DI PERAIRAN INDONESIA
Diajukan untuk memenuhi tugas perkuliahan, mata kuliah Metode
Penulisan Hukum
Semester V, Tahun Akademik 2015-2016
Dibawah bimbingan : Hj.N. Ike Kusmiati,S.H.M.Hum.
Di susun oleh :
Nama
NPM
Kelas
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2015
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
B. Identifikasi masalah
1. Seperti apa kriteria yang dapat dikatakan sebagai suatu
Tindak Pidana Pencurian Ikan (Illegal Fishing)?
2. Bagaimana ketentuan konvensi maupun perundang-undangan
mengenai penenggelaman kapal asing ?
3. Apa manfaat dari sistem penenggelaman kapal asing yang
dilakukan oleh pemerintah Indonesia ?
(menyebabkan)
tenggelam;
Kapal
Asing
7
9
UU
UU
UU
UU
UU
No.
No.
No.
No.
No.
10
11
13
B. Dasar
asing
hukum
mengenai
penenggelaman
kapal
15
16
17
22
10 Wilem Nikson, Studi Kasus Penyelesaian Konflik Kewenangan di Laut dalam Penegakan
Hukum,Keselamatan dan Keamanan serta Perlindungan Laut/Maritim, hlm. 47
24
C. Manfaat
Sistem
penenggelaman
diberlakukan di Indonesia
Kapal
yang
"Kalau kapal ilegal sudah tidak lagi beraktivitas seperti kemarin, stok ikan
akan meningkat. Bisa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," tegas
Sofyan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Sofyan melanjutkan, stok ikan yang memadai akan memacu pertumbuhan
industri perikanan. Banyak peluang bagi dunia usaha untuk mengolah
ikan menjadi bernilai tambah. Ekonomi dari sektor perikanan akan tumbuh
lebih tinggi.
"Ada industri perikanan. Pelabuhan juga akan makin berkembang,"
sebutnya.
Di samping itu, kata Sofyan, juga akan berkurang impor pakan ternak
yang selama ini didatangkan dari Thailand. Bahan baku pakan ternak
adalah ikan.
"Kalau bisa kan pakan ternak itu nggak perlu impor lagi. Selama ini
sebagian besar dari Thailand yang pakan ternaknya dari ikan yang
dihancurkan," tutur Sofyan.12
12 Menko Sofyan Ungkap Dampak Besar dari Penenggelaman Kapal Asing Maling
Ikan, Detik finance,
http://finance.detik.com/read/2014/12/18/151858/2781482/4/menko-sofyanungkap-dampak-besar-dari-penenggelaman-kapal-asing-maling-ikan, pada 30
Oktober 2015
26
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu:
1. kegiatan perikanan yang dianggap melanggar hukum adalah :
A. Kegiatan yang dilakukan oleh kapal nasional ataupun asing di
perairan yang berada dalam pengaturan negara tanpa
memperoleh izin ataupun bertentangan dengan hukum negara
yang bersangkutan.
B. Kegiatan yang dilakukan oleh kapal ikan anggota suatu
organisasi pengolahan perikanan regional yang melakukan
pengolahan/ pemanfaatan sumber daya yang bertentangan
dengan aturan pengolahan dan konservasi bagi negara-negara
yang menjadi anggotanya, ataupun bertentangan dengan aturan
dalam hukum internasional lainnya yang relevan.
C. Kegiatan yang bertentangan dengan hukum nasional dan
kewajiban internasional termasuk kewajiban negara negara
anggota organisai manajemen perikanan regional.
2. Dasar hukum tentang penenggelaman kapal asing di perairan
Indonesia sudah jelas di atur dalam
UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
UU No. 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia.
UU No. 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eklusif Indonesia.
UU No. 17 Tahun 2008 tentang pelayaran.
UU No. 32 Tahun 2014 tentang kelautan.
3. Manfaat dari sistem yang diterapkan di Indonesia tentang
penenggelaman kapal adalah
Para nelayan asing takut akan hukuman yang diterapkan jika
melintasi laut teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Negara-negara tetangga akan mengawasi setiap nelayannya dan
menghimbau agar mereka tak mencari ikan di daerah teritorial
Indonesia.
Serta dapat meningkatkan hasil produksi nelayan dari dalam negeri
serta menumbuhkan perekonomian di sektor ikan.
27
B. Saran
1. Seharusnya dari segala sektor pemerintah baik militer maupun sipil
dapat berkoordinasi serta membangun sistem ketahanan yang solid
dibidang maritim tanpa pandang bulu menindak siapa saja yang
melaksanakan ilegal fishing.
2. Sistem penenggelaman kapal asing yang masuk teritorial Indonesia
sudah banyak diatur di dalam peraturan perundang-undangan.
Semua sudah lengkap dasar hukumnya, sehingga tinggal
penegakannya yang lebih ditingkatkan, hal ini bukan saja kewajiban
pemerintah maupun militer tetapi juga segenap bangsa Indonesia
harus menjaga kekayaan alam kita.
3. Banyak manfaat positif setelah dilakukannya penenggelaman kapal
asing di perairan Indonesia tetapi sebaiknya pemerintah sebelum
menenggelamkan kapal harus menghubungi negara asal kapal
tersebut sehingga pemerintah tidak mempunyai beban dikarenakan
pemberitahuan telah diberikan.
28
DAFTAR PUSTAKA
29