Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR DI LINGKUNGAN KAMPUS UGM

(Studi Kasus : Program Studi Magister Manajemen)


Dr.Ing,Ir.Ahmad Munawar,M.Sc
Staf PengajarJurusan Teknik Sipil
Universitas Gadjah Mada
Jl.Grafika No.2 Yogyakarta 55281
Telp.(0274) 90-2245-48,524712,13
Fax (0274) 518993
e-mail munawar@yogya.wasantara.net.id

Hendro Purwo Prasetyo


Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Tenik
Universitas Gadjah Mada
Jl.Grafika No. 2 Yogyakarta

Abstrak
Kampus sebagai salah satu pusat kegiatan juga tidak terlepas dari masalah perparkiran yang sedikit banyak
mengurangi tingkat kenyamanan dalam lingkungan kampus itu sendiri. Adanya peningkatan jumlah mahasiswa
baru tiap tahun akan membawa konsekuensi pertambahan kepemilikan kendaraan yang menyebabkan
peningkatan permintaan parkir. Masalah inilah yang perlu dipecahkan dengan melakukan survei lapangan untuk
mengetahui permasalahan yang ada secara tepat sehingga dapat diperoleh alternatif pemecahan masalah yang
mungkin dapat diterapkan. Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan perluasan area parkir maupun
penataan ulang area parkir. Untuk perluasan area parkir harus diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan
rencana umum tata ruang kota, keselamatan dan kelancaran lalu lintas, kelestarian lingkungan serta kemudahan
bagi pengguna jasa.
Pada studi ini akan diteliti kebutuhan parkir dilingkungan kampus UGM dengan mengambil lokasi studi area
parkir Program Studi Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada. Dengan penelitian ini akan diperoleh suatu
gambaran karakteristik parkir yang dapat memberikan penilaian terhadap kinerja dari pelataran parkir yang ada.
Berdasarkan kinerja area parkir tersebut dapat dikemukakan suatu alternatif penanganan sehingga diharapkan
akan terwujud lingkungan kampus UGM terutama Program Studi Magister Manajemen yang lebih nyaman dan
teratur.
Melalui penelitian ini diperoleh suatu gambaran karakteristik parkir yang dapat memberikan penilaian terhadap
kinerja parkir pelataran parkir yang ada pada Magister Manajemen UGM.
Dari hasil Penelitian bahwa kebutuhan parkir di Magister Manajemen UGM sebesar 318 ruang parkir masih
dapat dipenuhi oleh area parkir yang ada dimana area parkir tersebut mempunyai kapasitas 326 ruang.
Apabila dibuat prosentase terhadap jumlah mahasiswa maka kebutuhan parkir di Magister Manajemen sebesar
63,73%.

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kampus sebagai salah satu pusat kegiatan juga tidak terlepas dari masalah perparkiran yang
sedikit banyak mengurangi tingkat kenyamanan dalam lingkungan kampus itu sendiri. Adanya
peningkatan jumlah mahasiswa baru tiap tahun akan membawa konsekuensi pertambahan
kepemilikan kendaraan yang menyebabkan peningkatan permintaan parkir. Masalah inilah
yang perlu dipecahkan dengan melakukan survei lapangan untuk mengetahui permasalahan
yang ada secara tepat sehingga dapat diperoleh alternatif pemecahan masalah yang mungkin
dapat diterapkan. Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan perluasan area parkir
maupun penataan ulang area parkir. Untuk perluasan area parkir harus diperhatikan hal-hal
yang berkaitan dengan rencana umum tata ruang kota, keselamatan dan kelancaran lalu lintas,
kelestarian lingkungan serta kemudahan bagi pengguna jasa.
Pada tugas akhir ini akan diteliti kebutuhan parkir dilingkungan kampus UGM dengan
mengambil lokasi studi area parkir Program Studi Magister Manajemen Universitas Gadjah
Mada. Dengan penelitian ini akan diperoleh suatu gambaran karakteristik parkir yang dapat
memberikan penilaian terhadap kinerja dari pelataran parkir yang ada. Berdasarkan kinerja
area parkir tersebut dapat dikemukakan suatu alternatif penanganan sehingga diharapkan akan
terwujud lingkungan kampus UGM terutama Program Studi Magister Manajemen yang lebih
nyaman dan teratur
1

Simposium III FSTPT, ISBN no. 979-96241-0-X

1.2 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan ruang parkir di lingkungan
Program Studi Magister Manajemen dan memberikan alternatif penanganan fasilitas parkir
dengan melihat jumlah kendaraan yang ada di lingkungan Program Studi Magister Universitas
Gadjah Mada.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang diambil pada penelitian ini adalah :
1. Pelataran parkir yang diteliti adalah adalah pelataran parkir pada Program Studi Magister
Manajemen Universitas Gadjah Mada.
2. Kendaraan yang ditinjau hanyalah kendaraan yang memakai fasilitas parkir pada area
parkir gedung Magister Manajemen yaitu untuk jenis kendaraan mobil penumpang dan
sepeda motor. Untuk becak dan sepeda diabaikan karena jumlahnya sedikit.
3. Penataan parkir dan pola pergerakannya mengacu pada Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Parkir Departemen Perhubungan Darat.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Terminal
Terminal menurut Morlok (1998) adalah titik dimana penumpang dan barang masuk dan
keluar dari sistem yang merupakan komponen penting dalam sistem transportasi.
2.2 Kapasitas Ruang Parkir
Dalam mengukur kebutuhan parkir digunakan Satuan Ruang Parkir (SRP). Menurut pedoman
Teknis Penyelenggaraan Parkir, Satuan Ruang Parkir adalah ukuran luas efektif untuk
meletakkan kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor) termasuk ruang bebas
dan lebar bukaan pintu.
Penentuan besar SRP didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut :
1. Dimensi kendaraan standar untuk mobil penumpang.
2. Ruang bebas kendaraan parkir berupa arah lateral dan arah longitudinal kendaraan.
3. Lebar bukaan pintu kendaraan dimana ukurannya merupakan fungsi karakteristik pemakai
kendaraan yang memanfaatkan fasilitas parkir.
2.2 Karakteristik Parkir
Menurut Hobbs (1995), karakteristik parkir meliputi :
1. Akumulasi parkir
Akumulasi parkir merupakan jumlah kendaraan yang diparkir di suatu tempat pada waktu
tertentu.
2. Durasi parkir
Durasi parkir adalah rentang waktu sebuah kendaraan parkir di suatu tempat dalam satuan
menit atau jam.
3. Pergantian parkir ( turnover parking )
Pergantian parkir ( turnover parking ) menunjukan tingkat penggunaan ruang parkir dan
diperoleh dengan membagi volume parkir dengan jumlah ruang-ruang parkir untuk satu
periode waktu tertentu.
4. Indeks parkir
Indeks parkir adalah prosentase jumlah kendaraan parkir yang menempati area parkir dengan
jumlah tempat parkir yang disediakan (secara teoritis).
3. LANDASAN TEORI
3.1 Satuan Ruang Parkir
Penentuan besarnya satuan ruang parkir tergantung pada hal-hal sebagai berikut
1. Dimensi Kendaraan standar
2

Simposium III FSTPT, ISBN no. 979-96241-0-X

Dimensi kendaraan penumpang standar dalam penelitian ini di ambil 4,70 m x 1,70 m.
Demikian pula untuk kendaraan roda dua, ditentukan besarnya dimensi kendaraan standar
yaitu sebesar 0,70 m x 1,75 m.
2. Ruang bebas kendaraan parkir
Ruang bebas kendaraan parkir diberikan pada arah lateral dan arah longitudinal
kendaraan. Ruang bebas arah lateral ditetapkan pada saat posisi kendaraan dibuka yang diukur
dari ujung paling luar pintu ke badan kendaraan yang ada di sampingnya.
Atas dasar pertimbangan tersebut maka diambil jarak bebas arah lateral sebesar 5 cm
dan jarak bebas arah longitudinal sebesar 30 cm dengan rincian bagian depan sebesar 10 cm
dan bagian belakang sebesar 20 cm.
3. Lebar bukaan pintu
Ukuran lebar bukaan pintu kendaraan berdasarkan karakteristik pemakai kendaraan untuk
universitas ditentukan sebesar 55 cm.
Dari hasil evaluasi diatas, maka dalam penelitian ini dapat ditentukan besaran satuan
ruang parkir untuk kendaraan roda empat (mobil penumpang) dan sepeda motor adalah
sebagai berikut :
a. Mobil penumpang, SRP = 2,50 x 5,00 m2
b. Sepeda motor, SRP
= 0,75 x 2,00 m2
Pada penelitian ini, akan ditinjau parkir pada lingkungan perguruan tinggi. Pada Tabel III.1.
ditampilkan kebutuhan parkir di perguruan tinggi.
Tabel 3.1 Kebutuhan SRP di Perguruan Tinggi.
Jumlah mhs (100 org)
Kebutuhan (SRP)

30
60

40
80

50
100

60
120

70
140

80
160

90
180

100
200

110
220

120
240

Sumber : Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir


(Dirjen Perhubungan Darat, 1998).
3.2 Analisis Kebutuhan Parkir
a Akumulasi Parkir
Akumulasi = Ei Ex
Dimana, Ei = Entry ( kendaraan yang masuk lokasi )
Ex = Extry ( kendaraan yang keluar lokasi )
Apabila sebelum pengamatan sudah ada kendaraan yang parkir maka banyaknya kendaraan
yang telah parkir dijumlahkan dalam harga akumulasi parkir yang telah dibuat.
b Durasi Parkir
Durasi = Extime Entime
dimana, Extime = waktu saat kendaraan keluar dari lokasi parkir.
Entime = waktu saat kendaraan masuk ke lokasi parkir
c Turnover parkir
Tingkat turnover =
volume parkir
Ruang parkir tersedia
d

Indeks Parkir
Indeks Parkir = Akumulasi parkir x 100 %
Ruang parkir yang tersedia

4. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Lokasi Penelitian
3

Simposium III FSTPT, ISBN no. 979-96241-0-X

Pada penelitian ini dipilih lokasi penelitian adalah area parkir Magister Manajemen
Universitas Gadjah Mada. Pemilihan ini didasarkan atas pertimbangan :
1. Luas lahan yang tidak dapat dikembangkan lagi dianggap kurang mampu menampung
pertumbuhan jumlah kendaraan di masa yang akan datang.
2. Karakteristik pengguna area parkir Magister Manajemen berbeda dengan pengguna area
parkir program S-1.

4.2 Materi Penelitian


Materi penelitian merupakan data masukkan untuk analisis penelitian yang didapatkan dari
survei lapangan dan penyebaran blangko kuesioner. Dari survei lapangan akan diperoleh data
primer berupa :
1. Karakteristik parkir
2. Luas area parkir yang ada.
3. Pola pergerakkan yang terjadi saat ini.
4. Permintaan / kebutuhan parkir yang harus dipenuhi.
Dari kuesioner akan diperoleh data sekunder berupa :
1. Pendapat pengguna area parkir mengenai fasilitas parkir yang ada dan pola pergerakan
saat ini.
2. Alternatif penanganan parkir berdasarkan keinginan pengguna parkir.
4.3 Langkah Penelitian
Langkah penelitian yang ditempuh pada penelitian ini adalah :
1. Survei pendahuluan
Survei ini dilakukan sebelum penelitian lapangan dilakukan.
2. Cara kerja
a. Survei durasi dengan mencatat nomor polisi kendaraan dan jam masuk serta keluar
kendaraan.
b. Survei pencacahan jumlah kendaraan dengan mencatat jumlah kendaraan masuk dan
keluar sesuai periode waktu survei ( 15 menitan ).
c. Survei fasilitas parkir dengan melihat langsung ke area parkir gedung Magister
Manajemen.
3. Pelaksanaan penelitian
a. Survei durasi parkir dan survei pencacahan jumlah kendaraan dilakukan sesuai jadual
yang telah di buat.
b. Dilakukan pembagian kuesioner untuk memperoleh data sekunder.
4. Cara analisis data
a) Semua data primer yang telah diperoleh dikelompokkan menurut jenis survei yang
dilakukan yaitu survei lama waktu parkir dan survei pencacahan jumlah kendaraan yang
berupa akumulasi parkir kendaraan dan digambarkan ke dalam bentuk grafik.
b) Dilakukan pemisahan untuk jenis kendaraan sepeda motor dan mobil.
c) Jumlah kendaraan parkir dalam perhitungan kebutuhan ruang parkir adalah berdasarkan
volume kendaraan yang diasumsikan sebagai jumlah total kendaraan yang masuk ke
dalam area parkir.
d) Analisa kebutuhan parkir dilakukan dengan memperhatikan data sekunder dari lembar
kuesioner.
e) Pengolahan data dikerjakan dengan bantuan Excel Office 97.

5. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4

Simposium III FSTPT, ISBN no. 979-96241-0-X

5.1 Data Hasil Penelitian


1. Durasi Parkir
Pada tabel 5.1 ditampilkan durasi parkir sepeda motor dan pada Tabel 5.2 ditampilkan
durasi parkir mobil.
Tabel 5.1. Durasi parkir sepeda motor
Hari, Tanggal
Pengamatan
Durasi Maksimum
Durasi Rerata
( Menit )
( Menit )
Senin, 15 Mei 2000
06.00 - 18.00
830
231
Selasa, 16 Mei 2000
06.00 - 18.00
820
227
Rabu, 17 Mei 2000
06.00 - 18.00
819
213
Jum'at 19 Mei 2000
06.00 - 22.00
908
218
Sumber : hasil olahan
Tabel 5.2. Durasi parkir mobil
Pengamatan
Durasi Maksimum
( Menit )
06.00 - 18.00
808
06.00 - 18.00
802
06.00 - 18.00
798
06.00 - 22.00
960

Hari, Tanggal

Durasi Rerata
( Menit )
182
186
188
140

Senin, 15 Mei 2000


Selasa, 16 Mei 2000
Rabu, 17Mei 2000
Jum'at 19 Mei 2000
Sumber : hasil olahan
Dari Tabel 5.1. dan 5.2. diperoleh informasi bahwa durasi rerata parkir sepeda motor
lebih besar dari pada mobil. Rerata durasi parkir sepeda motor maksimal terjadi pada hari
Senin yaitu sebesar 231 menit sedangkan rerata durasi parkir mobil maksimal terjadi pada hari
Rabu yaitu sebesar 188 menit. Rerata durasi parkir sepeda motor minimum terjadi pada hari
Kamis dengan nilai sebesar 213 menit sedangkan rerata parkir mobil minimum terjadi pada
hari Jumat yaitu sebesar 140 menit.
2. Akumulasi parkir
Akumulasi parkir menggambarkan perubahan jumlah kendaraan yang diparkir akibat
adanya kendaraan yang masuk dan yang meninggalkan area parkir. Dari data tersebut
kemudian dibuat grafik akumulasi parkir kendaraan.

Gambar 5.1. Grafik Akumulasi Parkir Kendaraan Hari Senin

Gam bar 5.2 Grafik Akum ulas i Parkir Ke ndaraan Hari Selas a

1 60
1 40
1 20

sepeda
motor

1 40

1 00
1 20

80
1 00

sepeda
mobil
motor
mobil

60

17.16-17.30

16.31-16.45

15.46-16.00

17.16-17.30

15.01-15.15

16.31-16.45

14.16-14.30

15.46-16.00

13.31-13.45

15.01-15.15

Pukul

14.16-14.30

13.31-13.45
12.46-13.00

12.46-13.00
12.01-12.15

12.01-12.15
11.16-11.30

10.31-10.45
11.16-11.30

09.46-10.00

10.31-10.45

09.01-09.15

09.46-10.00

08.16-08.30

09.01-09.15

07.31-07.45

08.16-08.30

07.31-07.45

20

06.46-07.00

20

40

06.00-06.15

60

40

06.46-07.00

80

06.00-06.15

Jumlah
Kendaraan
Jum
lah Ke
ndaraan

1 60

Puk ul

Simposium III FSTPT, ISBN no. 979-96241-0-X

Dari gambar 5.1 tersebut dapat dilihat :


Akumulasi puncak kendaraan parkir pada hari Senin untuk sepeda motor sebesar 168 dan
mobil sebesar 136 yang terjadi pada pukul 10.30 dan 12.00. .
Berdasakan gambar 5.2 dapat diketahui bahwa :
Akumulasi puncak kendaraan parkir pada hari Selasa untuk sepeda motor sebesar 159 dan
mobil sebesar 134 yang terjadi pada pukul 11.45 dan 11.30..
Dari gambar 5.3 diperoleh informasi :
Akumulasi puncak kendaraan parkir pada hari Rabu untuk sepeda motor sebesar 158 dan
mobil sebesar 150 yang terjadi pada pukul 11.15 dan 11.30.
Dari Gambar 5.4 dapat diketahui bahwa :
akumulasi puncak kendaraan parkir untuk sepeda motor sebesar 145 dan mobil sebesar
129 yang terrjadi pada pukul 09.15 dan 09.00.
Gambar 5.3. Grafik Akumulasi Parkir Kendaraan
Hari Rabu

Jumlah Kendaraan

160
120
Sepeda
Motor
Mobil

80
40

.4

06

06

.0

006
.1
5
607 07
.0
.3
0
1
08 -07
.4
.1
5
6
09 -08
.3
.0
0
1
09 -09
.1
.4
5
6
10 -10
.0
.3
0
1
11 -10
.4
.1
5
6
12 -11
.3
.0
0
1
12 -12
.1
.4
5
6
13 -13
.
.3
1 00
14 -13
.4
.1
5
6
15 -14
.3
.0
0
1
15 -15
.
.4
15
6
16 -16
.
.3
1 00
17 -16
.4
.1
5
617
.3
0

Pukul

JUm lah Kendaraan

Gambar 5.4. Grafik Akumulasi Parkir Kendaraan Hari Jum'at

140
120
100
80
60
40
20
0

Pukul

sepeda motor
mobil

Area parkir pada Magister Manajemen mempunyai jumlah ruang pakir sebesar :
6

Simposium III FSTPT, ISBN no. 979-96241-0-X

Kendaraan roda dua memiliki 170 ruang dan mobil sebesar 156 ruang.
Kendaraan roda empat memiliki 156 ruang.
Perhitungan jumlah ruang parkir yang ada tersebut disesuaikan dengan konfigurasi parkir
pada area parkir.
Perhitungan jumlah ruang parkir dapat pula didasarkan pada pendekatan rumus :
Z

YXD
T

dengan :
Z = ruang parkir yang dibutuhkan (kendaraan).
Y = jumlah kendaraan yang parkir dalam waktu pengamatan.
D = rata-rata durasi (jam).
T = lama pengamatan (jam)
Kebutuhan ruang parkir tesebut di sajikan pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Kebutuhan ruang parkir (berdasarkan pendekatan rumus)
Kebutuhan
Kebutuhan
Jumlah Mobil Jumlah Motor
Hari, tanggal
Ruang Parkir Ruang Parkir
Parkir
Parkir
Mobil
Motor
1 Senin, 15 Mei 2000
408
399
103.13333
128.0125
2 Selasa, 16 Mei 2000
389
380
100.49167
119.8045
3 Rabu, 17 Mei 2000
408
410
106.533
121.2916667
4 Jum'at, 19 Mei 2000
430
361
62.70833
81.97633125
Sumber : hasil olahan
Pada tabel 5.3 penentuan jumlah ruang parkir berdasarkan rumus. Penghitungan
kebutuhan ruang parkir tersebut ditentukan secara pasti (deterministik) yaitu lama waktu
parkir dianggap secara konstan selama periode pengamatan.
Berdasarkan tabel 5.3 diperoleh hasil bahwa kebutuhan ruang parkir maksimum untuk sepeda
motor terjadi pada hari Senin sebesar 128 ruang parkirdan mobil sebesar 107 ruang parkir
yang terjadi pada hari Rabu.
5.2 Data Hasil Pengamatan
Pada area parkir Magister Manajemen tidak terdapat pemisahan antara pintu masuk dan
pintu keluar. Namun apabila sudah memasuki area parkir terjadi pemisahan rute untuk
kendaraan yang memasuki area parkir dengan kendaraan yang meninggalkan area parkir. Saat
kendaraan memasuki area parkir tidak dipungut ongkos dan tidak menerima karcis.
5.3 Data Hasil Jajak Pendapat
Dari hasil jajak pendapat terhadap 154 responden mengenai sistem perparkiran yang ada
di Program Studi Manajemen Universitas Gajah Mada diperoleh hasil :
Durasi Parkir :
- 1 jam
: 3,90 %.
- 2 jam
: 4,55 %.
- 3 jam
: 15,58 %.
- >3 jam
: 75,97 %.
Frekuensi parkir :
- 1 kali
: 47,40 %.
- 2 kali
: 36,36 %.
- 3 kali
: 5,84 %.
- >3 kali
: 10,39 %.
7

Simposium III FSTPT, ISBN no. 979-96241-0-X

Permasalahan parkir :
- parkir tidak teratur
: 23,24 %.
- ruang parkir sempit
: 35,21 %.
- sulit parkir
: 8,45 %.
- kurang terjaminnya keamanan
: 9,15 %.
Pendapat tentang sistem parkir yang ada sekarang :
- Baik
: 75,97 %.
- kurang baik
: 22,73 %.
- buruk
: 1,30 %.
Aletrnatif penanganan :
- penggunaan kartu parkir
:
50 %
- perluasan area
: 29,22 %
- penetapan tarif parkir
: 1,30 %
- penempatan juru parkir
: 12,99 %
- lain-lain
: 6,49 %
5.4 Data Fakultas
Program Studi Magister Manajemen UGM mempunyai mahasiswa sebanyak 499 dengan
rincian :
- Reguler angkatan 22
:105 orang.
- Reguler angkatan 23
:118 orang.
- Reguler angkatan 24
: 98 orang.
- BPK
: 24 orang.
- Pra MM
: 97 orang.
- Akhir pekan angkatan II : 27 orang.
- Akhir pekan angkatan III : 30 orang.
5.5 Analisis Kinerja Parkir
Seperti telah diketahui bahwa area parkir Magister Manajemen mempunyai kapasitas
ruang parkir kendaraan roda empat sebesar 156 dan sepeda motor sebesar 170 ruang.
Pada Tabel 5.4 memperlihatkan kinerja area parkir Magister Manajemen meliputi tingkat
turnover. Seperti pada penjelasan sebelumnya tingkat turnover adalah menunjukkan tingkat
penggunaan ruang parkir yang diperoleh dengan membagi volume parkir dengan jumlah
ruang parkir untuk suatu periode waktu tertentu.
Tabel 5.4. Tingkat Turnover Sepeda Motor Parkir di Magister Manajemen
No.
Hari, Tanggal
Turnover Mobil
Turnover Motor
1 Senin, 15 Mei 2000
2.63538746
2.347058824
2 Selasa, 16 Mei 2000
2.49358974
2.235294118
3 Rabu, 17 Mei 2000
2.61538461
2.411764706
4 Jum'at, 19 Mei 2000
2.75641025
2.123529412
Sumber : hasil olahan
Karakteristik kinerja parkir yang lain adalah indeks parkir. Seperti telah diketahui indeks
parkir adalah prosentase jumlah kendaraan parkir yang menempati area parkir dengan jumlah
tempat parkir yang disediakan. Pada tabel 5.5 ditampilkan indeks parkir kendaraan pada area
parkir Magister Manajemen UGM.
Tabel 5.5. Karateristik Indeks Parkir Sepeda Motor (%)
Akumulasi
Akumulasi
No.
Hari, Tanggal
Indeks Parkir
Indeks Parkir
Parkir
Parkir
Mobil Maks
Mobil ( % ) Motor Maks Motor ( % )
8

Simposium III FSTPT, ISBN no. 979-96241-0-X

1
2
3
4

Senin, 15 Mei 2000


Selasa, 16 Mei 2000
Rabu, 17 Mei 2000
Jum'at, 19 Mei 2000

136
134
150
129

87.1794872
85.8974359
96.1538462
82.6923077

168
159
158
145

98.8235294
93.5294118
92.9411765
85.2941176

Sumber : hasil olahan


Untuk indeks parkir tidak ada yang melebihi 100 % dapat diartikan bahwa kapasitas yang
ada masih mampu memenuhi kebutuhan ruang parkir. Untuk indeks parkir yang mendekati
100 % ada kecenderungan orang akan mengalami kesulitan dalam memparkir kendaraannya.
Secara teoritis kebutuhan ruang parkir sebesar 128 untuk sepeda motor dan 107 untuk mobil
di area parkir Magister Manajemen,seperti tercantum pada Tabel 5.3 masih dapat dipenuhi
oleh kapasitas parkir sebesar 170 ruang parkir untuk sepeda motor dan 156 ruang parkir untuk
mobil.
Berdasarkan akumulasi parkir didapat kebutuhan parkir untuk sepeda motor 168 dan mobil
sebesar 150. Apabila dibandingkan dengan kapasitas parkir yand ada dapat diketahui bahwa
kapasitas yang ada yaitu 170 ruang untuk sepeda motor dan 156 ruang untuk mobil masih
dapat memenuhi.
Apabila dibuat prosentase dengan jumlah mahasiswa yang ada, kebutuhan parkir sebesar 168
untuk sepeda motor dan 150 untuk mobil sebesar 63,73 % dari jumlah mahasiswa dengan
rincian 33,67 % untuk sepeda motor dan 30,06 % untuk mobil.
Jika dilakukan perbandingan dengan Pedoman Teknis Penyelenggaraan parkir untuk
perguruan tinggi yang tercantum pada tabel 3.2. tampak bahwa kebutuhan parkir di Magister
Manajemen lebih besar dari standar yang ada. Berdasarkan standar kebutuhan parkir yang ada
untuk jumlah mahasiswa 499 orang kebutuhan ruang parkir 60 satuan ruang parkir sedangkan
di Magister Manajemen untuk jumlah mahasiswa 499 orang kebutuhan ruang parkir 318
satuan ruang parkir dengan rincian 168 satuan ruang parkir untuk sepeda motor dan 150
satuan ruang parkir untuk mobil.
Dari hasil jajak pendapat sebagian besar responden mengganggap sistem parkir yang ada di
Magister Manajemen sudah baik, dengan prosentase sebesar 75,97 %.
Permasalahan parkir yang sering mereka alami adalah ruang parkir yang sempit, hal ini terjadi
pada saat indeks parkir yang mendekati 100 %. Permasalahan parkir yang lain adalah
kurangnya pohon peneduh sehingga pada siang hari terasa panas. Para responden juga
menganggap perlu adanya karcis parkir kendaraan untuk memberi rasa aman bagi pengguna
area parkir.
Dari uraian diatas dapat diartikan bahwa kinerja parkir Magister Manajemen sudah baik
dimana area parkir tersebut masih mampu menampung kebutuhan ruang parkir.
Untuk perbaikan kinerja parkir perlu dibuat adanya garis marka agar memudahkan orang
(khususnya tamu dari luar Magister Manajemen) untuk mencari tempat parkir terutama pada
saat jam-jam sibuk.
Untuk perbaikan kinerja parkir juga perlu adanya pengadaan karcis parkir agar
memberikan rasa aman pada pengguna area parkir dan menanam pohon peneduh agar
memberi rasa nyaman bagi pemakai area parkir Magister Manajemen
6. Kesimpulan Dan Saran
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Kebutuhan ruang parkir di Magister Manajemen sebesar 318 ruang, apabila di buat dalam
prosentase terhadap jumlah mahasiswa sebesar 499 orang adalah sebesar 63,73 %.
9

Simposium III FSTPT, ISBN no. 979-96241-0-X

2. Kebutuhan ruang parkir di Magister Manajemen sebesar 318 ruang dengan jumlah

mahasiswa 499 orang lebih besar daripada standar kebutuhan ruang parkir di perguruan
tinggi dimana berdasar standar tersebut untuk jumlah mahasiswa 499 orang kebutuhan
ruang parkir sebesar 60 ruang parkir.
3. Tingkat turnover parkir di area parkir Magister Manajemen hampir sama, dengan nilai
yang berkisar antara 2-3. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat penggunaan area parkir
kendaraan sebanyak 2 kali.
4. Permasalahan yang dihadapi adalah kesulitan parkir pada jam-jam puncak dan kurangnya
pohon peneduh .Alternatif penanganan yang di lakukan yaitu dengan adanya pembuatan
garis marka untuk memudahkan parkir dan menanam pohon peneduh.
5. Perlu diadakan karcis parkir kendaraan untuk memberikan rasa aman kepada pengguna
area parkir.
6.2 Saran
Saran yang dapat penulis berkan :
1. Sistem area parkir Magister Manajemen dapat dijadikan acuan bagi program studi lain
yang ingin membuka program magister dengan meperhatikan jumlah mahasiswa,
karyawan dan dosen.
2. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut pada hari hari tertentu seperti pada saat ujian atau
pada saat ada seminar yang mendatangkan dosen dari luar.
3. Alternatif penanganan dapat dilakukan apabila dilakukan koordinasi antara pihak
mahasiswa dengan seretariat Magister Manajemen UGM.
Daftar Pustaka
Anonim, 1996, Draft laporan akhir : Studi Perencanaan Tempat Parkir Kotamadya Dati II
Yogyakarta, Dinas PU Kotamadya Dati II Yogyakarta, Dinas PU Kotamadya Dati II
Yogyakarta Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta
Anonim, 1996, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan, Jakarta
Hobbs, F.D. (Terjemahan Suprapto dan Waldiyono), 1995, Perencanaan dan Teknik Lalu
Lintas, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Morlok, E.K., 1988, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transpotasi, Penerbit Erlangga,
Jakarta

10

Anda mungkin juga menyukai