Varian sirip hijau/abu-abu memiliki daerah sebaran di Sungai Melawi dan Pinoh
(anak Sungai Kapuas) sehingga kadang-kadang varian ini disebut juga
sebagai Arwana Pino. Sedangkan 2 varian lainnya, yaitu sirip kuning dan sirip
merah, diketahui hanya memiliki sebaran yang terbatas di Sungai Barito
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Harga Arwana Pino sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Arwana hijau, varian
yellowtail sedikit di atas Arwana Pino. Sedangkan harga Banjar Red tergolong
paling mahal di antara semua varian Arwana Perak
Studi genetik menunjukkan bahwa Arwana Perak memiliki hubungan kekerabatan
yang paling dekat dengan Arwana hijau dibandingkan dengan jenis arwana lainnya
(Pouyaud et al. 2003).
[6]
The silver arowana is often kept as a pet by experienced aquarists, being considered an
accessible substitute for the Asian arowana, which is listed on CITES Appendix I and is
therefore difficult and expensive to obtain legally.