Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Andika Wiratama
3 September 2013
One Size Does Not Fill All in Severe Infection; Obesity Alters Outcome, Susceptibility, Treatment,
and Inflammatory Response
Wacharasint, P, Boyd, JH, Russel, JA, Walley, KR.
Abstrak
Obesitas semakin meningkatkan komorbiditas yang biasa timbul pada pasien yang sakit kritis. Namun
bagaimana obesitas mengubah hasil keluaran, kepekaan, dan respon dari sepsis tidak sepenuhnya dimengerti.
Pada penelitian ini dilakukan analisis retrospektif dengan membandingkan 3 kelompok dari pasien syok
sepsis berdasarkan interval dari indeks massa tubuh (IMT) pada pasien yang terdaftar dalam VASST (Vasopresin
and Septic Shock Trial) cohort. Perhitungan hasil keluaran utama adalah tingkat mortalitas dalam 28 hari. Selain itu,
dilakukan pula tes untuk melihat perbedaan pola infeksi dengan membandingkan letak infeksi utama dan organisme
yang terlibat. Pada penelitian ini dibandingkan pula terapi (cairan dan vasopresor) dan respon inflamasi, menghitung
jaringan adiposa yang berhubungan dengan konsentrasi sitokin (IL-6, Monocyte Chemotactic Protein (MCP)-1,
Tumor Necrosis Factor (TNF)-, dan resistin) dalam plasma pada 382 pasien. Pada 778 pasien yang terdaftar
VASST, 730 pasien yang telah diukur berat badan dan tinggi badannya dianalisis. Pasien dengan IMT < 25 kg/m 2
(n=276) dikelompokkan sebagai referensi dan dibandingkan dengan kelompok pasien overweight (25 < IMT < 30
kg/m2, n=209) dan pasien obesitas (IMT 30 kg/m2, n=245)
Sebagai hasilnya, pasien obesitas memiliki tingkat mortalitas dalam 28 hari yang terendah, diikuti dengan
pasien overweight, sedangkan pasien dengan IMT <25 kg/m2 memiliki tingkat mortalitas tertinggi (p=0.02). Selain
itu, dibandingkan dengan pasien dengan BMI <25 kg/m 2, pasien yang obesitas dan overweight juga memiliki
perbedaan pola infeksi dengan kejadian infeksi paru (obesitas 35%, overweight 45%, IMT <25 kg/m2 50%, p=0.03)
dan infeksi jamur (obesitas 8,2%, overweight 11%, IMT <25 kg/m 2) 15,6%, p=0.03) lebih rendah. Untuk per
menerima lebih sedikit norepinefrin (obesitas 0,14, overweight 0,21, IMT <25 kg/m2 0,26 ug/kg/menit, p<0,0001)
dan vasopressin (obesitas 0,28, overweight 0,36, IMT <25 kg/m2 0,43 ug/kg/menit, p<0,0001) pada hari pertama
dibandingkan dengan pasien yang memiliki IMT <25 kg/m 2. Pasien obesitas dan overweight juga memiliki
konsentrasi IL-6 plasma yang rendah (obesitas 106 [IQR 34-686], overweight 190 [44-2339], IMT<25 kg/m2 235
[IQR 44-1793] pg/ml, p=0.046)
Sebagai simpulan didapatkan secara keseluruhan obesitas berhubungan dengan peningkatan kelangsungan
hidup pada syok sepsis dan perbedaan pola infeksi, cairan, dan vasopresor. Kadar respon inflamasi IL-6 pun lebih
rendah pada pasien obesitas.
CRITICAL APPRAISAL
1.
2.