Anda di halaman 1dari 2

Postgresql Server 6

PostgreSQL

Konfigurasi Postgresql
File yang perlu dikonfigurasa di postgresql adalan postgresql.conf dan
pg_hba.conf. Ke dua file tersebut terdapat di : /var/lib/pgsql/data

1. Konfigurasi pada file postgresql.conf


Buka file tersebut dengan perintah :
# vi /var/lib/pgsql/data/postgresql.conf
Yang perlu diubah yaitu :
- Hilangkan tanda # pada awal baris : tcpip_socket=false dan ubah false
menjadi true. Sehingga baris tersebut menjadi : tcpip_socket = true
- Hilangkan tanda # pada awal baris : max_connection = 32
- Hilangkan tanda # pada awal baris : port = 5432
- Simpan perubahan tersebut

2. Konfigurasi pada file pg_hba.conf


Buka file tersebut dengan perintah :
# vi /var/lib/pgsql/data/ pg_hba.conf
Postgres meletakkan kebijaksanaan security-nya di file pg_hba.conf.
Formatnya adalah:
host DBNAME IP_ADDRESS ADDRESS_MASK USERAUTH
[UTH_ARGUMENT]
Secara default, Postgres membiarkan setiap user untuk login tanpa
diharuskan mengisikan password:
local all trust
host all 127.0.0.1 255.255.255.255 trust
Agar Postgres dapat diakses dari remote host dengan IP 192.168.1.x maka
Anda perlu menambahkan baris berikut ini
pada pg_hba.conf :
host all 192.168.1.0 255.255.255.0 trust
Baris di atas berarti client manapun dengan IP Address 192.168.1.x dapat
mengakses semua database tanpa proses otorisasi
(option sameuser).
Gunakan option password dimana proses otorisasi akan diterapkan.
host all 192.168.1.0 255.255.255.0 password

Membuat User
1. Login sebagai root, tambahkan user di Linux. Misal nama user jamil :
# adduser jamil
2. Login sebagai postgres, masuk ke database template1. Database template1
secara default sudah ada.
$ psql template1
3. Buat user di postgresql sesuai dengan user di Linux yang telah dibuat
sebelumnya yaitu jamil dengan password a.
template1=# create user jamil with password ‘a’ createdb;
Dengan perintah tersebut kita telah membuat user jamil di postgresql
dengan password a, dan user tersebut dapat membuat database.
4. Keluar dari database template1
template1=# \q
5. Dari user postgres su ke root
Postgresql Server 7

$ su
6 Dari root, su ke user jamil
# su jamil

Manipulasi Database
1. Membuat database
$ createdb jamildb
2. Masuk ke terminal interaktif jamildb
$ psql jamildb
3. Membuat table
=> create table barang (kode char(5),nama varchar(10),satuan varchar(5));
4. Memasukkan data ke table barang
=> insert into barang values (`001`,`komputer`,`set`);
5. Melihat isi table barang
=> select * from barang;

Setting di Windows untuk mengakses database postgresql


1. Instal ODBC driver untuk Postgresql
2. Buat system DSN
- Buka Control Panel
- Pilih Administrative Tools  Data Sources (ODBC)  System DSN
- Tambahkan system DSN dengan driver Postgresql
- Isikan nama system DSN, database, server dan user name
3. Dengan system DSN tersebut maka database yang ada di server linux dapat
dimanipulasi di MS Acces atau di Visual Basic

Daftar Pertanyaan :
1. Bagaimana Postgresql dapat diakses user dengan PHP ?
2. Bagaimana memasukkan data dari database lain di Postgresql ?
3. Bagaimana konfigurasi Postgresql agar dapat diakses melalui internet ?
4. Apakah bisa satu server dapat menjalankan layanan Postgresql dan database lain
dalam waktu yang bersamaan ?
5. Bagaimana untuk mengetes Postgresql sudah berjalan dari komputer user ?
6. Bagaimana bila server Postgresql crash, user masih dapat mengakses Postgresql ?
7. Port yang digunakan Postgresql adalah 5432, apakah bisa menggunakan port lain
untuk akses Postgresql ?
8. Informasi apa saja yang dibutuhkan agar Postgresql dapat diakses user dari
komputer remote ?
9. Apa maksud max connection = 32 pada file postgresql.conf ?
10. Pada file pg_hba.conf, bagaimana agar user harus memasukkan password pada
Waktu koneksi Postgresql ?

Anda mungkin juga menyukai