Sap Metode Kanguru Fix
Sap Metode Kanguru Fix
METODE KANGURU
DI POLI ANAK RSSA MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
SAP METODE KANGURU
: Rabu
Tanggal
: 10 September 2014
Mengetahui,
Kepala IRJ
dr.Masdar Muid,Sp.A(K)
NIP. 19510306 198210 1 001
LEMBAR PENGESAHAN
SAP METODE KANGURU
: Rabu
Tanggal
: 10 September 2014
Pembimbing Institusi
Pembimbing Lahan
Christie Iriyani,SST
NIP. 19620522 198511 2 001
Mengetahui,
Ka.Ur.POLIKLINIK ANAK
Christie Iriyani,SST
NIP. 19620522 198511 2 001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga Satuan Acara
Penyuluhan dengan judul METODE KANGURU dapat di selesaikan. Dalam menyusun
Satuan Acara Penyuluhan ini,penulis mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak,untuk di dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasi yang sebesarbesarnya kepada :
1.
2.
3.
Dr.I Wayan,SpoG,selaku Kepala Instansi Rawat Jalan RSUD Dr.Saiful Anwar Malang
4.
5.
Nunuk Wahida, AMK,selaku KPP Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr.Saiful Anwar Malang
6.
Christie Iriyani ,SST, selaku Kepala Urusan Ruangan (Ka.Ur.) serta Pembimbing Klinik
di Poli Anak RSUD Dr.Saiful Anwar Malang
7.
Kolifah, SST, M.Kes., selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan STIKES Pemkab Jombang
8.
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun gunu menyempurnakan Satuan Acara Penyuluhan ini.
Penulis
Metode Kanguru
3. Permasalahan
Perawatan metode kangguru adalah perawatan untuk bayi berat badan lahir rendah
dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu (skin-to-skin
contact). Metode ini sangat tepat dan mudah dilakukan guna mendukung kesehatan dan
keselamatan bayi dengan BBLR. Prinsip dasar Perawatan metode kangguru adalah
mengganti perawatan bayi berat lahir rendah (BBLR) dalam inkubator dengan metode
kangguru. Hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas terutama inkubator dan tenaga
kesehatan perawatan BBLR, penggunaan inkubator memiliki keterbatasan yaitu
memerlukan tenaga listrik (Mitayani, 2009).
Kangaroo Mother Care (KMC) adalah kontak kulit diantara ibu dan bayi secara dini,
terus-menerus dan dikombinasi dengan pemberian asi eksklusif. Tujuannya adalah agar
bayi kecil tetap hangat. (Sudarti, 2010)
4. Tujuan
a.
Tujuan Umum
Setelah di lakukan penyuluhan ini ibu di harapkan mengerti dan paham tentang
metode kanguru
b.
Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan ibu diharapkan mampu :
1.
2.
3.
4.
5.
5. Sasaran
Ibu hamil, ibu yang memiliki bayi dengan berat lahir kurang
6. Waktu
Tanggal
: 10 September 2014
Hari
: Rabu
Pukul
: 07.30 WIB
Pembimbing
1. Moderator
: Siti Mutmaina
Tugas
2. Penyaji
Tugas
3. Notulen
Tugas
4. Anggota
Tugas
10. Media
- Leaflet
- LCD dan Laptop
- Power point
5.
Kegiatan Oprasional
No
1
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Sasaran
Pembukaan
a. Mengucapkan salam dan
terima kasih atas kedatangan
para peserta
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan
Waktu
5 Menit
- Sasaran menjawab
salam
- mendengarkan serta
- memperhatikan
20 Menit
- Mendengarkan dan
menyimak pembicara
- Audience menanyakan
yang belum dimengerti
15 Menit
- Menanyakan yang belum jelas
dan menjawab pertanyaan dari
pembicara
- Audience ikut menyimpulkan
- Audience menjawab /
merespon pembicara
- Audience memperhatikan dan
menjawab pertanyaan hasil
evaluasi
- Membalas terimakasih
- Membalas salam
kesalahan
f. Mengucapkan salam
6.
Evaluasi
Penyaji mengadakan tanya jawab dengan audience:
Kapan bias dilakukan metode kanguru ?
Siapa saja yang bisa melakukan metode kanguru ?
11. Lampiran
Materi dalam penyuluhan ini adalah:metode kanguru
1. Pengertian metode kanguru
2. Prinsip metode kanguru
3. Tujuan dan manfaat metode kanguru
4. Syarat atau kriteria dilaksanakan metode kanguru
5. Pelaksanaan metode kanguru
TINJAUAN TEORI
METODE KANGURU
A. Pengertian Metode Kanguru
Perawatan metode kangguru adalah perawatan untuk bayi berat badan lahir rendah
dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu (skin-to-skin
contact). Metode ini sangat tepat dan mudah dilakukan guna mendukung kesehatan dan
keselamatan bayi dengan BBLR. (Mitayani, 2009).
Kangaroo Mother Care (KMC) adalah kontak kulit diantara ibu dan bayi secara dini,
terus-menerus dan dikombinasi dengan pemberian asi eksklusif. Tujuannya adalah agar
bayi kecil tetap hangat. (Sudarti, 2010)
Perawatan metode kangguru atau perawatan bayi lengket sangat bermanfaat dalam
merawat bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah baik selama perawatan di rumah
sakit maupun di rumah. Metode ini mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi berat lahir
rendah dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu, sehingga
memberi peluang untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
B. Prinsip Metode Kanguru
Prinsip dasar Perawatan metode kangguru adalah mengganti perawatan bayi berat
lahir rendah (BBLR) dalam inkubator dengan metode kangguru. Hal ini disebabkan karena
kurangnya fasilitas terutama inkubator dan tenaga kesehatan perawatan BBLR,
penggunaan inkubator memiliki keterbatasan yaitu memerlukan tenaga listrik (Mitayani,
2009).
Prinsip perawatan metode kanguru untuk menggantikan perawatan bayi baru lahir
dalam incubator dengan ibu bertindak seperti ibu kanguru yang mendekap bayinya dengan
tujuan mempertahankan suhu bayi stabil dan optimal (36.5 37.5oC).
C. Tujuan Metode Kanguru
Ibu bertindak seperti ibu kanguru yang mendekap bayi nya dengan tujuan
mempertahankan suhu bayi stabil dan optimal. Suhu optimal ini diperoleh dengan kontak
langsung secara terus menerus.
D. ManfaatMetodeKanguru
1. Manfaat Perawatan Metode Kanguru Bagi Bayi
a. Meningkatkan hubungan emos iibu dan anak
b. Menstabilkan suhu tubuh (36,50C-37,50C), denyut jantung (120-160x/menit), dan
pernafasan bayi (40-60x/menit).
c. Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik
d. Mengurangi stress pada ibu dan bayi
e. Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi
f.ASI selalu tersedia dan mudah didapatkan sehingga memperkuat sistem imun bayi
karena meningkatnya produksi ASI.
g. Meningkatkan produksi ASI
h. Menurunkan resiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit
i. Mempersingkat masa rawat di rumah sakit.
j. Bayi dapat tidur dengan nyenyak dan lama lebih tenang,lebih jarang menangis
k. Memperbaiki pertumbuhan pada bayi prematur.
2. Manfaat Perawatan Metode Kangguru bagi ibu
Dari beberapa penelitian dilaporkan bahwa metode kangguru mempermudah
pemberian ASI, ibu lebih percaya diri dalam merawat bayi, hubungan lekat bayi-ibu
lebih baik, ibu sayang kepada bayinya, pengaruh psikologis ketenangan bagi ibu dan
keluarga (ibu lebih puas, kurang merasa stres) (Anderson 1991, Tessier dkk 1998,
Conde-Agudelo, Diaz-Rosello & Belizan 2003, Kirsten, Bergman & Hann 2001). Pada
penelitian lain juga melaporkan adanya peningkatan produksi ASI, peningkatan lama
menyusui dan kesuksesan dalam menyusui (Yanuarso, 2001).
E. Kriteria bayi untuk metodekanguru
Adapun kriteria bayi untuk metode kanguru menurut Suriviana adalah
a. Pada bayi berat lahir rendah antara 1500-2250 gram.
b. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai.
c. Refleks dan koordinasi isap dan menelan yang baik.
d. Perkembangan selama di inkubator (rumah sakit) baik.
e. Kesiapan dan keikut sertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan
b.
c.
d.
e.
f.
DAFTAR PUSTAKA
NAMA
ALAMAT
TTD
Pembimbing Klinik
Christie Iriyani,SST
NIP.19620522198511201