Anda di halaman 1dari 6

PEMODELAN PERSAMAAN DIFERENSIAL

ARUS LALU LINTAS


`

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Berkembangnya suatu kota umumnya akan diikuti dengan meningkatnya jumlah


penduduk, baik itu disebabkan oleh tingkat kelahiran yang tinggi atau tingginya arus
urbanisasi. Meningkatnya jumlah penduduk di suatu kota dapat menjadi faktor yang
menyebabkan jumlah pengguna kendaraan bermotor semakin meningkat, misalnya DKI
Jakarta yang merupakan ibukota negara. Kota ini memiliki tingkat kepadatan penduduk yang
sangat tinggi, akibatnya pengguna kendaraan bermotor di DKI Jakarta dari tahun ke tahun
semakin meningkat. Hal ini menyebabkan DKI Jakarta memiliki berbagai masalah terutama
kemacetan lalu lintas.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan apa yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian ini, maka
masalah yang akan ditelaah dalam laporan ini adalah “Apakah tingkat kepadatan dan arus
lalu lintas suatu jalan raya pada waktu tertentu dapat dicari menggunakan persamaan
diferensial?”.

1.3 TUJUAN

 Sebagai alat bantu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan


lalu lintas.
 Untuk menyelesaikan persamaan traffic flow dengan menggunakan persamaan
differensial.
 Untuk mengetahui tingkat kepadatan suatu jalan dalam kurun waktu tertentu.
 Untuk memahami dan menjelaskan sifat-sifat arus lalu lintas.
BAB II

ISI

2.1 PERMODALAN MATEMATIS

Untuk membuat pemodelan ini, harus membuat asumsi dan idealisasi terlebih dahulu.
Asumsi dan idealisasi pada pemodelan masalah traffic flow antara lain :

1. Diasumsikan jalan raya tak berhingga

2. Didefinisikan ρ(x,t) = kepadatan mobil

(x, t) 

Catatan :

 x > panjang satu mobil


 (x, t) = 1 (ada 1 modil pada jarak x saat t)

 (x, t) = 0 tidak ada mobil pada jarak x saat t

3. Diasumsikan tidak terdapat kecelakaan

Prinsip konservasi mobil, tingkat banyaknya mobil pada [a,b] adalah sama dengan
tingkat mobil masuk pada interval [a,b] dikurangi tingkat mobil keluar pada interval
[a,b] tersebut.

4. Didefinisikan

q(x, t) = flux mobil (arus mobil)

u(x, t) = kecepatan mobil pada jarak x saat t

u(x, t)  (x, t).u(x, t)

cars
q
lane.time
Proses Pemodelan Matematis

Dalam pemodelan traffic flow ini diambil satu segmen jalan raya antara a dan b. Banyaknya
mobil pada segmen tersebut saat t adalah :

n(t,a,b) =    x, t  dx
a
....

(A5.1)

Sehingga perubahan banyaknya mobil :


b
dn
dt
  t
a
dx ....(A5.2)

Berdasarkan prinsip konservasi mobil :

b
dn q
 q (a, t )  q (b, t )    dx ....(A5.3)
dt a
x

Sehingga dari (A5.2) dan (A5.3) diperoleh :

b
 p q 
  t
a
  dx  0
x 
....(A5.4)

Karena a,b sembarang maka :

p q
 0 ....(A5.5)
t x

Sehingga persamaan kontinuitas dimensi 1 adalah :

p   u 
  0 ; dengan q(x,t) = (x,t).u(x,t) ....(A5.6)
t x

Penyelesaian Eksak

Pandang peersamaan diferensial parsil dan syarat batas berikut:

 q
  0 0<x<1, 0<t
t x
Dengan syarat batas  (0,t)=0 dan  (1,t)=1-t dan syarat awal  (x,0)=0 dan  (x,1)=x-1

 q
 0
t x

 q 
  0
t  x

Dengan mengambil q=K  , maka (A5.15) menjadi:

 t+ K  x = 0

Penyelesaian Numeriks

Pandang persamaan kontinuitas model traffic flow berikut:


 q
 0 , -∞<x<∞, t>0
t x

 q 
 0 dengan mengambil q=Kρ:
t  x

 
( x, t )  K ( x, t )  0
t x

Dengan batas: ρ(x,0) = φ (x), -∞<x<∞


BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

 Dengan pemodelan ini maka dapat diketahui kepadatan suatu jalan raya pada
kurun waktu tertentu.
 Penyelesaian pada pemodelan ini menggunakan penyelesaian eksak dan numeriks
 Kita dapat memahami dan menjelaskan sifat-sifat arus lalu lintas.

3.2 REFERENSI

- Mundit,Armawi K.1980.Kalkulus differensial&integral.Bandung: Armico


- Greenberg, Michael D. Advanced Enginnering Mathematics Second Edition .1988.
United State of America: Prentice-Hall,Inc.
- Wohl, Martin. 1967. Traffic System Analysis for engineers and planners. United of
State America: McGraw-Hill,Inc.
- Oglesby, Clarkson Hill. 1982. Highway Engineering. United of State America : John
Wiley and Sons, Inc.
- Trim, Doonald. 1998. Calculus for Engineers. New Jersey : Pretince Hall Canada Inc

Anda mungkin juga menyukai