Anda di halaman 1dari 9

Pemasukan cahaya ke dalam bangunan dapat dibagi menjadi 3 cara yaitu :

1. Melalui bidang lateral

2. Melalui bidang zenithal

3. Melalui keseluruhan bidang (global)


Selain itu, perletakan jendela dan perbedaan level juga mempengaruhi distribusi
cahaya ke dalam bangunan. Seperti pada gambar di bawah dimana level yang naik
dari arah jendela akan lebih efektif pemasukan cahaya dan pendapatan view
dibandingkan dengan level yang turun dari arah jendela akan lebih gelap dan
mendapatkan view yang lebih sedikit.

Perbedaan bentuk ruang juga mempengaruhi distribusi cahaya. Ruang yang banyak
belokan dengan posisi jendela yang sama akan memiliki lebih banyak zona yang
membutuhkan cahaya buatan sepanjang hari. Seperti yang terdapat pada gambar
di bawah.
Berikut adalah kadar silau yang diizinkan pada aktifitas yang berbeda. Dimana
aktifitas yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi tidak boleh memiliki kadar
silau yang sangat tinggi karena dapat mengganggu aktifitas tersebut. Begitu juga
sebaliknya, dimana kegiatan yang tidak membutuhkan konsentrasi yang tinggi
masih mentoleransi kadar silau yang tinggi.

Semakin tinggi kebutuhan cahaya untuk mata dalam melakukan aktifitas, tentu
kadar cahaya yang dibutuhkan akan semakin tinggi, dapat dilihat pada table di
bawah.
Matsushita Electric Industrial Co., Ltd
Information and Communication Centre
Matahari sebagai sumber energy alami yang gratis dan yang paling besar haruslah dimanfaatkan
untuk meminimalisasi penggunaan energy bahan bakar dan juga bermanfaat untuk kelangsungan
lingkungan dan kenyamanan lingkungan sekitar.

Begitu juga yang dipikirkan oleh arsitek gedung Matsushita Electric Industrial dimana
memanfaatkan sebanyak mungkin cahaya matahari di siang hari sehingga meminimalisasi
penggunaan cahaya buatan.

Sinar matahari pada bagian Utara masuk dengan dipantulkan melalui lantai dan masuk ke dalam
bangunan. Cara ini juga membuat cahaya matahari yang masuk sudah merupakan pantulan
sehingga mengurangi efek silau yang berlebihan.

Cahaya matahari yang masuk dipantulkan melalui cermin sehingga dapat masuk ke dalam atrium
di lantai dasar.

Cross-section and exterior view from North Cross-section and exterior view from South
The Public Health Laboratory Centre, Shek Kip Mei
– Architectural Service Department -

Pencahayaan Alami
Laboratorium dan kantor sengaja didesain sedemikian rupa di bagian luar, sehingga
mendapat cahaya langsung dari matahari untuk kenyamanan pengguna dan menghemat
energy.
Veterinary Laboratory at Tai Lung, Lin Tong Mei,
Shueng Shui
– Architectural Service Department -

Pencahayaan Alami

Koridor yang terbuka di sekeliling taman dalam menyatukan semua area dan memasukkan
cahaya alami ke dalam bangunan.
Balkon selain untu area sirkulasi utama juga dimanfaatkan untuk meminimalisasi
penggunaan cahaya buatan.
Bentuk bangunan yang linear dengan lebar maksimum 9 m untuk semua kegiatan dapat
memaksimalkan penggunaan cahaya alami di setiap ruangan.

Anda mungkin juga menyukai