Anda di halaman 1dari 13

MySql Query

1.

Insert data
Query insert berfungsi untuk menambahkan data ke tabel. Secara umum query insert
dituliskan sebagai berikut:

insert into nama_tabel(field1, field2) values (value1, value2);

Contoh :
Nama tabel: tbl_order

Kita akan menambahkan data pada tabel tbl_order. Maka query-nya sebagai berikut:
insert into tbl_order(id, nama_pemesan, jumlah_pesanan)
values (1,wahyu anggara,10);

2.

Select
Query select dalam MySQL berfungsi untuk menampilkan atau memiih data. Secara
umum query select dituliskan sebagai berikut:
select * from nama_table;

Contoh:
Nama tabel: tbl_order

select * from order;

Adalah query untuk menampilkan semua data yang terdapat pada tabel tbl_order.
Query select dapat juga diberi pengkondisian seperti berikut:

select * from order where jumlah_pesanan=10;

Query di atas berfungsi untuk menampilkan data di mana data yang ditampilkan
hanya data yang memiliki jumlah pesanan sebanyak 10.

3.

Update data
Query update berfungsi untuk mengedit data yang ada pada suatu tabel. Secara umum
query update dituliskan sebagai berikut:
update nama_tabel set field1=value baru;

Query di atas akan merubah semua value pada field yang dituliskan.
Contoh:
Nama tabel: tbl_order

Bisa kita lihat hasil sebelum dan sesudah data di update. Semua value pada field
jumlah_pesanan berubah menjadi 30.
Untuk merubah nilai pada field tertentu kita bisa menggunakan pengkondisian. Secara
umum dituliskan seperti berikut:
update nama_tabel set field1=value baru where kondisi;

Contoh:
Nama tabel : tbl_order

Pada contoh di atas kita akan mengganti jumlah_pesanan pada id yang bernilai 1.
Querynya seperti berikut:
update tbl_order set jumlah_pesanan=12 where id=1;

Dapat kita lihat nilai pada jumlah pesanan sebelum dan sesudah nilai pada jumlah
pesanan diedit.
4.

Delete data
Secara umum query untuk menghapus data pada MySQL adalah sebagai berikut:
delete from nama_tabel;

Contoh:
Nama tabel: tbl_order

delete from tbl_order;

Query di atas akan menghapus semua data yang ada pada database. Jika ingin
menghapus nilai pada field-field tertentu dapat menggunakan pengkondisian.
delete from nama_tabel where kondisi;

Contoh:
Nama_tabel: tbl_order

delete from tbl_order where id=3;

Query di atas akan menghapus value pada id yang bernilai 3. Dapat kita gambar
sebelum dan sesudahnya.
5.

AVG
Berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata dalam suatu field. Secara umum query avg
ditulis sebagai berikut:
select avg(field) from nama_tabel;

Contoh:
Nama tabel: tbl_order

select avg(jumlah_pesanan) from tbl_order;

Query di atas berfungsi untuk menghitung jumlah rata-rata dari total pada field
jumlah_pesanan. Bisa kita lihat hasilnya adalah 15.
6.

Group by
Query ini berfungsi untuk menampilkan data dengan mengelompokkannya sesuai
kondisi yang ditentukan. Jika valuenya sama maka akan ditampilkan hanya sekali.
Secara umum query ini dituliskan seperti berikut:
select * from nama_tabel group by nama_field;

Contoh:
Nama tabel: tbl_member

select * from tbl_member group by kota;

Contoh di atas, kita akan mengelompokkan data sesuai kota. Bisa dilihat, kota
denpasar hanya ditampilkan sekali.

7.

Order by
Query ini berfungsi untuk mengurutkan tampilan data menurut field tertentu secara
ASC atau DESC. Secara umum query ini dituliskan seperti berikut:
ASC:
select * from nama_tabel order by nama_field ASC;

DESC:
select * from nama_tabel order by nama_field DESC;

Contoh:
ASC:

DESC:

8.

Count
Berfungsi untuk menghitung jumlah value yang sama dalam suatu field. Query ini
ada 3 jenis.
1. Untuk menghitung total data pada sebuah tabel.
select count(*) from nama_tabel;

Contoh :
Nama tabel : tbl_order

select count(*) from tbl_order;

Ini akan menghitung total data yang ada pada tabel.


2. Untuk menghitung banyaknya jumlah suatu value pada sebuah field.
select count(nama_field) from nama_tabel where kondisi;

Contoh:
Nama tabel: tbl_order

select count(jumlah_pesanan) from tbl_order where jumlah_pesanan=10;

Query ini akan menghitung berapa banyak jumlah pesanan yang mempunyai value
10.
3. Banyaknya value yang ada dalam suatu field.
select count(distinct nama_field) from nama_tabel;

Contoh:
Nama tabel: tbl_order

select count(distinct jumlah_pesanan) from tbl_order;

Query ini akan menghitung banyaknya value pada field jumlah_pesanan namun
value yang sama akan dihitung hanya sekali.
9.

Min
Query ini berfungsi untuk menghitung nilai terkecil dalam sebuah field. Secara umum
query ini dituliskan seperti berikut:
select min(nama_field) from nama_tabel;

Contoh:
Nama tabel: tbl_order

Pada contoh di atas, kita akan menghitung nilai terkecil pada jumlah pesanan.
select min(jumlah_pesanan) from tbl_order;

Maka hasil yang muncul adalah 10.


10. Max
Query ini berfungsi untuk menghitung nilai terbesar dari suatu field. Secara umum
query max dituliskan seperti berikut:
select max(nama_field) from nama_tabel;

Contoh:
Nama tabel: tbl_order.

Pada contoh di atas, kita akan menghitung nilai terbesar dari field jumlah_pesanan.
select max(jumlah_pesanan) from tbl_order;

Maka hasilnya adalah 20.


11. Like
Query ini biasanya digunakan untuk mencari suatu data dalam database.
select * from nama_tabel where nama_field like bentuk_pencarian;

Contoh:
Nama tabel: tbl_order
Dalam menggunakan query ini biasanya menggunakan karakter %. Karakter ini
adalah simbol dari wildcard.

1. Mencari awalan

select * from tbl_order where nama_pemesan like w%;

Query di atas berfungsi untuk mencari value yang berawalan w.


2. Mencari akhiran

select * from tbl_order where nama_pemesan like %a;

Query di atas berfungsi untuk mencari value yang berakhiran a.


3. Mencari karakter di tengah kata

select * from tbl_order where nama_pemesan like %y%;

Query di atas berfungsi untuk mencari value yang di antara kata-katanya terdapat
karakter y.
12. Sum
Query ini berfungsi untuk menghitung total nilai pada sebuah field. Secara umum
dituliskan seperti berikut.
select sum(nama_field) from nama_tabel;

Contoh:
Nama tabel: tbl_order.

Pada contoh di atas, kita menghitung total seluruh pesanan pada field
jumlah_pesanan.
select sum(jumlah_pesanan) from tbl_order;

Jadi total seluruh pesanan adalah 45.


13. Join
Berfungsi untuk merelasikan suatu tabel. Join dibagi menjadi 2 : Outer Join, Inner
Join. Sebelum itu ini adalah struktur tabelnya.

Field id_member pada tabel tbl_member berfungsi sebagai primary key. Sedangkan
field id_member pada tabel tbl_order berfungsi sebagai kunci tamu pada tabel tbl_order.

1. Outer Join
Merupakan tipe join yang mencari referensi data dari suatu table sumber ke
table lain dengan tidak menghilangkan data sumber apabila referensi tidak
diketemukan. Outer Join dibedakan lagi menjadi Left Join dan Right Join.
Left Join
Menampilkan semua record yang berada pada tabel kiri namun
tidak terdapat pada tabel kanan. Jika pada tabel kiri tidak mempunyai
pasangan pada tabel kanan maka pada tabel kanan akan bernilai null.
Pada kasus ini tabel tbl_member sebagai tabel kiri dan tabel tbl_order
sebagai tabel kanan. Karena semua data pada tabel kiri mempunyai
pasangan pada tabel kanan maka, pada tabel kanan tidak ada data yang
bernilai null.
select nama_field from nama_tabel1
LEFT JOIN nama_tabel2
ON nama_tabel1.primary key = nama_tabel2.foreign key;

Contoh:

Right Join
Menampilkan semua record yang berada pada tabel kanan namun
tidak terdapat pada tabel kiri. Jika pada tabel kanan tidak mempunyai
pasangan pada tabel kiri maka pada tabel kiri akan bernilai null. Pada
kasus ini tabel tbl_member sebagai tabel kiri dan tabel tbl_order
sebagai tabel kanan. Terlihat pada gambar, ada data pada tebel kiri
yang bernilai null karena beberapa record pada tabel kanan tidak
mempunyai pasangan pada tabel kiri.
select nama_field from nama_tabel1
RIGHT JOIN nama_tabel2
ON nama_tabel1.primary key = nama_tabel2.foreign key;

Contoh:

Terlihat pada gambar bahwa pada field kiri terdapat row yang bernilai
null.
2. Inner Join
Tipe join ini akan mengambil semua row dari table asal dan table tujuan
dengan kondisi nilai key yang terkait saja - jika ada, dan jika tidak maka row
tersebut tidak akan muncul.
select nama_field from nama_tabel1
INNER JOIN nama_tabel2
ON nama_tabel1.primary key = nama_tabel2.foreign key;

Contoh:

Anda mungkin juga menyukai