pemuaian/penciutan
maka skala tidak berlaku lagi.
2.Graphic Scale
Yaitu perbandingan jarak horisontal sesungguhnya dengan jarak dalam
peta, yang ditunjukkan dengan sepotong garis. Contohnya 0,300 m. Skala ini
adalah paling baik karena tidak terpengaruh oleh pemuaian maupun penciutan dari
peta.
3.Verbal Scale
Dinyatakan dengan ukuran panjang. Contohnya 1 cm = 10 km ato 1 cm =
5 km. Skala ini hampir sama dengan skala R.F. Dari ketiga macam skala tersebut
di atas, yang umum/paling banyak digunakan dalam peta geologi atau topografi
adalah kombinasi skala grafis dan skala R.F.
b. Arah Utara Peta
Salah satu kelengkapan peta yang tidak kalah penting adalah arah utara,
karena tiap peta yang dapat digunakan dengan baik haruslah diketahui arah
utaranya. Arah utara ini berguna untuk penyesuaian antara arah utara peta dengan
arah utara jarum kompas.
Ada 3 macam arah utara jarum kompas, yaitu :
1.
2.
Grid North
3.
True North
9. Legenda
Pada peta topografi banyak digunakan tanda untuk mewakili bermacam-
macam keadaan yang ada di lapangan dan biasanya terletak di bagian bawah dari
peta.
10. Judul Peta
Judul peta merupakan nama daerah yang tercantum dalam peta dan berguna
untuk pencarian peta bila suatu waktu diperlukan.
11. Converage Diagram
Maksudnya peta tersebut dibuat dengan cara atau metoda yang bagaimana, hal
ini untuk dapat memperkirakan sampai sejauh mana kebaikan/ketelitian peta,
misalnya :
- Dibuat berdasarkan foto udara
- Dibuat berdasarkan pengukuran di lapangan
12. Indeks Administrasi
Pembagian daerah berdasarkan hukum pemerintahan, hal ini penting untuk
memudahkan pengurusan surat izin untuk melakukan atau mengadakan
penelitian/pemetaan.