ORGANISASI PEMERINTAH
DAN AKUNTANSI DANA
Bab ini berisi deskripsi tentang organisasi pemerintah dan akuntansi dana yang
digunakan oleh organisasi tersebut untuk pencatatan dan pelaporan keuangannya.
Pembahasan dalam bab ini diorganisasikan ke dalam lima bagian, yaitu: organisasi
pemerintah sebagai organisasi nirlaba, karakteristik organisasi pemerintah, lingkungan
organisasi pemerintah, pelaporan keuangan organisasi pemerintah, dan karakteristik
akuntansi pemerintahan.
Umumnya, organisasi pemerintah bergerak di bidang jasa dan layanan umum. Tujuan
utama organisasi ini adalah untuk meningkatkan jasa dan layanan kepada masyarakat
umum. Organisasi pemerintah harus dikelola dengan baik agar organisasi ini dapat
meningkatkan jasa dan layanan kepada masyarakat umum. Seperti dalam organisasi
komersial (commercial organization), para pengambil keputusan dalam organisasi
pemerintahpun membutuhkan informasi untuk mengelola organisasinya. Selain sebagai
dasar pengambilan keputusan, informasi juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan
pertanggungjawaban pengelolaan organisasi terhadap pihak lain.
Laporan keuangan, yang merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, adalah salah
satu sumber informasi yang dapat digunakan oleh organisai pemerintah. Mengingat betapa
2 Akuntansi Pemerintahan dengan Sistem Dana
penting dan luasnya ruang lingkup aktivitas organisasi pemerintah, maka perlu dibentuk
akuntansi tersendiri sebagai aktivitas layanan yang berfungsi untuk menyediakan informasi
dalam rangka pengelolaan keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintah. Prinsip-
prinsip akuntansi pemerintahan (governmental accounting) perlu diformulasikan tersendiri
karena tiga alasan berikut ini:
• Karakteristik organisasi pemerintah berbeda dengan karakteristik organisasi
komersial.
• Lingkungan organisasi pemerintah berbeda dengan lingkungan organisasi komersial.
• Pelaporan keuangan organisasi pemerintah berbeda dengan pelaporan keuangan
organisasi komersial.
ORIENTASI UTAMA
BUKTI KEPEMILIKAN
Organisasi pemerintah tidak dimiliki secara pribadi oleh pengelolanya atau oleh pihak
lain. Organisasi pemerintah biasanya dimiliki secara kolektif oleh masyarakat. Bukti
Bab 1: Organisasi Pemerintah dan Akuntansi Dana 3
kepemilikan terhadap organisasi pemerintah tidak ditentukan dalam bentuk saham yang
dapat diperjualbelikan. Karenanya, catatan yang bersifat pribadi tidak ditemui dalam
organisasi pemerintah. Lain halnya dari organisasi pemerintah, organisasi komersial dapat
dimiliki perseorangan dan dibuktikan dalam bentuk saham. Selain itu, ada catatan pribadi
dalam organisasi komersial.
Pajak, iuran, dan pungutan lain dari warga negara merupakan sumber keuangan utama
organisasi pemerintah. Kontribusi keuangan yang diberikan oleh warga negara kepada
pemerintah tidak berhubungan secara langsung dengan jasa yang diterima oleh warga
negara dari pemerintah. Misalnya, apabila warga negara membayar pajak kepada
pemerintah, warga negara tersebut tidak secara langsung menerima jasa dari pemerintah
sebesar pajak yang telah dibayarkan. Sedangkan apabila seseorang membayar sejumlah
uang tertentu kepada organisasi komersial, maka ia akan mendapatkan jasa atau barang
senilai uang yang ia bayarkan tersebut dari organisasi komersial yang bersangkutan.
Bidang yang dikelola oleh organisasi pemerintah umumnya adalah kegiatan yang
berkaitan dengan penyediaan barang atau jasa vital bagi masyarakat luas atau kegiatan
yang secara komersial tidak ekonomis apabila dikelola oleh organisasi komersial. Secara
umum, aktivitas pemerintah berkaitan dengan layanan kepada masyarakat umum,
karenanya disebut istilah “pemerintah umum” (general government). Di lain pihak,
organisasi komersial hanya bersedia menjalankan aktivitas yang menguntungkan baginya.
TUJUAN ORGANISASI
komersial adalah terletak pada orientasinya terhadap laba. Dalam organisasi pemerintah,
khususnya pemerintah umum, laba bukanlah orientasi utama yang hendak dicapai,
melainkan peningkatan layanan. Organisasi pemerintah berusaha untuk menyediakan
barang atau jasa kepada masyarakat sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuan
sumber keuangan yang dimiliki. Harga barang atau jasa yang ditentukan kadang kala tidak
cukup menutupi biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan barang atau jasa tersebut.
Karena laba bukan merupakan orientasi utama, maka manajemen keuangannya berfokus
pada pemerolehan dan penggunaan sumber keuangan sesuai dengan anggaran dan aturan
lainnya.
Di lain pihak, laba merupakan alat untuk memotivasi investor menanamkan modalnya
dalam organisasi komersial. Dengan kata lain, laba adalah tujuan utama perusahaan.
Apabila organisasi komersial tidak mampu memperoleh laba, itu berarti organisasi tersebut
tidak akan lama dapat bertahan di pasar. Dalam organisasi komersial, terdapat hubungan
langsung antara produsen (organisasi) dengan konsumennya yang ditunjukkan dalam laba
yang diperoleh. Karena laba merupakan orientasi utama, maka manajemen keuangannya
tidak hanya berfokus pada pemerolehan dan penggunaan sumber keuangan, melainkan juga
berfokus pada pemerolehan laba yang optimum.
SUMBER KEUANGAN
Laba bukan merupakan alat uji atau pengatur (profit test or regulating device) bagi
organisasi pemerintah karena organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya walaupun tidak
Bab 1: Organisasi Pemerintah dan Akuntansi Dana 5
ditunjukkan dalam laba yang diperoleh. Organisasi pemerintah menyediakan barang atau
jasa tanpa adanya pengukuran pasar terbuka yang memungkinkan adanya profit test
berdasarkan kepuasan yang diterima oleh konsumen. Konsumen organisasi pemerintah
tidak memiliki kemampuan untuk melakukan profit test berdasarkan kepuasan konsumen
karena (1) barang atau jasa yang dihasilkan oleh pemerintah umum sangat berbeda dengan
barang atau jasa yang dihasilkan organisasi kemersial, dan (2) barang atau jasa yang
dihasilkan oleh pemerintah umum diberikan kepada konsumen tanpa harus membayar, atau
membayar tetapi lebih kecil dari biaya penyediaan barang atau jasa tersebut.
Organisasi komersial berusaha menyediakan barang atau jasa sebaik mungkin sesuai
dengan keinginan konsumen. Dengan demikian, ada hubungan langsung antara produsen
dan konsumen. Apabila produsen tidak mampu menyediakan barang atau jasa sesuai
dengan keinginan konsumen, maka organisasi tersebut tidak akan mampu bertahan di
pasar. Karena itu, laba merupakan alat pengatur otomatis (automatic regulating device)
bagi organisasi komersial. Laba disebutkan sebagai alat pengukur otomatis karena apabila
suatu organisasi komersial memperoleh laba, itu berarti organisasi tersebut mampu
menyediakan barang atau jasa sesuai dengan keinginan dan kemampuan konsumennya.
Sedangkan apabila organisasi komersial tidak memperoleh laba, itu berarti organisasi
tersebut tidak mampu menyediakan barang atau jasa sesuai dengan keinginan dan
kemampuan konsumennya. Kemampuan menyediakan barang atau jasa sesuai dengan
keinginan dan kemampuan konsumen ditunjukkan dalam laba yang diperoleh.
Pengendalian aktivitas organisasi pemerintah dilakukan melalui undang-undang dan
peraturan, baik dari pemerintah maupun dari pihak lain, daripada pengendalian intern pada
organisasi komersial. Bentuk-bentuk pengendalian aktivitas pemerintah meliputi undang-
undang, peraturan pemerintah pusat dan daerah, perjanjian pemberian bantuan (grant
agreement), perjanjian pemberian sumber keuangan dari donor kepada pemerintah untuk
dikelola (trust agreement), perjanjian pengeluaran obligasi (bond agreement), dan
pengendalian administrasi keuangan berupa anggaran. Pemerintah lebih menekankan untuk
mematuhi segala perundangan dan peraturan dalam menjalankan aktivitas dari pada
mencari laba.
EVALUASI PRESTASI
Perlu diketahui bahwa tidak semua aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah tidak
berorientasi laba. Misalnya aktivitas penyediaan listrik yang dilakukan Perusahaan Listrik
Negara termasuk organisasi yang berorientasi laba. Untuk itu, perlu dibedakan antara
6 Akuntansi Pemerintahan dengan Sistem Dana
aktivitas pemerintah yang bertujuan layanan dan aktivitas yang berorientasi laba.
Sebenarnya, aktivitas pemerintah yang berorientasi laba, seperti Perusahaan Listrik Negara,
dapat dikategorikan sebagai aktivitas komersial yang berbeda dengan aktivitas umum
pemerintah, seperti layanan bagi masyarakat luas. Semua aktivitas umum yang dilakukan
pemerintah, seperti perijinan, perpustakaan, penerangan, kepolisian, pendidikan, sanitasi,
dan kesehatan, berorientasi pada perbaikan layanan. Aktivitas layanan tersebutlah yang
secara pokok dilakukan oleh pemerintah, sedangkan aktivitas lain yang berorientasi laba
dikategorikan sebagai aktivitas komersial tersendiri, di luar aktivitas umum.
Selain perbedaan di atas, dalam beberapa hal organisasi pemerintah memiliki
persamaan dengan organisasi komersial seperti:
• Kedua jenis organisasi merupakan bagian integral dari sistem ekonomi yang
menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuannya.
• Kedua jenis organisasi memperoleh dan menggunakan sumber daya yang langka
untuk menghasilkan barang atau jasa.
• Proses manajemen kedua jenis organisasi pada dasarnya sama yaitu perencanaan,
pengarahan, pengendalian, dan evaluasi penggunaan sumber-sumber yang dikelola.
• Kedua jenis organisasi melakukan analisis biaya, pengendalian, dan evaluasi aktivitas
untuk menjamin bahwa sumber keuangan dikelola secara ekonomis, efektif, dan
efisien.
• Dalam beberapa hal, kedua jenis organisasi menghasilkan produk yang sama.
Laporan keuangan yang dihasilkan bukanlah tujuan akhir, melainkan sebagai media
penyampaian informasi keuangan kepada pemakai laporan. Informasi yang bermanfaat
harus dibuat sesuai dengan undang-undang, peraturan, anggaran, dan prinsip akuntansi.
Karakteristik dan lingkungan organisasi pemerintah yang berbeda dengan karakteristik dan
lingkungan organisasi komersial mengakibatkan terdapat perbedaan tujuan, siklus, dan
pemakai laporan keuangan.
SIKLUS AKUNTANSI
Bab 1: Organisasi Pemerintah dan Akuntansi Dana 7
Dalam akuntansi komersial, dana merupakan jumlah aktiva yang disisihkan untuk
tujuan tertentu. Misalnya dana pelunasan obligasi merupakan sejumlah aktiva yang
ditujukan untuk melunasi obligasi, dan dana pembangunan pabrik merupakan sejumlah
aktiva yang ditujukan untuk membangun pabrik.
Dana (fund) dalam akuntansi pemerintahan bukan merupakan jumlah aktiva yang
disisihkan untuk tujuan tertentu, melainkan merupakan kesatuan akuntansi dan fiskal yang
memiliki seperangkat “akun” (account) yang berimbang sendiri untuk mencatat kas dan
sumber keuangan lain, bersama-sama dengan utang dan saldo ekuitas, serta perubahan-
perubahan yang terjadi untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan peraturan
perundangan dan batasan-batasan lain. [Pengertian akun (account) adalah judul suatu
catatan akuntansi yang umumnya berbentu T, yang dibagi menjadi dua bagian, sebelah kiri
disebut debit dan sebelah kanan disebut kredit, sebagai alat untuk mengklasifikasikan dan
mencatat transaksi berdasarkan prinsip tata buku berpasangan, yang sering disebut dengan
istilah rekening. Untuk pembahasan selanjutnya, istilah rekening yang biasa digunakan
diganti menjadi istilah baru yaitu akun].
Dana dibentuk untuk mengendalikan sumber keuangan yang terbatas dan tertentu
untuk menjamin dan menentukan kesesuaiannya dengan batasan hukum dan administrasi.
GASB memberikan definisi dana sebagai berikut:
Dalam pegertian dana di atas disebutkan bahwa dana merupakan kesatuan fiskal
(fiscal entity). Dana disebut sebagai kesatuan fiskal karena dana memiliki sumber
keuangan dan penggunaannya yang telah ditentukan dalam anggaran. Setiap dana memiliki
anggaran tersendiri yang ditetapkan.
Bab 1: Organisasi Pemerintah dan Akuntansi Dana 9
Dalam pengertian dana di atas juga disebutkan bahwa dana merupakan kesatuan
akuntansi (accounting entity). Dana disebut kesatuan akuntansi karena dana memiliki
persamaan akuntansi. Kesatuan akuntansi dana merupakan kesatuan akuntansi ganda
(multiple accounting entity), sedangkan kesatuan akuntansi komersial merupakan kesatuan
akuntansi tunggal (single accounting entity).
Dana 1 Dana 2
A=U+ A=U+
SD SD
Aktiva Utang
Tetap Jangka
Panjang
Dana disebut sebagai multiple accounting entity sebab suatu unit pemerintah dapat
membentuk dana lebih dari satu. Setiap dana yang dibentuk berdiri sendiri satu sama
10 Akuntansi Pemerintahan dengan Sistem Dana
lain. Misalnya suatu unit organisasi pemerintah membentuk Dana Umum (General
Fund), Dana Pendapatan Khusus (Special Revenue Fund), Dana Proyek Modal (Capital
Project Fund), dan Dana Pelunasan Utang (Debt Service Fund). Keempat dana tersebut
dibentuk dalam satu organisasi pemerintah, tetapi terpisah satu sama lain. Pada dasarnya
ada dua jenis kesatuan akuntansi dana (fund accounting entity), yaitu:
• Dana belanja/dana pemerintahan (expendable fund/governmental fund).
• Dana nonbelanja/dana kepemilikan (nonexpendable fund/proprietary fund).
PERANAN ANGGARAN
Pada dasarnya, peranan anggaran dalam organisasi pemerintah sama dengan peranan
anggaran dalam organisasi komersial. Baik dalam organisasi pemerintah maupun dalam
organisasi komersial, anggaran ditujukan untuk perencanaan dan pengawasan aktivitas
yang dilakukan. Satu hal yang membedakan anggaran dalam organisasi pemerintah
dengan organisasi komersial adalah terletak pada pencatatan anggaran. Dalam organisasi
pemerintah, yang menggunakan akuntansi dana, anggaran merupakan bagian integral
yang tidak dapat dipisahkan dari siklus akuntansi. Karena anggaran merupakan bagian
integral dalam akuntansi dana, maka dilakukan pencatatan pembentukan dan realisasi
anggaran. Dibandingkan dengan organisasi komersial, anggaran dalam organisasi
pemerintah bersifat lebih formal. Karenanya, organisasi pemerintah mencatat anggaran
agar mudah dalam pengendalian dan penentuan kesesuaian segala aktivitas yang
dilakukan dengan peraturan yang tercermin dalam anggaran. Sedangkan dalam organisasi
komersial, anggaran dimaksudkan untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, tanpa
dimaksudkan untuk tujuan pencatatan akuntansi.
Di samping mengikuti aturan yang ditetapkan dalam anggaran, organisasi
pemerintah juga harus memperhatikan prinsip akuntansi yang berterima umum. Hal
inilah yang disebut dengan dual basis sebab (1) ditentukan prinsip-prinsip akuntansi
yang harus diterapkan untuk aktiva, utang, pendapatan dan biaya yang akan dilaporkan
sedemikian rupa sehingga laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum, dan (2) untuk tujuan penganggaran, organisasi
pemerintah menetapkan anggaran pendapatan serta belanja yang dapat dilakukan
berdasarkan aturan tertentu selain prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Konsep Periodisasi
Akuntansi dana yang dibahas dalam buku ini adalah akuntansi dana yang diterapkan
di organisasi pemerintah di Amerika Serikat. Akuntansi dana yang diterapkan di negara
tersebut dipisahkan antara akuntansi dana untuk pemerintah federal (federal government)
dan akuntansi dana untuk negara bagian dan pemerintah lokal (state and local
government). Akuntansi dana yang dibahas dalam buku ini adalah akuntansi dana yang
diterapkan di negara bagian dan pemerintah lokal. Negara bagian (state) adalah wilayah
pemerintahan setara provinsi di Indonesia. Pimpinan eksekutif sebuah negara bagian
adalah seorang gubernur, sedangkan badan legislatifnya disebut dengan legislature.
Pemerintah lokal (local government) adalah unit pemerintah di bawah negara bagian
yang terdiri atas county, city, dan special district. Suatu negara bagian dapat memiliki
banyak county, city, dan special district. Pimpinan eksekutif sebuah county adalah
county clerk, atau county manager, atau chairman of county board. Sedangkan badan
legislatif suatu county adalah board of county commissioners atau county court. Suatu
county dapat disetarakan dengan sebuah kabupaten di Indonesia. Pimpinan eksekutif
Bab 1: Organisasi Pemerintah dan Akuntansi Dana 13
suatu city adalah mayor atau city manager. Sedangkan badan legislatif suatu city adalah
board of city commissioners atau city council. Suatu city dapat disetarakan dengan kota
(dahulu disebut kotamadya) di Indonesia. Pimpinan eksekutif suatu special district
disebut dengan superintendent dan badan legislatifnya disebut dengan board of
commissioners. Special district dapat meliputi school district, park district,
transportation district, dan berbagai jenis special district lain. Unit organisasi
pemerintah seperti ini tidak ada di Indonesia.
DAFTAR ISTILAH
SOAL LATIHAN
14 Akuntansi Pemerintahan dengan Sistem Dana
Pilihlah satu jawaban yang benar di antara empat alternatif jawaban yang tersedia
dengan cara melingkari huruf di muka jawaban yang Saudara anggap benar.
6. Perbedaan penting antara siklus akuntansi dana dengan siklus akuntansi komersial
terletak pada:
a. Pencatatan anggaran
b. Pencatatan transaksi
c. Pembuatan jurnal penutup
d. Penyusunan laporan keuangan
8. Harga barang dan jasa yang dihasilan oleh organisasi pemerintah umumnya berbeda
dengan harga barang dan jasa yang dihasilkan oleh organisasi komersial karena
bukan alasan berikut ini:
a. Barang dan jasa yang dihasilkan organisasi pemerintah bersifat monopolistik
b. Harga yang dibebankan oleh organisasi pemerintah biasanya didasarkan pada
biaya untuk menyediakan barang dan jasa tersebut dari pada berlakunya
mekanisme pasar
c. Harga yang dibebankan organisasi pemerintah biasanya disesuaikan dengan
16 Akuntansi Pemerintahan dengan Sistem Dana
9. Yang bukan alasan evaluasi prestasi dan hasil operasi organisasi pemerintah sulit
dilakukan adalah:
a. Tidak ada pasar terbuka antara permintaan dan penawaran dalam menentukan
b. Laba bukan merupakan orientasi utama, dan bukan indikator prestasi
c. Biaya penyediaan barang dan jasa seluruhnya dibebankan kepada pemakai
barang dan jasa tersebut
d. Pemerintah dapat memaksakan sumber daya keuangan melalui penetapan pajak
10. Pengertian dana (fund) dalam akuntansi dana dan akuntansi komersial berbeda
karena pengertian dana dalam akuntansi komersial merupakan:
a. Kesatuan fiskal dan akuntansi untuk mencatat aktiva, utang, dan saldo dana
untuk tujuan tertentu sesuai dengan aturan hukum
b. Merupakan sejumlah aktiva yang disisihkan untuk tujuan tertentu di masa yang
akan datang
c. Kesatuan fiskal dan akuntansi untuk mencatat semua aktiva dan utang sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
d. Jumlah kas yang digunakan untuk aktivitas belanja
11. Dana dalam akuntansi dana disebutkan sebagai kesatuan fiskal (fiscal entity) karena:
a. Berhubungan dengan adanya anggaran yang terpisah dari dana yang memiliki
sumber yang dapat dibelanjakan
b. Berhubungan dengan adanya laporan keuangan secara terpisah dari setiap dana
c. Berhubungan dengan persamaan akuntansi di mana aktiva lancar sama dengan
utang lancar ditambah saldo dana
d. Berhubungan dengan setiap dana memiliki akun-akun yang berimbang dengan
sendirinya (self-balancing accounts)
12. Pengertian dana (fund) dalam akuntansi dana berbeda dengan pengertian dana dalam
akuntansi komersial karena dalam akuntansi dana, dana merupakan:
a. Kesatuan fiskal dan akuntansi untuk mencatat aktiva, utang, dan saldo dana
untuk tujuan tertentu sesuai dengan aturan hukum
b. Merupakan sejumlah aktiva yang disisihkan untuk tujuan tertentu di masa yang
akan datang
c. Kesatuan fiskal dan akuntansi untuk mencatat semua aktiva dan utang sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
d. Jumlah kas yang digunakan untuk aktivitas belanja
13. Dana dalam akuntansi dana disebutkan sebagai kesatuan akuntansi (accounting
entity) karena:
a. Berhubungan dengan adanya anggaran yang terpisah dari dana yang memiliki
sumber yang dapat dibelanjakan
b. Berhubungan dengan adanya laporan keuangan secara terpisah dari setiap dana
c. Berhubungan dengan persamaan akuntansi di mana aktiva lancar sama dengan
Bab 1: Organisasi Pemerintah dan Akuntansi Dana 17
14. Kesatuan akuntansi dana merupakan kesatuan akuntansi yang multiple, karena itu:
a. Laporan keuangan antara satu dana dengan dana lain dapat dikonsolidasikan
b. Laporan keuangan dana yang sejenis tidak dapat dikonsolidasikan
c. Setiap dana memiliki laporan keuangan tersendiri yang tidak dapat
dikonsolidasikan dengan dana yang berbeda dalam sifat
d. Setiap dana memiliki laporan keuangan tersendiri yang dapat dikonsolidasikan
dengan laporan keuangan dana yang berbeda dalam sifat
15. Suatu unit pemerintah membentuk empat jenis dana yaitu Dana Umum, Dana
Pendapatan Khusus, Dana Proyek Modal, dan Dana Pelunasan Utang.
a. Pemerintah dapat menyusun laporan keuangan konsolidasi untuk keempat dana
tersebut karena termasuk dana-dana pemerintahan
b. Pemerintah harus menyusun empat jenis laporan keuangan yang berbeda sesuai
dengan jenis dana-dana tersebut.
c. Data keempat dana tersebut dapat digabungkan dalam satu set data untuk
menyusun satu laporan keuangan karena dana-dana tersebut dibentuk dalam
suatu unit pemerintah
d. Laporan keuangan gabungan dapat disusun apabila keempat dana tersebut sama-
sama berfokus pada aktivitas belanja
16. Terdapat dua jenis kesatuan akuntansi dana, yaitu dana belanja dan nonbelanja.
Dalam dana belanja:
a. Hanya mempertanggungjawabkan aktiva dan utang lancar serta selisih keduanya
b. Dipertanggungjawabkan seluruh aktiva dan utang serta selisih keduanya
c. Bergerak dalam aktivitas bisnis
d. Diperlukan pengukuran pendapatan, biaya, dan laba
17. Terdapat dua jenis kesatuan akuntansi dana, yaitu dana belanja dan nonbelanja.
Dalam dana nonbelanja:
a. Hanya mempertanggungjawabkan aktiva dan utang lancar serta selisih keduanya
b. Dipertanggungjawabkan seluruh aktiva dan utang serta selisih keduanya
c. Bergerak dalam aktivitas nonbisnis
d. Diperlukan pengukuran pendapatan, belanja, dan laba
20. Anggaran dalam akuntansi dana merupakan bagian integral yang tidak dapat
dipisahkan karena:
a. Anggaran merupakan perencanaan dan alat pengendalian
b. Anggaran merupakan perencanaan dan alat pengendalian serta dilakukannya
pencatatan anggaran dan realisasinya
c. Anggaran merupakan jumlah rupiah yang menunjukkan sumber keuangan dan
total belanja yang dapat dilakukan
d. Anggaran merupakan jumlah rupiah yang menunjukkan sumber keuangan dan
total biaya yang dapat dikeluarkan