Kompetensi dasar
Indikator
: 1.
PETA KONSEP
ATOM
Struktur
Sejarah Perkembangan
Satuan
Massa Atom
Partikel Penyusun
Identifikasi identifikasi
Massa molekul
relatif
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Atom Dalton
J. J. Thomson
Rutherford
Niels Bohr
Mekanika Kuantum
Elektron
Proton
Neutron
Nomor atom
Jumlah
massa atom relatif
Isotop, Isobar,
Isoton
Nomor massa
massa atom karbon- 12
STRUKTUR ATOM
Pertemuan I
I. Indikator
1. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan
masing-masing teori atom
2. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.
II. Tujuan
Setelah mempejajari materi ini siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori atom
2. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.
III.
Materi Ajar
Pernahkah kalian makan biscuit dengan chocolate chip yang tersebar merata di permukaannya? B
Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti bola tolak
peluru, dapat dilihat pada gambar berikut:.
Kelebihan
Dapat
menerangkan
Hukum Kekekalan
Massa (Hukum
Lavoisier).
Dapat
menerangkan
Hukum
Perbandingan
Tetap (Hukum
Proust).
Kelemahan
Pada kenyataannya atom dapat dibagi lagi menjadi
partikel yang lebih kecil yang disebut partikel
subatomik
Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur
yang satu dengan unsur yang lain
Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom.
Tidak dapat menjelaskan cara atom saling berikatan
Karena ada banyak hal yang tidak dapat diterangkan oleh teori atom Dalton, maka para
ilmuwan terdorong untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang rahasia atom.
2. Model Atom Thomson
Seorang fisikawan Inggris, Joseph John Thomson, pada 1897 menemukan elektron,
suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa
elektron merupakan partikel subatomik. Dari penemuannya ini, J. J. Thomson mengemukakan
dugaan (hipotesis) sebagai berikut: "karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom
bermuatan listrik netral maka haruslah ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan
elektron dalam atom".
Maka ia mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis sebagai
berikut:
1) Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen (diibaratkan sebagai
roti).
2) Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di
dalam roti).
3) Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat
netral
Model atom Thomson dapat dilihat pada gambar berikut:
Kelebihan
Dapat menerangkan adanya
partikel yang lebih kecil dari atom
yang disebut partikel subatomik.
Dapat menerangkan sifat listrik
atom.
Kelemahan
Tidak dapat menerangkan fenomena
penghamburan partikel alfa oleh selaput
tipis emas yang dikemukakan oleh
Rutherford.
Kelebihan
Dapat menerangkan
fenomena
penghamburan
partikel alfa oleh
selaput tipis emas.
Mengemukakan
keberadaan inti atom
Kelemahan
Bertentangan dengan teori elektron dinamika
klasik, di mana suatu partikel bermuatan listrik
apabila bergerak akan memancarkan energi.
Elektron bermuatan negatif yang beredar
mengelilingi inti akan kehilangan energi terusmenerus sehingga akhirnya akan membentuk
lintasan spiral dan jatuh ke inti. Pada kenyataannya
yang bermuatan
positif dan merupakan
pusat massa atom.
Gambar Model atom Bohr menyempurnakan model atom Rutherford dalam hal
kedudukan elektron di sekeliling inti atom.
Kulit atau lintasan elektron dalam mengelilingi inti atom dilambangkan dengan n = 1, n = 2, n
= 3, dan n = 4. Lambang ini dinamakan bilangan kuantum. Huruf K, L, M, dan N digunakan
untuk menyatakan lintasan elektron dalam mengelilingi inti atom. Lintasan dengan n = 1
disebut kulit K, lintasan dengan n = 2 disebut kulit L, dan n=4 disebut kulit N.
Beberapa kelebihan dan kelemahan dari model atom Bohr, dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel kelebihan dan kelemahan dari teori atom Thomson
Kelebihan
Menjawab kelemahan dalam model
atom Rutherford dengan
mengaplikasikan teori kuantum.
Menerangkan dengan jelas garis
spektrum pancaran (emisi) atau
serapan (absorpsi) dari atom
hidrogen.
Kelemahan
Terjadi penyimpangan untuk atom
yang lebih besar dari hidrogen.
Tidak dapat menerangkan efek
Zaeman, yaitu spektrum atom yang
lebih rumit apabila atom ditempatkan
pada medan magnet.
( me )
pada tahun 1908, Robert Andrew Millikan (1868-1953) dari Universitas Chicago
menemukan harga muatan elektron, yaitu -1,602 1019 coulomb. Dengan demikian
massa sebuah elektron dapat dihitung:
m
1,6 x 10
19
8
1,76 x 10 C
C
gr
2. Proton
Pada tahun 1886, Goldstein melakukan sebuah percobaan dengan tabung sinar katode.
Hasil percobaannya menunjukkan bahwa sinar terusan merupakan radiasi partikel
yang bermuatan positif. Partikel sinar terusan ini kemudian disebut sebagai proton.
Massa 1 proton
3. Neutron
Pada tahun 1932, James Chadwick melakukan pencobaan penembakan atom berilium
dengan sinar alfa. Percobaan ini menghasilkan penemuan partikel tidak bermuatan
yang disebut neutron. Partikel neutron memiliki massa yang hampir sama dengan
partikel proton, yaitu 1.836 kali massa elektron. Neutron juga merupakan partikel
dasar penyusun inti atom.
Massa 1 neutron = 1,6749544 x 10-24 gram = 1 sma
2. Notasi Unsur
Apabila suatu atom dalam bentuk netral nomor atom dan nomor massa dinotasikan maka akan
menjadi:
A
Z
Dengan; A
= nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
Z
= nomor atom = jumlah proton
X
= lambang unsur
Apabila suatu atom dalam bentuk ion, maka nomor atom dan nomor massa dinotasikan maka
akan menjadi:
Ion positif
Ion negatif
A
A
ZX
ZX
Nomor Atom
Nomor atom suatu unsur menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam inti atom.
Nomor atom (NA) diberi lambang Z. Nomor atom suatu unsur merupakan ciri khas atom
unsur tersebut. Dalam atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga
nomor atom juga menunjukkan banyaknya jumlah elektron yang terdapat pada inti atom.
Atom netral dapat melepaskan atau menerima elektron dari atom lain. Hal ini
dilakukan agar atom dapat berada dalam kondisi stabil. Atom yang melepaskan atau
menerima elektron disebut ion. Ketika atom berubah menjadi ion, nomor atom dan jumlah
+
protonnya tetap, tetapi jumlah elektronnya berubah. Untuk ion positif X maka atom akan
Dengan demikian:
Jumlah neutron = nomor massa (A) nomor atom (Z)
Contoh soal:
Tentukan nomor atom, nomor massa, jumlah proton, elektron, dan neutron dalam masingmasing atom berikut:
19
23
+
12
a.
b. 9F
c. 11 Na
6C
Jawaban:
a. No. atom
No. massa
Proton = no. atom
Elektron = no. atom
Neutron
b. No. atom
No. massa
Proton = no. atom
Elektron
Neutron
c. No. atom
No. massa
Proton = no. atom
Elektron
Neutron
=6
=12
=6
=6
= no. massa- no.atom
= 12- 6
=6
=9
=19
=9
= no. atom+1
= 9+1
=10
= no. massa- no.atom
= 19- 9
= 10
=11
=23
=11
= no. atom-1
= 11-1
=10
= no. massa- no.atom
= 23-11
= 10
Latihan
Tentukan nomor atom, nomor massa, jumlah proton, elektron, dan neutron dalam masingmasing atom berikut:
80
40
2+
27
3+
52
35 Br
20 Ca
13 Al
a.
b.
c.
d.
Cr
24
Jawaban:
a. No. atom=24
No. massa=52
Proton = no. atom=24
Elektron = no. atom=24
b. No. atom=35
No. massa=80
Proton= no. atom=35
Elektron = no. atom-1
c. No. atom=20
No. massa=40
Proton= no. atom=20
Elektron = no. atom-1
= 20-2
=18
Neutron = no. massa- no.atom
= 40-20
= 20
= 35+1
=36
Neutron = no. massa- no.atom
= 80-35
= 45
d. No. atom=13
No. massa=27
Proton= no. atom=13
Elektron = no. atom-1
= 13-3
=10
Neutron = no. massa- no.atom
= 27-13
=14
13
6
31
15
16
8
dengan
dengan
dengan
14
7
32
16
18
8
N
S
e.
3
1
dengan
3
2
He
Jawaban
14
a.
dengan 147 N
6C
Kedua unsur ini tergolong ISOBAR karena memiliki nomor massa yang sama yaitu 14
b. 136C dengan 147 N
Kedua unsur ini tergolong ISOTON karena memiliki jumlah neutron yang sama yaitu
7.
Neutron dari Carbon=13-6
=7
Neutron dari Nitrogen =17-7
=7
31
32
c.
dengan 16S
15 P
Kedua unsur ini tergolong ISOTON karena memiliki jumlah neutron yang sama yaitu
16.
Neutron dari Carbon=31-15
=16
Neutron dari Nitrogen =32-16
=16
16
18
d.
dengan 8O
8O
Kedua unsur ini tergolong ISOTOP karena memiliki nomor atom yang sama yaitu 8
3
e.
dengan 32 H e
1H
Kedua unsur ini tergolong ISOBAR karena memiliki nomor massa yang sama yaitu 3
1.
STRUKTUR ATOM
Pertemuan II
I. Indikator
1. Menentukan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan isotopnya
2. Menentukan massa molekul relatif
II. Tujuan
Setelah mempejajari materi ini siswa diharapkan dapat:
1. Menentukan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan isotopnya
2. Menentukan massa molekul relatif
III.
Materi Ajar
Massa Atom Relatif / Massa Molekul Relatif
1. Satuan Massa Atom
Penggunaan satuan massa atom (sma) adalah untuk menyatakan massa partikel. Yang
dimaksud dengan 1 sma adalah dari massa 1 atom C-12. Dengan perkataan lain, para ahli
sepakat menetapkan massa 1 atom C-12 adalah 12 sma. Jadi, massa 1 atom C-12 = 12 sma.
Atau, 1 sma = 1/12 dari massa 1 atom C-12. Jika dinyatakan dalam gram maka 1 sma = 1,66 x
10-24 gram.
Massa Atom Relatif (Ar)
Massa atom relatif adalah perbandingan massa antara atom yang satu terhadap atom yang
lainnya. Massa pembanding yang telah disepakati adalah dari massa 1 atom C-12.
massa rata rata 1 atom unsur X
A unsur X
r
1 massa 1 atom C 12
12
Satuan untuk massa relatif unsur adalah sma (satuan massa atom). 1 sma = 1/12 massa 1 atom
C-12. Massa satu atom 126C = 1,993 1023 g. Jadi, 1 sma = 1/12 1,993 10 23 = 1,66
1024 g.
Contoh:
Massa rata-rata 1 atom magnesium adalah 4,037 x 10-23 gram, sedangkan massa 1 atom C-12
adalah 1,99268 x 10-23 gram. Berapakah massa atom relatif (Ar) magnesium (Mg)?
Jawaban:
massa 1atom unsur Mg
Ar Magnsium = 1
x massa1 atom C12
12
4,037 x 1023
=
1
x 1,99268 x 1023
12
4,037
=
0,166083
=24,307
Latihan:
Massa rata-rata 1 atom oksigen adalah 2,657 x 10-23 gram, sedangkan massa 1 atom C-12
adalah 1,99268 x 10-23 gram. Berapakah massa atom relatif (Ar) oksigen (O)?
Jawaban:
massa 1 atomunsur O
Ar Oksigen = 1
x massa1 atom C12
12
2,657 x 1023
= 1
x 1,99268 x 1023
12
2,657
=
0,166083
=15, 99802
d. Tentukan massa molekul relatif (Mr) MgSO4.2H2O jika dietahui Ar Mg = 24, Ar S=32,
Ar O= 16, Ar H = 1
Jawaban:
a. Mr CH3COOH
= X%
= (100-X) %
X .35+(100X ) .37
100
35,5
35 X + 370037 X
100
3550
35 X +370037 X
3550-3700 = 35X-37X
-150
= -2X
= 75%
Kelimpahan Cl-35
Kelimpahan Cl-37
= X%=75%
=100-X=25%
20
x 65+
100
80
x 63
100
=13+50,4
= 63,4
Latihan:
1. Boron terdiri dari isotop B-10 (massa atom =10,01 sma) dan B-11( massa atom= 11,01 sma). Jika
diketahui massa atom relatif boron adalah 10,81, tentukan kelimpahan isotop B-11
2. Klor di alam terdiri dari isotop Cl-35 75% dan isotop Cl-37 25%. Tentukan massa atom
relatif Klor!
Jawaban:
= X%
= (100-X) %
10,81
X .10,01+(100X ) .11,01
100
10,81
10,01 X +110111,01 X
100
1081
10,01 X +110111,01 X
Ar B
1081-1101 = 10,01X-11,01X
-20
= -X
= 20%
Kelimpahan B-10
Kelimpahan B-11
= X%=20%
=100-X=80%
75
x 35+
100
25
x 37
100
=26,25+2,25
= 35,5
1.
2.
3.
Massa atom relatif adalah perbandingan massa antara atom yang satu terhadap
atom yang lainnya. Massa pembanding yang telah disepakati adalah dari
massa 1 atom C-12.
massa rata rata 1 atom unsur X
A unsur X
r
1 massa 1 atom C 12
12
Massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan antara massa rata-rata satu
molekul unsur atau senyawa terhadap massa satu atom C-12. Massa molekul
relatif juga merupakan jumlah massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya.
Di alam biasanya didapatkan 2 jenis atau bahan lebih isotop, oleh karena itu kita
dapat menentukan massa atom relatifnya dengan rumus dibawah ini:
24
2 +
....
....
Mg
.
Jumlah Partikel
Elektron Proton
....
....
....
...
Neutron
....
....
....
....
12
10
....
....
NO
JAWABAN
.
Pernyataan bahwa atom adalah partikel terkecil dari suatu
unsur merupakan pernyataan yang benar, sesuai dengan hasil
1
eksperimen para ilmuwan dapat kita ketahui bahwa atom memiliki
partikel-partikel dasar penyusunnya yaitu proton, elektron dan
neutron.
Thomson sampai pada kesimpulan bahwa semua atom
mengandung elektron diawali dengan ditemukannya tabung
katode oleh William Crookes. Kemudian J.J. Thomson meneliti
lebih lanjut tentang sinar katode ini dan dapat dipastikan bahwa
2
sinar katode ini merupakan partikel. Dari hasil percobaan tersebut,
J.J. Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel
penyusun atom yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut
elektron.
Kesimpulan yang dihasilkan dari percobaan Rutherford
adalah
- Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong.
- Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif dan hampir seluruh
3
massa atom terpusat pada inti.
- Elektron beredar mengelilingi inti.
- Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron
sehingga atom bersifat netral
4
Gambar Model Atom Mulai Dari Konsep Atom Dalton Sampai
Bohr Yaitu
- Model Atom Dalton
SKO
R
10
20
20
10
24
2 +
12 Mg
24
12
10
12
12
Skor Total
100
Jawab: isotop:.......................................................................................................
isobar:......................................................................................................
isoton:.......................................................................................................
2. Di alam terdapat isotop tembaga dengan kelimpahan masing-masing 69,2% Cu yang
memiliki massa 62,930 sma dan 30,8% Cu yang memiliki massa 64,928 sma.
Tentukan massa atom relatif dari tembaga!
Jawab:........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. TentukanMr dari karbon dioksida (Ar C=12 dan Ar O=16)!
Jawab:........................................................................................................................
....................................................................................................................................
No
1
Jawaban
Kelompok Unsur
C ; 177N ;
12
6
Skor
25
a. Kelompok isotop:
N ,
12
6
13
6
16
8
17
8
C ,
14
7
dan
B ,
14
6
17
7
N , dan
13
5
c. Kelompok isobar:
dan
16
8
O dan
16
7
17
7
N ,
17
8
dan
18
8
N ,
16
8
O,
17
9
dan
18
10
Ne
dan
17
7
18
8
14
6
18
8
14
6
N , dan
13
6
15
7
C ,
18
10
16
7
N ,
O , dan
13
5
14
7
15
7
C , dan
O ,
b. Kelompok isoton:
14
6
13
6
O dan
18
10
17
9
Ne
Penyelesaian:
Ar Cu = (62,930 x 69,2%) + (64,928 x 30,8%)
= 65,545
25
Penyelesaian:
Rumus karbon dioksida = CO2
Molekul CO2 terdiri dari 1 atom C dan 2 atom O
Ar C = 12 dan O = 16
Mr CO2 = (1 x 12) + (2 x 16) = 44
Skor
20
70