PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peptic ulcer atau biasa disebut dengan borok perut merupakan lubang dalam lapisa
n dari lambung berupa duodenum (usus dua belas jari) atau esophagus (kerongkonga
n). Borok-borok terjadi ketika lapisan organ-organ ini dikorosikan oleh getah la
mbung yang asam yang disekresikan oleh sel-sel lambung. Dalam perkembangannya ba
kteri bisa berubah menjadi kanker perut. Saat ini dipercaya bahwa penyebab utama
borok adalah infeksi dari lambung oleh bakteri yang disebut Helicobacter pylori
. Helicobacter pylori adalah suatu bakteri yang menyebabkan peradangan lapisan l
ambung yang kronis pada manusia. Bakteri ini bertahan hidup di tubuh manusia den
gan memanipulasi sistem sel imun yang penting.
Temuan ini diungkapkan oleh seorang ahli biologi dari akademi Sahlgrenska, Bert
Kindlund, dalam sebuah tesisnya, sebagaimana dilaporkan oleh medicalnews today p
ada 01 Juli 2009.Menurut Kindlund, sekitar separuh populasi manusia di dunia men
gidap Helicobacter pylori, terutama di dalam perutnya. Umumnya Individu yang ter
infeksi tidak merasakan gejala-gejala apapun. Kenyataannya sekitar 10 persen pop
ulasi tersebut mengidap peptic ulcers dan sekitar 1 persennya berkembang menjadi
kanker perut.
â Bakteri bawaan tersebut sering menginfeksi anak-anak dan jika tidak diobati denga
n antibiotok, maka akan menetap dan hidup di dalam tubuh. System imun sendiri ti
dak mampu melenyapkan bakteri tersebut. Dan kini kita memahami secara lebih baik
alasannya,â ujar Kindlund.Dalam penelitiannya, Kindlund, kemudian menemukan sebua
h strategi treatment terbaru melawan Helicobacter pylori. Menurutnya sebuah tipe
sel di dalam system imun membawa turun regulasi sel-sel T. Sel-sel inilah yang
mengatur pertahanan tubuh melawan Helicobacter pylori sehingga bakteri tidak bis
a berkembang menjadi infeksi yang kronik. â Jika kita mampu mengontrol regulasi sel
-sel T, kita dapat memperkuat sistem imun dan membantu tubuh menyingkirkan bakte
ri,â tambah Kindlund.
Sebagai tambahan, bakteri membuat sistem imum mampu meningkatkan jumlah regulasi
sel-sel T di dalam lapisan perut. Pertanyaannya adalah dari mana peningkatan ju
mlah regulasi sel-sel T dalam lapisan perut timbul. â Mengetahui jawaban pertanyaan
ini bisa membantu kita mengambangkan sebuah treatmen untuk kanker perut,â ujar Ki
ndlund. Dia kemudian menemukan bahwa regulasi sel-sel T secara aktif direkrut da
ri aliran darah menuju tumour, dan sekali waktu mereka mulai mengalikan lebih ce
pat. Penemuan pada akhirnya mengarahkan pada pengobatan terbaru melawan peptic u
lcer bacterium umum.
B. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui peptic ulcer yang mencakup:
1. Penyebab
2. Akibat yang ditimbulkan
3. Pencegahan dan penanganan
C. Manfaat
Makalah ini diharapkan bermanfaat bagi para pembaca agar mengetahui segala dampa
k yang dapat ditimbulkan dari peptic ulcer tersebut
D. Permasalahan
Untuk mengetahui Penemuan yang pada akhirnya mengarahkan pada pengobatan terbaru
melawan peptic ulcer bacterium umum.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
PEMBAHASAN