Anda di halaman 1dari 7

baikdenganadanyakeputusandaripemerintahatautidak,wajibmenunaikan

puasakarenatidakadatanggal31dalamKalenderHijriyah
2. Terlihatnyahilaldimalam30nyaBulanSyaban.Makawajibbagiorangyang
melihatnya dan yang orang yang mempercayainya untuk berpuasa pada
keesokan harinya. Begitu juga bagi orang yang berpeganyan pada ilmu hisab
danorangyangmempercayainya
3. Adanyaketetapanpemerintahdimalam30SyabantentangmasuknyaBulan
Ramadhan yang keputusan itu berpijak kepada persaksian / laporan orang
yang mengaku melihat hilal. Dengan adanya keputusan itu maka bagi orang
yang berada di daerah yang terlihat hilal dan semua daerah yang terbit dan
terbenamnyamataharidalamsatuwaktusemuanyawajibmelakukanpuasadi
esok harinya. Begitu pula wajib puasa bagi daerah yang terletak di sebelah
baratdaerahyangterlihathilalnya
4. PrasangkamasuknyaBulanRamadhanbagiorangyangtidakmempunyaisalah
satu dari 3 landasan di atas. Seperti orang yang dikurung ditempet sepi
sehinggatidakdapatberinteraksidenganoranglain

PUASA
Diantaradalilkewajibanpuasadarialquranadalah:




( : )


Wahai orangorang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa seperti halnya
diwajibkanatasorangorangsebelumkalian



( : )

Maka barangsiapa diantara kalian melihat (hilal) Bulan Ramadhan maka
berpuasalah

DanHadits


....
( )


Islamterbangunatas5pondasi....(diantaranyaadalah)PuasaBulanRamadhan

Wajib menuanaikan Puasa Ramadhan bagi orang mukallaf yang mempu


mengerjakannya

DantentunyaijmaparasahabattentangwajibnyapuasaRamadhan
Selanjutnya puasa Ramadhan ditetapkan sebagai yaitu
sesuatuyangtidaksamarlagiakankefardluannyasehinggadihukumikafirorangyang
mengingkarinyasekalipuniamampumengerjakannya

Mushonif bermaksud hendak menerangkan tentang pembehasan mengenai puasa


Ramadhan tidak lepas dari 6 pembahasan yaitu syarat wajib, syarat sah, rukun,
kesunahankesunahankemakruhankemakruhandansesuatuyangmembatalkan.

Imam Nawawi alBantani dalam kitabnya Nihayatuz Zain terinspirasi dari beberapa
kitab pendahulunya seperti Bujairomi, Ianatut Tholibin dll menyimpulkan bahwa
masuknyaBulanRamadhanbisadiperolehdengansalahsatudari4hal:

Padakesempataninitidakmemungkinkanbagikitauntukmembahassemuaitumaka
saya akan membahas 4 macam pembahasan saja yang merupakan sesuatu yang
sangatmendesakbagikitauntukmensukseskanibadahpuasakita.Empatmacamitu
adalahsyaratwajib,syaratsah,rukundanperkarayangmembatalkanpuasa

1. Genapnya Bulan Syaban 30 hari apabila tidak ada ketetapan yang diperoleh
dariruyah.Dimalam30nyaBulanSyabandenganbegitubagisemuaorang

Mengenai syarat wajib dan syarat sah tersirat dalam ungkapan mushonif dengan
kalimatdan

RISALAHPUASA

RISALAHPUASA

Mukallafadalahorangyangberakaldanbaligh,adapun /mampumencakupdua
mana:
1. artinyamampusecarafisik,tidaksedangsakitdansemisalnya
2. artinya mampu secara syara. Maksudnya orang tersebut suci dari
haidl,nifasdanberadadiwaktu/hariyangdiperbolehkanmelakukanpuasa.
Sehinggatidakbolehdantidaksahberpuasapadahariharirayadantasyriq.
Dari pemaparan tadi kita bisa menemukan bahwa dalam dua kalimat dan
terdapat 6 point yaitu: aqil, baligh, mampu secara fisik, suci dari haidl dan nifas dan
waktunya menerima untuk dipuasai, ditambah satu lagi yaitu islam karena islam
merupakansyaratyangmutlakharusadadalamsemuaibadah.
Kesimpulannya orang yang sudah memiliki 6 sifat itu maka ia sudah ditetapkan oleh
syarisebagaiorangyangterbebanihukumwajibdansahuntukmelaksanakanpuasa

Secara global rukun puasa hanya ada dua, pertama Niat di malam hari sebelum
terbitnya fajar. Sebagaimana kita ketahui bahwa tempatnya niat di dalam hati dan
mengucapkannyasunnahagarhatibisadenganmudahmenirukanapayangdiucapkan
lisan

Menurut madzhab syafii apabila puasa yang hendak dikerjakan adalah puasa fardlu
sepertiRamadhanmakawajibmelakukanniatdisetiapmalamharisebelumterbitnya
fajar. Berbeda dengan madzhab maliki yang mencukupkan niat sekali saja di malam
pertama Bulan Ramadhan dengan berniat akan berpuasa setiap hari di Bulan
Ramadhan itu. Berbeda lagi dengan madzhab hanafi yang memperbolehkan
melakukanniatsetelahfajar.
Denganpertimbanganmenghargaipendapatmadzhablainadalahsunnahdansangat
disayangkan apabila suatu ketika ada orang yang lupa niat pada malam hari yang
akhirnyapuasanyatidaksahpadahaltetapsajapadasiangharinyaiaharusmenahan
diridarihalyangmembatalkanpuasamakatanggapanulamasyafiiyyahmenghukumi
sunnah bagi pengikut madzhab syafii untuk berniat di malam pertama Bulan
Ramadhan seperti niatnya madzhab maliki agar bagi orang yang lupa niat di malam
hari tetap mempunyai kesempatan untuk memasukan hari itu pada hitungan puasa
yangdianggapsah.DanbagiorangyangdimalampertamaBulanRamadhanlupatidak
berniat seperti niatnya madzhab maliki masih mempunyai kesempatan untuk
melakukanniatdipagiharidenganmengikutimadzhabhanafi.
Perlu diingat bahwa ketika seseorang melakukan ibadah apapun dengan mengikuti
madzhablainiaharusberniatmengikutimadzhabtersebut,jikatidakmakadisamping
ibadahnyatidaksahiajugaterkenadosa.

Perlu diketahui bahwa orang niat harus mengerti arti dari apa yang diucapkan oleh
lisandanhatinya.Makabarangsiapayanglisanatauhatinyaterlintaslafadzlafadzniat
namuntidakfahamartilafadzlafadztersebutmakaniatnyatidaksah.1

Denganpertimbanganitukiranyakamipantasuntukmenyerukankepadasemuaimam
jamaahtarawihapabilamaumentalqin/menuntunjamaahnyauntukmembacakan
niat dan diantara jamaahnya ada yang tidak paham bahasa kitab agar tidak bosan
menterjemahkanniatpuasakedalambahasamasingmasing.

Karena macamnya puasa fardlu beraneka, ada puasa Ramadhan, kafaroh, nadzar,
puasa untuk sholat istisqo apabila diperintah imam, maka apabila akan menunaikan
puasafardlutersebutdalamniatharusditentukanuntukRamadhanataukifarohdsb.

RISALAHPUASA

Bedahalnyadenganpuasasunnah,makadisampingniatnyatidakharusdimalamhari,
artinyabolehbaginyaberniatpuasaselagibelummaghribdanbelummelakukanhal

RISALAHPUASA

hal yang membatalkan, pada niatnya tidak harus ada tayin / penentuan jenis
puasanya.Makabolehniatnyadenganmengucapkanakuniatpuasa.
Bahkan kalau di harihari itu kita melakukan puasa lain seperti mengqodlo puasa
Ramadhan secara otomatis kita mendapat dua puasa sekaligus walaupun ketika niat
hanyamengkhususkanqodlosajatanpamenyinggungpuasasunnahdihariitu.Seperti
halnya orang yang masuk masjid langsung sholat isya atau qobliyahnya, dengan
sendirinya sholat tahuyatul masjid ikut terbawa. Artinya sekalipun dia hanya
melakukansholatisya,diadihitungtelahmelakukanduasholat,yaknisholatisyadan
tahiyatulmasjid.2
Rukun puasa yang kedua adalah menahan diri dari semua yang membatalkan puasa
yangsebenarnyaada10namundisinimushonifhanyamenyebutkan4karenayang6
sudahdianggapmalumdaripenyebutansyaratwajibdansah


Semua hal yang membatalkan puasa yang nanti akan disebutkan bisa membatalkan
apabila pelakunya dalam keadaan normal secara syari, yaitu sengaja, mengetahui
bahwa apa yang dilakukannya dapat membatalkan puasa, dan tidak dipaksa dengan
ancamanyangmenyakitkanfisikataukewibawaannya.Makaapabilapelakunyatidak
sengaja, atau tidak mengetahui hukumnya, atau dipaksa tidak dianggap batal
puasanya

ibadahnya tidak sah, namun juga mendapat dosa karena tidak mau bertanya hukum
kepadaorangalimdisekitarkita.Artinyasetiapmelakukankesalahanyangkitatidak
tahuhukumnyakitamendapatduadosa.


4halyangmembatalkanpuasaituyangpertamaadalahjima,yaitumemasukkanalat
kelaminkedalamfarji,baikjalandepanmaupunjalanbelakang,farjinyasendiri,orang
lain,hewan,maupunfarjinyamayit

Upaya mengeluarkan mani (sperma) dengan cara selain jima. Apabila keluarnya
disertainiatuntukmengeluarkannyamakasecaramutlakhalitumembatalkanbaikitu
dengantangannyasendiriatauoranglainataumedialain.
Namunjikatidakdisertainiatmengeluarkanmaka:
1. Jikatidakdisertaipersentuhankulitdenganlawanjenissepertihanyadengan
menghayal atau melihat atau bersentuhan namun melalui penghalang (tidak
langsung) seperti kain dan sebagainya maka hukumnya tidak membatalkan
jikabiasanyahalitutidaksampaikeluarmani.
2. Jikadisertaipersentuhankulitsecaralangsung(tanpapenghalang)maka:
a. Jikadenganmahrommakahukumnya:
Membatalkanjikadisertaisyahwat
Tidakmembatalkanjikatidakdisertaisyahwat
b. Jikadenganselainmahromsepertiistrinyasendirimakahukumnyamutlak
membatalkanwalaupuntidaksyahwat

Namun perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang tidak mengetahui hukumnya
dianggap tidak batal puasanya, karena yang demikian itu hanya diperuntukan bagi
yaitu orang yang ketidaktahuannya dibenarkan oleh syari. Kriterianya
adalah orang yang berada di daerah yang tidak terjangkau oleh orang alim yang
mengetahui permasalahan ibadah yang dikerjakannya atau karena dia baru masuk
islam. Jika tidak demikian, seperti kita yang hidupnya berbaur dengan orangorang
alim apabila sampai tidak tahu hukum dari apa yang kita lakukan maka tidak saja

RISALAHPUASA

RISALAHPUASA


Upayamengeluarkanmuntah
Segalasesuatuyangdikeluarkandarironggadalam,mulaidarimakhrojnyahurufkha
()sampaikedalamhukumnyamembatalkanjikadisengaja.Kecualinukhomah,yaitu
sejenis ludah kental yang berasal dari kepala atau rongga dalam yang biasa kita
menyebutnya sebagai Jlidrah. Namun demikian jika nukhomah sudah keluar
melewati makhrojnya huruf kha tidak boleh ditelan kembali karena dapat
membatalkan3


Masuknya suatu benda ke rongga dalam melalui anggota badan yang terbuka, yaitu
mulut,hidung,telinya,farjidepandanbelakang,danlubangsusu

Dan tidak membatalkan juga masuknya air tanpa sengaja bagi orang yang sedang
melaksanakansesuciyangdiperintahkanolehsyari,baikyangwajibsepertiwudludan
mandijinabahnamunselagimandinyatidakdengancaramenyelam,atauyangsunnah
sepertiberkumursebelumwudludanmandisebelumsholatjumat.
Selanjutnya mushonif akan menjelaskan halhal yang memperbolehkan seseorang
tidakberpuasa


Diperboleh tidak berpuasa bagi orang yang menderita penyakit yang dianggap
membahayakanolehdokter.
Batasandianggapmembahayakandalamhaliniulamaberbedapendapat

Diantara yang perlu kita perhatikan adalah ketika buang air besar (berak) jangan
sampai kotoran yang sudah keluar masuk lagi dengan menutup jalannya, dan ketika
istinja (cebok) jangan sampai memasukkan jari ke bagian yang tidak wajib dibasuh
ketikaistinjakarenahalitudapatmembatalkan.

1. Menurut imam nawawi sebuah penyakit dianggap membahayakan apabila


sekirasipenderitatetapberpuasamakaakanlamasembuhnya
2. Menurutimamazziyadi,batasannyaadalahsekirasipenderitatetapberpuasa
diaakanmengalamikesusahanyangtidaksebagaimanabiasanya.4
Dapatdisimpulkanorangyangmenderitasakitterbagimenjadi3tingkatan:
1. Penderita sakit yang oleh dokter (yang bisa dipercaya) diprediksi akan lama
sembuhnya atau akan mengalami kepayahan yang tidak biasa, bagi orang ini
hukumnyamakruhberpuasa
2. Penderita sakit yang sedang mengalami kenyataan diatas karena berpuasa,
bagioranginihukumnyaharamberpuasa
3. Penderita sakit ringan seperti sakit gigi dan demam biasa yang tidak sampai
ada kekhawatiran seperti pada tingkat satu diatas,bagi orang ini tidak boleh

Tidakbataldenganmenelanludahyangmasihmurni,tidakbercampurdenganbenda
lainsepertisisamakananataudarahgusidanselamaludahtersebutmasih didalam
tempatnya yaitu mulut. Namun bagi orang yang gusinya selalu berdarah mendapat
toleransiuntukmenelanludahnyayangbercampurdarah

RISALAHPUASA

RISALAHPUASA

meninggalkan puasa kecuali jika penyakitnya semakin parah ketika terus


berpuasa..

1. Orang yang tidak berpuasa padahal tidak memiliki udzur / alasan yang
dibenarkanolehsyari
2. Orang yang lupa tidak berniat puasa pada malam hari, orang yang berbuka
puasa karena menyangka sudah maghrib padahal belum, atau orang yang
mendugamasihmalamsehinggadiaseumpamasahurternyatasudahmasuk
waktusubuh
3. Orang yang kurang berhatihati ketika mandi sehingga batal karena
kemasukanair
4. Orangyangkemasukanairketikawudluketikaberkumuryangmelebihi3kali

Ada beberapa orang yang hukumnya disamakan dengan 3 golongan diatas, yaitu
wanitahamil,pekerjaberat,nahkodakapaldanprofesiprofesiberatlainnya.

Dan diperbolehkan, bahkan diwajibkan, tidak berpuasa bagi orang yang oleh dokter
divonis akan meninggal atau ada anggota badan yang tidak berfungsi jika tetap
berpuasawalaupunpadasaatitudiaterlihatsehatdanberdiamdirumah.

Bagiorangyangsedang melakukanperjalananjauhyangdiperbolehkan mengqoshor


sholat, yaitu perjalanan yang menempuh jarak minimal 80 KM, apabila dia telah
meninggalkan kampung tempat tinggalnya sejak sebelum fajar boleh tidak berpuasa
walaupun tidak merasakan kesusahan seandainya tetap berpuasa, namun demikian
orangyangsepertiinidisunnahkantetapmenjalanipuasa.

Ada juga golongan yang walaupun tidak berpuasa namun juga tidak wajib menahan
diri dari halhal yang membatalkan, mereka adalah orangorang yang memiliki udzur
syari seperti musafir, wanita yang sedang haidl atau nifas. Dan mereka ini tetap
diperbolehkan makan/minum walaupun udzur mereka sudah tiada, misalnya musafir
sudahpulangsampairumah,atauhaidlberhentipadawaktusianghari.
Selanjutnya mushonif akan menjelaskan resiko qodlo dan kifaroh bagi orangorang
yangakandijelaskandibawahini

/ tidak berpuasa di Bulan Ramadhan ada 5 resiko yang harus ditanggung


pelakunyasesuaidengansebabbatalnyapuasa.Berikutrinciannya:

Bagiorangyangmeninggalkanataumembatalkanpuasa,baikkarenaudzuratautidak
tetapwajibmengqodlo

Bagiorangyangmerusakpuasanyadenganjima,iadikenaisanksiberupamembayar
kifarohsekaligusmengqodlo.Adapunkifarohnyaadalah:
1. Memerdekakanbudak.Jikatidakmampubaikkarenatidakpunyahartauntuk
membelinyaatautidakadanyabudakmaka
2. Berpuasaselama2bulanberturutturut.Jikatidakmampumaka
3. Mengeluarkanberas60Mud(37.5Kg)untukfakirmiskin.

Adabeberapaorangyangsekalipuniatidakdianggapberpuasaolehsyaritapitetap
wajib menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa. Orangorang yang
masukdalamgolonganiniadalah:

RISALAHPUASA

10

RISALAHPUASA

Dan jika masih tidak mampu juga maka kifaroh tersebut berada dalam
tanggungannya,artinyakapankapandiamampuuntukmenunaikansalahsatu
dari3tahapandiatasdiawajibsegeramemenuhinya.

Danbagiorangyanghilangbaginyakesempatanuntukberpuasakarenaadanyaudzur
yangtidakkunjungsirna,kewajibanbaginyahanyalahmembayarfidyahberupaberas
1Mud(6.25Ons)setiapharinya

Hukumtentangtertentunyamengeluarkanfidyahuntukmayityangmasukgolongana,
b,danctersebutdiatasitumengikutipendapatnyaimamsyafiisetelahbeliauhijrah
dariirakkemesir(qouljadid).Adapunmenurutpendapatbeliauketikamasihdiirak
(qoul qodim) diperbolehkan bagi keluarga mayit memilih salah satu dari dua pilihan;
membayar fidyah atau berpuasa dengan niat mengqodlo puasanya mayit. Namun
Imam anNawawi mengatakan qoul qodim dalam hal ini lebih unggul melihat
banyaknyadalildariNashHadits.6
Mengenainasibsholatyangditinggalkanmayitsemasahidupnya,terkaitdenganboleh
dantidaknyamembayarfidyahdanmengqodlo,ulamaterbagimenjadi3:

Orangyangsepertiiniada3golongan
1. Orangtuayangfisiknyatidakmampuberpuasa
2. Orangsakitberatyangsecaramedisyangtidakbisasembuh
3. Mayityangmempunyaitanggunganqodlopuasafardlu.
Mayitmodeliniterbagi4berdasarkankronologitidakberpuasanya:
a. Tidak berpuasa karena udzur namun meninggal sebelum mengqodlo
padahalmemilikikesempatan(udzurnyasudahhilang)
b. Tidak berpuasa tanpa udzur kemudian meninggal sebelum mengqodlo
padahalmemilikikesempatan(udzurnyasudahhilang)
c. Tidakberpuasatanpaudzurdanmeninggalsebelummemilikikesempatan
mengqodlo
d. Tidak berpuasa karena udzur dan meninggal sebelum memiliki
kesempatanmengqodlo.
Dari 4 golongan ini, yang wajib membayar fidyah adalah golongan a, b,
dan c, sedangkan untuk golongan d tidak diwajibkan membayar fidyah
bahkantidakdiperbolehkankarenatidakadadalilnya
Mengenai pendanaan fidyah itu diambilkan dari tirkah (harta peninggalan mayit
sebelum dibagi waris), namun jika tidak ada boleh bagi keluarganya atau orang lain
untukmemfidyahkannya.5

Adapun pendapat kedua didukung oleh mayoritas temanteman Imam Syafii yang
pernahbelajarbersamabeliausemasahidupnya,dalamistilahfuqohaulamaulamaini
disebutdenganAshabusSyafii.

Bagi orang yang menunda qodlo tanpa ada udzur hingga berlalu satu tahun (masuk
Ramadhantahunberikutnya)wajibmembayarfidyah1mudperharipertahun.
Dalam masalah ini mushonif hendak menerangkan tentang resiko berupa fidyah
besertamengqodlopuasayangdibebankanatas3golonganberikutini:
1. Golonganyangmengalamikehilanganfadilahwaktu.Merekainiadalahwanita
hamil atau menyusui, mereka tidak berpuasa karena khawatir kepada janin

RISALAHPUASA

Pendapat terakhir ini mendapat banyak dukungan dari ulama syafiiyah diantaranya
adalahalIbadi,IbnBurhan,IbnAbiIsrun,IbnDaqiqalId,asSubki,danlainlain.

1. Tidakbolehdifidyahidantidakbolehdiqodlo
2. Bolehdifidyahi
3. Bolehdiqodlosholatnyaolehkeluargamaupunoranglain.

11

12

RISALAHPUASA

mengalamikeguguranatauanakyangsedangdisusuinyakuruskarenaairsusu
ibunyasedikitatautidakbergizi.
Namun jika motif tidak berpuasanya karena khawatir terhadap kesehatan
dirinyasendirihanyadibebankankewajibanqodlotanpafidyah
2. Orang yang tidak berpuasa karena membela keselamatan orang lain atau
hewan yang dimuliakan. Seperti kita melihat orang yang sedang dibegal,
kemudian menolongnya namun dalam prosesnya kita memerlukan untuk
membatalkanpuasa
3. OrangyangmenundaqodlohinggamasukBulanRamadhantahunberikutnya.
Adalagiorangyangtidakberpuasanamuntidakdibebaniqodlomaupunfidyah,yaitu
oranggila,anakyangbelumbaligh,danorangkafir.

Semuadariketeranganyangadadikertasinisedikitpuntidakkeluardaripemikiran/
ide saya sendiri. Semua itu diambilkan dari keteranganketerangan yang dituliskan
olehparamualifsebagaimanasayacantumkansebagairujukan.
Makaapabilapembacamenemukankejanggalandalamtulisaninimohonkajilahkitab
kitab rujukan tersebut. Dan jika ternyata tidak sesuai, saya mohon keikhlasannya
untukmembetulkannya.

Agarlebihmudahmemahamitanggunganresikobagiorangyangtidakberpuasapada
BulanRamadhan,sayabuatkantabelberikutini:
Qodlodan
Fidyahdan
Fidyah
Kifaroh
Qodlo
Orangyang Wanitahamil Orangtua
yangtidak
membatalkan /menyusui
puasadengan yangkhawatir mempu
anaknya,atau berpuasa
jima
secarafisik
dirinyadan
Penderita
anaknya
Mengakhirkan sakityang
tidakbisa
qodlohingga
diharapkan
masuk
sembuh
Ramadhan
tahun
berikutnya

Qodlo

Tidaksemuanya

Kedawon,27Syaban1437M.
3Juni2016M.

AlFaqir,

Wanitahaidl Oranggila
/nifas
Anakyang
Musafir
belumbaligh
Orangsakit Orangkafir
Wanitahamil
yangkhawatir
dirinya
sendiri

AHMADMUSTHOLIH

Dan ini akhir dari apa yang dimudahkan dengan nikmat Alloh yang berupa tulisan
membahas sedikit dari percikan masalahmasalah yang berkaitan dengan hukum
puasa.
RISALAHPUASA

13

14

RISALAHPUASA

Anda mungkin juga menyukai