LABORINDO SARANA
Jl. Arteri Raya Pondok Indah No. 8A
JAKARTA. 12240
Telp. : (21) 722-5036
Fax. : (21) 726-1079
Email : nurul@laborindo.com, info@laborindo.com
SPECIFICATION OF ABI PRISM 310 GENETIC ANALYZER
Integration of multicolor
Hardware:
Detection system: CCD camera detector monitors fluorescent wavelengths from 525 to 650 nm with
virtual filter sets.
Optics: excites dyes by the 488 and 514 nm lines of 10 mW multiline Argon ion laser
Electrophoresis power supply: controls voltage from 100V to 15 kV.
Gel pump: generates pressure up to 1,800 psi
Sample tray: 48 sample tubes for unttended operation
Capillary heat plate: controls capillary temperature ambient to 60oC
Computer: PC, NT operating System, Pentium IV
Printer: Epson color printer
Softwares:
Included:
-
401957 Sample
1.
Dengan adanya multicolor detection kita bisa melakukan sekuensing dengan lebih efisien
karena satu sample akan dapat disekuen dengan sekali reaksi.
2.
ABI Prism 310 Genetic Analyzer merupakan alat yang memakai automated system, sehingga
memudahkan pemakai dalam menggunakannnya.
3.
ABI Prism 310 Genetic analyzer bisa mendeteksi 5 warna secara simultan, hal ini sangat
bermanfaat untuk penelitian yang menggunakan teknik fragmen analysis, Kemampuan ini
memungkinkan pemakai untuk dapat melakukan genotyping dengan lebih cepat.
4.
5.
Teknik electrokinetic injection yang digunakan dalam alat ini, memungkinkan alat ini dapat
melakukan injeksi sample dan polymer tanpa memerlukan gas Nitrogen untuk proses injeksi,
sehingga pemakai tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk penyediaan gas Nitrogen.
6.
Laser yang digunakan sebagai sumber eksitasi merupakan multiline dan multimode Argon Ion
Laser, sehingga menghasilkan perbandingan antara sinyal dan noise yang tinggi sehingga
menghasilkan data yang lebih akurat. Laser multimode mempunyai life time 2 kali lebih
panjang dari pada yang single mode. Laser Multiline dan multimode lebih sensitive dibanding
dengan yang single line dan single mode.
7.
Pengisian polymer dan pengambilan sample secara otomatis, sehingga pemakai tidak perlu
menunggu saat alat sedang bekerja.
8.
Alat ini terdiri dari satu kapiler, sehingga pemakai dapat melakukan sekuensing atau fragment
analisis tanpa harus menunggu jumlah sample tertentu dan tanpa harus membuang polymer
untuk mengisi kapiler lain (pada alat dengan kapiler lebih dari satu, walau hanya running satu
sample, kapiler lain harus diisi dengan polimer).