6 8
Sanksi Pelanggaran Etika Etika & Teknologi (2)
• Sanksi Sosial Skala relatif kecil, • Cara orang berkomunikasi, by email or by
dipahami sebagai kesalahan yang surat, membawa perubahan signifikan,
dapat “dimaafkan”. dalam sapaan/tutur kata
• Sanksi Hukum Skala besar, merugikan hak • Orang berzakat dengan SMS, implikasi
pihak lain. Hukum Pidana menempati pada silaturahmi yang “tertunda”
prioritas utama, diikuti oleh hukum Perdata. • Emosi (“touch”) yang semakin tumpul
karena jarak dan waktu semakin bias
dalam Teknologi Inf.
9 11
0
1 12
Sejarah Etika Komputer (2)
• Era 1960-an
Ungkapan Donn Parker: “that when people
BAB II Etika Komputer: entered the computer center, they left their
Sejarah dan ethics at the door”
Perkembangannya • Dalam contoh kasus pemrosesan data,
spesialis komputer bisa mengetahui data
apa saja secara cepat.
15
4
1 16
Isu-isu Pokok Etika
Sejarah Etika Komputer (4)
Komputer (2)
• Era 1990-an sampai sekarang Implikasi • E-commerce Otomatiasi bisnis dengan
pada bisnis yang semakin meluas akibat internet dan layanannya, mengubah bisnis
dari kejahatan komputer, membuat proses yang telah ada dari transaksi
lahirnya forum-forum yang peduli pada konvensional kepada yang berbasis
masalah tersebut. teknologi, melahirkan implikasi negatif;
bermacam kejahatan, penipuan, kerugian
(ETHICOMP by Simon Rogerson, CEPE karena ke- anonymouse-an tadi.
by Jeroe van Hoven etc)
7
1 19
1
2 23
24
Pekerjaan & Profesi (2) Profesi & Profesional
• Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, “Bekerjalah dengan cinta…
namun tidak setiap pekerjaan adalah
Jika engkau tidak dapat bekerja dengan cinta,
profesi.
lebih baik engkai meningalkannya…
• Seorang petugas staf administrasi bisa
berasal dari berbagai latar ilmu, namun Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang
tidak demikian halnya dengan Akuntan, candi-candi, meminta sedekah kepada mereka
Pengacara, Dokter yang membutuhkan yang bekerja dengan penuh suka dan cita”
pendidikan khusus. (Kahlil Gibran)
5
2 27
29
Quiz
• Jelaskan bagaimana bentuk Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesi
profesionalisme dalam profesi seperti: di bidang teknologi informasi, pertanyaan
polisi, hakim, dokter, programmer, data
pertama yang harus dijawab adalah apakah
entri operator, database administrator dan
pekerjaan di bidang teknologi informasi tersebut
sebagainya.
dapat dikatakan sebagai suatu profesi ?
• Pilihlah satu profesi bidang IT dan satu
profesi bidang non-IT, maksimal nilai
diberikan: 5 poin.
0
3 32
4.1 Gambaran Umum Pekerjaan di • Programer, merupakan orang yang bertugas
Bidang Teknologi Informasi mengimplementasikan rancangan sistem
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi
analis, yaitu membuat program (baik aplikasi
informasi setidaknya terbagi dalam 4
maupun sistem operasi) sesuai sistem yang
kelompok sesuai bidangnya.
dianalisa sebelumnya
a.Kelompok pertama, adalah mereka yang
bergelut di dunia perangkat lunak (software),
baik mereka yang merancang sistem operasi,
database maupun sistem aplikasi.
3 35
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan- • Web designer, merupakan orang yang
pekerjaan seperti : melakukan kegiatan perencanaan, termasuk
Sistem analis, merupakan orang yang bertugas studi kelayakan, analisis dan desain terhadap
menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan • Web Programmer, merupakan orang yang
dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan bertugas mengimplementasikan rancangan web
desain sistem yang akan designer, yaitu membuat program berbasis web
dikembangkan. sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
• dan lain-lain
36
34
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang
bergelut di bidang perangkat keras berkecimpung dalam operasional sistem informasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-
(hardware). pekerjaan seperti :
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat • EDP Operator, adalah orang yang bertugas
pekerjaan-pekerjaan seperti: mengoperasikan program-program yang
• Technical engineer, sering juga disebut berhubungan dengan electronic data processing
teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam lingkungan sebuah perusahaan atau
dalam bidangteknik, baik mengenai organisasi lainnya.
pemeliharaan maupun perbaikan perangkat
sistem komputer
7
3 39
8
3 40
4.2 Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi Julius Hermawan (2003), mencatat dua karakteristik
Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan
termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan yang dimiliki oleh software engineer sehingga
tersebut harus diuji. Sebagai contoh, pekerjaan pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi,
sebagai staf operator komputer (sekedar
yaitu:
mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan
profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator 1. Kompetensi Kompetensi yang dimaksud yaitu
tersebut tidak membutuhkan latar belakang
pendidikan, pengetahuan dan pengalaman tertentu. sifat yang selalu menuntut profesional software
engineer untuk memperdalam dan
memperbaharui pengetahuan dan
ketrampilannya sesuai tuntutan profesinya.
1
4 43
2
4 44
Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masih
a. Bidang ilmu metodologi pengembangan belum dapat mengakomodasi klasifikasi
pekerjaan pada teknologi informasi secara
perangkat lunak
umum. Terlebihlagi, deskripsi pekerjaan
b. Manajemen sumber daya setiap klasifikasi pekerjaan masih kurang
c. Mengelola kelompok kerja jelas dalam membedakan setiapsel
pekerjaan.
d. Komunikasi
Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dibidang
teknologi informasi, disebut pranata komputer.
Beberapa penjelasan tentang pranata komputer
sebagai berikut:
5
4 47
6
4 48
b.Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer c. Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer
NO Jabatan Pranata Komputer Pangkat Gol/
• Bekerja pada satuan organisasi instansi Ruang
1 Asisten Pranata Komputer Madya Pengatur Muda Tingkat I II/b
pemerintah dan bertugas pokok membuat,
2 Asisten Pranata Komputer Pengatur II/c
memelihara dan mengembangkan dan 3 Ajun Pranata Komputer Muda Pengatur Tingkat I II/d
4 Ajun Pranata Komputer Madya Penata Muda III/a
mengambangkan sistem dan atau program
5 Ajun Pranata Komputer Penata Muda Tingkat I III/b
pengolahan dengan komputer. 6 Ahli Pranata Komputer Pratama Penata III/c
7 Ahli Pranata Komputer Muda Penata Tingkat I III/d
• Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/D3 8 Ahli Pranata Komputer Madya Pembina IV/a
atau yang sederajat 9 Ahli Pranata Komputer Utama Pembina Tingkat I IV/b
Pratama
• Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang 0
1 Ahli Pranata Komputer Utama Pembina Utama Muda IV/c
Muda
komputer dan pengalaman melakukan kegiatan di 1 Ahli Pranata Komputer Utama Pembina Utama IV/d
Madya
bidang komputer 49 51
3
5 55
7. Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 100 Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga dapat
angka kredit diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat
Pranata Komputer dijatuhi hukuman disiplin
8. Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 150
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan peraturan
angka kredit
Pemerintah No.30 tahun 1980 dengan tingkat
9. Ahli Pranata Komputer Utama Pratama
hukuman disiplin berat yang telah mempunyai
sebanyak 150 angka kredit
kekuatan hukum yang tetap.
10. Ahli Pranata Komputer Utama Muda
sebanyak 150 angka kredit
4
5 56
4.4 Standarisasi Profesi TI menurut Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam
SRIG-PS SEARCC Adalagi jenis pengelompokan mengembangkan klasifikasi job ini, yaitu: a.
lain untuk pekerja di kalangan
Cross Country, cross-enterprise applicability
teknologi informasi. Yang sering digunakan adalah
pengklasifikasian standarisasi profesi di bidang teknologi Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut
informasi menurut SRIG-PS SEARCC. SEARCC (South East Asia harus relevan dengan kondisi region dan setiap
Regional Computer Confideration) merupakan suatu forum atau negara pada region tersebut, serta memiliki
badan yang beranggotakan himpunan profesional IT (Information kesamaan pemahaman atas setiap fungsi
Technology-Teknologi Informasi) yang terdiri dari 13 negara.
pekerjaan.
SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapura oleh 6
ikatan komputer dari negara- negara tetangga seperti Hongkong,
Indonesia, Malaysia, Filiphina, Singapura dan Thailand.
7
5 59
Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turut b. Function Oriented bukan tittle oriented Klasifikasi
serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti
SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS (Special bahwa gelar atau titel yang diberikan dapat saja
Regional Interest Group on Professional Standarisation) berbeda, tapi yang penting fungsi yang diberikan
yang mencoba merumuskan standarisasi pekerjaan
pada pekerjaan tersebut sama. Gelar atau titel
dalam dunia teknologi informasi. Model SEARCC untuk
dapat berbeda pada negara yang berbeda.
pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2
dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan
tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang
dibutuhkan.
8
5 60
Setiap jenis pekerjaan dari skema di atas masing –
c. Testable/certificable Klasifikasi pekerjaan masing memiliki 3 tingkatan, yaitu:
1.Supervised (terbimbing)
harus bersifat testable, yaitu bahwa fungsi
Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman,
yang didefinisikan dapat diukur/diuji. membutukan pengawasan dan petunjuk dalam
d. Applicable fungsi yang didefinisikan pelaksanaan tugasnya.
2.Moderately supervised (madya)
harus dapat diterakan pada mayoritas
Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, tetapi
Profesional TI pada region masing- tetap membutuhkanbimbingan untuk tugas yang
masing. lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.
3.Independent/Managing (mandiri)
Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan
dalam pelaksanaan tugas.
1
6 63
Profesi TI
Instruktur dari
BAB 5
Project Specialist pada
Pendidikan TI Programmer
Manager bidang tertentu
Non Gelar
System
Analyst
Cyber Ethics: Etika
Menggunakan Internet
Gambar 4.1 Model Klasifikasi yang direkomendasikan
(sumber http://wiryana.pandu.org/SRIG-PS)
62
Sejak awal peradaban, manusia selalu Alasan mengapa era ini memberikan dampak yang
termotivasi memperbaharui teknologi yang ada.
Hal ini merupakan perkembangan yang hebat cukup signifikan bagi berbagai aspek kehidupan.
dan terus mengalami kemajuan. Dari semua a. Informasi pada internet bisa diakses 24 jam
kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh
dalam sehari
manusia sampai hari ini,mungkin hal yang
terpenting adalah perkembangan internet. b. Biaya murah dan bahkan gratis
c. Kemudahan akses informasi dan melakukan
transaksi
5
6 67
6 68
7.3 Pentingnya Etika di Dunia Maya
7.2 Karakteristik Dunia Maya
Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah
membentuk komunitas masyarakat tersendiri. Surat-
Internet identik dengan cyberspace atau menyurat yang dahulu dilakukan secara tradisional
dunia maya. Dysson (1994) cyberscape (merpati pos atau kantor pos) sekarang bisa
merupakan suatu ekosistem bioelektronik di dilakukan hanya dengan duduk dan mengetik surat
semua tempat yang memiliki telepon, kabel tersebut di depan komputer.
coaxial, fiber optik atau elektomagnetik waves. Hal Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam
ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pasti dunia maya adalah sebagai berikut:
seberapa luas internet secara fisik.
9
6 71
0
7 72
7.4 Netiket : Contoh Etika Berinternet
b) Pengguna internet merupakan orang–orang
Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam
yang hidup dalam dunia anonymouse, yang berkomunikasi menggunakan internet. a. Netiket
pada one to one communications
tidak mengharuskan pernyataan identitas asli Yang dimaksud dengan one to one communications
dalam berinteraksi. adalah kondisi di mana komunikasi terjadi
antarindividu “face to face” dalam sebuah dialog.
Komunikasi via electronic mail.
73
c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam b. Netiket pada one to many communications
internet memungkinkan seseorang untuk Konsep komunikasi one to many communications
bertindak etis seperti misalnya ada juga adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi
penghuni yang suka iseng dengan melakukan kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu seperti
hal – hal yang tidak seharusnya dilakukan. yang terjadi pada mailing list dan net news.
d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet
akan selalu bertambah setiap saat dan
memungkinkan masuknya “penghuni” baru di
dunia maya tersebut.
4
7 76
c. Information services Pada perkembangan internet,
diberikan fasilitas dan berbagai layanan baru yang BAB 6
disebut layanan informasi (information service).
Berbagai jenis layanan ini antara lain seperti Gropher,
Wais, Word Wide Web (WWW), Multi-User ETIKA BISNIS DAN
Dimensions (MUDs), Multi-User Dimensions which
E-COMMERCE
are object Oriented
(MOOs)
77
7.5 Pelanggaran Etika Seperti halnya etika 8.1 Cakupan Etika Bisnis Masalah etika
dalam kehidupan bermasyarakat,sanksi yang bisnis atau etika usaha akhir-akhir ini semakin
diperoleh terhadap suatu pelanggaran adalah banyak dibicarakan. Hal ini tidak terlepas dari
sanksi sosial. Sanksi sosial bisa saja berupateguran
semakin berkembangnya dunia usaha di berbagai
atau bahkan dikucilkan dari kehidupan
bidang. Richard T. de Georde (1986), dalam buku
bermasyarakat. Demikian juga dengan pelanggaran
Business Ethics memberikan empat macam
etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jika
kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai cakupan
melanggar etika atau norma – norma yang berlaku
adalah dikucilkan dari kehidupan komunikasi etika bisnis.
berinternet.
8
7 80
8.2 Prinsip – prinsip Etika Bisnis Sony
a. Penerapan prinsip-prinsip etika umum pada Keraf (1991) dalam buku Etika Bisnis:
Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur,
praktik-praktik khusus dalam bisnis. b. Etika bisnis
mencatat beberapa hal yang menjadi prinsip dari
tidak hanya menyangkut etika bisnis. Prinsip–prinsip tersebut adalah :
penerapan prinsip etika pada kegiatan bisnis,
tetapi merupakan “meta-etika” yang juga
menyoroti apakah perilaku yang dinilai etis atau
tidak secara individu dapat diterapkan pada
organisasi atau perusahaan bisnis.
1
8 83
2
8 84
c. Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat 8.3 Bisnis di Bidang Teknologi Informasi
Bisnis di bidang teknologi informasi memiliki tujuan
Berbuat baik dan tidak berbuat jahat merupakan dan format yang sama dengan bisnis-bisnis di
prinsip moral untuk bertindak baik kepada orang bidang lainnya. Sesuai dengan objek bisnisnya,
yaitu teknologi informasi. Sesuai dengan kegiatan
lain dalam segala bidang
dalam dunia teknologi informasi maka bisnis di
d. Prinsip keadilan Prinsip keadilan merupakan bidang ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori
sebagai berikut:
prinsip yang menuntut bahwa dalam
hubungan bisnis, seseorang memperlakukan
orang lain seuai haknya.
5
8 87
6
8 88
8.4 Tantangan Umum Bisnis di Bidang TI
a. Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat
Seperti bisnis – bisnis yang lain, bisnis di bidang Mengingat perubahan yang begitu cepat dalam
bidang teknologi informasi, sering kali
teknologi informasi juga bertujuan mendapatkan
perubahan yang terjadi memberikan “tekanan”
keuntungan sebesar – besarnya dari kegiatan yang bagi masyarakat atau perusahaan untuk
dilakukan. Hal itu berarti bahwa sebuah bisnis yang mengikuti perubahan tersebut.
berorientasi pada pencarian keuntungan yang
sebesar-besarnya, juga harus memperhatikan
dinamika perkembangan yang ada pada
masyarakat.
9
8 91
0
9 92
d. Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab Perkembangan e-commerce begitu pesar
pribadi Perkembangan ilmu pengetahuan dan sehingga sampai saat ini belum ada definisi
teknologi cepat, memberikan tantangan penegakan
nilai – nilai etika dan moral setiap individu guna tunggal tentang sistem ini. Kesulitan menetukan
mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi definis tersebut terjadi karena hampir setiap saat
tersebut bagi kemanusiaan. muncul bentuk – bentuk baru dari e-commerce
e. Tantangan pengembangan sumber daya manusia yang tidak hanya terfokus pada jual-beli online.
sebuah institusi bisnis, tidak hanya memiliki uang
untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber daya
Salah satu definisi e-commerce yang sering
manusia yang berguna bagi pengembangan bisnis
tersebut. digunakan adalah definisi dari Electronic
Commerce Expert Group (ECEG) Australia sebagai
93
berikut: 95
8.5 E – Commerce : Era Baru Bisnis Electronic commerce is broad concept that covers
antangannya Teknologi informasi melahirkan internet. any commercial transaction that is effected via
Perkembangan pemakaian internet yang sangat
electonic means and would include such means as
pesat, salah satunya menghasilkan sebuah model
facsimile, telx, EDI, internet, and the telephone.
perdagangan elektronik yang disebut Electronic
Commerce (e-commerce). Dari definisi di atas dapat diartikan bahwa e-
commerce tidak hanya digunakan dalam hal jual-beli
Secara umum e-commerce adalah sistem
saja, tetapi semua jenis transaksi komersial.
perdagangan yang menggunakan mekanisme
elektronik yang ada di jaringan internet.
4
9 96
Perkembangan yang sangat pesat dari sistem Dalam pelaksanaannya, e-commerce
perdagangan elektronik tersebut antara lain memunculkan beberapa isu tentang aspek hukum
disebabkan oleh:
perdagangan berkaitan dengan penggunaan sistem
a. Proses transaksi yang singkat Perubahan sistem yang terbentuk secara on line networking
transaksi tradisional ke sistem elektronis akan management tersebut. Beberapa permasalah
tersebut adalah: a. Prinsip yuridiksi dalam transaksi
mempercepat proses transaksi tersebut.
b. Kontrak dalam transaksi elektronik c.
b. Menjangkau lebih banyak pelanggan Sebagai sistem Perlindungan konsumen d. Permasalahan pajak
yang berada di dalam jaringan global internet e- (taxation) e. Pemalsuan tanda tangan digital
commerce memiliki kemampuan untuk menjangkau
lebih banyak pelanggan.
97 99
101 103
104
Hak Cipta yang dimaksud pada undang-undang ini Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang
terdiri atas hak ekonomi (economic rights) dan hak menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu
moral (moral rights). pengetahuan, seni, atau sastra. Pemegang Hak
Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat Cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta,
atau pihak yang menerima hak tersebut dari
ekonomi atas ciptaan serta produk hak terkait, pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih
sedangkan hak moral adalah hak yang melekat pada lanjut hak dari pihak yang menerima hak
diri pencipta atau pelaku yang tidak dapat dapat tersebut.
dihilangkan atau dihapus tanpa alaasan apa pun
walaupun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan.
105 107
b. Fungsi dan Sifat Hak Cipta Hak cipta dapat beralih atau
dialihkan, baik seluruhnya maupun sebagian karena
a. Pengertian Pencipta, Ciptaan dan Pemegang
pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau sebab-
Hak Cipta Pencipta adalah seorang atau sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-
beberapa orang yang secara bersama-sama atas undangan.
inspirasinya melahirkan suatu ciptaan c. Hak Cipta atas Ciptaan yang Penciptanya Tidak Diketahui
berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, Hak cipta atas ciptaan yang tidak diketahui penciptanya
seperti karya peninggalan prasejarah, sejarah, benda
kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang
budaya nasional lainnya, folklore dan hasil kebudayaan
dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan
rakyat yang menjadi milik bersama dimiliki oleh negara.
bersifat pribadi.
106 108
d. Jenis Ciptaan yang Dilindungi • Pengumuman dan/atau perbanyakan segala
Dalam undang-undang ini, ciptaan yang dilindungi sesuatu yang diumumkan dan/atau
adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, diperbanyak oleh atau atas nama pemerintah,
seni dan sastra. kecuali apabila hak cipta itu dinyatakan
dilindungi.
e. Beberapa Hal yang Tidak Memiliki Hak Cipta
• Pengambilan berita aktual baik seluruhnya
• hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara; maupun sebagian dari kantor berita, lembaga
• Peraturan perundang-undangan; penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis
• Pidato kenegaraan atau pidato pejabat lain, dengan ketentuan sumbernya harus
pemerintah; disebutkan secara lengkap.
109 111
110 112
g. Masa Berlaku Hak Cipta • Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak
• Hak cipta atas ciptaan buku, pamflet, dan melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud di atas,
semua hasil karya tulis lain, drama atau drama dapat dipidana dengan pidana penjara masing-masing
musikal, tari, koreografi, segala bentuk seni paling singkat 1 bulan dan/atau denda paling sedikit
rupa, lagu atau mudik berlaku seumur hidup
Rp 1.000.000 atau pidana penjara paling lama 7 tahun
pencipta dan terus berlangsung hingga
50 (lima puluh) tahun setelah pencipta dan /atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000.
meninggal dunia. • Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak
• Hak cipta atas ciptaan program komputer; memperbanyak penggunaan untuk kepentingan
sinematografi; fotografi; database; dan karya komersial suatu Program Komputer dipidana dengan
hasil pengalihwujudan, berlaku selama 50 pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda
(lima puluh) tahun sejak pertama kali
diumumkan. paling banyak Rp 500.000.000.
113 115
Pasal 36
Pendaftaran Ciptaan dalam Daftar Umum Ciptaan tidak
mengandung arti sebagai pengesahan atas isi, arti,
maksud atau bentuk dari Ciptaan yang didaftar.
117 119
118 120
9.4 Pelanggaran Hak Cipta
3) Terhadap Permohonan sebagaimana
Microsoft Coorporation sebagai sebuah
dimaksud pada ayat (1), Direktorat Jenderal perusahaan perangkat lunak raksasa dunia
akan memberikan keputusan paling lama 9 mengelompokkan 5 macam bentuk pembajakan
bulan terhitung sejak tanggal diterimanya perangkat lunak seperti di bawah ini: a.
permohonan secara lengkap. Memasukkan perangkat lunak ilegal ke
121 123
5) Ketentuan mengenai syarat-syarat dan tata b. Softlifting Softlifting terjadi jika sebuah lisensi
dipakai melebihi kapasitas penggunaan
cara untuk dapat diangkat dan terdaftar
seperti yang tercantum dalam lisensi
sebagai konsultan sebagaimana dimaksud tersebut.
pada ayat (4) diatur lebih lanjut dalam c. Penjualan CD ROM ilegal .
Peraturan Pemerintah. d. Penyewaan perangkat lunak ilegal.
e. Downloading ilegal
Downloading ilegal adalah melakukan download
terhadap sebuah program komputer dari internet
dengan tidak mematuhi kaidah yang tertera pada
lisensi download.
122 124
• Adanya kecenderungan manusia untuk selalu
Tahun 2001, Business software Alliance mencoba sesuatu yang baru (downloading illegal).
(BSA) mengadakan survei pembajakan • Belum adanya perangkat undang-undang yang
perangkat lunak dari 65 negara dan mampu menjerat seseorang secara lebih tegas ketika
hasilnya Indonesia menempati peringkat orang tersebut diketahui menyebarluaskan dan atau
ketiga terbesar dunia setelah Vietnam dan menggunakan perangkat lunak secara ilegal.
Cina, dengan tingkat pembajakan sebesar Indonesia telah memiliki UUHC namun belum
89%. menempati peran strategis di dalam pelaksanaannya.
• Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menghargai
hasil ciptaan orang lain dan kurangnya kesadaran
hukum masyarakat.
125 127
129
130 132
a. Lisensi Commercial b. Lisensi 10.3 Filosofi Perangkat Lunak Bebas
Free Software Foundation (FSF), dalam Free
Trial Software c. Lisensi Non
Software Definition, menyebutkan definisi
Commercial Use d. Lisensi perangkat lunak bebas sebagai berikut :
Shareware e. Lisensi Freeware
Free software is a matter of the users’s freedom
f. Lisensi Royalti – Free Binaries to run, copy, distribute, study, change and
g. Lisensi Open Source improve the software
133 135
10.2 Perangkat Lunak Bebas Dari definisi tersebut dinyatakan bahwa perangkat
Pemberian lisensi program komputer, diwarnai lunak bebas mengacu pada kebebasan para
dengan dua kecenderungan utama yaitu: penggunanya untuk menjalankan, menggandakan,
menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan
1. Pemberian lisensi yang semata-mata untuk
meningkatkan kinerja perangkat lunak.
penggunaan kode
- kode biner atau yang juga
disebut Binary Code dari program komputer.
Lebih tepatnya lagi, kebebasan tersebut mengacu
2. Pemberian lisensi program dengan menyertakan
pada empat jenis kebebasan bagi para pengguna
Source Code dari program komputer.
perangkat lunak :
134 136
a. Kebebasan untuk menjalankan program untuk “Jika Anda membuat program tersedia dalam cara
tujuan apa saja. b. Kebebasan untuk mempelajari
bagaimana program itu bekerja sehingga dapat tertentu, maka Anda juga harus membuatnya
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. c. tersedia dalam cara tertentu juga…”
Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil
salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat Artinya, jika kita mendapatkan perangkat lunak
membantu orang lain yang ingin menggunakannya. secara bebas maka kita juga harus menyediakan
untuk pengguna lain secara bebas juga.
137 139
142 144
• Jika program yang dimodifikasi saat dijalankan dapat
membaca perintah-perintah secara interaktif dan ia
11.1 Pengertian Cybercrime
menjalankan sesuatu dengan cara yang paling wajar Cybercrime merupakan bentuk-bentuk
maka pemegang lisensi harus mencetak atau
menampilkan suatu pengumuman termasuk kejahatan yang ditimbulkan karena
pemberitahuan hak cipta dan tidak adanya garansi atau pemanfaatan
jika si pemegang lisensi menyediakan garansi maka
teknologi internet.
pemakai boleh mengedarkan program tersebut
berdasarkan suatu kondisi atau persyaratan dan harus Cybercrime dapat didefinisikan sebagai
diberitahukan kepada pemakai bagaimana cara melihat perbuatan melawan hukum yang dilakukan
salinan dari lisensi tersebut.
dengan menggunakan internet yang berbasis
pada kecanggihan teknologi komputer dan
telekomunikasi.
145 147
148
Karakteristik unik dari Cybercrime antara lain h. Hacking dan Cracking
menyangkut lima hal sebagai berikut : i. Cybersquatting and Typosquatting
• Ruang lingkup kejahatan j. Hijacking
• Sifat kejahatan k. Cyber Terorism
• Pelaku kejahatan
11.3.2 Berdasarkan Motif Kegiatannya a.
• Modus kejahatan Cybercrime sebagai tindakan murni kriminal b.
• Jenis kerugian yang ditimbulkan Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”
149 151
File Permittion
cybercrime
Pengamanan SMTP
154 156
4. Meningkatkan kesadaran warga negara 11.4.2 Perlunya Dukungan Lembaga Khusus
mengenai masalah cybercrime serta Lembaga-lembaga khusus, baik milik pemerintah
pentingnya mencegah kejahatan tersebut maupun NGO (Non Government Organization),
terjadi diperlukan sebagai upaya penanggulangan kejahatan
di internet. Amerika Serikat memiliki Computer Crime
5. Meningkatkan kerjasama antar negara, baik and Intellectual Property Section (CCIPS) sebagai
bilateral, regional maupun multilateral, dalam sebuah divisi khusus dari U.S. Departement of Justice.
upaya penanganan cybercrime, antara lain Institusi ini memberikan informasi tentang cybercrime,
melakukan riset-riset khusus dalam penanggulangan
melalui perjanjian ekstradisi dan mutual
cybercrime.
assistance treaties.
157 159
158