Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TOKSIKOLOGI

KERACUNAN PESTISIDA

Disusun Oleh :
Mohammad Fakhruddin
ANK 136022

ANALIS KESEHATAN
Politeknik TEDC Bandung
Jl. Pesantren KM. 2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hampir semua diantara kita pernah mendengar kata pestisida,
herbisida, insektisida atau nama lainnya. Hampir dalam semua sisi kehidupan
kita tidak bisa lepas dari pestisida dalam berbagai bentuknya. Dari gunung
sampai pantai, dari desa sampai kota.
Untuk melindungi keselamatan alam maka dalam pengelolaan
pestisida antara lain adalah peraturan pemerintah nomor 7 tahun 1973.
Mengacu pada peraturan pemerintah tersebut, menteri pertanian telah
mengeluarkan beberapa keputusan yang bersifat kebijaksanaan dalam
kaitannya dengan pengelolaan pestisida, antara lain keputusan menteri
pertanian nomor 434.1 tahun 2001 tentang syarat dan tata cara pendaftaran
pestisida, dan keputusan menteri pertanian nomor 517 tahun 2002 tentang
pengawasan pestisida.
Tiap pestisida harus diberi label dalam bahasa Indonesia yang berisi
keterangan-keterangan yang dimaksud dalam surat Keputusan Menteri
Pertanian No. 429/ Kpts/Mm/1/1973 dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang ditetapkan dalam pendaftaran dan izin masing-masing pestisida.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahu tentang Pestisida Rumah Tangga
2. Tujuan Khusus
(1) Pengertian dari Pestisida di rumah tangga
(2) Peranan Pestisida di rumah tangga
(3) Formulasi dan kimia pestisida
(4) Cara dan petunjuk penggunaan pestisida
(5) Peraturan Pemerintah tentang pestisida Petunjuk keamanan dan
pertolongan pertama pada keracunan pestisida
(6) Cara pestisida meracuni manusia
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Pestisida

Pestisida adalah substansi kimia dan bahan lain serta jasad renik dan
virus

yang

digunakan

untuk

mengendalikan

berbagai

hama

Pestisida juga diartikan sebagai substansi kimia dan bahan lain yang
mengatur dan atau menstimulir pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian
tanaman.
B. Peranan Pestisida di Rumah Tangga
Dalam bidang kesehatan dan rumah tangga untuk mengendalikan
vektor (penular) penyakit manusia dan binatang pengganggu kenyamanan
lingkungan, dalam bidang perumahan terutama untuk pengendalian rayap
atau gangguan serangga yang lain.
C. Formulasi dan Kimia Pestisida
Pestisida sebelum digunakan harus diformulasi terlebih dahulu.
Pestisida dalam bentuk murni biasanya diproduksi oleh pabrik bahan dasar,
kemudian dapat diformulasi sendiri atau dikirim ke formulator lain. Oleh
formulator baru diberi nama.
D. Cara dan Petunjuk Penggunaan Pestisida
Cara penggunaan pestisida yang tepat merupakan salah satu faktor
yang penting dalam menentukan keberhasilan pengendalian hama. Walaupun
jenis obatnya manjur, namun karena penggunaannya tidak benar, maka
menyebabkan sia-sianya penyemprotan.
1. Dosis pestisida
2. Konsentrasi pestisida
3. Alat semprot
4. Ukuran droplet
E. Petunjuk Keamanan dan Pertolongan Pertama Pada Keracunan Pestisida
1. Petunjuk Keamanan
a. Jangan makan/minum atau merokok pada waktu bekerja.
b. Pakailah Alat pelindung diri
c. cucilah tangan atau kulit yang terkena insektisida ini dengan air
sabun.
d. Setelah digunakan cucilah dengan air semua peralatan semprot
dan pakaian pelindung.
e. Simpan insektisida dengan aman
f. Rusakkanlah wadah bekasnya, kemudian tanamlah sekurangkurangnya 0,5 meter di dalam tanah dan jauh dari sumber air.

2. Gejala Dini Keracunan


a. Kulit atau mata terasa gatal atau terbakar, pusing, sakit kepala,
banyak menimbulkan keringat, mual, mencret,badan gemetar,
pingsan.
b. Apabila satu atau lebih gejala tersebut timbul, segera berhenti
bekerja, lakukan tindakan pertolongan pertama dan pergilah ke
Puskesmas/dokter terdekat.
c. Perawatan oleh Dokter
Perawatan dilakukan secara simptomatik sesuai dengan gejala
yang timbul.
F. Cara Pestisida Meracuni Manusia
1. Melalui kulit
Hal ini dapat terjadi apabila pestisida terkena pada pakaian atau langsung
pada kulit.
2. Melalui pernapasan
3. Melalui mulut Hal ini terjadi bila seseorang meminum pestisida secara
sengaja ataupun tidak, ketika seseorang makan atau minum air yang telah
tercemar, atau ketika makan dengan tangan tanpa mencuci tangan terlebih
dahulu setelah berurusan dengan pestisida.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pestisida adalah substansi kimia dan bahan lain serta jasad renik dan
virus yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama.
2. Pestisida tidak hanya berperan dalam bidang pertanian saja, namun juga
diperlukan dalam bidang kehutanan,bidang kesehatan dan rumah tangga.
3. Pestisida dapat digolongkan menjadi bermacam-macam dengan
berdasarkan fungsi dan asal katanya
4. Pestisida tersusun dan unsur kimia yang jumlahnya tidak kurang dari 105
unsur. Namun yang sering digunakan sebagai unsur pestisida adalah 21
unsur. Unsur atau atom yang lebih sering dipakai adalah carbon,
hydrogen, oxigen, nitrogen, phosphor, chlorine dan sulfur. Sedangkan

yang berasal dari logam atau semi logam adalah ferum, cuprum, mercury,
zinc dan arsenic.
5. Diatur dengan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973. dan surat
Keputusan Menteri Pertanian No. 429/ Kpts/Mm/1/1973
6. Dalam menggunakan pestisida agar tidak merusak maka harus sesuai
dengan petunjuk dan cara penggunaan yang sesuai dengan Keamanan
7. Agar tidak terjadi keracunan yang lebih maka kita harus mengetahui
gejala dini dari keracunan
8. Pestisida dapat meracuni manusia melalui kulit, melalui mulut, dan
melalui pernapasan
B. Saran
Selain itu perlu sangsi hukum tegas yang tertuang dalam peraturan maupun
perundang-undangan yang mengatur terhadap pelanggaran tata cara pebuatan,
penjualan, penyimpanan dan penggunaan pestisida

DAFTAR PUSTAKA
1) SEDIKIT TENTANG PESTISIDA Oleh : Dwi Handojo
2) Pengenalan Pestisida Oleh Joeli Hartono Rianto. Kasubdit Pendaftaran
Pestisida/Sekretaris II Komisi Pestisida
3) Alternatif Pestisida Untuk Rumah Tangga Senin, 12-01-2009 18:37:29
oleh: Mediansyah
4) Bates N., et all, Paediatric Toxicology : Hanbbook of Poisoning in
Children, Macmillan Refference LTD, London, 1997.
5) Direktorat Pupuk dan Pestisida, Pestisida Untuk Pertanian dan
Kehutanan, Dit Pupuk dan Pestisida Ditjen Bina Sarana Pertanian Deptan
RI, Jakarta, 2001.
6) Direktorat Pupuk dan Pestisida, Pestisida Higiene Lingkungan, Dit
Pupuk dan Pestisida Ditjen Bina Sarana Pertanian Deptan RI, Jakarta,
2001. Olson K.R., Poisoning and Drug Overdosis 4th ed. Appleton &
Lange, USA. 2004.

7) Sentra Informasi Keracunan, Pedoman Penatalaksanaan Keracunan


Untuk Rumah Sakit, Sentra Informasi Keracunan DitJen POM Depkes
RI, Jakarta, 2001.
8) National Poisons Information Centre, Management Guidelines for
Pesticides Poisonings, National Poisons Information Centre Department
of Pharmacology, New Delhi, 1995.
9) Fong T.S. et all, Management of Drug Overdose & Poisoning, Ministry
of Health Singapore, Singapore, 2001.
10) National Poisons Information Centre, Management Guidelines for
Pesticides Poisonings, National Poisons Information Centre Department
of Pharmacology, New Delhi, 1995.
11) Fong T.S. et all, Management of Drug Overdose & Poisoning, Ministry
of Health Singapore, Singapore, 2001.
12) Modul Pelatihan Pengendali Hama (Pest Control) Tingkat Supervisor
Dinas Kesehatan DKI Jakarta bekerjasama dengan DPP IPPHAMI
tanggal 10-15 Maret 2003
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME ,bahwa penulis telah
menyelesaiakan tugas makalah Keracunan Pestisida
Dalam penyusunan dan penulisan tugas atau makalah ini, Tidak sedikit
hambatan yang penulis hadapi.Sehingga dalam penulisan makalah ini penulis
merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi menyempurnakan
pembuatan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini penulis jugah menyampaikan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu dalam
memberikan informasi tentang materi yang terkait.
Semoga materi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan menjadi
motifasi,khususnya bagi penulis.

Pariaman , Januari 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang.............................................................................

B. Tujuan..........................................................................................

BAB II TINJAUAN TEORITIS


A.
B.
C.
D.
E.
F.

Pengertian Pestisida.....................................................................
Peranan Pestisida di Rumah Tangga............................................
Macam dan Contoh Pestisida......................................................
Formulasi dan Kimia Pestisida....................................................
Cara dan Petunjuk Penggunaan Pestisida....................................
Petunjuk Keamanan dan Pertolongan Pertama Pada Keracunan
Pestisida.......................................................................................
G. Cara Pestisida Meracuni Manusia...............................................

2
2
2
2
2
3
3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..................................................................................

B. Saran............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai