Anda di halaman 1dari 2

BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI

FASED PENERAPAN TEKNOLOGI


BIO P 2000 Z

UMUR TK/
KEGIATAN KETERANGAN
(HST) HOK

Manual/Mekanisasi, bedengan Lebar 2,5–3 m, tinggi bedengan=20 -


-14 / -7 Borong Pengolahan tanah
25 cm, panjang menyesuaikan.
(2)
-7 Semprot Herbisida Jika pada lahan baru dibuka atau jika diperlukan.
Semprot tanah Dosis Bio P 2000 Z = 1 – 1,5 liter / ha (jika
-3 Aplikasi BIO P 2000 Z (Formula
1
tanah) perlu)
Gunakan benih unggul, Jarak tanam 25 x 30 cm; 30x30 cm;
Penanaman
0–1 11 atau 40x 30 cm utk yg becabang; dgn disertai seed
(sesuai varietas dipilih)
treatment

5–6 Penyulaman dan pemurnian Dengan Benih atau dengan cabutan tanaman seumur.
4 CVL (cemaran varietas Lain)
HPT : lalat bibit, ulat daun, trips, lanas jamur
Pengendalian HPT (1)
6 - 15 1 Pengendalian : Decis 25 EC, Curacron 500 EC, Dursban 20
Masa tumbuh kritis 1
EC, Canon, Buldog dll; Anvil atau Dithane M-45 dll.
Sekaligus dengan penggemburan dan membumbun
12 - 13 Penyiangan dan pendangiran I
10 batang
14 10 Pemupukan I 30 % dosis setempat (mis: Urea/N:TSP:K = 30kg :30kg: 12,5kg).
Aplikasi BIO P2000Z (a) Semprot tanaman Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 - 1 liter / ha
15 1 (formula tanaman) Pengendalian
HPT (2) Ulat penggulung daun, aphis, lalat pucuk (racun kontak)

Aplikasi BIO P2000Z (b) Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 - 1 liter / ha, bersama dengan
23 1
(formula tanaman) pengendalian hama
Pengendalian HPT (3) Ulat penggulung daun, aphis, lalat pucuk (racun kontak)
Sekaligus penggemburan dan membumbun batang
27 – 28 10 Pendangiran II
8 50 % dosis setempat ( Urea/N:TSP:K = 30kg : 50kg : 30kg)
29 Pemupukan II
Dosis
Bio P2000Z = 0,5-1 liter/ha (saat dan menjelang bunga)
Aplikasi Bio P2000Z (c) Awas!Ulat grayak, ulat jengkal, penggerek bunga dan
1
Pengendalian HPT (4) polong
30 Pemurnian (dari bunga lain) Pengendalian : Atabron, Matador, Larvin, Curacron, Sex
pheromon (6 – 8 perangkap per ha)
20 % dosis ( Urea/N:TSP:K=15kg :20kg :7,5kg);
42 Pemupukan III (Penyeimbang)
4 penyempurnaan pada tanaman yang ketinggalan tumbuh
Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 – 1 liter / ha, bersamaan dgn
Aplikasi BIO P2000Z (d)
43 1 Pengendalian HPT (5) pengendalian hama yang sistemik-kontak.
Semprot tanaman, Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 – 1 liter / ha.
Aplikasi BIO P2000Z (e) Hama: Ulat grayak, penggerek bunga dan polong,
50 – 55 1
Pengendalian HPT (6) penghisap polong; (Insektisida : Atabron, Matador, Larvin,
Curacron, Sex pheromon (6 – 8 perangkap per ha))
Aplikasi BIO P2000Z (f) Dosis 0,5 – 1 liter / ha, masa pengisian buah, insektisida
60 1 Pengendalian HPT (7) sistemik
*Untuk kedelai Var. Genjah, perlu penggeringan yang baik
72 - 80 (Panen utk kedelai genjah)* dg cara brangkasan, dibijikan dg cara manual/mesin
mekanis.
Awas! : tikus, Hama pengisap dan penggerek polong,
74 Pengendalian HPT
1 Insektisida: Dursban, Larvin, Bio pestisida, dll.
Varietas umur panjang: Slamet, Willis, dll; keseragaman
90 Panen dan Pembijian
25 penuaan biji/polong
Catatan : Aplikasi Bio P 2000 Z sebaiknya dilakukan secara rutin tiap 5 – 10 hari sekali atau bersama pestisida non
fungisida/bakterisida; Penggunaan pestisida dilakukan jika serangan melampaui ambang ekonomi.
Aplikasi Bio P 2000 Z pada kedelai umur pendek/genjah agar dimajukan 5 – 7 hari dan dipersering.
BUDIDAYA KEDELAI EDAMAME BARU
FASED PENERAPAN TEKNOLOGI
BIO P 2000 Z

UMUR TK/
(HST) HOK KEGIATAN KETERANGAN

Borong Pengolahan tanah dan Manual/Mekanisasi, bedengan Lebar 2,5–3 m, tinggi bedengan=20 - 25 cm,
-14 / -7 panjang menyesuaikan. Pupuk dasar N:P:K =(25 : 30 : 20)kg + 3 ton pupuk
Pupuk dasar + Kandang
kandang jika ada.

-3 1
Aplikasi BIO P 2000 Z (Formula Dosis Bio P 2000 Z = 1 – 1,5 liter / ha
tanah)
PENANAMAN Jarak tanam 30 x 30 cm atau 30x20 cm; Seed Treatment dg Rhizobium&
0–1 11 (sesuai varietas dipilih) Furadan/Marshal/fungisida.
Penyulaman dan pemurnian Dengan Benih atau dengan cabutan tanaman seumur. Ingat penyulaman
5–6 4 CVL dengan biji tidak boleh lewat 7 hari.
HPT : lalat bibit, ulat daun, trips, lanas jamur
6 - 15 1 Pengendalian HPT (1) Pengendalian : Spracide, Curacron 500 EC, Dursban 20 EC, Buldog dll;
Anvil atau Dithane M-45 dll.
10
12 - 13 Penyiangan dan pendangiran I penggemburan dan membumbun batang

14 10 Pemupukan I Dosis standar (mis: N:P:K = 40kg :30kg: 20kg).


Aplikasi BIO P2000Z (a) Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 - 1 liter / ha
15 1 (formula tanaman) Pengendalian
HPT (2) Ulat penggulung daun, aphis, lalat pucuk (racun kontak)

Aplikasi BIO P2000Z (b) Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 - 1 liter / ha, bersama dengan pengendalian
23 1 (formula tanaman) hama.
Pengendalian HPT (3) Ulat penggulung daun, aphis, lalat pucuk (racun kontak).

27 – 28 10 Pendangiran II Penggemburan dan membumbun batang


29 8 Pemupukan II Dosis standar ( N:P:K = 50kg : 50kg : 30kg) Dosis

Bio P2000Z = 0,5-1 liter/ha (saat dan menjelang bunga)


Aplikasi Bio P2000Z (c)
Ulat grayak, ulat jengkal, penggerek bunga dan polong
1 Pengendalian HPT (4)
30 Pemurnian (bunga lain)
Pengendalian : Atabron, Matador, Larvin, Curacron, Sex pheromon (6 –
8 perangkap per ha)
Dosis ( N:P:K=35kg : 15kg); penyempurnaan/utamakan pada tanaman
42 4 Pemupukan III (Penyeimbang) yang ketinggalan tumbuh
Aplikasi BIO P2000Z (d) Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 – 1 liter / ha, bersamaan dgn pengendalian
43 1 Pengendalian HPT (5) hama
Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 – 1 liter / ha.
Aplikasi BIO P2000Z (e) Hama: Ulat grayak, penggerek bunga dan polong, penghisap polong;
50 – 55 1 Pengendalian HPT (6) (Insektisida : Atabron, Matador, Larvin, Curacron, Sex pheromon (6 – 8
perangkap per ha))
Aplikasi BIO P2000Z (f)
60 1 Dosis 0,5 – 1 liter / ha, masa pengisian buah.
Pengendalian HPT (7)
Untuk kedelai Var. Genjah, perlu penggeringan yang baik dg cara
72 - 80 (60) (Panen Sayur)
brangkasan, cara manual/mesin mekanis.
HPT : Hama pengisap dan penggerek polong, tikus
74 1 Pengendalian HPT
Insektisida: Dursban, Larvin, Bio pestisida, dll.
Biji sudah kering di pohon, ukuran optimal seragam, kulit kering coklat,
90 - 95 25 Panen dan Pembijian
daun rontok.
Catatan : Aplikasi Bio P 2000 Z sebaiknya dilakukan secara rutin tiap 5 – 10 hari sekali atau bersama
pestisida non fungisida/bakterisida; Edamame rentan terhadap karat daun sehingga perlu
pengendalian kelembaban pertanaman; kebutuhan Nitrogen edamame 3 – 6 kali lipat kedelai
biasa tetapi dengan Bio P 2000 Z penggunaan N dari pupuk Urea dapat ditekan sampai 60 %.

Anda mungkin juga menyukai