Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Kasus kanker payudara mengalami peningkatan setiap tahun. Di Indonesia


proporsi kanker payudara sebesar 28,7%. Tingginya jumlah kasus kanker payudara
karena perempuan kurang waspada terhadap perubahan payudaranya sehingga
menyebabkan kanker payudara terdeteksi pada stadium lanjut. Salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mengurangi angka kejadian kanker payudara dengan
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang
SADARI dan kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada
Siswi Madrasah Aliyah Swasta Persatuan Amal Bakti 2 Helvetia Kabupaten Deli
Serdang tahun 2014. Berdasarkan metodenya, penelitian ini merupakan penelitian
survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua
siswi kelas X dan kelas XI di Sekolah Madrasah Aliyah Swasta Persatuan Amal Bakti
2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 93 siswi. Sampel adalah semua
populasi dijadikan sebagai sampel.
Hasil analisis data diperoleh bahwa responden mayoritas melakukan
pemeriksaan SADARI (74,2 %). Pengetahuan tentang SADARI mayoritas kurang
(50,5 %), dan pengetahuan tentang kanker payudara mayorits kurang (44,1 %). Hasil
penelitian dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan
pengetahuan tentang SADARI dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
dengan nilai =0,009. Pengetahuan tentang kanker payudara terdapat hubungan
dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan nilai =0,011.
Dihimbau kepada guru biologi untuk menyertakan memberikan ilmu
pengetahuan tentang SADARI maupun kanker payudara ketika sedang melakukan
proses belajar mengajar yaitu mengenai tanda dan gejala kanker payudara, faktor
risiko terkena kanker payudara, hal yang perlu diperhatikan ketika mekukan
SADARI, kapan saat yang tepat ketika melakukan SADARI.
Kata Kunci : Kanker Payudara, dan SADARI

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Each year, cases about breast cancer are increasing rapidly. In Indonesia,
proportion of breast cancer is reaching up to 28.7%. This highest score of breast
cancer and its cases occurs because woman's lack of awareness in breast changing of
its appearence until it's too late too be solved in higher stadium. One of the best way
to reduce the case of breast cancer is by doing breast self examination (SADARI).
This research is aimed to find the correlation between woman's knowledge
about breast self examination (SADARI) and breast cancer with breast self
examination practically on the students of private senior high school "Persatuan Amal
Bakti 2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang" in 2014. Based on its method, this
research is an analytical survey by using cross sectional approach. Population of this
research is 93 female students of grade-X and grade-XI in private school of Persatuan
Amal Bakti 2 Helvetia Kabupaten Deli Serdang. All this population are functioned as
sample.
The result of data analysis shows that most of respondents do the breast self
examination (SADARI) as 74.2 %. The knowledge about SADARI is less than
50.5%, and the knowledge about breast cancer is less than 44,1%. The result of his
research by using chi-square shows that there is a correlation about the knowledge of
breast self examination (SADARI) with the practice of breast self examination
(SADARI) as p=0.009. The knowledge about breast cancer has the correlation with
breast self examination in practice as p = 0.011.
Encouraged to include a biology teacher gives knowledge about breast self
examination and breast cancer when it is in the process of teaching and learning that
is about the signs and symptoms of breast cancer, breast cancer risk factors, things to
consider when doing breast self examination at the right time.
Keywords: Breast Cancer, and Breast Self Examination (SADARI)

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai