BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai dengan apa yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian ini, maka
masalah yang akan ditelaah dalam laporan ini adalah “Apakah tingkat kepadatan dan arus
lalu lintas suatu jalan raya pada waktu tertentu dapat dicari menggunakan persamaan
diferensial?”.
1.3 TUJUAN
ISI
Untuk membuat pemodelan ini, harus membuat asumsi dan idealisasi terlebih dahulu.
Asumsi dan idealisasi pada pemodelan masalah traffic flow antara lain :
(x, t)
Catatan :
Prinsip konservasi mobil, tingkat banyaknya mobil pada [a,b] adalah sama dengan
tingkat mobil masuk pada interval [a,b] dikurangi tingkat mobil keluar pada interval
[a,b] tersebut.
4. Didefinisikan
cars
q
lane.time
Proses Pemodelan Matematis
Dalam pemodelan traffic flow ini diambil satu segmen jalan raya antara a dan b. Banyaknya
mobil pada segmen tersebut saat t adalah :
n(t,a,b) = x, t dx
a
....
(A5.1)
b
dn
dt
t
a
dx ....(A5.2)
b
dn q
q (a, t ) q (b, t ) dx ....(A5.3)
dt a
x
b
p q
t
a
dx 0
x
....(A5.4)
p q
0 ....(A5.5)
t x
p u
0 ; dengan q(x,t) = (x,t).u(x,t) ....(A5.6)
t x
Penyelesaian Eksak
q
0 0<x<1, 0<t
t x
Dengan syarat batas (0,t)=0 dan (1,t)=1-t dan syarat awal (x,0)=0 dan (x,1)=x-1
q
0
t x
q
0
t x
t+ K x = 0
Penyelesaian Numeriks
q
0 dengan mengambil q=Kρ:
t x
( x, t ) K ( x, t ) 0
t x
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dengan pemodelan ini maka dapat diketahui kepadatan suatu jalan raya pada
kurun waktu tertentu.
Penyelesaian pada pemodelan ini menggunakan penyelesaian eksak dan numeriks
Kita dapat memahami dan menjelaskan sifat-sifat arus lalu lintas.
3.2 REFERENSI