SISTEM RESPIRASI I
Mekanisme
Bersin
Di Susun Oleh :
1.
2.
Lusy Arista A
(121.0058)
3.
Maulana Yusuf
(121.0062)
4.
Nirota Zuriga P
(121.00
5.
R.Kamaliyatul A
(121.0080)
6.
Tiara Widya P
(121.0102)
7.
Nenda Yusinta
(111.0090)
Prodi S1 Keperawatan
S1 2B
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2013/2014
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................. 2
Bab II Landasan Teori
2.1 Pengertian.............................................................................................. 3
2.2 Patofisiologi Sistem Pernapasan............................................................ 3
Bab III Pembahasan
3.1 Mekanisme Bersin...................................................................................
15
Bab IV Kesimpulan dan Saran
4.1
Kesimpulan..............................................................................................
17
4.2
Saran........................................................................................................
17
Daftar
Pustaka...............................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Pernapasan atau respirasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar
yang mengandung oksigen (O2) serta menghembuskan udara yang
banyak mengandung karbon dioksida (CO2) sebagai sisa dari oksidasi
keluar dari tubuh. Pengisapan udara ini disebut inspirais dan
menghembuskan disebut ekspirasi.
Patologi adalah ilmu atau bidang ilmu tentang penyakit (abnormal).
Fisiologi adalah fungsi benda hidup, sifat fisik dan kimia yang
mempengaruhi perkembangan dan gerak atau kelangsungan hidup.
Patofisiologi adalah membahas aspek dinamis dan proses penyakit.
2.2
Konsep fisiologisnya
Proses pernapasan sangat penting untuk dapat mensuplai
oksigen ke semua jaringan tubuh dan untuk mengeluarkan
karbondioksida yang dihasilkan oleh darah melalui paru-paru
(Brian, 2008). Udara masuk ke paru-paru melalui sistem berupa
pipa yang menyempit (bronchi dan bronkiolus) yang bercabang
di kedua belah paru-paru utama (trachea). Pipa tersebut berakhir
di gelembung-gelembung paru-paru (alveoli) yang merupakan
kantong udara terakhir dimana oksigen dan karbondioksida
dipindahkan dari tempat dimana darah mengalir. Ada lebih dari
300 juta alveoli di dalam paru-paru manusia bersifat elastis.
Ruang udara tersebut dipelihara dalam keadaan terbuka oleh
bahan kimia surfaktan yang dapat menetralkan kecenderungan
alveoli untuk mengempis (McArdle, et al. 1986). Alveoli paruparu/ kantong udara merupakan kantong kecil dan tipis yang
melekat erat dengan lapisan pembuluh darah halus (kapiler) yang
mebawa darah yang bebas oksigen (deoxgenated) dari jantung.
Molekul oksigen dapat disaring melalui dinding pembuluh darah
tersebut untuk masuk ke aliran darah. Sama halnya dengan
Ventilasi
Pertukaran oksigen dan karbondioksida antara paru-paru
dengan udara lingkungan luar.
2.2.4
Difusi
Pertukaran oksigen dan karbondioksida antara alveolus
dengan pembuluh darah kapiler pulmonal.
2.2.5
Transportasi
Pertukaran oksigen dan karbondioksida oleh pembuluh
kapiler oleh jaringan dan dari jaringan ke kapiler paru.
BAB III
PEMBAHASAN
Patofisiologi Sistem Respirasi dan Kaitannya dengan Fisiologi Sistem
Fisiologi Pernapasan
3.1 Mekanisme Bersin
Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung
ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan yang masuk ke
dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri itu.
Syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata itu sebenarnya saling
bertautan, sehingga pada saat kita bersin, maka secara otomatis mata
kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan
kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari
membran hidung.Pada saat kita bersin, secara refleks maka otot-otot
yang ada di muka kita menegang, dan jantung kita akan berhenti
berdenyut. Setelah selesai bersin maka jantung akan kembali lagi
berdenyut alias berdetak kembali.
Penyebab Bersin :
- Alergi makanan
- Gatal
- Udara dingin
- Penyakit flu
hirup yang tidak tersaring dan ikut masuk sehingga tubuh secara spontan
bereaksi mengeluarkan kotoran melalui bersin.
Di dalam hidung, udara yang masuk dihangatkan sampai mendekati
suhu tubuh. Kemudian diberi kandungan air sampai mendekati
kejenuhan dan dibersihkan lagi sehingga udara yang masuk ke paru-paru
benar-benar bebas dari benda asing. Bila udara sangat beredebu, sangat
dingin atau mengandung uap atau zat yang merangsang, ujung syaraf
dihidung akan terangsang. Akibatnya refleks bersin segera terjadi untuk
membersihkan hidung.
3.4 Patofisiologi Bersin
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan.
Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Musdalifah, Milda. (patotisiologis-sistem-respirasi-ibu.html (19 september
2013)).
Jasmin, Muhammad.
september 2013)).
(anatomi-fisiologi-saluran
pernapasan.html
(19